10 Air Terjun di Bali yang Paling Indah dan Memesona
Bali merupakan tujuan wisata favorit kebanyakan para pelancong dunia, bahkan menjadi salah satu yang terbaik. Semua orang menyetujui akan hal itu. Para pelancong yang baru pertama menjejakan kaki di sana pasti akan terpesona dengan kekayaan budaya dan keindahan alamnya. Salah satunya adalah air terjun.
Apakah kamu tahu kalau pulau seribu dewa itu memiliki air terjun yang sangat menawan? Atau jangan-jangan, kamu hanya tahu pantainya saja? Kalau demikian, kamu sebaiknya cari tahu di sini karena Keluyuran memiliki 10 air terjun memesona di Bali, yang tidak boleh terlewatkan saat berkunjung ke sana.
1. Air Terjun Sekumpul
Namanya air terjun, letaknya kebanyakan berada di tengah hutan atau harus melalui perjuangan terlebih dulu, sama seperti air terjun Sekumpul. Destinasi wisata ini berada di Desa Sekumpul yang berjarak 12 kilometer dari Singaraja. Kalau dari Denpasar, kamu membutuhkan waktu kurang lebih 2,5 jam perjalanan.
Meski terdengar jauh, tapi jangan mengerutkan dahi terlebih dulu, ya! Perjalanan itu akan terbayar ketika sampai di sana. Kamu akan menyaksikan lebih dari dua aliran air terjun dengan tinggi sekitar 100 meter. Suasananya pun sangat asri karena dikelilingi pepohonan yang rindang. Maka dari itu, tak sedikit wisatawan yang menggunakan tempat ini sebagai ruangan terbuka untuk yoga.
Kabar baiknya lagi, kamu tidak perlu merogoh kocek mahal-mahal untuk menikmatinya. Tiket masuk air terjun Sekumpul hanya Rp2000 untuk wisatawan lokal dan Rp5000 wisatawan asing.
2. Air Terjun Gitgit
Masih dari kawasan Singaraja, kamu selanjutnya bisa bergeser ke air terjun Gitgit yang berada di Desa Gitgit. Air terjun ini memiliki tinggi 35 meter dengan paduan alam yang hijau, sehingga memberikan suasana yang asri dan eksotis.
Selain menawarkan pemandangan menawan, air terjun Gitgit cocok untuk kamu yang suka wisata tracking. Hal itu dikarenakan jalurnya yang naik turun menyusuri hutan lebat yang masih jarang terjamah. Tapi, pemandangan disekitarnya membuat semua wisatawan begitu menikmati perjalanan tersebut.
3. Air Terjun Aling-Aling
Kamu masih bisa menikmati kesegaran percikan air dan asrinya alam di kawasan Singaraja, Kabupaten Buleleng. Sama seperti di Gitgit, air terjun Aling-Aling memiliki ketinggian sekitar 35 meter. Hanya saja, di sini kamu bisa melakukan kegiatan yang memicu adrenalin.
Kamu dapat meluncur ke kolam di bawah air terjun sedalam empat meter. Airnya begitu jernih dan menyegarkan. Siapa pun pasti ingin terus berenang dan terus meluncur di sana. Namun, bagi yang ingin melakukan aktivitas tersebut, kamu harus ditemani pemandu wisata.
Biaya yang dibutuhkan untuk pemandu wisata adalah Rp125 ribu, termasuk pelampung. Kalau tidak menyewa pemandu wisata, kamu hanya perlu membayar Rp10 ribu saja, tapi tidak bisa berenang dan meluncur ke kolamnya. Kamu hanya menikmati pemandangan air terjun saja. Meski demikian, sepertinya harga sangat sepadan dengan apa yang akan didapatkan.
4. Air Terjun Tegenungan
Berwisata di Ubud, biasanya para wisatawan pergi ke museum, galeri, atau tempat-tempat yang kental dengan budaya. Sekarang, kamu bisa berwisata air di Desa Kemenuh, yaitu air terjun Tegenungan. Air terjun ini tidak terlalu tinggi, hanya 15 meter. Tetapi, debit airnya cukup banyak sehingga kamu bisa bermain air atau mandi.
Bagi yang hobi menjelajah, kamu bisa menyusuri jalur sungai yang berbatu sembari menikmati pemandangan asri di sekitarnya. Air terjun ini cukup Instagramable sehingga kamu bisa mengambil foto cukup banyak. Untuk memasuki kawasan air terjun, kamu akan dikenakan biaya Rp15 ribu per orang.
5. Air Terjun Tembok Barak
Keindahan selanjutnya berada di Desa Sembangan, Singaraja. Air terjun Tembok Barak memiliki arti tembok merah. Penamaan itu tentu saja berasal dari ciri khas air terjun yang membuat para wisatawan terkagum-kagum, yakni dinding tebingnya berwarna merah.
Warna merah itu semakin mencolok dan menarik perhatian ketika berpadu dengan warna kolam air terjun yang kehijauan. Sehingga, cocok sekali bagi kamu yang ingin menjadikannya sebagai latar belakang berfoto. Selain itu, kamu juga bisa berenang di sana untuk menyegarkan badan.
Sayangnya untuk ke sana, kamu perlu mempersiapkan fisik karena harus berjalan kaki kurang lebih 700 meter dari tempat parkir kendaraan.
6. Air Terjun Cemara
Air terjun Cemara seperti yang sebelumnya, keindahan dan kesegarannya dapat memberi tubuh energi baru yang sangat dibutuhkan. Namun, ada keunikan tersendiri di air terjun yang ada di Desa Sambangan, Singaraja ini. Pertama, air terjun Cemara berada di ketinggian 500 hingga 1000 meter di atas permukaan laut. Bisa dibayangkan kesegarannya, bukan?
Tapi yang paling unik, di sini ada mitos yang cukup dipercaya masyarakat setempat. Konon katanya, bagi mereka yang berkunjung ke sini dengan pasangan, hubungannya akan langgeng. Nah, bagi kamu yang berlibur ke Bali dengan sang kekasih, air terjun Cemara cocok untuk dikunjungi.
7. Air Terjun Kroya
Air terjun ini akan menyuguhkan keindahan alam dan pengalaman yang berbeda dari yang lainnya. Meski tingginya hanya sekitar 12 meter, tapi kamu pasti ingin kembali lagi ke sini dan bermain perosotan air.
Ya, air terjun Kroya memiliki tempat prosotan atau sliding alami yang terbentuk karena aliran air. Kamu akan meluncur bebas dari puncak air terjun hingga ke kolamnya dengan kecepatan tinggi. Terlihat berbahaya, tapi kamu tidak perlu khawatir karena di sana ada pemandu yang siap menjaga. Untuk masuk ke lokasi, kamu akan dikanakan tarif sebesar Rp70 ribu per orang, sudah termasuk pelampung.
8. Air Terjun Tibumana
Tujuan selanjutnya cocok bagi kamu yang tidak ingin jalur yang ekstrem. Jalur menuju air terjun Tibumana sangatlah mudah. Semua orang dapat mengatasinya dengan baik. Meski demikian, pemandangan yang ditawarkan tak kalah menakjubkan dengan air terjun lainnya. Di sini, kamu bisa merasakan energi alam yang begitu asri dengan suara gemercik air.
Air terjun Tibumana terletak di Desa Apuan, Kabupaten Bangli, yang bisa ditempuh dengan waktu sekitar satu jam perjalanan dari Denpasar atau Kuta. Harga tiketnya sangat terjangkau, cukup membayar Rp10 ribu per orangnya.
9. Air Terjun Kembar Banyumala
Sesuai namanya, air terjun ini memeiliki aliran air cukup banyak dan serupa. Hal itu yang membedakan dengan air terjun lainnya yang berada di wilayah Singaraja. Memang belum seterkenal Sekumpul dan Gitgit, tapi kamu tidak akan menyesal datang ke sini karena keasriannya.
Kamu bisa berenang, berfoto, dan bermain air di sini. Harga tiketnya tak jauh beda dari yang lain, yakni Rp10 ribu per orangnya. Jalurnya pun cukup mudah, jadi kamu tak perlu khawatir akan kecapean.
10. Air Terjun Peguyangan
Kali ini, air terjun yang terakhir berbeda dari yang lainnya. Jika sebelumnya harus melalui jalur hutan dan sungai, menuju air terjun Peguyangan mengharuskan kamu menyusuri lautan. Berada di bagian selatan Pulau Nusa Penida, kamu hanya bisa menjangkaunya dengan speedboat dengan tarif sekitar Rp100 ribu.
Terdengar mahal dan cukup jauh, tapi semuanya akan terbayar setelah sampai di sana. Kamu akan disuguhkan air yang mengalir jernih dan jatuh di lautan. Pemandangannya pun tak kalah menakjubkan, sambil berendam, kamu akan menyaksikan luas dan biarunya lautan, ditambah anginya yang sepoi-sepoi. Dijamin deh, kamu pasti ingin berlama-lama di sana.
Setelah melihat dan mengetahui informasi mengenai kesepuluh air terjun ini, sekarang kamu bisa mengeksplor Bali lebih lengkap. Jadi tidak hanya ke pantai terus. Yuk segera masukan salah satu atau ke-10 air terjun menakjubkan ini ke dalam itinerary kamu di Bali!
Tapi, bagi kamu yang ingin mengadakan camping di Bali dengan suasana alami yang segar, coba cari tahu di artikel 10 Tempat Camping di Bali ini.