Inilah Alat Musik Sumatera Barat & Seni Budayanya yang Unik

Ditulis oleh Jihan Fauziah

Seperti yang kita tahu, provinsi Sumatera Barat terkenal sebagai salah satu provinsi di Indonesia yang punya kekayaan di bidang seni dan juga budaya. Yup, nggak cuma terkenal karena sajian kulinernya yang khas dan lezat, ragam budaya dan seni yang berasal dari ranah Minang pun menjadi daya tarik bagi banyak orang untuk lebih mengenal provinsi yang berbatasan dengan provinsi Jambi ini.

Pada kesempatan kali ini, Keluyuran akan mengulas tentang Sumatera Barat, beserta ragam seni dan budayanya, termasuk alat musik Sumatera Barat yang unik. Yuk, simak langsung saja pembahasan berikut untuk mengetahui informasinya.

Tentang Sumatera Barat

Sebelum menjadi seperti sekarang ini, provinsi Sumatera Barat dulunya merupakan bagian dari wilayah kekuasaan Belanda. Dulunya, Sumatera Barat dikenal dengan nama Sumatra’s Westkust. Setelah lama berada di bawah kekuasaan Belanda, Sumatera Barat pun sempat jatuh ke tangan Jepang, dan namanya diganti menjadi Sumatora Nishi Kaigan Shu.

Setelah Indonesia merdeka, Sumatera Barat tergabung menjadi wilayah dari provinsi Sumatera Tengah sebelum akhirnya dikenal sebagai provinsi Sumatera Barat di tahun 1957 silam. Dulu, Bukittinggi menjadi ibu kota dari provinsi Sumatera Barat. Sekitar satu tahun kemudian, Kota Padang akhirnya dipilih menjadi ibukota provinsi Sumatera Barat hingga sekarang.

Seperti yang kita tahu, Sumatera Barat menjadi rumah bagi penduduk dari suku Minangkabau. Selain Minangkabau, masyarakat dari etnis lainnya seperti Mandailing, Sunda, Jawa serta etnis Tionghoa dan etnis Mentawai pun hidup berdampingan di sana.

Nah, biasanya masyarakat di Sumatera Barat menggunakan bahasa asli Minangkabau untuk saling berkomunikasi satu sama lainnya. Selain bahasa Minangkabau, masyarakat Sumatera Barat juga berkomunikasi dengan memakai bahasa daerah lain seperti Batak. Dan tentu, penggunaan Bahasa Indonesia pun lazim di sana.

Seni dan Budaya di Sumatera Barat

Provinsi Sumatera Barat memiliki beberapa kesenian tradisional yang masih lestari sampai sekarang. Di bidang seni tari, misalnya. Tiga di antaranya adalah Tari Piring, Tari Payung, Tari Pasambahan Minang.

Dikutip dari laman Perpustakaan.id, Tari Piring adalah tarian yang awalnya dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen yang melimpah ruah. Tarian ini biasanya dilakukan oleh tiga sampai tujuh orang penari wanita maupun pria.

Nah, kalau Tari Payung adalah tarian tradisional yang dipakai untuk melambangkan kasih sayang antara sepasang kekasih. Tarian tradisional Sumatera Barat ini umumnya dilakukan oleh empat hingga delapan orang penari pria dan juga wanita.

Berbeda dari Tari Payung dan Tari Piring, Tari Pasambahan Minang adalah tarian tradisional yang digunakan untuk menyampaikan ucapan selamat datang dan menyambut tamu istimewa. Tarian tradisional ini bisa melibatkan penari pria dan juga wanita.

Selain seni tari tradisional, ada beberapa budaya dan adat istiadat yang masih dipraktikkan masyarakat Sumatera Barat hingga sekarang. Salah satunya adalah budaya makan beramai-ramai yang dikenal dengan istilah makan Bajamba. Dikutip dari detik.com, makan Bajamba adalah prosesi adat sekaligus prosesi makan tradisional yang melibatkan empat hingga lima orang, dengan sajian makanan tradisional khas Sumatera Barat.

Tidak hanya seni tarian tradisional dan juga budaya makan Bajamba tadi, masyarakat Sumatera Barat juga memiliki rumah adat tradisional yang terkenal seantero Nusantara. Yap, rumah adat tersebut adalah Rumah Gadang.

Rumah Gadang sendiri merupakan rumah adat masyarakat Minangkabau yang umumnya digunakan sebagai tempat tinggal. Rumah Gadang memiliki keunikan dari segi arsitekturnya. Salah satunya ada pada bagian atap yang runcing. Hingga kini, masih banyak rumah-rumah Gadang yang berdiri kokoh di provinsi Sumatera Barat.

Alat Musik Sumatera Barat

Tidak hanya seni tari, seni musik tradisional Sumatera Barat juga masih tetap lestari sampai saat ini. Nah, seni musik tradisional Sumatera Barat biasanya melibatkan beberapa jenis alat musik tradisional. Apa sajakah alat musik Sumatera Barat itu? Berikut daftarnya.

1. Bansi

Alat musik Sumatera Barat yang pertama adalah bansi. Bansi sendiri bisa dibilang merupakan seruling tradisional dari Minang. Bansi memiliki tujuh lubang dan panjangnya berkisar antara 33 sampai dengan 36 sentimeter.

Alat musik ini umumnya terbuat dari bambu tipis. Nggak Cuma alunan lagu-lagu tradisional, bansi juga bisa dipakai untuk memainkan lagu modern karena alat musik ini punya skala nada standar.

2. Saluang

Serupa dengan bansi, saluang juga merupakan alat musik Sumatera Barat yang dimainkan dengan cara ditiup. Bahannya pun sama-sama terbuat dari bambu tipis. Bedanya, saluang ini hanya punya empat lubang saja. Selain itu, ukurannya pun terbilang lebih panjang jika dibandingkan dengan bansi.

Yup, panjang alat musik tradisional Sumatera Barat ini bisa mencapai lebih dari 40 sentimeter. Kabarnya, setiap wilayah di ranah Minang punya tata cara tersendiri untuk memainkan alat musik ini, lho.

3. Serunai

Selanjutnya, ada serunai atau sarunai. Serunai bisa dibilang merupakan klarinet tradisional dari Minangkabau. Kabarnya, nama alat musik Sumatera Barat ini berasal dari kata shehnai. Shehnai sendiri adalah alat musik tradisional dari wilayah Kashmir, India.

Serupa dengan saluang, serunai juga punya empat lubang nada. Sayangnya, alat musik serunai sudah tak terlampau sering digunakan. Salah satu alasannya adalah karena pembuatan alat musik tradisional ini tergolong sulit.

4. Talempong

Kalau di pulau Jawa ada Bonang, di Sumatera Barat ada talempong. Talempong adalah alat musik berupa gong dengan ukuran yang tidak terlalu besar. Alat musik ini umumnya menggunakan bahan berupa kuningan. Alat musik talempong tak jarang dipakai untuk mengiringi tarian tradisional. Salah satunya adalah Tari Piring.

5. Rabab

Rasanya nggak ada yang nggak kenal dengan alat musik rebab, bukan? Yup, di Sumatera Barat, alat musik yang berasal dari tanah Arab ini dikenal dengan nama rabab. Rabab di Sumatera Barat biasanya dipakai untuk memeriahkan beragam jenis acara yang digelar oleh masyarakat di sana.

6. Pupuik Batang Padi

Next, ada pupuik batang padi. Alat musik asal daerah Agam, Sumatera Barat ini merupakan alat musik tradisional yang terbuat dari bahan baku alami berupa batang padi yang sudah tua. Batang padi yang sudah tua tersebut dipecah, sehingga pecahannya menghasilkan pita suara yang dapat menghasilkan nada saat ditiup.

7. Gandang

Gandang adalah alat musik Sumatera Barat berupa gendang. Serupa dengan gendang lainnya, alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul. Gandang biasanya digunakan untuk mengiringi kesenian tradisional dari Minang, yaitu Gandang Tasa.

Sampai di sini pembahasan kami tentang seni dan budaya juga alat musik Sumatera Barat yang unik. Kalau kamu punya informasi menarik lainnya seputar topik yang kami bahas, silakan sampaikan melalui kolom komentar yang tersedia di bawah.

Oh iya, buat kamu yang penasaran dan ingin tahu lebih jauh tentang makanan-makanan khas Sumatera Barat yang lezat, silakan baca artikel Makanan khas Sumatera Barat dari Keluyuran ini.

Kategori: Indonesia

Tag: Sumatera Barat