10 Dessert Khas Jamaika dari Tradisional Hingga Modern

Ditulis oleh Siti Hasanah

Makanan khas Jamaika mendapatkan beragam pengaruh budaya makanan. Budaya penduduk asli lokal yang meninggali pulau ini bercampur dengan budaya dari beberapa negara asing, seperti Spanyol, Afrika, Inggris, Irlandia, India, dan Cina ketika pendatang tersebut mendiami pulau itu. Pengaruh budaya itu muncul juga dalam dessert khas Jamaika.

Makanan Jamaika itu unik, termasuk juga makanan penutupnya. Dessert khas Jamaika rasanya tak kalah menggiurkan dari makanan penutup dari negara-negara lain. Berikut ini daftar pilihan dessert dari negara Jamaika yang terkenal dengan musik raggae-nya tersebut.

1. Gizzada

Dessert khas Jamaika ini dipercaya asalnya dari Portugis atau Yahudi yang dalam bahasa Portugis makanan penutup ini disebut guizada. Nama lainnya lagi adalah grizzada dan pinch-me-round. Isian gizzada berupa kelapa manis yang dilapisi gula merah serta rempah-rempah aromatik. Campuran bahan ini menghasilkan ledakan rasa.

Kelapa yang digunakan bisa berupa kelapa segar ataupun kelapa yang dibeli di toko-toko. Untuk isiannya tidak perlu dipanggang, cukup campur semua bahan tersebut ketika kulit kuenya sedang dipanggang.

Berbentuk seperti matahari, tart terbuka ini mengingatkan orang yang melihatnya pada saat-saat indah dan hari-hari bahagia. Perlu mood booster? Cobalah buat kue ini.

2. Coconut Drops

Coconut drops merupakan dessert tradisional khas Jamaika. Camilan ini di Jamaika merupakan salah satu jajanan pertama yang dijual di gerbang sekolah. Rasa camilan ini manis, kenyal serta teksturnya unik. Makanan ringan ini berupa potongan kelapa yang lembut dan kenyal serta dengan rasa yang benar-benar nikmat.

Cara membuatnya yaitu dengan merebus potongan kecil kelapa di dalam campuran gula merah dan rempah-rempah seperti bubuk jahe, vanila, dan garam. Setelah tercampur kemudian dibuat jadi gumpalan dan dibiarkan dingin pada permukaan yang rata agar kue terbentuk. Tampilan visual kue ini tidak biasa.

Orang Jamaika menggemari kombinasi kelapa, gula serta jahe dari coconut drops dan bahan-bahan itu bercampur dengan sempurna satu sama lain. Umumnya orang Jamaika memakai daun pisang sebagai alas untuk "menjatuhkan" campuran panas ke atasnya, tapi kalau tidak ada, nampan yang dioles minyak juga bisa. Campuran ini mengeras dan mendingin dalam waktu 10 menit.

3. The Grater Cake

The grater cake merupakan dessert khas Jamaika yang sangat manis dan harus dikonsumsi dalam jumlah sedang. Ketika dulu gula merah basah digunakan sebagai pengganti gula putih, grater cake disebut dengan grater brute.

Disebut dengan grater cake karena kelapanya diparut (grater berarti parutan atau parut). Ada juga nama lain untuk menyebut kue ini yaitu sugar cake atau pink on top. Kue ini dibuat dari kelapa yang diparut dan gula pasir yang banyak, kemudian direbus dengan vanili dan rempah-rempah lainnya.

Campuran bahan tadi kemudian dipisahkan jadi dua bagian, salah satunya diberi tambahan pewarna makanan berwarna pink. Bagian yang berwarna putih kemudian dituang ke dalam loyang yang sudah diolesi mentega, lalu bahan yang sudah diberi warna ditambahkan ke atasnya. Sebelum dinikmati, biarkan dingin selama 10 menit.

Bila pembuatannya benar, bagian luar kue ini tipis dan renyah serta bagian dalamnya lembut, lentur dan kenyal. Untuk grater cake yang kaya krim, pilihlah kelapa tua atau kelapa kering tanpa pemanis. Di Jamaika, kelapa merupakan salah satu tanaman yang paling berharga. Tanaman ini merupakan sumber utama makanan, minuman serta tempat tinggal.

4. Hummingbird Cake

Hummingbird cake merupakan dessert khas Jamaika yang umumnya terbuat dari tepung, pisang, minyak sayur, kacang pecan, nanas, telur, gula, vanila, kayu manis, garam dan bahan ragi. Biasanya kue ini dihidangkan dengan krim keju frosting.

Kue yang sering dianggap sudah ditemukan pada akhir 1960-an, ini pada awalnya dinamakan dengan sebutan doctor bird cake. Nama ini mengacu pada nama panggilan untuk varian burung hummingbird atau kolibri Jamaika yang dikenal dengan nama ekor pita merah.

Kebanyakan orang percaya bahwa nama kue ini diambil dari nama burung karena garis kuning pisang mengingatkan orang pada bulu burung. Ada juga yang mengatakan nama itu diberikan karena kue itu cukup manis untuk menarik kolibri.

Dewan pariwisata Jamaika pada tahun 1968 ingin menarik wisatawan. Mereka mengirimkan peralatan pers ke Amerika Serikat. Dalam peralatan itu juga terdapat resep hummingbird cake. Dalam sekejap saja kue itu mulai muncul di seluruh Amerika Serikat bagian selatan. Sekarang kue ini lebih popular di Amerika Serikat dibandingkan di Jamaika.

5. Tamarind Balls

Tamarind balls atau bola-bola asam jawa ini merupakan dessert khas Jamaika yang dibuat dengan asam jawa yang lengket, air, dan brown sugar atau gula cokelat. Kelezatan berukuran mungil ini merupakan permen manis dan asam. Untuk membuatnya hanya butuh tiga bahan dan tidak perlu dimasak.

Ketiga bahan tersebut dicampur dan dibuat menjadi bola-bola bundar. Rasanya rasa unik, campuran manis dan asam. Selain itu, terdapat bola asam versi Guyana yang pedas karena diberi cabai dan bawang putih ke dalam campuran. Untuk versi alkohol ditambahkan rum ke dalamnya.

6. Sweet Potato Puding

Sweet potato pudding atau puding ubi jalar memiliki rasa yang manis dan aromatik. Sementara teksturnya lembut dan creamy. Biasanya camilan lezat memerlukan usaha yang keras dalam proses pembuatannya. Umumnya prosesnya termasuk memarut semua ubi yang dibutuhkan menggunakan tangan.

Setelah itu ubi dicampur dengan gula, bumbu santan dan tepung kemudian adonan dipanggang di atas api kayu/batubara. Biasanya metode ini di masa lalu menggunakan teknik api di atas dan di bawah. Namun berkat oven listrik, sekarang kue ini bisa disajikan hangat dan bisa jadi dalam satu jam.

Pudingnya sendiri sangat beraroma karena penggunaan ubi, santan serta rempah-rempah, tapi custard-nya yang berupa ceri di atasnya menambah rasa manis yang pas untuk tiap gigitan. Kue ini bisa disantap sebagai dessert atau camilan. Makanan ini cukup mengenyangkan dan kalau terburu-buru kue ini tak perlu dihangatkan karena bisa dimakan hangat atau dingin.

7. Duckanoo

Duckanoo yang dikenal juga sebagai tie-a-leaf atau blue drawer mempunyai sejarah yg banyak. Makanan ini asalnya dari Ghana dan oleh orang Afrika dibawa ke Karibia. Duckanoo merupakan campuran yang lezat yang hampir sama dengan sweet potato pudding atau puding ubi jalar yang bahannya termasuk ubi jalar, kelapa, pisang hijau, gula merah serta rempah-rempah.

Biasanya adonan tersebut dibungkus menggunakan daun pisang hijau dan kemudian diikat, lalu direbus. Hidangan ini siap dalam waktu satu jam. Duckanoo juga merupakan bagian dari menu piknik atau pesta yang bisa dibawa-bawa karena bentuknya yang kecil dan terbungkus daun.

Sering kali duckanoo dikonsumsi tanpa ditemani apapun, tetapi bisa juga disantap dengan dengan kelapa yang diletakkan di pinggir pisang yang telah dikupas sebagian dalam satu piring.

8. Bulla Cake

Berbentuk bulat dan pipih, bulla cake dibuat dari tepung terigu, tetes tebu serta baking powder. Kue ini bisa berwarna terang ataupun gelap dan sering kali diberi rasa dengan jahe atau pala. Sangat sering kue ini dihidangakan dengan mentega, keju, atau alpukat. Kue ini muncul pertama kali di abad ke-19 dan semenjak tahun 1980-an sebagian besar kue ini diproduksi oleh toko roti besar di Jamaika.

Tak hanya mudah dibuat, kue ini juga bebas gluten dan vegan. Selain itu, kue ini juga merupakan camilan super sehat. Dessert khas Jamaika, kue bulla sudah digunakan sebagai lambang dan simbol yang berhubungan dengan pembangunan di negara kepulauan ini.

9. Ginger Cake

Ginger cake yang juga dikenal dengan sebutan kue jahe Jamaika merupakan dessert klasik khas Jamaika. Sering kali kue ini dibuat dan dihidangkan untuk acara Natal di Jamaika. Namun, kue yang kaya rasa kacang ini dapat menjadi suguhan minum teh yang enak setiap harinya.

Tekstur kue ini moist dan penuh dengan rempah-rempah hangat sehingga menjadikan hidangan penutup yang sempurna. Bau kue ini enak sangat enak, khususnya saat baru keluar dari oven. Untuk menyantapnya, kue ini harus dibiarkan benar-benar dingin sebelum dipotong.

10. Banana Pancake

Pancake pisang merupakan makanan favorit di banyak bagian dunia dan ini bukanlah hal baru. Akan tetapi, tiap negara mempunyai gaya dan tradisinya masing-masing dalam membuat hidangan ini. Versi Jamaika, digunakan pisang matang yang ditumbuk dan dicampur dengan banyak bahan yang ada di dapur dari tiap negara, kemudian digoreng seperti gorengan.

Untuk versi Jamaika, pancake ini juga merupakan menu sarapan atau makan siang yang biasanya sering dihidangkan dengan diberi taburan gula bubuk di atasnya. Aroma pisang goreng serta bumbunya menghasilkan cita rasa yang khas, terutama bila dihidangkan saat barusan digoreng. Selain itu, hiasan gula yang agak renyah memberikan tambahan daya tarik tertentu pada hidangan klasik ini.

Itulah deretan 10 dessert khas Jamaika yang lezat untuk disantap sebagai camilan, menu sarapan atau makan siang. Beberapa makanan penutup ini ada yang mirip seperti di Indonesia, misalnya saja duckanoo atau tamarind balls.

Bahan-bahan yang digunakan pun tidak sulit untuk didapatkan di negara kita. Jadi, kalau kamu penasaran dengan dessert khas Jamaika, kamu bisa langsung cari resepnya dan praktik. Selamat mencoba!

Kategori: Dunia

Tag: Jamaika