Goa Kreo Semarang, Salah Satu Tempat Sunan Kalijaga Bertapa
Apa yang terlintas pertama kali jika mendengar tempat wisata di Semarang? Pasti banyak yang akan menjawab dengan Lawang Sewu karena memang tempat ini sudah menjadi salah satu tempat wisata yang terkenal di Semarang.
Tapi, tidak hanya Lawang Sewu tempat yang menarik untuk dijadikan tempat wisata. Ada banyak sekali tempat wisata di Semarang, termasuk salah satunya adalah Goa Kreo. Konon Goa Kreo adalah gua yang terbentuk secara alami.
Selain itu, Goa Kreo juga dipercaya sebagai salah satu tempat yang pernah menjadi tempat Sunan Kalijaga bersemedi atau bertapa. Untuk membangun Masjid Agung Demak, Sunan Kalijaga mencari kayu jati disana. Dan disana Sunan Kalijaga bertemu dengan kawanan empat ekor kera yang diminta untuk menjaga kayu jati tersebut.
Empat ekor kera yang diminta untuk menjaga kayu jati itu dikenal dengan kata manghero yang artinya menjaga atau memelihara. Sehingga dari sanalah muncul kata kreo dan tempatnya dikenal sebagai Goa Kreo.
Uniknya lagi, Goa Kreo ini berada di tengah-tengah waduk Jatibarang. Jadi sebelum mencapai goa kamu akan melihat keindahan waduk Jatibarang dahulu. Dari para penasaran, sebelum wisata kesana berikut ini ulasannya.
Wahana dan Spot Populer
Saat kamu mulai masuk ke pintu masuk Goa Kreo, kamu sudah bisa melihat beberapa patung kera yang menjadi ciri khas Goa Kreo. Tak jauh dari pintu masuk kamu sudah bisa memasuki tempat parkir untuk motor dan disekelilingnya sudah terlihat beberapa fasilitas yang dapat digunakan seperti toilet, mushola, gazebo dan beberapa warung makan.
Untuk yang pertama kali datang ke Goa Kreo, jangan kaget kalau sudah mulai memasuki tempat parkir kamu bisa langsung melihat kera-kera yang berkeliaran. Kamu akan diberi peringatan oleh petugas hal-hal yang sebaiknya kamu hindari agar kera-kera tidak mengincar barang bawaan kamu.
Seperti bawaan kantong kresek yang berisi makanan dan barang bawaan yang terlalu mencolok lainnya, lebih baik kamu amankan saja agar tidak direbut oleh kera-kera yang melintas ya. Kalau kamu ingin memberi kera-kera itu makanan, hanya diizinkan memberi kacang-kacangan yang biasanya dijual oleh beberapa orang disana, hindari memberi makanan selain itu ya.
- Monumen Batu Patung Kera

Setiap tempat wisata terutama yang memiliki nilai sejarahnya tentu ada spot tertentu yang menjelaskan tentang tempat atau kilas sejarah tempat tersebut.
Nah, jika kamu ingin mencari tahu tentang sejarah Goa Kreo, kamu bisa melihatnya pada tulisan yang terdapat pada monumen batu patung kera tersebut sebelum berjalan ke arah Goa Kreo.
- Jembatan Waduk Jatibarang

Untuk sampai ke jembatan waduk Jatibarang ini, sebelumnya kamu harus melewati tangga yang cukup panjang dan cukup curam. Karena jalanan dan tangga sudah di beton, jadi kamu tidak perlu khawatir akan kotor.
Sebelum menyebrang di jembatan waduk Jatibarang ini, kamu bisa melihat di sisi-sisi jembatan terdapat empat buah patung berbentuk kera. Konon empat patung kera itu adalah empat kera yang dulu pernah diminta untuk menjaga kayu jati oleh Sunan Kalijaga.
Untuk mencapai ke Goa Kreo, kamu harus melewati jembatan waduk Jatibarang ini yang memiliki panjang sekitar 100 meter. Saat melewati jembatan dijamin kamu tidak akan bosan karena bisa melihat pemandangan waduk Jatibarang dengan angin yang lumayan menyejukan bahkan terkadang cukup kencang.
- Goa Kreo

Setelah melewati jembatan Jatibarang kurang lebih 100 meter tadi, kamu akan melihat terdapat dua cabang jalan. Untuk mencapai Goa Kreo kamu harus memilih jalan yang ke arah kanan.
Kurang lebih sekitar 50 meter dari persimpangan jalan tadi, kamu akan sampai di depan Goa Kreo yang berada di tengah waduk Jatibarang. Konon dulu Goa Kreo ini lah yang menjadi tempat Sunan Kalijaga bertapa.
Kedalam Goa Kreo ini kurang lebih sekitar 25 meter, dengan ukuran mulut gua yang menurut saya tidak terlalu lebar dan lumayan sempit juga. Konon 10 meter dari Goa Kreo ini kamu bisa menemukan sebuah jalan yang terhubung ke Goa Landak.
- Goa Landak

Tak jauh dari Goa Kreo terdapat sebuah Gua yang dikenal dengan Goa Landak. Dan konon dulunya goa ini ditempati oleh Landak makanya disebut dengan Goa Landak. Namun, kini di goa tersebut sudah tidak terlihat lagi seekor landak pun.
Berbeda dengan Goa Kreo, Goa Landak ini memiliki kedalaman Lorong sekitar 30 meter. Dan sama seperti Goa Kreo, mulut gua nya tidak terlalu besar juga.
Fasilitas

Setiap tempat wisata pasti memiliki fasilitas umum yang dapat digunakan oleh para pengunjungnya. Berikut ini beberapa fasilitas yang dapat kamu gunakan jika berwisata kesana.