Etika Makan dengan Konsep Fine Dining yang Baik dan Benar
Pernah dengar kata fine dining? Iya benar, itu loh, konsep makan kelas atas yang dikenal dengan aturannya yang super ketat. Umumnya konsep makan fine dining ini dilakukan oleh orang-orang kaya dalam acara gala; atau makan bersama orang-orang VIP lainnya. Selain menunjukan kelas sosial, makan dengan konsep fine dining seperti ini bisa menunjukan sikap seseorang loh.
Konsep makan ini pertama kali dilakukan pada tahun 1780 di Perancis. Hal tersebut mulai berkembang ketika banyak tempat makan disana yang mulai menawarkan akomodasi mewah sekaligus dengan santapan dengan beragam pilihan.
Tokoh di balik ini semua adalah César Ritz, seorang pengembang bisnis yang bekerjasama dengan koki Perancis terkemuka bernama chef Auguste Escoffier. Seberapa seru sih konsep makan fine dining ini? Yuk simak terus artikelnya di bawah ini!
Fine Dining
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, fine dining merupakan sebuah konsep makan yang biasanya dilakukan oleh para old dan new money untuk bersosialisasi dengan rekan bisnis dan kolega mereka.
Di luar negeri konsep makan seperti ini sudah umum; apalagi kalau kalian datang dari kalangan kasta Brahmana. Namun sepertinya di Indonesia belum terlalu dipakai ya meski sekalipun ada gala penting.
Meski demikian, tidak ada salahnya bukan untuk belajar bersama mengenai fine dining; supaya di kemudian hari kalau memang teman-teman mendapat undangan gala dinner, sudah tidak canggung dan kaku lagi.
Prosesnya memang melelahkan apalagi kalau restorannya memang benar-benar strict. Yah, tapi lagi-lagi. Ilmu tidak boleh dibiarkan menguap begitu saja bukan?
Fine dining terbagi atas 3 bagian; yaitu makanan pembuka yang dikenal dengan appetizer, disambung dengan makanan utama atau Main Course dan diakhiri dengan makanan penutup atau dessert. 3 rangkaian makanan tersebut kudu dimakan berurutan.
Jangan kaget juga ya kalau melihat porsinya yang imut-imut alias sedikit. Tapi kalau Keluyuran lihat, untuk versi Indonesia; fine dining sudah disesuaikan dengan cara makan Indonesia.
Alasan kenapa porsi 3 rangkaian makanan tersebut sedikit adalah supaya kalian tidak terlalu over kekenyangan; bisa dibayangkan apa jadinya kalau appetizer, main course dan dessert memiliki porsi banyak yang serupa. Sebelum melanjutkan ke hidangan utama, kemungkinan kalian sudah kekenyangan di rangkaian makan pertama. Yaitu appetizer kalian!
The Courses
Rangkaian makanan dimulai dari appetizer. Umumnya, makanan pembuka ini dibuat untuk menggugah selera kalian sebelum makan hidangan utama. Rasa gurih, pedas dan manis biasanya mendominasi rasa pada tiap makanan pembuka. Saat selesai makan hidangan appetizer kalian akan terpancing untuk makan makanan selanjutnya.
Oh iya, untuk appetizer sendiri terbagi atas hot dan cold appetizer loh! Contoh dari hot appetizer adalah sup, gorgonzola pizza, sosis isi jamur dan lainnya. Sedangkan untuk cold appetizer adalah salad, buah, kudapan ringan dan lainnya yang memiliki temperatur penyajiannya yang rendah.
Perlu diingat, sebelum appetizer kalian belum habis, makanan selanjutnya tidak akan keluar. Jadi kalau memang sudah cukup, panggil server untuk lanjut ke main course ya!
Selesai menyantap appetizer; ayo kita mulai masuk ke dalam main course atau hidangan utama! Biasanya makanan yang dihidangkan merupakan makanan berat. Seperti steak, daging sapi atau daging ayam, seafood, nasi dan lainnya.
Menyantap hidangan main course, kalian butuh minuman yang cocok dengan makanan tersebut, Apabila kalian minum wine; pilihlah white wine untuk makanan jenis ayam atau seafood; sedangkan red wine untuk daging merah. Kalau kalian tidak minum wine juga tidak apa kok; kalian bisa meminta air putih atau minuman lainnya.
Setelah kenyang, kita akan menunggu sebentar sebelum hidangan terakhir keluar; yaitu makan penutup seperti es krim, eclair coklat, puding, panacotta, buah serut dan lainnya. Dalam rangkaian makanan penutup ini, kalian bisa saling share kok apabila merasa perut kalian sudah penuh dan tidak bisa menampung makanan atau minuman lain.
Silverware
Saat melakukan fine dining, kalian akan berhadapan dengan beberapa silverware yaitu garpu, sendok, pisau dan lainnya untuk menyantap hidangan kalian mulai dari appetizer, main course sampai dessert. Biasanya, saat akan duduk di meja, silverware tersebut sudah di-setting sedemikian rupa menandakan kalian sudah siap makan.
Semakin banyak hidangan yang disediakan, maka semakin banyak pula silverware yang harus digunakan. Tidak usah bingung. Pakai cara mudah ini; dari urutan luar ke urutan dalam. Yak benar! Kalian bisa menggunakan silverware kalian mulai dari yang paling luar berurut ke dalam.
Biasanya di kanan dan kiri ada sendok dan garpu kecil untuk makan kudapan appetizer. Semakin ke dalam sendok dan garpunya semakin besar mengikuti rangkaian makanan selanjutnya; yaitu main course.
Etika Makan
Ini dia bagian yang dianggap paling melelahkan dari fine dining. Bagaimana tidak? Banyak sekali peraturan yang harus diikuti selama fine dining berlangsung. Well, mungkin kalian bisa mengatakan tidak penting, namun coba saja sendiri.
Begitu kalian melakukan hal di luar ketentuan fine dining, maka banyak mata judgemental yang akan memperhatikan kalian. Tidak mau dianggap tak beradab bukan?
Hal ini dilakukan untuk menjaga kesopanan saat makan dan tidak kebingungan saat hendak menyantap sesuatu atau mungkin meminta bantuan pada server. Hal pertama yang harus dilakukan adalah;
1. Pakaian
Pakaian yang kalian gunakan untuk fine dining diusahakan bukan pakaian biasa seperti kaos polos atau jeans. Untuk pria biasanya menggunakan kemeja dan dasi sedangkan untuk wanita adalah simple dress yang nyaman.
Bahkan kalau di restoran yang lebih mewah lagi; kalian akan diminta untuk mengenakan dress code yang lebih fantastis; seperti tuxedo dan evening gown. Well, intinya rapi deh!
2. Aktifkan Silent Mode
Selama fine dining, kalian diharapkan untuk tidak bermain ponsel! Jadi, lebih baik aktifkan mode senyap; namun apabila dirasa darurat, kalian bisa menerima telepon dengan beranjak dari meja dan menerima telepon di area yang lebih terbuka.
3. Cara Duduk
Berbeda dengan restoran lainnya yang bisa langsung cari tempat duduk sendiri; restoran fine dining umumnya bisa mendapatkan tempat lewat reservasi terlebih dahulu. Selain bisa memilih meja, kalian juga bisa menentukan jam berapa kira-kira kalian akan datang supaya semua sudah siap saat kalian tiba di restoran.
Saat tiba di restoran dan memberitahu meja yang sudah direservasi; pelayan akan segera mengantar ke meja atas nama kalian. Perhatikan posisi duduk kalian ya, saat fine dining, kita tidak bisa senderan atau lenjeh. Postur tubuh harus tegak dan duduk rapih, pastikan tangan dan siku tidak berada di meja makan. Ini terlihat tidak sopan.
Apabila kalian datang berpasangan atau dengan teman-teman lain; pastikan para pria harus mempersilahkan para wanita untuk duduk terlebih dulu; baru duduk setelahnya. Be a gentleman!
4. Serbet
Ketika akan duduk, pelayan akan melayangkan serbet di pangkuan. Ingat! Serbet bukan dipasang di dada ya! Tapi di pangkuan. Gunanya untuk melindungi pakaian kalian dari remah makanan yang mungkin terjatuh. Apabila server tidak menaruh serbet di atas pangkuan kalian, kalian bisa melakukannya sendiri kok.
Pesan Makan
Beruntung kalau kalian memang sudah tahu apa yang akan kalian pesan sebelumnya. Kalian bisa lebih dulu melihat menu sebelum melakukan reservasi di restoran fine dining. Tapi kalau kalian belum memesan, kalian bisa langsung meminta server untuk menjelaskan menu apa saja yang ada saat itu. Tidak mau lebih bingung lagi? Ask for chef recommendation!
Penting untuk diingat! Apabila kalian makan dengan banyak orang; jangan pernah makan terlebih dulu. Biasakan makan bersama menunggu semua orang mendapatkan makanannya.
Itu tadi sebagian besar informasi yang bisa Keluyuran berikan untuk kalian. Semoga apa yang sudah kalian baca dari artikel ini bisa menambah ilmu fine dining kalian di kemudian hari ya.
Untuk lebih lengkapnya, kalian bisa menyaksikan cara fine dining yang benar di channel Youtube Keluyuran. Apabila kalian ada informasi tambahan lainnya terkait fine dining ini, bisa tulis di kolom komentar ya supaya bisa sama-sama belajar.