10 Alat Musik Sulawesi Selatan dengan Bentuk yang Unik

Ditulis oleh Siti Hasanah

6. Jalappa/Kancing-Kancing

Jalappa/Kancing-KancingSumber: felderfans.com

Jalappa adalah alat musik Sulawesi Selatan yang bentuknya seperti simbal, yaitu alat musik yang dibuat dari bahan logam kuningan dan digunakan ketika upacara adat tertentu saja contohnya ketika persembahan sesaji bagi para dewa.

Nama alat musik tradisional ini di daerah tertentu lebih dikenal dengan nama kancing-kancing. Hal ini karena bentuknya yang mirip dengan kancing yang ukurannya besar.

Jalappa digunakan pada saat upacara adat tolak bala. Upacara ini juga diyakini jadi bagian dari perdukunan di daerah tertentu. Saat digunakan untuk acara adat, sebelum tarian seringkali alat musik ini dibacakan mantra-mantra ketika diiringi oleh alat musik lain.

7. Suling Lembang

Suling Lembang

Ketika mendengar nama alat musik ini, kamu akan langsung teringat dengan mana sebuah kawasan wisata terkenal di Jawa Barat. Akan tetapi alat musik ini bukan berasal dari daerah Priangan melainkan dari daerah Toraja, Sulawesi Selatan.

Memang alat musik Sulawesi Selatan ini sama dengan suling pada umumnya yakni bentuknya silinder dan dibuat dari bambu. Perbedaannya terletak pada ukurannya. Suling ini memiliki ukuran lebih besar dengan panjang mulai dari 40-100 cm dengan diameter 2 cm.

Suling lembang mempunyai enam lubang nada. Cara memainkannya tentu saja dengan cara ditiup. Alat musik ini tidak dimainkan sendirian melainkan dimainkan bersama dengan suling lain yang serupa yang juga sering dinamakan dengan suling deata.

Umumnya alat musik Sulawesi Selatan ini digunakan sebagai pengiring untuk tarian Toraja yang bernama tarian ma’marakka.

8. Pa`pompang

Pa`pompangSumber: klanews.id

Sering disebut juga sebagai pa`bas dikarenakan suara bassnya yang lebih dominan terdengar, pa`pompang merupakan alat musik yang asalnya dari tanah Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan.

Alat musik Sulawesi Selatan ini mempunyai bentuk yang mirip dengan angklung, tapi cara memainkannya berbeda sekali. Cara memainkan pa`pompang dengan ditiup yang bisa menghasilkan jangkauan nada dua setengah oktaf.

Pa`pompang dapat dibawakan oleh semua kalangan mulai anak kecil sampai orang dewasa. Alat musik ini biasanya dimainkan oleh 25-35 orang di acara-acara atau peringatan hari besar milik orang-orang Toraja.

9. Keso-Keso

Keso-Keso

Alat musik Sulawesi Selatan ini merupakan alat musik tradisional yang lumayan dikenal dikarenakan suara yang dikeluarkannya sangat indah. Orang yang mendengarnya seakan dibawa ke nuansa daerah asalnya.

Nama alat musik tradisional ini adalah “keso” karena cara menggunakannya yaitu dengan digesek, supaya disebut “keso-keso” dan sebagian orang menjulukinya “kere-kere galang”.

Kayu nangka pilihan digunakan untuk membuat bagian tubuh keso-keso yang difungsikan sebagai resonator. Dengan cara khusus dibentuk seperti jantung pisang dan diberi rongga di bagian tengahnya supaya bisa mengeluarkan suara yang maksimal.

Sesudah dipahat sampai menghasilkan bentuk cekungan kosong yang terbuat dari kayu nangka itu kemudian ditutup dengan membran berbahan kulit kambing pilihan.

Tidak diperlukan kayu khusus untuk alat menggeseknya, asal kuat saja. Kayu tersebut dapat dipakai menjadi busur yang digunakan untuk menggesek keso-keso. Untuk tali busur alat gesek tersebut ternyata menggunakan bahan dari rambut ekor kuda.

10. Terbang Rebana

Terbang Rebana

Alat musik ini banyak diakui di banyak wilayah, termasuk juga Provinsi Sulawesi Selatan. Akan tetapi di setiap daerah alat musik ini mempunyai nama serta sebutannya masing-masing. Bagi masyarakat Makassar, alat musik ini disebut dengan nama terbang rebana.

Alat musik ini dibuat dari kayu pipih yang diberi lubang di bagian tengahnya dan diberikan selaput yang dibuat dari kulit hewan ataupun bahan sintetis yang mirip. Untuk memainkan tebang rebana yaitu dengan cara dipukul.

Kita telah mengulas mengenai sepuluh alat musik Sulawesi Selatan yang memiliki beragam bentuk, bahan dan juga ukuran. Beberapa alat musik ini sudah mulai jarang terlihat karena digantikan oleh alat musik yang modern.

Mudah-mudahan Informasi mengenai alat musik Sulawesi Selatan di atas dapat menambah wawasan agar kita bisa lebih mengenal lagi budaya Indonesia, khususnya dari provinsi ini. Dengan menyebarkan informasi mengenai alat musik ini, kita sudah ikut melestarikan salah satu warisan budaya bangsa.

«1 2
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram