10 Dessert Khas Austria yang Bisa Buat Kamu Ngiler

Austria terkenal dengan Pegunungan Alpen yang bermahkotakan salju serta dihiasi dengan padang rumput hijau subur dan pedesaan yang indah. Tak boleh dilewatkan juga kota Wina, Salzburg, dan kota-kota ikonik lainnya yang juga menakjubkan. Membicarakan Austria tak akan lengkap tanpa membicarakan kuliner dan dessert khas Austria yang menggoda dengan hidangan lezatnya.

Negara-negera di Eropa terkenal memiliki beragam makanan manis, begitu juga dengan Austria. Dessert khas Austria cukup populer dan memiliki banyak makanan manis yang sangat enak. Beberapa makanan penutup di Austria asalnya dari era Austro-Hungaria. Makanan-makanan ini bisa dijumpai di toko roti, restoran, dan rumah-rumah. Yuk, kita intip dessert dari Austria.

Baca juga: Makanan Khas Austria

1. Sachertorte

Salah satu dessert khas Austria yang banyak disukai dan dicintai penduduknya adalah sachertorte. Dessert ini begitu populer di seluruh Austria. Ketika berkunjung ke negara ini, kamu harus mencobanya di tempat kelahirannya di Wina.

Sachertorte dibuat oleh Austria Franz Sacher, seorang koki terkenal. Hidangan ini berupa tort cokelat yang kaya rasa dan memanjakan penikmatnya. Kue ini dibuat dalam dua bagian melingkar, kemudian disatukan menggunakan lapisan selai aprikot yang tipis dan manis.

Sesudah bagian kue spons disatukan, seluruh bagian atas dan samping diberi lapisan dengan icing cokelat yang tebal. Lapisannya halus dan saat terkena cahaya akan berkilau. Sebuah kue yang memberikan kepuasan yang sebenarnya, kekentalan cokelat, tekstur kuenya, dan tambahan selai yang manis akan membuat penikmatnya “merem-melek”.

2. Topfenstrudel

Kuliner Austria membanggakan dessert pastry tradisional mereka yang terkenal lezat. Salah satu yang tak akan luput dari bahasan adalah strudel. Kue ini merupakan salah satu varian dessert yang paling popular. Walaupun tidak seterkenal versi isian apel, topfenstrudel dianggap sebagai salah satu dessert favorit Austria.

Strudel dibuat dari beberapa bahan, seperti keju quark yang lembut serta sedikit manis yang dibungkus dengan adonan kulit yang elastis dan hampir tembus pandang atau puff pastry. Adonan kemudian dipanggang sampai terbentuk kulit yang berwarna keemasan dengan tekstur yang renyah di atasnya.

Kadang-kadang ditambahkan aprikot, kismis, dan buah persik ke dalam campuran keju quark yang diberi rasa yang lembut dengan lemon atau vanilla tersebut. Walaupun hidangan ini paling sering dihubungkan dengan negara Austria, topfenstrudel serta semua varian strudel yang lainnya, dinikmati juga di seluruh bekas Kekaisaran Austro-Hungaria, seperti Austria, Hungaria, Rumania, atau Polandia.

Asal-usul makanan ini dipercaya berasal dari Kekaisaran Ottoman. Kekaisaran ini pengaruh kulinernya menyebar sampai ke seluruh Balkan serta Hongaria, sebelum akhirnya sampai di Wina. Dessert khas Austria ini bisa ditemukan di seluruh di negara ini dan dihidangkan di restoran tradisional dan modern, juga di toko kue klasik Austria. Biasanya, topfenstrudel hangat disantap dengan saus vanilla manis.

3. Apfelstrudel Wina

Mungkin orang Jerman berpendapat kalau strudel merupakan dessert milik negaranya, tapi Austria mempunyai apfelstrudel yang renyah dan manis. Ini adalah hidangan yang masuk di antara makanan nasional mereka. Apfelstrudel merupakan kue kering yang berlapis dan diisi dengan isian apel.

Isiannya diberikan rasa dengan kayu manis, gula serta ditambahkan kismis. Bau harum apfelstrudel yang baru saja dikeluarkan dari oven bisa membuat semua pecinta makanan langsung mengeluarkan air liur. Karena ini adalah street food yang banyak digemari, maka tak mengherankan jika apfelstrudel banyak ditemukan di mana-mana.  Ini adalah salah satu dessert khas Austria paling populer.

4. Linzer Torte

Linzer torte merupakan dessert lainnya yang dikenal jauh di luar perbatasan Austria. Kue ini namanya berasal dari nama ibu kota Austria Hulu, Linz. Selain itu, kue ini juga unik karena linzer torte merupakan resep kue pertama di dunia yang hadir dalam bentuk tertulis.

Kue ini menjadi terkenal pertama kalinya pada tahun 1822 saat Johann Konrad Vogel, seorang pembuat roti dari Franconia, mulai bekerja untuk Katharina Kress. Dia seorang perempuan pembuat manisan Linz. Sekarang linzer torte sudah seterkenal sacher torte di luar negeri dan tak kalah populer sebagai oleh-oleh yang lezat khas kota Linz.

5. Buchteln

Kuliner negara Austria menerima banyak pengaruh dari Bohemia, sebuah kerajaan di Kekaisaran Romawi Suci. Buchteln merupakan salah satu makakan yang sudah menjadi bagian dari hidangan keseharian penduduk Austria. Buchteln merupakan sajian yang berupa hidangan panggang yang nikmat dengan isian manis, seperti dadih manis, selai atau biji poppy.  

Umumnya, buchteln berisi powidl, yaitu selai buah plum manis. Namun banyak toko roti di Austria yang menjual roti ini dengan isian biji poppy, selai, dan beragam isian lainnya. Roti lembut ini bagian atasnya berwarna kecokelatan. Teksturnya renyah serta berongga dan kenyal di bagian dalamnya karena roti dibuat menggunakan ragi.

Sering kali buchteln dihidangkan sebagai makanan penutup dengan diberi saus vanila atau cukup diberi gula saja di atasnya. Roti ini sangat mengenyangkan kadang-kadang disantap sebagai makanan berat di Austria.

Buchteln yang berupa roti sobek ini merupakan dessert khas Austria yang cocok untuk untuk pesta makan malam, pertemuan dan acara perayaan.

6. Kaiserschmarrn

Dessert khas Austria dari Kota Wina ini dikenal juga sebagai “the Emperor's mess”. Ini karena makanan tersebut berupa orak arik pancake yang lembut. Menurut legenda disebutkan kalau kaiserschmarrn adalah dessert favorit Kaiser Franz Joseph I.

Umumnya hidangan ini disajikan bersama dengan zwetschkenröster, yaitu kompot plum, atau dengan sesendok besar pir, apel atau berry yang diawetkan. Kaiserschmarrn yang ditaburi dengan gula icing ini merupakan comfort food yang sempurna dan memang cocok untuk seorang kaisar. Tak heran kalau makanan ini menjadi salah satu makanan penutup terbaik dari Austria.

7. Marillenknödel

Marillenknodel dapat ditemukan dengan mudah di Austria ketika sedang musim aprikot di negara tersebut. Ini adalah hidangan berupa pangsit halus dan lembut. Salah satu cara paling lezat untuk menikmati aprikot segar dari negara yaitu dengan membuatnya menjadi marillenknodel.

Pangsit aprikot ini dibuat menggunakan adonan yang dibuat dari adonan quark (produk susu segar yang diklasifikasikan sebagai keju) atau kentang. Bahan tersebut memberikan keseimbangan gurih yang ideal untuk rasa aprikot yang asam dan tajam.

Marillenknodel merupakan makanan siap saji yang sempurna. Bukan hanya jadi makanan penutup yang manis sesudah makan yang lezat, tapi juga sering disantap sebagai camilan atau menu makan siang.

Hidangan ini diberi topping dengan remah roti. Pangsit aprikot Austria ini merupakan salah satu dessert paling populer di negara ini. Makanan ini mudah dibuat di rumah dan pilihan yang baik untuk dihidangkan di tiap kesempatan.

8. Kardinalschnitte

Kardinalschnitte merupakan makanan penutup yang bentuknya berlapis-lapis dan bahan dasarnya adalah meringue. Makanan ini sangat umum di Kota Wina. Hidangan penutup ini mempunyai warna putih dan emas yang identik dengan warna gereja Katolik. Nama dessert ini secara bebas diterjemahkan jadi irisan kardinal dan tentunya akan menggugah selera.

Bagian dalam kue dibuat dari krim kental yang umumnya diberi rasa dengan kopi dan diberi topping berupa beri segar atau selai. Sementara itu kulitnya dibuat dari adonan tepung jagung. Tekstur kuenya ringan dan berongga, serta sedikit renyah di lapisan luarnya. Agar terasa lebih lezat, kue ini lebih baik diberi taburan gula bubuk.

9. Vanillekipferl

Kalau di kita dikenal kue putri salju yang bentuknya seperti bulan sabit, di Austria ada dessert yang disebut vanillekipferl. Kue sabit vanilla ini favorit tetap di kedai kopi Wina. Kue shortbread yang kaya rasa dan buttery ini memiliki sejarah menarik.

Kue ini dibuat pertama kali untuk menyambut kemenangan terhadap Kekaisaran Ottoman beberapa abad yang lalu. Sekarang ini vanillekipferl bisa ditemui di seluruh Austria serta banyak negara Eropa yang lain.

Pastry yang lembut dan buttery dibuat tanpa telur. Kue ini akan dengan mudah meleleh di mulut. Berbagai jenis kacang ditambahkan ke dalam adonan kue. Kue bulan sabit ini diberi topping dengan gula bubuk, seperti kue putri salju.

10. Palatschinken

Di Eropa, crepes merupakan salah satu makanan penutup paling digemari dan Austria pun bangga dengan crepes-nya yang lembut dan lezat. Palatschinken mirip sekali dengan crepes khas Prancis, tapi ada sedikit perbedaan diketebalannya. Palatschinken lebih tebal dibanding crepes. Dessert khas Austria sangat sederhana pembuatannya dan bisa disantap dengan banyak cara.

Orang Austria menyukai palatschinken yang diberi kayu manis apel, selai dan banyak isian manis lainnya serta diberi taburan gula bubuk. Palatschinken bisa juga jadi camilan gurih yang enak. Crepes ini bisa disantap dengan daging, bayam, dan beragam keju. Bahkan orang Austria ada yang menyantapnya dengan sup.

Itulah bermacam-macam dessert khas Austria yang rasanya lezat. Beragam makanan penutup dari negeri ini beberapa mendapat pengaruh dari negara di sekitarnya, seperti Jerman. Maka sudah tak heran lagi jika makanannya hampir sama.

Negara Eropa memang terkenal memiliki beragam makanan penutup yang lezat, Austria pun tak ketinggalan. Dessert khas Austria pastinya membuat para penyuka makanan manis jadi ngiler. Apakah kamu juga?