Inilah Macam-Macam Baju Adat yang Ada di Kalimantan Barat
Yup, setelah tadi kami membahas tentang Kalimantan Barat beserta bahasa dan tarian tradisionalnya yang masih eksis hingga sekarang, kini saatnya bagi kami untuk mengulas baju-baju adat Kalimantan Barat. Apa sajakah itu? Berikut daftarnya.
1. Buang Kuureng

Pakaian adat yang pertama adalah Buang Kuureng. Buang Kuureng atau baju kurung merupakan baju adat Kalimantan Barat yang juga lazim digunakan oleh masyarakat Melayu di Negeri Jiran Malaysia. Namun, baju adat Buang Kureng ini memiliki perbedaan dari segi desain hingga bahannya. Baju ini umumnya dikenakan oleh kaum wanita.
2. King Baba

Nah, kalau Buang Kuureng adalah baju adat Kalimantan Barat yang dikenakan oleh wanita, para pria di provinsi Kalimantan Barat biasanya mengenakan pakaian adat dengan nama King Baba.
Nama King Baba terdiri dari atas dua kata, yakni King yang berarti pakaian atau baju, serta Baba yang berarti laki-laki. King Baba biasanya dikenakan bersama aksesori berupa ikat kepala yang terbuat dari bulu burung. Selain menggunakan ikat kepala, para pria juga melengkapi penampilannya dengan senjata tradisional Kalimantan Barat, yakni mandau.
3. King Bibinge

Selanjutnya, ada King Bibinge. Nah, King Bibinge ini adalah baju adat Kalimantan Barat untuk kaum wanita. Serupa dengan King Baba, baju adat King Bibinge ini biasanya dikenakan berbarengan dengan ikat kepala. Baik King Baba maupun King Bibinge sama-sama dibuat menggunakan bahan baku yang berasal dari alam.
Yang membedakan antara kedua baju adat Kalimantan Barat ini ada pada hiasannya. Yap, berbeda dari King Baba, baju adat King Bibinge dihiasi dengan manik-manik yang cantik, karena memang diperuntukkan bagi wanita.
Bukan cuma ikat kepala saja, para wanita biasanya akan memperindah penampilan mereka dengan menambahkan aksesoris lain seperti kalung dan gelang. Kabarnya, kalung yang dikenakan tak hanya berfungsi sebagai aksesori semata, melainkan juga penolak bala.
4. King Kabo

Next, ada King Kabo. King Kabo adalah baju adat Kalimantan Barat yang dikhususkan untuk para pria. Bisa dibilang, King Kabo merupakan hasil modifikasi dari baju adat lainnya, yakni King Baba.
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, pakaian adat dari Kalimantan Barat, khususnya King Baba dan King Bibinge dibuat menggunakan bahan baku dari alam. Nah, untuk King Kabo ini, bahannya dipadukan dengan kain asal Brunei Darussalam. Kain tersebut dikenal dengan nama kain sungkit.
Masih sama dengan King Baba, King Kabo juga dikenakan bersamaan dengan aksesoris seperti ikat kepala dan juga senjata tradisional berupa mandau.
5. Teluk Belanga

Teluk Belanga atau Telok Belanga adalah baju adat Kalimantan Barat yang biasanya dikenakan oleh masyarakat Melayu. Baju ini umumnya dipakai saat ada acara formal seperti pernikahan.
Biasanya baju Teluk Belanga dilengkapi dengan tiga hingga lima kancing, dan masing-masing kancing-kancingnya memiliki lambang tersendiri, dalam hal ini, hal yang berkaitan dengan agama Islam.
Dikutip dari TribunPontianak, satu kancing yang ada di baju Teluk Belanga umumnya melambangkan makna tauhid, sementara tiga kancing melambangkan makna Allah, Nabi Muhammad SAW dan Nabi Adam AS. Sedangkan lima kancing melambangkan rukun Islam.
For your information, baju adat Teluk Belanga ini biasanya dikenakan oleh laki-laki maupun perempuan. Pakaian adat Teluk Belanga ini juga lazim dipakai oleh para pria di Sumatera dan Semenanjung Malaysia.
Sampai di sini pembahasan dari Keluyuran tentang baju adat Kalimantan Barat, beserta informasi lainnya tentang Kalimantan Barat, seperti sejarah singkat, budaya dan juga bahasanya.
Kalau kamu punya info yang tak kalah bermanfaat tentang Kalimantan Barat, silakan komen di bawah, ya. Dan jika kamu penasaran dengan baju-baju adat dari daerah lain yang tidak kalah unik, terutama dari daerah Sumbawa, silakan baca artikel yang membahas baju adat Sumbawa ini.