Inilah Panduan Cara Makan Shabu-Shabu Supaya Tidak Salah

Ditulis oleh Siti Hasanah

Shabu-shabu merupakan hot pot Jepang. Makanan ini merupakan hidangan nabe yang luar biasa. Shabu-shabu enak sekali disantap saat cuaca dingin. Di Indonesia sudah banyak restoran yang menyajikan menu shabu-shabu ini. Tak perlu pergi ke Jepang untuk menyantap makanan ini karena beberapa restoran yang spesialisasinya makanan Jepang, biasanya punya menu shabu-shabu.

Oh iya, jangan tertukar dengan sukiyaki. Meski keduanya memiliki bahan, yaitu daging dan sayuran, serta wadah untuk memasak yang sama, berupa panci ukuran sedang, tapi ada perbedaan di antara keduanya. Yang membedakan adalah cara memasaknya. Nah, supaya tidak tertukar dengan sukiyaki, yuk kenalan dulu dengan shabu-shabu. Seperti apa sih shabu-shabu itu?

Baca juga: 10 Makanan Pedas Khas Korea

Apa itu Shabu-Shabu?

Apa itu Shabu-Shabu

Shabu-shabu merupakan hidangan yang dibuat dari irisan daging tipis yang direndam sesaat dalam panci kaldu atau dashi, yang mendidih untuk dimasak. Barulah sesudah daging tersebut matang, daging dicelupkan ke dalam saus lalu disantap.

Bila dimasak dalam waktu yang pas, dagingnya akan terasa sangat empuk dan nikmat. Shabu-shabu merupakan hidangan yang diciptakan pada tahun 1952 di Jepang. Meskipun terdapat beragam teori, dipercaya bahwa asal muasal makanan ini adalah dari masakan hot pot Cina.

Kata shabu-shabu kebetulan asalnya dari suara yang cukup biasa didengar sehari-hari, yaitu suara handuk tangan yang dicuci. Saat itu keluarga di Osaka yang merupakan pemilik restoran daging kelas sedang mencoba memikirkan nama agar produknya bisa dikenal luas.

Ketika itu seseorang yang sedang mencuci handuk di latar belakang dan suaranya terdengar seperti suara 'shabu-shabu'. Dari situlah nama itu akhirnya lahir.

Bahan Utama Shabu-shabu

Bahan Utama Shabu-shabu

Daging sapi biasanya merupakan makanan utama yang digunakan dalam shabu-shabu. Namun ada juga beberapa restoran yang menggunakan daging babi dan ayam. Daging yang digunakan bergantung daerahnya karena ada juga yang menggunakan daging kuda, bebek, domba, atau babi hutan. Ada juga restoran kelas atas yang menggunakan daging wagyu kualitas terbaik sebagai menu utamanya.

Jika bukan penggemar daging merah, ada juga shabu-shabu yang menggunakan bahan lain berupa seafood. Makanan laut yang digunakan antara lain kepiting yang manis dan mewah, Yellowtail yang ramping dan berdaging, dan pike-conger (hamo) yang ringan dan bertekstur unik.

Untuk sayuran, bahan yang digunakan antara lain sawi putih, bawang bombay, wortel, lobak Jepang, jamur shiitake dan enoki, krisan yang dapat dimakan, tahu dan bahan lainnya. Semua bahan tersebut direbus bersama dengan bahan utama.

Gyu-shabu merupakan nama untuk shabu shabu yang menggunakan daging daging sapi. Sementara untuk shabu-shabu yang menggunakan daging babi disebut dengan nama buta-shabu.

Saus dan Bahan Umum yang Digunakan dalam Shabu-Shabu

Saus dan Bahan Umum yang Digunakan dalam Shabu-Shabu

Daging, seperti yang disebutkan sebelumnya, merupakan bintang utama dalam shabu-shabu, tetapi ada juga bahan penting yang lain, di antaranya mizuna (sayuran sawi Jepang) kol Cina dan daun bawang. Semua merupakan sayuran yang bisa dimasak dengan cepat dan menyerap rasa dengan mudah.

Saus yang sangat terkenal yaitu 'gomadare', yaitu saus yang dibuat dari wijen, serta 'ponzu', yaitu saus dengan bahan dasar jeruk. Gomadare dengan rasa manis dan ponzu dengan rasa tajam, keduanya menjadi pelengkap hidangan yang enak.

Hal yang Kamu Harus Ketahui Tentang Etiket Makan Shabu-Shabu

Hal yang Kamu Harus Ketahui Tentang Etiket Makan Shabu-Shabu

Urutan pertama di mulai dengan daging terlebih dahulu. Ketika daging dan kaldu disatukan akan menghasilkan rasa yang lebih baik. Hati-hati jangan terlalu banyak menambahkan saus sebab yang menjadi bagian utama dari hidangan ini yaitu rasa dari bahan shabu-shabu.

Jika terlalu banyak menambahkan saus akan merusak rasa sehingga rasa dari bahan aslinya tidak dapat dirasakan. Cobalah ikuti etika makan shabu-shabu supaya bisa menikmati cita rasa hidangan dengan semaksimal mungkin.

Cara Makan Shabu-shabu

Untuk kamu yang baru pertama kali makan di restoran shabu-shabu, mungkin kamu merasa sedikit kebingungan dengan semua bahan juga cara memasaknya. Tenang, tak usah bingung-bingung. Sebenarnya makan shabu-shabu sangat sederhana. Berikut ini panduan cara makan shabu-shabu.

1. Pilih kuah kaldu yang kamu sukai

 Pilih kuah kaldu yang kamu sukai

Apakah kamu suka kuah pedas atau gurih? Asin atau manis? Kamu bisa memilih jenis kuah yang kamu inginkan karena biasanya restoran menawarkan berbagai jenis kuah kaldu. Kalau kamu tidak bisa memutuskan hanya satu kuah, cobalah split pot, jadi kamu bisa mencelupkan ke dalam dua rasa yang berbeda.

2. Didihkan kuah kaldu

Didihkan kuah kaldu

Sesudah memilih jenis kuah, pelayan restoran akan membawa panci kaldu ke mejamu. Tutup panci yang berisi kuah dan biarkan mendidih. Agar kuah mulai mendidih mungkin diperlukan waktu beberapa menit. Sambil menunggu, kamu bisa lihat menu lainnya.

Mungkin pelayan tidak akan menunggu di mejamu saat kaldu mendidih. Biasanya mereka akan balik ke dapur untuk ambil daging dan sayuran. Jika sudah mendidih kecilkan api untuk memasak. Bila tak ada pelayan yang datang untuk melakukan ini untukmu, lanjutkan dan matikan kompornya sendiri.

Didihkan kuah kaldu di api kecil bukan api besar ketika kamu memasak daging dan sayuran. Kalau api terlalu besar semua bahan akan matang dan tidak enak dan bagus dilihat. Kalau kamu tak begitu yakin bagaimana cara untuk menyalakan kompor, mintalah bantuan pada pelayan restoran. Saat makan, usahakan supaya gunakan api kecil untuk mendidihkan kuah agar tidak terlalu matang.

3. Jangan minum kuah kaldu

Jangan minum kuah kaldu

Ketika menunggu daging dan sayuran dibawa ke meja, jangan minum kuah kaldunya. Jika itu dilakukan, persedian kuah untuk memasak nanti akan jadi lebih sedikit. Tak hanya itu, mungkin orang lain akan menatap kamu aneh.

Rasa kaldu kemungkingan akan berubah jika kamu meminum kaldu lebih awal. Tentunya ini akan memengaruhi selera makananmu. Nanti kamu akan punya kesempatan untuk menikmati rasa dalam kaldu setelah memasak makanan di dalamnya.

4. Tambahkan sayuran

Tambahkan sayuran

Tahapan selanjutnya yaitu menambahkan sayuran ke dalam panci. Masak sayuran sebentar untuk menambah rasa pada kaldu. Dibandingkan daging, sayuran akan butuh waktu memasak yang lebih lama, jadi masukkan sayuran ke dalam panci panas terlebih dahulu.

Sayuran dengan tekstur yang lebih keras, misalnya wortel akan butuh waktu lebih lama untuk dimasak. Sementara sayuran berdaun kecenderungannya akan lebih cepat matang. Waktu yang dibutuhkan untuk sayuran sekitar 3 menit untuk jadi lunak, sedangkan daging butuh sekitar waktu 30-60 detik untuk dimasak.

5. Masak daging dan seafood

Masak daging dan seafood

Sekarang waktunya untuk memasak daging dan seafood. Jangan masukan daging ke dalam kaldu langsung karena berisiko dagingnya akan terlalu matang. Gunakan penjepit atau sendok di meja agar bisa mengambil daging dengan cepat kalau kamu tak sengaja mencemplungkannya ke dalam panci.

Sesudah mengaduk potongan daging dalam kaldu selama 10 detik, segera angkat daging dari panci dan biarkan sisa kaldu menetes. Jangan memasak semua daging sekaligus. Cukup masak daging untuk satu satu atau dua gigitan dahulu.

Cara menikmati shabu-shabu seperti fondue yaitu dengan memasak bahan-bahan yang selama makan. Tak hanya itu, kalau kamu menambahkan terlalu banyak daging atau sayuran ke dalam panci sekaligus bisa menurunkan suhu kaldu yang mendidih serta mengganggu proses memasak.

6. Tambahkan dumpling jika disajikan

Tambahkan dumpling jika disajikan

Jika terdapat pilihan dumpling dalam menu shabu-shabu, masak dumpling dalam kaldu sekurangnya selama 5 menit. Dumpling tidak selalu ada dalam shabu-shabu, tapi jika disajikan, pastikan untuk memasaknya lebih lama dibandingkan daging dan sayuran karena di dalam dumpling ada isian mentah.

Bisa juga kamu memasak dumpling lebih lama. Ini bergantung pada pilihanmu. Mungkin kamu akan memasaknya sampai sekitar 9 menit.

7. Keluarkan daging dan sayuran

Keluarkan daging dan sayuran

Sesudah matang, angkat daging dan sayuran dan celupkan ke dua bahan tersebut ke dalam saus yang disediakan. Langkah ini bisa dilewati jika tidak suka, tetapi saus yang disediakan fungsinya untuk membantu meningkatkan cita rasa shabu-shabu.

Di kebanyakan restoran shabu-shabu, akan disajikan 2 jenis saus celup, yaitu ponzu dan saus wijen. Umumnya, orang akan mencelupkan sayuran ke dalam ponzu sementara daging akan dicelupkan dalam saus wijen. Namun pilihan ini sepenuhnya terserah dirimu. Pilih yang paling enak menurutmu.

Umumnya, saus wijen teksturnya lebih ringan dan lebih kental sementara ponzu memiliki warna lebih gelap dan teksturnya tidak terlalu kental.

Nikmati daging dan sayuran yang telah dimasak dengan cara mencelupkannya ke dalam saus. Bisa juga bahan-bahan tersebut dimakan bersama dengan nasi. Sesudah semuanya disantap, kamu bisa memasukkan nasi ke dalam kaldu untuk dinikmati semua orang sebagai sajian penutup.

Nah, itulah sekelumit cara makan shabu-shabu. Sekarang kamu tak perlu lagi bingung saat akan makan shabu-shabu. Mana dulu yang harus dimasak, seperti apa cara makannya, semuanya ada di bahasan di atas.

Kalau kamu pernah menyantap sukiyaki dan shabu-shabu, kira-kira mana dari keduanya yang lebih kamu sukai? Apakah kamu juga sering tertukar antara shabu-shabu dan sukiyaki?

Kategori:
Tag:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram