Genki Sushi, Dipesan Pakai Tablet dan Diantar Shinkansen
Jika beberapa waktu lalu Tim Keluyuran menikmati Kaitenzushi (回転寿司) alias sushi putar di Restoran Sushi Tei, kali ini kami berkesempatan untuk menikmati sushi dengan cara yang berbeda, lho. Mengapa berbeda? Sushi yang kami nikmati ini tidak disajikan di atas conveyor belt yang berputar atau diantar oleh pelayan. Sushi dan makanan Jepang yang kami pesan diantar oleh “shinkansen”, lho!
Jangan kaget dulu, dong! Yang mengantar sushi yang kami pesan adalah miniatur shinkansen. Di Indonesia mungkin hanya Genki Sushi inilah yang merupakan satu-satunya restoran Jepang yang menggunakan miniatur kereta cepat untuk mengantar makanan hingga ke meja tamu.
Di Surabaya, ada tiga cabang Genki Sushi yang buka, di antaranya cabang Tunjungan Plaza, Galaxy Mall, dan Pakuwon Mall. Mengingat Tim Keluyuran berdomisili di Surabaya Barat, maka kami mengunjungi Genki Sushi Pakuwon Mall yang saat itu baru saja dibuka. Penasaran dengan pengalaman pertama kami mencicipi sushi yang diantar oleh shinkansen? Yuk, langsung baca tulisan kami berikut ini!
Lokasi
Cabang pertama Genki Sushi dibuka di Galaxy Mall. Restoran ini sebelumnya sudah membuka beberapa cabang di Jakarta. Warga Kota Surabaya pun sangat antusias ketika restoran ini dibuka di kota pahlawan. Saat baru grand opening, tamu-tamu yang hendak makan di restoran ini harus rela antri selama 30-60 menit.
Genki Sushi Pakuwon Mall adalah cabang kedua yang buka di Surabaya. Tim Keluyuran singgah kemari beberapa hari setelah grand opening sehingga restorannya masih ramai pengunjung. Sebelum masuk, kami harus mendaftar waiting list dulu.
Lokasi Genki Sushi Pakuwon Mall ini berada di lobby Sogo Department Store. Restoran ini berada persis di sebelah Starbucks Coffee Pakuwon Mall. Bahkan, jika tidak ingin jauh-jauh, Anda bisa turun di lobby Sogo dan langsung menuju ke Genki Sushi yang letaknya di samping pintu lobby.
Suasana
Kami berkunjung ke Genki Sushi Pakuwon Mall hanya beberapa hari setelah grand opening. Jadi, suasana di dalam restoran masih sangat padat. Kami juga mendapat meja di dekat lubang tempat jalan keluar-masuk kereta pengirim makanan, sehingga udara panas dari dapur terasa hingga ke meja kami.
Setelah duduk, waitress memberitahu kami cara memesan makanan. Terdapat sebuah tablet di masing-masing meja yang digunakan untuk memesan makanan. Jujur saja, ini adalah pengalaman pertama kami memesan makanan dengan menggunakan tablet. Tentu saja kami sangat excited untuk melihat-lihat makanan yang tersedia.
Anda hanya perlu menekan makanan yang ingin dipesan melalui tablet yang tersedia. Anda tidak perlu memanggil waitress untuk mencatat pesanan Anda seperti pada umumnya. Selain itu, di masing-masing meja terdapat kran air panas. Fungsi kran ini untuk menyeduh Ocha (teh hijau) yang Anda pesan.
Menu
Pesanan pertama kami datang diantar oleh sebuah kereta shinkansen kecil. Kereta tersebut berhenti tepat di sisi meja kami. Setelah selesai mengambil makanan, kita harus memencet tombol agar kereta kembali masuk ke dalam dapur.
Menu yang diantar pertama kali adalah Egg Nigiri yang harganya sekitar 12 ribu rupiah. Langsung saja kami mencoba menu tersebut. Seperti halnya rasa tamago (telur dadar Jepang), Egg Nigiri juga memiliki rasa yang manis dan sedap. Pokoknya bikin nagih deh!
Selanjutnya, menu yang diantar oleh kereta berikutnya adalah Salmon Belly Nigiri. Satu porsi Salmon Belly Nigiri berisi dua potong sushi. Potongan ikan salmonnya cukup tebal. Harga satu porsi makanan ini sekitar 23 ribu rupiah. Ketika kami mencicipi menu ini, ikan salmonnya terasa segar dan tidak lembek.