Yuk, Kunjungi 9 Destinasi Wisata Air Terjun di Mojokerto Ini!

Mojokerto merupakan kota kecil di Provinsi Jawa Timur dan menjadi salah satu kota dengan luas wilayah terkecil di Indonesia. Kota Mojokerto berjarak sekitar 50 km dan masuk ke dalam wilayah metropolitan Gerbangkertosusila.

Kota Mojokerto berbatasan dengan Kabupaten Mojokerto dan dikenal dengan destinasi wisata sejarah dimana terdapat banyak candi peninggalan Kerajaan Majapahit di sini. Mojokerto juga memiliki patung Budha tidur seperti yang ada di Thailand.

Tak hanya itu saja, ternyata kota kecil ini menyimpan banyak wisata menarik, salah satunya air terjun karena sebagian kecil wilayahnya berada di kaki Gunung Arjuno dan Gunung Welirang. Ingin tahu lebih jauh lagi tentang wisata alam yang ada di Mojokerto? Berikut ini 9 wisata air terjun di Mojokerto yang bisa kamu kunjungi.

1. Air Terjun Dlundung

Pertama, ada Air Terjun Dlundung yang terletak di lereng Gunung Welirang, tepatnya di Kecamatan Trawas. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 14 meter, dengan luas kawasan wisata sekitar 4,5 hektar. Air terjun ini mengalir deras melewati dinding bebatuan dan masuk ke kolam alami yang sangat jernih.

Air Terjun Dlundung dapat diakses dari kota Surabaya melewati jalur menuju ke Malang, dari Pandaan hanya sekitar 15 km untuk bisa sampai di air terjun ini. Jalur yang dilewati untuk menuju ke sini sudah cukup memadai.

Waktu terbaik untuk berkunjung ke Air Terjun Dlundung adalah sekitar jam 9 sampai 10 pagi karena kamu bisa melihat pelangi yang berasal dari pembiasan cahaya.

• Alamat : Desa Ketapanrame, Trawas, Mojokerto
• Operasional : 07.00 – 17.00 WIB
• Tiket Masuk : Rp10.000
• Kontak : 0813-5913-7621

2. Coban Canggu

*

Pacet dikenal dengan wisata pemandian air panas alami. Selain itu juga di sini terdapat beberapa air terjun, salah satunya Coban Canggu. Aliran air Coban Canggu berasal dari aliran sungai, dimana ketika turun hujan yang cukup deras, air terjun akan menjadi keruh bahkan bisa mengakibatkan banjir.

Coban Canggu berjarak kurang lebih 35 km dari pusat kota Mojokerto. Jalur yang bisa dilalui adalah Mojokerto – Mojosari – Pacet. Air terjun dengan ketinggian sekitar 70 – 80 meter ini mengalir dari dinding tebing yang tinggi dan tampak mengkilap. Di bawah air terjun terdapat kolam alami yang bisa digunakan untuk berenang.

• Alamat : Pacet, Pacet, Mojokerto
• Operasional : 24 jam
• Tiket Masuk : Rp7.000

3. Air Terjun Grenjengan Pacet

*

Selain Coban Canggu, ada juga Air Terjun Grenjengan yang terletak di Pacet, Mojokerto. Air terjun ini masih satu kawasan wisata dengan Coban Canggu, tetapi masih kurang populer jika dibandingkan dengan Coban Canggu, sehingga masih terbilang sepi dari pengunjung.

Berbeda dengan Coban Canggu, air yang mengalir di Air Terjun Grenjengan berasal dari mata air pegunungan, jadi airnya jernih dan menyegarkan. Ketinggian Air Terjun Grenjengan kurang lebih 40 meter dengan kedalaman kolam tak lebih dari 1 meter, jadi sangat aman untuk bermain air di kolam alami ini.

• Alamat :  Hutan, Pacet, Mojokerto
• Operasional : 08.00 – 16.00 WIB
• Tiket Masuk : Rp8.000

4. Air Terjun Watu Gedhek

Pacet memang dikenal dengan wisata air terjunnya yang masih terjaga. Ada Air Terjun Watu Gedhek yang sudah cukup terkenal di kalangan masyarakat Mojokerto. Air terjun ini memiliki dua tingkatan. Tingkat pertama aliran airnya melebar di dinding batu yang tinggi, dan tingkat kedua mengalir deras dari tempat yang lebih tinggi.

Air Terjun Watu Gedhek bisa dinikmati dengan cara yang lebih seru, yaitu camping. Di sini sudah disediakan camp area di Hutan Pinus yang letaknya sangat dekat dengan air terjun ini. Camping area di Hutan Pinus Air Terjun Watu Gedhek menyediakan fasilitas toilet, musholla, hingga wifi dimana pengunjung bisa membayar Rp2.000/gadget.

• Alamat : Nogosari, Pacet, Mojokerto
• Operasional : 07.00 – 16.00 WIB
• Tiket Masuk : Rp5.000

5. Air Terjun Watu Lumpang

Kamu hendak menuju Kota Wisata Batu melewati jalur Mojokerto – Cangar? Maka bisa mampir di Air Terjun Watu Lumpang. Letak air terjun ini tak jauh dari jalur Pacet – Cangar. Air Terjun Watu Lumpang memiliki perbedaan yang cukup unik jika dibandingkan dengan air terjun lainnya di Mojokerto.

Aliran Air Terjun Watu Lumpang tidak langsung terjun bebas ke kolam alami, melainkan air terjun ini melebar dan mengalir lewat dinding batu yang tidak terlalu tinggi, kemudian turun melewati undakan bebatuan yang terlihat unik dan menyegarkan.

• Alamat : Hutan, Pacet, Mojokerto
• Operasional : 07.00 – 16.00 WIB
• Tiket Masuk : Rp10.000

6. Air Terjun 7 Bidadari

*

Air Terjun 7 Bidadari merupakan salah satu destinasi air terjun yang cukup tersembunyi di Mojokerto. Jarak dari pusat kota Mojokerto ke air terjun ini sekitar 27 km. Tidak terlalu jauh memang, tetapi untuk menuju ke sini kamu perlu mempersiapkan stamina yang baik karena dari tempat parkir kendaraan kamu harus berjalan kaki sejauh 2 km.

Setibanya di Air Terjun 7 Bidadari, kamu akan disuguhkan dengan pemandangan air terjun setinggi 7 meter yang aliran airnya tidak terlalu deras, mengalir melalui dinding batu yang melebar dan berundak. Terlihat cantik dan sangat alami.

• Alamat : Rejosari, Jatirejo, Mojokerto
• Operasional : 08.00 – 17.00 WIB
• Tiket Masuk : Gratis

7. Air Terjun Duyung Trawas Hill

*

Selain daerah Pacet, Trawas juga memiliki pesona air terjun yang indah. Salah satu diantaranya adalah Air Terjun Duyung Trawas Hill yang selalu menarik perhatian pengunjung kala hari libur tiba. Di sini, kamu tak hanya bisa wisata air terjun saja, melainkan bisa mencoba wahana wisata lain seperti berenang.

Duyung Trawas Hill merupakan kawasan wisata dimana menyediakan playground, kolam renang, wahana flying fox, sky bike, hingga outbound. Duyung Trawas Hill menyuguhkan pemandangan gagahnya Gunung Welirang dan Gunung Penanggungan yang terlihat jelas. Duyung Trawas Hill cocok dijadikan sebagai tempat untuk rekreasi bersama keluarga.

• Alamat : Duyung, Trawas, Mojokerto
• Operasional : 08.00 – 17.00 WIB
• Tiket Masuk : Rp10.000
• Kontak : 0813-4782-4701

8. Coban Waru

*

Coban Waru merupakan salah satu air terun di Pacet yang letaknya tak jauh dari kawasan Wisata Pacet. Berlibur ke air terjun ini disarankan datang menggunakan motor, karena jika menggunakan mobil maka harus memarkirkan kendaraan yang letaknya cukup jauh dari air terjun.

Jika membawa mobil, kamu perlu jalan kaki sejauh 2 km untuk bisa sampai di air terjun ini. Coban Waru terbilang masih sepi jika dibandingkan dengan air terjun lain di sekitar Pacet. Aksesnya yang terbilang cukup sulit membuat tempat ini masih asri dan jarang dikunjungi wisatawan.

• Alamat : Wisata Coban Waru, Podorejo, Sajen, Pacet, Mojokerto
• Operasional : 08.00 – 16.00 WIB
• Tiket Masuk : Rp5.000

 9. Air Terjun Surodadu

Terakhir masih di daerah Pacet, terdapat Air Terjun Surodadu yang menjadi saksi sejarah, dimana kawasan Gunung Welirang sering dijadikan sebagai tempat persembunyian bagi serdadu Jepang. Karena itulah air terjun ini diberi nama Air Terjun Surodadu.

Air Terjun Surodadu memiliki dua air terjun, yaitu air terjun kecil dan air terjun besar. Letak air terjun besar tersembunyi di balik hutan bambu. Sedangkan air terjun kecil dengan mudah kamu temukan. Air Terjun Surodadu terletak di ketinggian 600 meter di atas permukaan laut yang aliran airnya mengalir dari sumber mata air Gunung Welirang.

• Alamat : Mlingi, Claket, Pacet, Mojokerto
• Operasional : 08.00 – 16.00 WIB
• Tiket Masuk : Rp5.000

Itulah informasi 9 wisata air terjun di Mojokerto yang bisa kamu kunjungi. Ternyata Mojokerto bukan hanya menyimpan destinasi wisata sejarah dan religi saja, kamu pun bisa menyegarkan pikiran di air terjun yang ada di kaki Gunung Arjuno dan Welirang.