10 Air Terjun di Blitar yang Tersembunyi dan Penuh Pesona

Blitar merupakan kota yang terkenal sebagai kota kelahiran dari  proklamator RI yaitu Soekarno. Tetapi selain sebagai kota kelahiran sang proklamator, Blitar juga menyimpan keindahan alam yang menarik dan eksotis. Satu diantaranya adalah keindahan dari air terjunnya yang masih tersembunyi dan alami. Berikut ini adalah ulasan beberapa air terjun di Blitar yang layak kamu kunjungi.

1. Air Terjun Tirto Galuh

*

Air Terjun Tirto Galuh merupakan air terjun yang cukup populer, air terjun ini memiliki keunikan  tersendiri. Bebatuan yang ada pada air terjun ini memiliki kontur yang bergelombang dan membentuk palung-palung. Palung-palung ini memecah air terjun menjadi beberapa bagian yang cukup banyak.

Palung-palung yang terdapat di bebatuan tersebut banyak diisi air sehingga membentuk kolam-kolam kecil. Kamu bisa berenang di kolamnya dan merasakan kesejukan dari air terjunnya. Tetapi kamu tetap harus hati-hati pada palung-palung itu terdapat arus yang cukup kuat yang bisa menenggelamkan.

Suasana di air terjun ini masih asri dan menyegarkan, selain itu udaranya juga masih bersih. Akses menuju ke tempat ini cukup mudah, hanya saja tidak ada akses langsung dengan kendaraan menuju tempat air terjunnya, sehingga kamu tetap harus berjalan kami untuk sampai ke sana.

• Alamat : Ds. Sidomulyo, Kec. Bakung utara, Kab. Blitar, Prov Jawa Timur
• Jam Buka : 08.00 – 17.00 WIB
• HTM : Gratis
• Parkir : Motor Rp2.000, Mobil Rp5.000

2. Air terjun Grenjeng

*

Air terjun yang satu ini letaknya cukup tersembunyi, sehingga tidak mudah untuk menemukannya.  Akses menuju tempat ini juga terbilang kurang bagus, sehingga kamu harus berhati-hati. Air Terjun Grejeg memiliki ketinggian sekitar 20 meter, dengan kolam terdapat di bawah air terjunnya.

Kolam di bawah air terjun ini memiliki ke dalaman sekitar 2 meter, dengan air yang jernih dan memiliki warna kehijauan. Kamu tidak disarankan untuk mengunjungi air terjun ini disaat musim hujan, dikhawatirkan terdapat banjir yang besar. Tempat ini kini ramai sekali dikunjungi oleh wistawan.

• Alamat : Ds. Balarejo, Kec. Panggungrejo, Kab. Blitar, Prov Jawa Timur
• Jam Buka : 07.00 – 17.00 WIB
• HTM : Rp5.000

3. Air Terjun Sirah Kencong

Wisata Air Terjun Sirah Kencong ini berada di kawasan perkebunan Teh Sirah Kencong. Tinggi dari air terjunnya sendiri sekitar 10 meter, dengan suhu air yang sangat dingin. Perjalanan menuju air terjunnya telah banyak diberi petunjuk arah sehingga tak perlu khawatir kamu tersesat.

Air terjun ini memliki hawa yang masih sejuk dan juga asri dengan rimbunnya tanaman hijau disekitar air terjun.  Air Terjun Sirah Kencong memiliki air yang jernih, hal itu dikarenakan airnya bersumber dari sebuah mata air di pegunungan. Sekalipun di musim kemarau kamu tetap dapat melihat air mengalir.

Kamu dapat berenang dan berendam di kolam yang terdapat di bawah air terjunnya. Tempatnya cocok untuk melepas penat dengan harga yang murah meriah. Perjalanan menuju air terjun ini harus kamu tempuh dengan berjalan kaki, jaraknya sekitar 300 meter dari tempat parkir.

• Alamat : Ds. Ngadirejo, Kec. Wlingi, Kab. Blitar, Prov Jawa Timur
• Jam Buka : 07.00 – 17.00 WIB
• HTM : Rp5.000
• Parkir : Motor Rp3.000, Mobil Rp5.000

4. Air Terjun Njumeg

Air Terjun Njumeg merupakan air tejun yang tergolong tidak tinggi, tetapi yang menarik adalah kolam di bawah air terjunnya yang berwarna kehijauan, jika tidak sedang hujan. Kolamnya ini memiliki kedalaman sekitar 20 meter, sehingga air terjun ini sering digunakan aksi terjun bebas dari atasnya.

Buat kamu yang tidak dapat loncat dari atas air terjunnya, kamu dapat berendam atau berenang-renang di perairannya yang dangkal. Selain itu kamu dapat menikmati air terjunnya yang dikelilingi alam yang masih hijau, dapat menyegarkan pikiran. Kamu harus hati-hati terkadang batunya licin.

• Alamat : Dusun Ringinsari, Ds. Ringinrejo, Kec. Wates, Kab. Blitar, Prov Jawa Timur
• Jam Buka : 07.00 – 16.00 WIB
• HTM : Gratis

5. Air Terjun Jurug Bening

Air terjun Jurug Bening merupakan air terjun yang tidak biasa, hal itu karena tempatnya berada disekitar persawahan yang berada di atasnya. Jalan menuju area air ini harus kamu tempuh dengan berjalan kaki melewati area persawahan dan juga menuruni bukit yang cukup terjal, sempit dan licin.

Jalan yang cukup sulit ini akan terbayar dengan pemandangan yang indah dari air tejun yang memiliki tebing berwarna hitam yang memecah air terjunnya. Alam disekitarnya pun masih terjaga kealamiannya, sehingga pengunjung dapat merasakan kesejukan dan keasrian dari air terjunnya.

• Alamat : Dusun Sumberdadi, Ds. Purworejo, Kec. Wates, Kab. Blitar, Prov Jawa Timur
• Jam Buka : 07.00 – 16.00 WIB
• HTM : Rp5.000

6. Air Terjun Lawean Kawisari

Air Terjun Lawean merupakan air terjun yang belum begitu dikenal banyak orang. Tempat harus dijangkau dengan menelusuri hutan, sehingga tempatnya masih benar-benar alami dengan minim sentuhan tangan manusia. Air terjun ini masuk dalam kawasan Perkebunan Kopi Kawisari.

Air terjunnya jatuh pada sebuah tebing yang cukup tinggi, dengan banyak tanaman hijau merambati tebingnya. Air terjunnya yang membentuk seperti tirai membuatnya terlihat sangat eksotis dan mempesona. Kamu tidak disarankan bermain air di tempat ini karena bebatuannya yang rapuh.

• Alamat : Perkebunan Kopi Kawisari, Ds. Semen, Kec. Gandusari, Kab. Blitar, Prov. Jawa Timur
• Jam Buka : 24 Jam
• HTM : Rp3.000

7. Air Terjun Ondo Rante

Air Terjun ini memiliki keunikannya tersendiri tak seperti kebanyakan air terjun yang biasanya terasa dingin, air terjun ini cenderung hangat. Hal itu disebabkan karena air terjunnya bersumber dari pemandian air hangat yang berada di puncak Gunung Kelud. Airnya sendiri mengandung belerang.

Jalan menuju air terjun ini harus kamu tempuh dengan menyusuri sungai. kamu harus melewati sungai yang memiliki arus cukup deras. Setelah Gunung Kelud erupsi, air terjun ini Ondo Rante kini menjadi terlihat berbeda. Dahulu air terjunya terlihat tinggi dan tampak asri dipenuhi vegetasi hijau.

Kini air terjun ini tak setinggi dulu lagi, bagian bawahnya telah tertimbun, dan menyisakan hanya bagian atas dari air terjunnya. Hijaunya pepohonan pun tak serimbun dulu lagi. Dasyatnya letusan Gunung Kelud dapat dilihat dari bagaimana air terjun ini terlihat berubah.

• Alamat : Ds. Sumberasri, Kec. Nglegok, Kab. Blitar, Prov. Jawa Timur
• Jam Buka : 24 Jam
• HTM : Gratis

8. Air Terjun Goa Luweng

Air Terjun ini cukup letaknya cukup jauh dan tersembunyi, dan masih jarang dikunjungi oleh orang banyak. Letaknya yang terpencil serta akses yang cukup sulit menjadikan air terjun ini terjaga kelestariannya. Air terjun ini menarik untuk kamu jelajahi dan rasakan keindahannya yang tidak biasa.

Air terjun ini mengalir dalam sebuah goa yang kedalamannya sekitar 50 meter. Goa itu dinamakan Goa Luweng yang artinya lesung. Air yang jatuh ke dalam goa membentuk sebuah ceruk yang terisi air menyerupai lesung, yang membuat air terjun ini tampak menarik dan eksotis.

Jika kamu ingin melihat keindahan air terjun secara keseluruhan, kamu harus menuruni goa dengan menggunakan seutas tali panjang. Tetapi ini tentu saja untuk orang-orang yang memiliki cukup nyali. Jika tidak kamu bisa memilih jalan setapak di sisi air terjun, dengan tetap harus berhati-hati.

• Alamat : Dusun Prodo, Ds. Ngadirejo, Kec. Bakung, Kab. Blitar, Prov. Jawa Timur
• Jam Buka : 08.00 – 16.00 WIB
• HTM : Gratis
• Parkir : Rp5.000

9. Air Terjun Umbul Waru

Air Terjun Umbul waru ini cukup unik karena air terjun ini langsung bermuara ke laut. Air Terjun Umbul Waru ini berdampingan dengan Pantai Umbul Waru. Air terjunnya memiliki warna yang bening kebiruan terlihat indah saat jatuh dari tebing  ke pasir pantai di bawahnya yang berwarna krem.

Keindahan dari pantai yang berpadu dengan air erjun yang cantik ini, memerlukan tenaga yang lebih karena belum terdapat fasilitas pendukung di pantai ini. Akses menuju pantainya cukup sulit sehingga banyak orang yang menikmati keindahan pantai dan air terjunnya dari atas tebing

• Alamat : Ds. Sidomulyo, Kec. Bakung, Kab. Blitar, Prov. Jawa Timur
• Jam Buka : 24 Jam
• HTM : Gratis

10. Air Terjun Coban Wilis

Air Terjun ini berada di kawasan Gunung kelud, tepatnya berada di hulu Kali Semut. air terjun ini memiliki penampakan yang sedikit berbeda setelah erupsi dari Gunung Kelud. Keindahan dari air terjun yang dipenuhi dengan rimbunnya tanaman hijau sekarang sedikit berkurang.

Air yang jatuh dari tebing yang kokoh telihat indah, dengan debit air yang cukup deras. Pada bagian bawah air terjunnya terdapat sebuah kolam kecil dengan airnya yang jernih dan menyejukan. Jalur menuju air terjun ini hancur, sehingga kamu harus melewati kantong lahar Kali Semut.

Pada jalur yang lama kamu harus menaiki lima bukit yang rapat dengan sema-semak. Jalur sekarang jauh lebih mudah, tetapi tetap memiliki resiko. Kamu sebaiknya menghindari menyusuri kantong lahar dimusim hujan agar terhindar dari banjir lahar dingin. Susur sungai memerlukan waktu sekitar 3 jam.

• Alamat : Ds. Slumbung, Kec. Gandusari, Kab. Blitar, Prov. Jawa Timur
• Jam Buka : 24 Jam
• HTM : gratis

Keindahan alam Blitar yang disajikan oleh beberapa air terjun ini pastinya akan membuat kamu terpesona. Kamu harus tetap menjaga kelestarian dari air terjun ini dengan cara tidak membuang sampah sembarangan. Keindahan alam ini akan lestari dan alami selama kamu ikut menjaganya.