10 Dessert Khas Chili untuk Para Penggemar Makanan Manis

Ditulis oleh Siti Hasanah

Kalau berkesempatan untuk berjalan-jalan ke Chili, jangan lupa meluangkan waktu untuk mencoba dessert khas Chili sebelum atau setelah makan sajian tradisional terbaik Chili. Makanan penutup dari negara ini banyak mengandung susu, gula yang banyak, dan manjar (saus manis) atau dikenal dengan sebutan dulce de leche.

Kalau kamu penggemar makanan manis dan memiliki keinginan untuk bepergian ke negara Chili, pastikan untuk tidak melewatkan informasi mengenai dessert khas Chili berikut ini. 

Baca juga: 10 Dessert Khas Swedia dengan Kue-Kuenya yang Lezat

1. Leche Asada

Leche Asada

Leche asada jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti susu panggang. Mungkin makanan ini terdengar aneh di telingamu, tapi makanan ini menawarkan banyak hal dari sekedar makanan penutup khas Amerika Selatan. Dessert khas Chili ini bahan utamanya adalah susu, tapi selain itu ada bahan lain yang ditambahkan, seperti telur, vanila, dan gula. 

Hidangan ini sangat manis dan beraroma juga kaya rasa. Leche asada mirip sekali dengan flan walaupun berbeda sedikit dalam hal konsistensi. Flan permukaannya halus, sedangkan leche asada di atasnya mempunyai lapisan custard panggang yang renyah. Hal ini karena leche asada di panggang langsung di oven, sedangkan flan dimasak dengan metode bain-marie.

Biasanya, dessert khas Chili ini tak akan dijumpai di tempat makan formal di Chili. Mungkin kamu akan mendapatinya dijual di supermarket atau di rumah orang, yang dibuat berdasarkan resep keluarga. Hidangan manis ini sangat populer di Chili, Peru, dan Kolombia. 

Sajian ini disebut juga sebagai tres leches karena beberapa resep ada yang menambahkan krim kental supaya custard lebih kental dan kaya rasa.

2. Alfajores

Alfajores

Kue sandwich bundar yang buttery ini di Chili dikenal dengan sebutan chilenitos dan bisa dijumpai di seluruh Amerika Selatan, di Filipina dan Spanyol, negara asal kue ini. Nama dessert lezat ini asalnya dari frase bahasa Arab al-has, yang artinya diisi. Biasanya alfajores diberi isi dengan dulce de leche. Selain itu, kue juga sering dilapisi dengan gula bubuk atau gula, kelapa parut atau cokelat.

Terkadang selai juga digunakan sebagai isian. Di Chili, alfajores dijual dalam bentuk kemasan juga dijual di toko roti, dan tentu saja dibuat juga di rumah. Kue ini merupakan camilan yang terpopuler sehingga versi alfajores yang berlapis cokelat dijuluki "Oreo Chili."

3. Sopapillas

Sopapillas

Dessert khas Chili ini memiliki rasa gurih dan manis. Sopapillas yang juga biasa disebut sopaipillas merupakan camilan yang biasa disantap sesudah makan malam. Pastry yang renyah dan ringan ini sering kali disiram dengan madu hangat atau diberi taburan gula.

Sopapilla merupakan jenis makanan penutup yang digoreng. Pastry ini dibuat dari adonan gandum dengan shortening. Umumnya sopapilla bentuknya segitiga, persegi, atau lingkaran. Di Meksiko, sopapilla bisa diisi dengan keju, daging, dan paprika dan dihidangkan sebagai hidangan utama.

Di Chili, kebanyakan sopapilla dihidangkan dengan rasa manis. Kue ini sering dicelupkan ke dalam chancaca, yaitu gula bit hitam. Camilan ini merupakan dessert yang cocok untuk disantap sesudah makan besar serta jadi camilan favorit di kalangan anak-anak di Chili.

4. Torta de Mil Hojas

Torta de Mil Hojas

Kue ini diberi nama "1.000 daun" karena dibuat menggunakan lapisan puff pastry tipis dan renyah yang ditumpuk dan diisi dengan manjar serta kenari. Dessert khas Chili ini mirip dengan mille feuille dari Prancis. Terkadang kue ini dihidangkan dalam bentuk irisan persegi, yang agak segitiga. 

Penambahan lapisan selai asam, misalnya raspberry atau ceri, bisa membantu mengurangi rasa manis dari dulce de leche yang penggunaannya cukup banyak. Selain itu selai tersebut menambahkan warna merah muda yang indah pada hasil akhir. 

Kue ini merupakan makanan pokok di baby shower, pesta ulang tahun juga pembaptisan. Jika keluarga di Chili mengadakan pesta besar, kemungkinan akan ada torta de mil hojas. Kue ini populer sekali di Chili sehingga biasanya resepnya diturunkan dari generasi ke generasi.

5. Kuchen

Kuchen

Saat orang Jerman tinggal di Chili pada pertengahan abad ke-19, sesudah Perang Dunia II, mereka membawa serta banyak tradisi kuliner negaranya. Salah satu yang paling terkenal saat ini yaitu kuchen, kata dalam bahasa Jerman untuk kue. Kuchen dapat dijumpai di seluruh negeri juga di Brasil, yang dikenal dengan nama cuca

Walaupun dessert ini mungkin terdengar umum, orang Chili membuat kue ini naik tingkat. Kue yang airy dan empuk ini umumnya diberi isian dengan isian buah serta topping lainnya. Variasi tradisional dari isian di antaranya blueberry, raspberry dan apel. 

6. Cuchufli

Kamu pasti tak akan asing dengan kue wafer roll. Kue ini di Indonesia dijual dalam beragam merek. Versi tradisionalnya adalah kue semprong. Kue wafer roll biasanya diberi isian di dalamnya. Dessert khas Chili yang satu ini pun memiliki kesamaan dengan wafer roll. Meskipun ini adalah makanan penutup, tapi banyak penduduk Chili yang menganggapnya sebagai camilan.

Di Chili, biasanya, kue ini bagian dalamnya diisi dengan manjar. Kadang-kadang kue ini juga dilapisi dengan cokelat. Mudah sekali untuk menemukan kue ini karena umumnya dijual oleh para penjual dalam gerobak makanannya. Ada juga yang menjualnya di kios pinggir jalan, toko roti juga supermarket.

Kalau ingin mencoba makanan penutup yang lebih ringan yang memuaskan keinginanmu akan makanan manis serta cocok dengan susu atau kopi, mungkin cuchufli adalah pilihan yang bagus. Selain itu, ketika disantap, makanan ini tidak membuat kamu terlihat berantakan dengan remah-remah.

7. Torta Tres Leches

Torta Tres LechesSumber: youtube.com

Torta tres leches jika diterjemahkan berarti kue tiga susu. Hal ini merujuk pada tiga jenis susu berbeda yang digunakan oleh pembuat kue untuk merendam kue sponge, yaitu susu kental, susu murni dan susu evaporasi.

Dessert khas Chili ini sepintas nampak seperti kue sponge biasa, tapi ketika kamu mencicipinya, kamu akan tahu kue ini sangat berbeda. Kue sponge mempunyai tekstur yang jauh lebih halus dan kaya rasa sesudah direndam dalam campuran susu. Umumnya kue ini dihidangkan dengan topping saus toffee ringan sehingga kue ini semakin lezat.

Umumnya orang di Chili gemar menambahkan manjar atau selai buah, bergantung pada preferensi pribadi, untuk memberikan rasa manis yang lebih intens.

8. Cocada

Cocada

Kalau ingin makanan penutup yang sederhana dan manis, mungkin dessert khas Chili ini bisa pilihan yang bagus. Cocada hanya terbuat dari telur dan kelapa kering. Bagian luar kue ini terdiri dari kelapa panggang walaupun kue ini bisa juga dihiasi dengan almond cincang.

Cocada Chili juga sederhana sekali dan kue ini mudah untuk dimakan hanya dengan tangan. Pada dasarnya, kue ini hanya berupa bola kelapa manis. Yang terbaik dari dessert ini adalah bebas gluten. Artinya kalau kamu mengidap penyakit celiac atau hanya ingin menghindari gluten, cocada merupakan pilihan tepat yang bisa kamu coba.

9. Empanada de Manzana

Walaupun umumnya empanada dikaitkan dengan isian yang gurih, beda kasus dengan empanada de manzana. Isian empanada yang satu ini merupakan kombinasi manis dari apel yang diberi rasa dengan kayu manis.

Adonan yang buttery ini membungkus irisan apel, sebaiknya pilih apel asam, kemudian dibentuk jadi bulan sabit kecil dan dipanggang hingga berwarna keemasan dengan tekstur renyah.

Baik dihidangkan sebagai makanan penutup, menu sarapan manis yang mengenyangkan, ataupun camilan sore yang ringan, empanadas de manzana merupakan suguhan khas Pulau Chiloé dan kadang-kadang bisa dijumpai dalam masakan tradisional Meksiko.

10. Brazo de Reina

Brazo de Reina

Kalau suka Swiss roll atau bolu gulung, sepertinya kamu akan suka dengan dessert khas Chili ini. Kue ini pada dasarnya merupakan Swiss roll versi Chili.

Kalau masih asing dengan Swiss roll, kue ini merupakan suguhan yang dibuat dengan mengoleskan lapisan krim kocok, selai atau icing di atas lapisan kue bolu, kemudian menggulungnya terlihat ada isian yang berputar-putar di tengahnya.

Biasanya brazo de reina diisi dengan manjar untuk isiannya dan ini tidak mengherankan karena kebanyakan hidangan penutup Chili yang mengandung manjar. Walaupun manjar merupakan isian yang sangat umum, tapi bisa juga diisi dengan yang lain, seperti krim cokelat, selai buah dan creme patisserie. Rasa kue ini jangan ditanya, enak pastinya!

Deretan dessert khas Chili ini menambah daftar referensi makanan manis yang bisa kamu cicipi kalau kamu penyuka makanan tersebut. Kebanyakan makanan penutup negara ini menggunakan bahan berupa susu dan manjar atau selai khas Chili.

Kalau tak menemukan kue ini dijual di supermarket atau toko roti dan kue, kamu masih bisa membuatnya sendiri kalau penasaran dengan rasanya. Dessert khas Chili yang mana yang ingin sekali kamu cicipi?

Kategori:
Tag:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram