10 Buah Khas Kalimantan dengan Rasa dan Bentuk yang Unik

Ditulis oleh Syarip Ahmad D

Indonesia adalah negara tropis yang memiliki beraneka ragam jenis buah-buahan yang tersebar di berbagai daerah. Beberapa diantaranya seperti yang terdapat di pulau Kalimantan. Tidak hanya rasanya unik, keberadaannya yang melimpah menjadi anugerah tersendiri bagi masyarakat, khususnya yang tinggal di pulau terbesar di Indonesia tersebut.

Nah, jika kamu sedang berkunjung ke Kalimantan, kamu wajib mencoba berbagai jenis buah-buahan unik yang terdapat di sana. Selain rasanya yang lezat, buah-buahan tersebut juga jarang ditemukan di daerah lain di Indonesia. Buah apa saja itu? Yuk, simak ulasan lengkap tentang 10 buah khas Kalimantan yang telah Keluyuran rangkum dalam artikel berikut ini!

1. Rambai

Buah khas Kalimantan selanjutnya yang banyak dicari para wisatawan yang pertama adalah buah rambai. Buah bernama ilmiah Baccaurea motleyana ini adalah jenis buah-buahan yang masih berkerabat dengan buah mMenteng. Buah ini tumbuh subur di alam liar yang ada di negara Asia Tenggara. Keberadaan buah ini cukup melimpah pada bulan Januari hingga Maret.

Di Indonesia sendiri buah ini banyak tumbuh di wilayah Kalimantan dan Sumatera. Karakteristik buah Rambai memiliki ukuran kecil berwarna kuning. Buah ini diketahui lebih manis dari buah menteng. Selain rasanya enak, buah ini memiliki banyak khasiat untuk berbagai penyakit, seperti mengobati diabetes, mengatasi infeksi bakteri, menurunkan tekanan darah, dan menjaga kekebalan tubuh.

2. Ihau

Berikutnya ada buah Ihau. Sepintas buah yang dikenal dengan nama Mata kucing ini hampir mirip dengan buah Kelengkeng. Meski demikian, jenis buah khas Kalimantan ini memiliki sedikit perbedaan dari segi penampilan. Buah Ihau memiliki karakteristik berbentuk kecil, bulat, dengan kulit cangkang berbintil-bintil kasar berwarna kuning kemerahan.

Buah ini merupakan makanan favorit untuk berbagai fauna seperti monyet, burung enggang, dan satwa penghuni hutan Kalimantan lainnya. Dari segi rasa, buah yang berhabitat asli di pulau Kalimantan ini memiliki rasa manis seperti buah Lengkeng atau Kelengkeng. Musim buah ini biasanya jatuh pada bulan Desember sampai Februari.

3. Keledang

Buah keledang adalah buah khas Kalimantan yang keberadaanya mulai langka. Buah dengan nama ilmiah Artocarpus lanceifolius ini merupakan jenis buah-buahan dari keluarga Moraceae atau nangka-nangkaan. Buah kKeledang diketahui memiliki kekerabatan dengan buah-buahan seperti cempedak, sukun, dan nangka.

Masyarakat Kalimantan sendiri menyebut pohon penghasil buah ini dengan banyak nama, mulai dari kayu dadak, emputu, kKakian, atau keledang. Musim buah ini terjadi pada bulan Januari hingga Maret. Sepintas Keledang terlihat mirip dengan nangka, tetapi buah ini tidak memiliki aroma wangi semerbak yang khas seperti pada buah nangka. Selain itu, rasa buah ini sendiri cenderung asam dan manis.

4. Kasturi

Buah Kasturi adalah salah satu buah mangga endemik dari Kalimantan yang dikenal karena kelezatannya. Buah bernama ilmiah Mangifera casturi ini memiliki karakteristik berbentuk oval dengan daging buah berwarna kuning, serta memiliki tekstur sedikit kasar. Buah ini memiliki rasa manis dan sedikit asam dengan aroma yang cukup khas.

Buah ini biasanya melimpah saat memasuki musim panen, yaitu sekitar bulan November sampai Januari. Meski demikian, musim panen yang cukup singkat membuat buah ini jarang dibudidayakan untuk komersial.

Masyarakat tanah air sendiri biasa menyebut jenis buah khas yang memiliki berat sekitar 60-85 gram ini dengan sebutan mangga Kalimantan. Buah ini adalah salah satu jenis buah yang keberadaan cukup langka.

5. Lahung

Buah yang tidak kalah menarik dan unik di Kalimantan adalah Lahung. Buah yang termasuk dalam keluarga Malvaceae ini sepintas mirip dengan buah durian. Meski demikian, keduanya memiliki perbedaan. Lahung memiliki kulit berwarna merah dengan kulit berduri tajam. Lahung merupakan salah satu buah endemik dari hutan Kalimantan yang keberadaannya sudah semakin langka.

Sama seperti Durian, Lahung memiliki aroma tajam, bahkan lebih kuat dan menyengat. Lahung memiliki daging tebal berwarna merah atau kuning cerah dengan tekstur sedikit lembek. Rasa yang dihasilkan oleh buah ini sangat manis, bahkan jauh lebih manis dari jenis buah durian lainnya.

Harga jual untuk buah ini sendiri terbilang cukup mahal, mengingat keberadaannya yang jarang dan budidayanya yang masih sedikit.

6. Asam Putar

Jenis buah endemik lainnya yang terdapat di pulau Kalimantan adalah buah Asam Putar, yaitu sejenis buah mangga yang memiliki rasa yang sangat asam. Sama seperti namanya, untuk melepas biji dari dagingnya buah ini hanya tinggal diputar. Masyarakat Kalimantan sendiri menyebut buah ini dengan Asam Pulasan.

Karakteristik buah ini berbentuk bulat dengan warna kulit hijau kekuningan. Daging buah tebal berwarna kuning dengan tekstur berserat. Musim panen untuk jenis buah ini sendiri biasanya pada awal bulan Desember sampai Januari. Meski rasanya asam, tetapi jenis buah ini kerap menjadi incaran para wisatawan, terutama yang penasaran dengan rasa buah asli Kalimantan ini.

7. Ucong

Buah khas Kalimantan selanjutnya adalah buah Ucong. Sepintas buah ini memang lebih mirip dengan buah belimbing, sehingga masyarakat sendiri kerap menyebut buah ini dengan belimbing hutan. Karakteristik buah Ucong sendiri berbentuk kuncup dan berwarna merah. Bagian daging buah ini berwarna putih dengan 3-4 biji di dalamnya.

Rasa yang dihasilkan oleh jenis buah ini cukup bervariasi, mulai dari manis, asam, hingga perpaduan keduanya. Berbeda dengan beberapa jenis buah khas Kalimantan lain yang semakin langka. Keberadaan buah yang satu ini cukup subur dan kerap dikonsumsi oleh masyarakat Kalimantan.

8. Bemotong

Unik, itulah kata yang tepat untuk mendeskripsikan buah khas Kalimantan yang satu ini. Bemotong adalah buah endemik Kalimantan yang berbentuk lonjong, serta berukuran kecil. Bemotong adalah jenis buah yang tumbuh dengan bergerombol dan tersusun di pangkal batang pohon. Bemotong biasa tumbuh liar di pedalaman hutan Kalimantan.

Buah ini menjadi salah satu jenis buah khas yang kerap dikonsumsi oleh masyarakat Dayak. Buahnya sendiri memiliki kulit dan daging bagian dalam berwarna ungu, serta memiliki biji kecil ditengahnya. Masyarakat sendiri kerap memakan buah ini dengan bijinya, sama seperti saat memakan buah Manggis. Rasa yang dihasilkan oleh buah unik ini sendiri sangat manis.

9. Ramania

Ramania adalah buah khas Kalimantan yang tidak kalah nikmat dengan jenis buah lain yang ada di sana. Ramania adalah nama lokal dari buah Gandaria, yaitu buah yang sepintas mirip dengan buah Mangga. Buah Ramania memiliki karakteristik berbentuk bulat dengan kulit berwarna hijau kekuningan.

Rasanya yang asam dan manis membuat buah ini sangat cocok untuk dijadikan rujak. Buah dengan nama ilmiah Bouea macrophylla Griffith ini sendiri merupakan buah musiman yang sangat disukai oleh masyarakat Kalimantan karena cita rasanya yang khas. Selain buahnya, masyarakat sendiri kerap memanfaatkan daunnya sebagai lalapan.

10. Mundar

Jika kamu sedang berpelesir ke pulau Kalimantan, tidak ada salahnya untuk mencicipi buah unik khas Kalimantan yang satu ini. Mundar adalah jenis buah khas Kalimantan yang memiliki kekerabatan dengan buah Manggis. Buah ini berbentuk bulat berukuran kecil dengan kulit berwarna merah. Daging buahnya berwarna putih dan sedikit berserat.

Buah ini memiliki cita rasa asam manis. Dibanding buah Manggis, buah bernama ilmiah Garcinia forbesii ini tergolong jenis buah yang cukup produktif, dan berpotensi untuk dibudidayakan oleh masyarakat. Buah Mundar termasuk dalam buah musiman yang biasa dipanen oleh masyarakat pada bulan November hingga Maret.

Demikianlah 10 Buah khas Kalimantan yang telah Keluyuran rangkum untuk kamu. Dengan cita rasa yang unik, buah-buahan khas Kalimantan tersebut memang kerap mengundang rasa penasaran wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia. Nah, apakah kamu tertarik untuk mencoba? Kira-kira buah mana yang menjadi favoritmu? Tulis komentar di bawah, ya!

Kategori: Indonesia

Tag: Wisata Indonesia