Inilah Tips dan Cara Mudah Menggunakan MRT di Singapura

Mass Rapid Transit atau MRT merupakan transportasi publik yang paling sering digunakan di Singapura. Bukan hanya oleh penduduk Singapura sendiri, MRT juga menjadi transportasi favorit bagi para pelancong yang berkunjung ke negara ini. Dengan jangkauan yang hampir menyentuh seluruh bagian kawasan di Singapura, kamu bisa mengandalkan MRT sebagai moda transportasi terbaik selama berlibur di Singapura.

Selain tarif yang cukup murah, MRT di Singapura juga terkenal aman, nyaman, dan tepat waktu, sehingga tentunya akan membuat perjalanan kamu hemat, dan efisien dalam segi biaya dan juga waktu. Lalu, bagaimanakah cara menggunakan layanan kereta bawah tanah ini? Bagi kamu yang baru pertama kali akan mengunjungi Singapura, tidak perlu khawatir karena Keluyuran akan memberikan panduan lengkap cara menggunakan MRT di Singapura.

Sebelum beralih ke cara menggunakan MRT, ada baiknya kamu mengetahui beberapa hal penting yang berhubungan dengan MRT seperti mengenal peta jalur MRT dan cara membeli tiket MRT sebagai berikut.

Mengenal Peta Jalur MRT

Hal pertama yang harus kamu catat ketika akan menaiki MRT adalah kemana tempat yang akan dituju. Tidak usah terburu-buru akan ketinggalan kereta, karena MRT ini beroperasi dengan interval 3 sampai 5 menit sekali, dimulai dari jam 05.30 pagi hingga larut malam. Maka dari itu, jangan sampai berhenti di stasiun yang salah, apalagi jika kamu harus berpindah jalur. Bingung? Kenali dulu jalur peta MRT berikut ini.

Seperti terlihat di peta, jalur MRT terdiri dari dari 5 line yang dibedakan berdasarkan warnanya yaitu:

• North South Line (Jalur Warna Merah), jalur ini menghubungkan Marina South Pier hingga ke Jurong Bird Park. Lewat jalur merah ini kamu bisa menuju ke tempat wisata populer seperti Merlion Park (Raffles Place), National Gallery, dan juga Orchard.
• East West Line (Jalur Warna Hijau), jalur dari Pasir Ris menuju Tuas Link ini adalah jalur yang mengantar kamu dari Bandara Changi menuju pusat kota. Bugis, National Gallery, dan Merlion Park (Raffles Place) adalah tempat wisata yang dilewati oleh MRT East West Line.
• North East Line (Jalur Warna Ungu), jalur ini menghubungkan Punggol ke Harbour Front dimana beberapa lokasi wisata menarik yang dilewati line ini diantaranya adalah Little India, Clarke Quay, Chinatown dan USS (Harbour Front).
• Circle Line (Jalur Warna Kuning), jalur yang satu ini akan mengantarkan kamu berkeliling dari Marina Bay hingga ke Harbour Front. Gardens by the Bay, Marina Bay, Singapore Flyer, SG National Stadium, dan Botanic Garden bisa kamu capai dengan melewati jalur ini.
• Downtown Line (Jalur Warna Biru), jalur ini merupakan jalur yang paling baru. Bisa dibilang jalur ini adalah yang paling ideal bagi para turis. Bagaimana tidak? Jalur biru menghubungkan Changi Airport menuju Bukit Panjang dengan melewati banyak destinasi wisata sekaligus diantaranya Clarke Quay, Chinatown, Marina Bay, Gardens by The Bay, Singapore Flyer, Bugis, Little India, dan Botanic Garden.

Dan jika kamu perbesar gambarnya, terdapat stasiun dari dua jalur yang berbeda menempati titik lokasi yang sama. Ya! Stasiun itulah yang disebut dengan interchange, dimana kamu bisa berhenti di stasiun tersebut untuk berpindah jalur.

Sebagai contoh, kamu hendak menuju Universal Studio Singapore dari bandara Changi, stasiun MRT terdekat menuju USS adalah Harbour Front, maka pertama-tama kamu akan berangkat menggunakan jalur hijau East West (EW) hingga sampai ke stasiun Outram Park (EW16). Kemudian, kamu bisa berpindah jalur dari Outram Park ke jalur ungu yaitu North East (NE) menuju Harbour Front (NE1).

Cara Membeli Tiket MRT

Setelah mengerti dan menentukan tempat tujuan, kini saatnya mempelajari cara membeli tiket MRT, baik itu standar tiket, maupun dengan menggunakan kartu transportasi EZ link ataupun Singapore Tourist Pass. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Tiket Standar

*

Tiket standar merupakan tiket yang dapat kamu beli di vending machine yang berada di dalam stasiun MRT. Letak ticket machine ini biasanya berada tidak jauh dari gate masuk, dan berjejer beberapa buah sehingga mudah ditemukan. Kamu bisa membeli tiket untuk sekali jalan maupun langsung untuk rute pulang pergi. Harga pulang pergi terhitung jauh lebih murah karena kamu akan mendapatkan potongan harga.

Berikut panduan membeli tiket standar di mesin tiket.

1. Pada layar touchscreen, temukan menu Select Option dan pilih buy standard ticket. Kemudian, pilih rute stasiun tujuan.
2. Masukkan jumlah tiket yang akan dibeli serta jenis trip yang dipilih apakah hanya sekali jalan atau pulang pergi.
3. Setelah jumlah harga total tertera di layar, masukkan uang sejumlah yang diminta. Letakkan uang kertas atau koin pada tempat yang sudah disediakan. Gunakan uang pecahan kecil maksimal lembaran $5 karena jika terlalu besar mesin akan mengeluarkan uang kamu tanpa alasan.
4. Setelah pembayaran berhasil, ambil kartu tiket yang dikeluarkan mesin, dan jangan lupa mengambil uang kembalian di bagian bawah jika ada.

Perlu diingat bahwa tiket standar ini hanya bisa digunakan untuk transportasi MRT saja dan untuk satu kali trip saja. Jadi, kamu akan sedikit kerepotan karena setiap kali akan melakukan perjalanan, kamu harus mengantri untuk membeli tiket baru kembali. Setelah perjalananmu selesai, kamu dapat me-refund saldo deposit sebesar $1 sambil mengembalikan tiket standar tersebut ke mesin tiket.

2. Kartu EZ Link

*

Berbeda dengan tiket standar, EZ link adalah sejenis kartu prabayar yang berfungsi tidak hanya sebagai kartu transportasi saja tetapi juga berlaku untuk pembayaran di minimarket. EZ link dapat dibeli di loket MRT yang dijaga oleh petugas ataupun di minimarket seperti Seven Eleven. Namun, belakangan ini sudah banyak juga tour and travel di tanah air yang menjualnya secara online.

Harga EZ link sendiri adalah $12 dengan saldo dalam kartu sebesar $7. Jika saldo sudah mencapai $3, kartu tidak bisa digunakan dan harus di top up minimal sebanyak $10.

Kartu EZ Link ini sangat praktis karena hanya dengan men-tap kartu, kamu dapat langsung menggunakan MRT, LRT, bus, bahkan Sentosa Express tanpa perlu mengantri untuk membeli atau membayar tiket secara manual. Kartu EZ link ini dapat kamu bawa pulang ke tanah air dan berlaku hingga 5 tahun, jadi masih bisa kamu gunakan jika berencana mengunjungi Singapura kembali.

3. Singapore Tourist Pass

*

Singapore Tourist Pass atau STP merupakan kartu transportasi yang didesain khusus bagi turis yang mengunjungi Singapura selama kurang lebih 1 sampai 3 hari. STP ini terdiri dari beberapa pilihan durasi waktu dengan detail harga sebagai berikut.

• STP 1 Day Pass,  deposit $10, harga kartu $10
• STP 2 Day Pass, deposit $10, harga kartu $16
• STP 3 Day Pass, deposit $10, harga kartu $20

Kamu hanya perlu membayar harga STP di awal, dan setelah itu kamu bebas menggunakan transportasi umum di Singapura seperti MRT, LRT, dan bus selama kartu STP kamu masih berlaku. STP ini hanya dapat dibeli di beberapa counter MRT di Singapura seperti di Changi Airport, Orchard, Chinatown, City Hall, Raffles Place, Harbour Front, Ang Mo Kio, Bugis, Woodlands.

Setelah masa berlakunya habis, kamu dapat mengembalikan STP kembali ke counter dan merefund depositnya kembali sebesar 10$. Perlu diingat, STP ini hanya bisa direfund maksimal dalam 5 hari dari tanggal pembelian. Apabila melewati 5 hari deposit tidak dapat dikembalikan. Namun, kamu dapat memiliki kartu STP tersebut dan dipergunakan kembali dengan cara di top up seperti halnya EZ link.

Langkah-langkah Menggunakan MRT

Setelah kamu memegang tiket baik itu tiket standar maupun kartu transportasi seperti Ez link atau STP, sekarang saatnya untuk mencoba moda transportasi ini. Berikut langkah-langkahnya.

1. Sebelum menuju platform tempat pemberhentian MRT, kamu akan melewati gate masuk. Pertama-tama tap tiket atau kartu pada bagian atas gate, tepatnya di bagian bawah layar LED. Perhatikan tanda hijau dan merah pada gate, yang menunjukkan gate mana saja yang boleh kamu lewati. Tempelkan kartu pada gate yang bertanda panah hijau seperti gambar di atas.
2. Ikuti petunjuk jalan sampai akhirnya menemukan tempat pemberhentian MRT. Cukup jauh memang, bahkan harus naik turun tangga beberapa kali.
3. Setelah itu jangan lupa perhatikan platform tujuan kamu, karena biasanya ada dua jalur MRT yang saling berhadapan dengan rute sebaliknya. Jadi jangan sampai salah menunggu dan salah masuk kereta, apalagi mengingat petunjuk arah yang sudah cukup jelas terpampang di area tunggu MRT.
4. Kereta pun datang dan kamu bisa menikmati perjalanan di dalam MRT. Perhatikan sekeliling jangan sampai duduk di tempat prioritas ibu hamil, anak dan lansia, jika kamu adalah seorang dewasa yang sangat segar. Dilarang makan dan minum, juga dilarang berisik. Di beberapa jam sibuk, kamu pun mungkin terpaksa berdiri karena tempat duduk yang penuh.
5. Perhatikan announcement setiap pemberhentian. Jika stasiun tujuanmu sudah dekat, sebaiknya mendekatlah ke arah pintu. Dengarkan informasi di pintu sebelah kanan atau kiri yang akan terbuka agar kamu tidak kesulitan begitu keluar MRT.
6. Ikuti kembali arah petunjuk untuk exit sampai kamu menemukan gate keluar.
7. Seperti halnya di awal, tap kembali kartu tiket pada gate keluar. Saldo kartu tiket pun kan otomatis berkurang sesuai tarif yang berlaku.
8. Terakhir, ikuti kembali petunjuk arah untuk menemukan pintu keluar yang terdekat dengan lokasi yang ingin kamu tuju.

Itulah langkah-langkah dalam menggunakan MRT di Singapura yang bisa kamu jadikan panduan ketika berkunjung di Singapura. Tidak perlu khawatir akan tersesat, karena petunjuk arah yang tersedia sangat jelas dan mudah dipahami.

Selain memahami transportasi MRT, kamu juga perlu mempersiapkan barang-barang yang harus dibawa ketika berlibur di Singapura dengan baik agar liburanmu menyenangkan tanpa kendala yang berarti. Jadi, sudah siap untuk berlibur ke Singapura? Happy Holiday!