10 Ciri Khas Makanan Jawa Barat yang Sangat Menarik
Indonesia dikenal memiliki beragam sajian khas yang memanjakan lidah. Setiap daerah sendiri diketahui punya ciri khas masakan masing-masing. Salah satunya seperti di daerah Pasundan, Jawa Barat. Di daerah yang akan Keluyuran bahas kali ini terkenal dengan ciri khas yang dapat membedakannya dengan sajian di daerah lain yang ada di Nusantara.
Selain proses pembuatannya yang unik, cita rasa yang ditawarkan daerah ini tidak kalah lezat dari daerah lain. Seperti apa ciri masakan yang ada di daerah dengan total jumlah penduduk sekitar 48 juta jiwa ini? Yuk, kita sama-sama simak ulasan ciri khas makanan dari Jawa Barat berikut ini!
1. Asam dan Pedas
Jika di daerah Jawa Timur terkenal dengan cita rasanya yang manis, di Jawa Barat sendiri rasa asam dan pedas menjadi ciri khas yang biasa ditemukan di setiap masakan. Umumnya rasa asam didapatkan dari buah Asam yang telah difermentasi. Masyarakat sendiri kerap mengombinasikan kedua rasa tersebut ke dalam satu hidangan yang menghasilkan cita rasa asam dan manis yang menyegarkan.
Beberapa contoh sajian khas Jawa Barat yang cukup terkenal dan selalu menjadi buruan para wisatawan dari daerah lain antara lain seblak, asinan bogor, tahu gejrot, sayur lodeh, dan gerem asem.
2. Kuah Bening
Selain berkuah Asam dan Pedas, ciri khas masakan pada sajian kuliner masyarakat Jawa Barat umumnya berkuah bening. Masyarakat sendiri jarang menambahkan santan kelapa sebagai bahan tambahan masakan untuk memberi cita rasa gurih.
Rasa gurih yang terdapat pada sajiannya sendiri biasanya berasal dari rempah-rempah seperti bawang, kaldu bubuk, atau kuah kaldu yang berasal dari bahan utamanya seperti daging dan ikan. Masyarakat luar daerah yang ingin mencicipi sajian berkuah dengan rasa otentik dan khas dari Jawa Barat.
Beberapa menu seperti sayur kacang, soto bandung, sayur asem, soto mie, mie kocok, sop sadang purwakarta, dan sop gurame bisa menjadi pilihan tepat yang sayang untuk dilewatkan.
3. Menggunakan Sayur Mentah
Sebagian besar masyarakat Jawa Barat dikenal sangat suka sayur-sayuran. Uniknya beberapa sajian khas yang disajikan biasanya menggunakan sayuran yang tidak mengalami proses dimasak. Salah satunya adalah lalapan, yaitu sajian berbagai jenis sayuran mentah yang biasa disantap untuk sebagai penambah cita rasa makanan.
Umumnya, lalapan disajikan dengan berbagai jenis sambal. Namun, sambal yang cukup terkenal dan biasa disajikan oleh masyarakat Sunda adalah sambal goang, yaitu sambal yang terbuat dari cabe hijau dan bawang merah mentah yang dicampur dengan bumbu seperti garam, gula, dan penyedap rasa.
4. Menggunakan Bahan Ikan
Sayuran dan ikan adalah dua jenis bahan utama yang biasa digunakan oleh masyarakat Jawa Barat untuk membuat hidangan di atas meja, mulai dari ikan gurame, ikan mas, Ikan mujair, ikan bandeng, ikan tongkol dan berbagai jenis ikan air tawar lain. Pada umumnya, masyarakat sendiri biasa menyajikannya dalam bentuk pepes, bakar, atau digoreng kering.
Selain jenis ikan-ikan yang telah disebutkan di atas, masyarakat Jawa Barat juga kerap menghidangkan berbagai jenis ikan Asin, yaitu ikan yang telah mengalami proses pengawetan sebagai penambah cita rasa makanan. Jenis ikan Asin yang biasa dikonsumsi juga cukup beragam, mulai dari jambal roti, peda, sepat, gabus, cucut, dan masih banyak lagi.
5. Bahan Masakan Difermentasi
Ciri khas lain yang terdapat dalam sajian khas masyarakat Jawa Barat adalah menggunakan bahan makanan yang telah difermentasi. Selain memiliki aroma yang khas, cita rasa yang ditawarkan pun sangat lezat. Bahan makanan yang telah difermentasi sendiri memang dipercaya dapat memberi efek yang baik bagi kesehatan tubuh.
Nah, jenis bahan tambahan makanan atau sajian yang cukup terkenal dari Jawa Barat yang telah mengalami proses fermentasi antara lain seperti asinan bogor, peuyeum bandung, tape ketan, tauco cianjur, oncom bandung, dan terasi cirebon. Cita rasa yang dihasilkan dari sajian memang cukup untuk sehingga tidak heran kerap menjadi buruan para wisatawan yang berkunjung.
6. Menggunakan Bahan Dasar Bawang dan Kunyit
Ciri khas lain yang bisa kita lihat dari masakan khas provinsi yang terdiri dari 9 kota ini adalah menggunakan bahan dasar bawang dan kunyit. Hampir setiap masakan khas Jawa Barat biasanya menggunakan kedua bahan ini.
Bawang sendiri memang kerap digunakan untuk menambah cita rasa gurih pada setiap masakan. Sementara Kunyit biasa digunakan untuk membuat warna makanan yang dihasilkan jauh lebih menarik dan menggugah selera.
Kunyit sendiri biasa disebut dengan koneng dalam bahasa Sunda, yang berarti kuning. Kunyit sendiri adalah bahan masakan yang termasuk dalam jenis rimpang-rimpangan yang dikenal baik untuk kesehatan.
7. Dibungkus Daun Pisang
Daun pisang adalah salah satu bahan yang biasa digunakan untuk membungkus bahan makanan oleh orang Sunda. Daun pisang sendiri diketahui dapat memberikan aroma khas yang membuat sajian jauh lebih nikmat dan menggugah selera.
Beberapa sajian khas Jawa Barat yang kerap menggunakan daun pisang sebagai pembungkus daun pisang seperti lepeut, papais, bugis, buras, bagejrot, nasi timbel, dan berbagai jenis pepes khas Jawa Barat.
Selain itu, daun pisang juga kerap digunakan dalam tradisi khas Jawa Barat yang cukup terkenal, yaitu Ngaliwet. Ngaliwet sendiri merupakan makan bersama nasi liwet di alas daun pisang saat sedang berkumpul, baik bersama keluarga, tetangga, atau bersama teman-teman.
8. Beragam Olahan Nasi
Ciri khas berikutnya yang dapat kita lihat dari sajian kuliner Jawa Barat adalah memiliki beragam olahan nasi yang memiliki cita rasa lezat. Selain perbedaan bumbu rempah yang digunakan untuk memasak, cara mengolah dan menyajikan nasi khas Jawa Barat sendiri terbilang unik dan berbeda dari daerah lain.
Sajian unik ini biasanya menjadi menu utama atau menu paket yang kerap ditawarkan berbagai warung, kafe, hingga restoran. Berbagai olahan nasi sendiri biasanya disajikan dengan berbagai lauk dan lalapan yang segar. Sambal dan Ikan Asin juga menjadi makanan penyerta yang kerap menemani sajian nasi khas Jawa Barat.
Beberapa olahan nasi tersebut diantaranya seperti nasi tutug oncom, nasi liwet, nasi cikur, nasi timbel, nasi jamblang, dan nasi lengko.
9. Menggunakan Bahan/Bumbu Saus Kacang
Beberapa kuliner dari Jawa Barat memang cukup disukai oleh warga dari berbagai daerah. Selain karena rasanya yang lezat, perpaduan bahan makanan yang unik menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi para pencinta kuliner di tanah air. Ciri khas yang juga kerap ditemukan dari makanan Jawa Barat adalah menggunakan bahan utama dan bumbu kacang dalam hidangannya.
Selain menambah cita rasa gurih dan manis, penggunaan saus kacang yang telah diracik dengan berbagai bumbu khas tanah air membuat hidangan tersebut kaya akan rasa. Jika kamu berada di Jawa Barat beberapa hidangan seperti lotek, karedok, batagor, baso tahu, kupat tahu, comro, dan sayur kacang kerap ditemui di berbagai rumah makan.
10. Memiliki Tekstur Kenyal dan Lembut
Ciri khas terakhir yang juga bisa kamu rasakan dari masakan khas Jawa Barat adalah teksturnya yang kenyal dan lembut. Umumnya, hidangan tersebut biasa disajikan sebagai teman ngobrol atau sebagai camilan. Beberapa diantara sajian khas Jawa Barat tersebut bahkan sangat disukai tidak hanya oleh warga Jawa Barat sendiri tapi juga dari daerah lain.
Beberapa sajian bertekstur kenyal dan lembut tersebut diantaranya adalah cilok, cimol, cireng, surabi, basreng, siomay, seblak, dodol garut, dan bandros. Kuliner khas tersebut biasanya dijajakan oleh pedagang kaki lima di berbagai sudut kota di yang ada di Jawa Barat.
Demikianlah 10 Ciri khas masakan Jawa Barat yang berhasil kami bahas untuk kamu. Kebiasaan masyarakat Jawa Barat dalam mengonsumsi makanan sehari-hari memang cukup menarik. Selain lezat, beberapa sajian bahkan cenderung lebih sehat dan baik bagi kesehatan tubuh. Nah, kira-kira ciri apalagi yang terdapat dalam hidangan khas Jawa Barat? Tulis komentar di bawah, ya!