10 Air Terjun di Lombok yang Wajib Dikunjungi Pelancong
Lombok, siapa yang tak ingin berkunjung ke sana? Keindahan alamnya luar biasa, apalagi pantainya, pasir putih, air yang biru, dan keasrian yang masih terjaga. Kini, Lombok menjelma menjadi salah satu saingan Bali yang sejak dulu jadi favorit tujuan wisata.
Sebagian besar orang akan berpendapat sama. Kekayaan budaya Lombok juga tak kalah menarik, juga dengan kecantikan Gunung Rinjani. Itu yang membuat orang-orang mengunjungi Lombok. Tapi ternyata, ada satu hal yang harus kamu tahu, Lombok ternyata menyimpan keindahan alam lainnya yang bisa kamu nikmatin, salah satunya adalah air terjun.
Agar kamu tak mainstream seperti yang lainnya ketika berkunjung ke Lombok, Keluyuran telah mendaftar 10 air terjun di Lombok yang harus dikunjungi. Apa saja? Yuk, simak di bawah ini.
10 Wisata Air Terjun di Lombok
1. Air Terjun Benang Kelambu

* sumber: Instagram%20taqy_malik
Benang Kelambu mungkin menjadi yang sering dikunjungi. Letaknya di daerah Desa Aik Berik, Batu Keliang Utara, Lombok Tengah, persis di kaki Gunung Rinjani. Airnya juga bersumber dari sana. Sangat asri dan memberi ketenangan. Dijamin, deh, kamu gak mau pulang dari sana.
Untuk menuju lokasi, kamu akan melewati hutan-hutan, beberapa di antaranya telah dimanfaatkan warga untuk berkebun. Selain itu, ada ratusan anak tangga yang harus dilewati. Tak usah takut, tangganya aman karena sebagian besar sudah dibeton. Di sini kamu tidak hanya bisa bermain air saja, tapi berfoto ria karena tempatnya sangat Instagrammable.
Saat masuk area air terjun, kamu akan dikenakan biaya masuk sebesar Rp5 ribu per orang. Biaya parkir Rp2 ribu untuk motor dan Rp5 ribu untuk mobil.
2. Air Terjun Tiu Teja

* sumber: Instagram
Air Terjun Tiu Teja memiliki ketinggian kurang lebih 50 meter. Letaknya berada di hutan sekitar Gunung Rinjani, tepatnya berada di Desa Santong, Kabupaten Lombok Utara. Mata air yang berasal dari Sagara anak di Puncak Rinjani, akan terasa sangat menyegarkan, ditambah pesona alam yang sangat menakjubkan.
Keunikan Tiu Teja adalah memiliki dua aliran yang meluncur ke bawah. Di bawahnya terdapat kolam yang cukup lebar. Kolam itu dijadikan tempat mandi dan bermain air para wisatawan. Kamu bisa berenang juga di sana, dalamnya sekitar 1 meter saja.
Untuk menuju ke sana, kamu memerlukan dua jam dari Mataram. Jalan yang dilalui juga hutan yang sebagian besar dijadikan kebun kopi oleh masyarakat setempat. Di sepanjang perjalanan, kamu juga bisa melihat monyet ekor panjang dan lutung hitam yang hidup bebas dan berkeliaran. Biaya masuk lokasi sangat terjangkau, yaitu Rp10 ribu saja. Parkir motor Rp2 ribu dan mobil Rp5 ribu.
3. Air Terjun Tibu Ijo

* sumber: Instagram
Tibu Ijo bisa kamu tempuh sekitar 20 menit atau sekitar 13 kilometer dari Kota Mataram, cukup dekat dengan kota. Kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi ke sana, ada warga yang menyediakan lahan untuk parkir dan menitipkannya. Cukup bayar saja Rp2 ribu per motor. Untuk masuknya, tidak dikenakan biaya.
Hal menarik dari air terjun ini adalah kolam di bawahnya yang bernwarna hijau atau ijo. Konon katanya, kolam tersebut tidak memiliki dasar. Kamu bisa berenang di sana, tapi harus dipastikan jago berenang, ya! Selain itu, Tibu Ijo menawarkan pemandangan alam yang memesona. Kamu juga bisa menjelajah bukit di sekitar dan mendirikan tenda.
4. Air Terjun Tiu Kelep dan Sendang Gile

* sumber: Instagram
Keduanya terletak di Desa Senaru, Bayan, Lombok Utara dan masih masuk dalam jalur pendakian Gunung Rinjani. Keindahannya bagai surga yang tersembunyi. Kamu bakalan betah di sana. Udara yang segar dan panorama yang asri, sangat menyejukkan.
Air terjun Tiu Kelep dan Sendang Gile saling tumpang tindih menjadi satu aliran. Tingginya sekitar 42 meter dengan kolam di bawahnya tidak lebih dari 1,5 meter. Air terjun ini cocok sekali bagi kamu yang ingin berenang sambil foto-foto.
Ada mitos yang beredar di masyarakat setempat. Katanya, kalau kamu mandi atau sekadar mencuci muka di sana, bisa awet muda. Wajib dicoba, nih!
5. Air Terjun Tiu Pupas

* sumber: Instagram
Air terjun Tiu Pupas terletak di Desa Genggaleng, Kecamatan Gangga. Air terjun ini masih jarang dikunjungi karena letaknya terpencil. Meski demikian, kamu tak usah khawatir dengan keindahannya, tak kalah dengan yang lainnya.