Yuk, Cobain "Cuanki M.E", Cuanki Favorit Orang Bandung
Jika kamu merupakan orang Bandung dan sekitarnya, pernah main ke Bandung, atau pernah nonton sinetron di tv yang bertemakan kampung orang Sunda, kamu pasti tahu yang namanya cuanki.
Kudapan ini biasanya dapat kamu temukan di pinggir jalan. Atau, mungkin ada juga pedagang cuanki juga ngider di sekitar perumahan kamu. Ciri khas cuanki adalah bunyi "tok.. tok.." dari kayu yang dipukul oleh mamang-nya saat sedang ngider.
Memang, cuanki identik dengan mamang penjualnya yang jalan kaki sambil memikul dagangannya, sebagaimana makna sebenarnya dari "cuanki" yang berupa singkatan dari "cari uang jalan kaki". Tapi, sekarang ini sudah banyak juga cuanki yang dijual menggunakan gerobak kecil atau pun gerobak besar. Dan, cuanki juga tidak selalu ngider, ada juga kok yang stay di satu tempat, salah satunya adalah Cuanki M.E.
Sejarah Cuanki M.E
Cuanki M.E merupakan singkatan dari Cuanki Mang Entis. Cuanki ini sudah cukup banyak di kenal di Bandung, apalagi bagi siswa dan alumni SMA Angkasa Bandung, karena Cuanki M.E pertama kali berjualan di sana. Cuanki M.E menjadi favorit banyak orang di Bandung, khususnya kawula muda, karena selain enak harganya murah meriah.
Sekarang Cuanki M.E ada dua cabang. Tempat yang pertama tentunya ada di SMA Angkasa Bandung. Tempat yang kedua ada di Jalan Dr. Rajiman, Pasir Kaliki, Bandung. Cuanki M.E bersatu dengan beberapa warung makan lainnya, jadi mungkin kamu nggak terlalu memerhatikan tempatnya. Jadi, Keluyuran kasih tahu patokannya tepat berada di depan Sekolah Kristen Paulus.
Menu di Cuanki M.E
Itu dia menu di Cuanki M.E. Ada menu reguler, yaitu Baso Cuanki. Mie Goreng Original dan Mie Rebus merupakan cuanki + mie favorit orang Indonesia, yaitu Indomie.
Nah, kalau Mie Goreng ala M.E, ini menu spesial yang nggak bisa kamu temukan di cuanki manapun. Mie goreng ini diberi saos khusus yang rasanya pedas. Kalau kamu bumbuin mie gorengnya sendiri pakai saos yang ada di meja, rasanya nggak akan sama dengan Mie Goreng ala M.E. Recommended banget, deh, pokoknya Mie Goreng ala M.E ini.
Di Cuanki M.E, cuankinya sudah dijual perporsi, tapi kalau kamu mau tambah, harga satuannya kira-kira cuma 1.000 - 5.000 saja, kok. Kuah Cuanki M.E beda dari cuanki yang biasa ngider dengan bakul, ya. Di sini kuahnya harum banget, terus, rasa dan gurihnya pas. Sama seperti cuanki pada umunya, di Cuanki M.E ada tahu, siomay, bakso dan mie.
Yang membuat Cuanki M.E berbeda adalah adanya tahu dan siomay kering yang bisa kamu makan langsung, dicocol ke saos, atau dicelup ke kuah cuanki kamu.
Sensasi tahu dan siomay kering yang dibanjur kuah tentunya berbeda dengan tahu dan siomay yang sudah direbus, ada kriuk-kriuk-nya. Nah, ini salah satu cara menikmati siomay dan tahu kering Cuanki M.E, dicocol ke campuran saos, kecap dan sambel! Rasanya? Nagih!
Dan, yang paling aduhai lagi, di Cuanki M.E disediakan daun seledri dan bawang goreng di setiap mejanya. Jangan kira bawang gorengnya biasa, ya. Bawang goreng Cuanki M.E tuh b-e-d-a, bentuknya lebih mirip serbuk tapi masih ada chunk-nya yang bisa kamu gigit. Enak banget, deh.
Karena disediakan di meja, kamu bisa taburin daun seledri dan bawang gorengnya sepuas kamu. Jangan lupa tambahin bumbu lainnya seperti saos, kecap, merica, cuka dan sambel yang pedesnya mantep itu ke dalam mangkok kamu.