Liburan ke Malang, Kunjungi 9 Candi Bersejarah di Malang Ini

Ditulis oleh Riastri Herliana

Malang merupakan pusat pemerintahan Kerajaan Singasari yang berdiri pada abad ke-12. Kerajaan Singasari beragama Siwa-Budha, Kejawen, dan Animisme. Kerajaan Singasari memiliki banyak peninggalan berupa candi yang tersebar di Provinsi Jawa Timur, khususnya Kota dan Kabupaten Malang.

Candi merupakan bangunan kuno peninggalan masa kerajaan, terbuat dari bebatuan yang ditumpuk hingga menghasilkan bentuk seperti rumah atau bangunan lainnya. Candi biasanya dibangun untuk menghormati raja atau sebagai tempat penyimpanan arca. Berikut ini informasi tentang 9 candi bersejarah di Malang yang bisa kamu kunjungi.

1. Candi Singosari

Candi Singosari

Candi Singosari merupakan salah satu candi peninggalan Kerajaan Singasari yang dibangun sekitar abad ke-13. Candi ini dibangun sebagai bentuk penghormatan terhadap Raja Kertanegara dari Kerajaan Singasari. Candi Singosari merupakan candi Syiwa, terbukti dengan ditemukan beberapa arca Syiwa pada bagian halaman candi.

Candi Singosari berdiri di atas batur kaki dengan tinggi sekitar 1,5 m, dan terletak di tengah-tengah halaman. Pada bagian kaki candi tidak terdapat hiasan atau relief seperti candi pada umumnya. Pintu masuk candi terlihat sederhana tanpa adanya hiasan. Pada bagian tubuh candi hanya dihiasi dengan pahatan yang sangat sederhana.

  • Alamat : Jl. Kertanegara No. 124 B, Candirenggo, Singosari, Kabupaten Malang
  • Operasional : 08.30 – 16.00 WIB
  • Tiket Masuk : Rp5.000

2. Candi Sumberawan

Candi Sumberawan

Candi Sumberawan merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Singasari yang pada zamannya digunakan oleh umat Budha. Candi Sumberawan terletak di kaki Gunung Arjuna pada ketinggian 650 meter di atas permukaan laut. Candi Arjuna memiliki ukuran 6,25 x 6,25 meter dengan tinggi 5,23 meter.

Sekitar Candi Sumberawan terdapat telaga dengan air yang sangat jernih dan dingin. Karena itulah candi ini diberi nama Candi Rawan. Candi Sumberawan ditemukan pada tahun 1904, dan menjadi satu-satunya stupa yang ditemukan di Jawa Timur.

  • Alamat : Sumberawan, Toyomarto, Singosari, Kabupaten Malang
  • Operasional : 08.00 – 16.00 WIB
  • Tiket Masuk : Rp5.000

3. Candi Karang Besuki

Candi Karang Besuki

Candi Karang Besuki berbeda dengan candi pada umumnya. Candi ini hanya terdiri dari bebatuan yang terlihat berserakan. Letak candi ini berada di komplek pemakaman umum kampung setempat. Karena itulah candi ini tak setenar candi pada umumnya, dan tetap memiliki jejak sejarah.

Candi Karang Besuki merupakan candi agama Hindu. Di sekitarnya ditemukan Yoni dan arca Ganesya, serta arca Agastya yang letaknya tak jauh dari lokasi candi. Candi Karang Besuki diduga merupakan candi yang dibangun pada zaman Kerajaan Kanjuruhan, sekitar abad ke-8.

  • Alamat : Jl. Raya Candi VI C No. 232, Karangbesuki, Sukun, Kota Malang
  • Operasional : 07.00 – 16.00 WIB
  • Tiket Masuk : Gratis

4. Candi Bocok

Candi Bocok

Candi Bocok merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Majapahit di Malang yang saat ditemukan kondisinya sudah tidak utuh. Candi Bocok berukuran 4,5 x 4 meter, dengan tinggi sekitar 1,5 meter dari permukaan tanah. Candi Bocok terletak pada ketinggian 437 meter di atas permukaan laut.

Candi Bocok merupakan candi Hindu peninggalan Hayam Wuruk. Arca Siwa yang ditemukan di Candi Bocok merupakan arca Dewaraja yang pada zamannya sangat dipuja. Candi Bocok hanya tersisa kaki candi dan terdapat tangga sebagai hiasan. Candi Bocok dibangun menggunakan batu bata dan sebagian kecil batu andesit.

  • Alamat : Bocok, Pondok Agung, Kasembon, Kabupaten Malang
  • Operasional : 24 jam
  • Tiket Masuk : Gratis

5. Candi Kidal

Candi Kidal

1 2»
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram