10 Barang Unik dari Jepang untuk Oleh-oleh Anti-Mainstream
Tak perlu bingung ketika sedang berburu oleh-oleh di Jepang. Pasalnya, ada banyak barang-barang unik yang bisa dijadikan oleh-oleh. Kalau kamu memiliki banyak waktu luang saat berlibur di Jepang, sempatkan diri untuk mencari barang-barang anti-mainstream yang “Jepang banget”.
Bosan memberi oleh-oleh teh hijau, gantungan kunci, dan makanan ringan? Tenang, Keluyuran akan memberikan rekomendasi 10 barang unik yang “Jepang banget” untuk dijadikan buah tangan. Yuk, langsung cari tahu barang-barangnya di sini!
10 Barang Unik dari Jepang
1. Senjafuda Straps

* sumber: sv02.wadax.ne.jp
Sekilas benda yang satu ini memang nampak seperti gantungan biasa. Namun, gantungan ini berupa papan yang bertuliskan huruf kanji nama yang bisa kita request. Siapapun namamu, mau Bambang, Susi, Rio, atau Natasha, semuanya bisa diukir dalam huruf kanji.
Siapapun yang menerima senjafuda straps ini pasti senang. Apalagi jika mereka mengetahui bahwa yang tertulis di gantungan kayu ini adalah namanya dalam bahasa kanji. Gantungan ini nantinya bisa dipakai sebagai gantungan tas, kunci, atau ponsel.
2. Kokeshi
Cari souvenir yang “Jepang banget”? Pertimbangkan untuk membeli kokeshi. Yang satu ini tergolong barang unik dari Jepang karena tak banyak yang membelinya sebagai oleh-oleh. Padahal jika diperhatikan lebih seksama, boneka kayu ini nampak kental dengan budaya Jepang.
Kokeshi sendiri merupakan kayu yang dilukis dengan cat. Meskipun pembuatannya sederhana, tetapi benda ini akan nampak sangat elegan dijadikan pajangan. Kamu pun bisa menemukan kokeshi dengan mudah di toko oleh-oleh, toko mainan, bahkan toko kelontong yang ada di Jepang.
3. Kanzashi
Di Jepang, kanzashi mungkin merupakan benda yang biasa saja. Namun, kanzashi bisa menjadi sesuatu hal yang unik dan beda dari yang lain jika kamu membelinya sebagai oleh-oleh untuk orang terkasih di tanah air.
Kanzashi adalah hiasan rambut tradisional Jepang. Motif kanzashi biasanya berupa bunga. Di Jepang, para wanita biasa menggunakan hiasan rambut ini ketika sedang memakai kimono atau yukata. Akan tetapi, hiasan rambut ini bisa dipakai kapan saja tanpa perlu memakai kimono terlebih dahulu.
4. Noren
Saat memasuki restoran Jepang, pernahkah kamu memperhatikan kain yang digantung di depan pintu masuknya? Kain tersebut adalah noren. Di kain ini biasanya terdapat tulisan yang merupakan nama dari restoran tersebut. Noren tidak hanya bisa ditemukan di restoran saja, tapi juga di pemandian air panas dan rumah-rumah warga.
Nah, kalau kamu bingung mencari oleh-oleh yang anti-mainstream, noren bisa menjadi pilihan yang tepat, lho. Apalagi saat ini sudah banyak noren yang bermotif pemandangan, tanaman, dan binatang. Jadi, tak harus melulu huruf kanji, ya!
Kamu bisa mendapatkan noren di toko souvenir maupun toko kelontong di Jepang. Harga selembar noren hanya sekitar 1.000 – 3.000 yen saja.
5. Koinobori
Bagi kamu yang sering membaca komik atau menonton anime dari Jepang, tentu saja kamu pernah melihat bendera ikan koi yang biasa diletakkan di luar rumah masyarakat Jepang. Bendera ikan kopi bersusun itu akan berkibar ketika ditiup angin. Nah, nama bendera ikan koi itu adalah koinobori.
Di Jepang, koinobori merupakan simbol perayaan hari anak-anak. Perayaan tersebut bernama Tango no Sekku. Jika dulu bendera ini dipasang di pertengahan musim hujan, kini koinobori justru identik dengan musim panas atau musim semi.