10 Curug di Garut yang Memukau untuk Para Petualang
Garut selain terkenal dengan pemandian air panas serta wisata gunungnya, juga dikenal memiliki banyak curug atau air terjun. Untuk kamu yang senang berpetualang dan bermain air, curug-curug di Kota Garut mungkin bisa jadi pilihan kamu. Berikut ini beberapa ulasan dari curug-curug yang ada di Kota Garut. Simak sampai habis ya!
1. Curug Sanghyang Taraje – Pamulihan

* sumber: yukemana.id
Ada mitos yang dikenal masyarakat berkenaan dengan Curug Sanghyang Taraje, yaitu mitos bahwa Sanghyang Taraje merupakan tangga yang digunakan oleh para dewa untuk menuju kayangan. Curug ini berlokasi diketinggian sekitar 660 mdpl dan tinggi dari curugnya sendiri sekitar 82 meter.
Curug Sanghyang Taraje berada di perbatasan dua desa, yaitu Desa Pekenjeng dan Desa Jatiwangi, dan curug ini berada di aliran Sungai Cibatu. Jika kamu ingin berkunjung kamu tidak perlu khawatir karena curug ini telah dilengkapi dengan beberapa fasilitas dasar.
- Alamat: Ds. Pakenjeng, Jatiwangi, Kec. Pamulihan, Kab. Garut, Prov. Jawa Barat
- Jam Operasional: 24 jam
- HTM: Rp6.000 (biasanya naik saat weekend)
2. Curug Jagapati – Cisompet

* sumber: www.senengpiknik.com
Curug Jagapati jika kita mengartikan namanya adalah menjaga nyawa, dan curug ini memang menjaga kehidupan dari alam sekitarnya. Curug ini mengairi sawah-sawah warga selain itu juga dengan teknologi mikrohdiro merubah tenaga air ini menjadi listrik yang bermanfaat bagi warga.
Curug ini memiliki pesonanya tersendiri dengan bentuknya seperti pundan berundak, yang terdiri dari tiga undakan. Air dari curug ini masih terbilang bersih dan jernih, sehingga dapat memberikan kesegaran bagi orang yang berenang di kolam yang terdapat di dasar curug Jagapati ini.
- Alamat: Ds. Neglasari, Kec. Cisompet, Kab. Garut, Prov. Jawa Barat
- Jam Operasional: 24 jam
- HTM: Gratis
3. Curug Nyogong – Cihurip
Nyogong sendiri artinya adalah menikung, kamu bisa melihat dari jatuhnya air yang sedikit agak berbelok dari arus utamanya. Curug ini memiliki air yang cukup bersih dan jernih, dan tinggi curugnyanya pun cukup rendah dengan aliran airnya yang melebar serta memiliki debit yang besar.
Curug ini belum dikelola sehingga akses menuju curug pun lumayan sulit serta tidak banyak fasilitas terdapat di curug ini. Jika kamu ingin mengunjungi curug ini sebaiknya kamu lakukan disaat musim kemarau, dan jangan lupa untuk membawa bekal karena tak ada fasilitas yang lengkap disini.
- Alamat: Ds. Mekarwangi, Kec. Cihurip, Kab. Garut, Prov. Jawa Barat
- Jam Operasional: 09.00 – 17.00 WIB
- HTM: Gratis
4. Curug Orok – Cikajang
Ada mitos yang berkembang dimasyarakat tentang asal usul nama dari curug ini. Dahulu dikatakan bahwa ada seorang wanita yang membuang bayinya di curug ini, sehingga curug ini dinamai curug orok oleh warga setempat. Walaupun memiliki mitos yang menyedihkan tetapi curug ini indah sekali.
Curug ini sudah dikelola dengan baik, sudah terdapat beberapa fasilitas dasar di curug ini. Hawa di curug ini cukup dingin, air dari curug ini masih sangat jernih. Alam disekitar pun masih asri dengan pohon pinus dan tumbuhan liar lainnya, dan juga masih terdapat monyet yang menghuni di sana.
- Alamat: Ds. Cikandang, Kec. Cikajang, Kab. Garut, Prov. Jawa Barat
- Jam Operasional: 08.00 – 20.00 WIB
- HTM: Rp10.000
5. Curug Rahong – Cisewu
Curug Rahong sesungguhnya terdiri atas tiga tingkatan, dengan tinggi curug sekitar 10 meter. Aliran curug ini terbelah menjadi dua dikarenakan pada tengah aliran curug terdapat batu yang membagi aliran airnya. Airnya masih terbilang bersih dengan debit air yang cukup besar.
Keindahan dari curug ini membuat orang tergoda untuk berenang, tetapi disarankan untuk berhati-hati karena sebenarnya kolam yang tenang tersebut cukup dalam, sehingga dapat menyebabkan orang celaka. Tetapi kamu dapat memilih spot yang cukup aman untuk bermain air.
- Alamat: Ds. Sukajaya, Kec. Cisewu, Kab. Garut, Prov. Jawa Barat
- Jam Operasional: 24 Jam
- HTM: Gratis
6. Curug Cibadak – Cihurip

* sumber: www.piknikdong.com%20