Gyu-Kaku, All You Can Eat Daging Paling Enak dan Memuaskan

Makan di restoran dengan konsep all you can eat (AYCE) memang menyenangkan. Kita boleh menambah makanan sepuasnya sampai perut benar-benar terasa kenyang. Saat ini sudah banyak restoran yang hadir dengan konsep makan sepuasnya, mulai dari makanan jadi yang tinggal diambil dan dimakan, sampai dengan makanan yang harus dimasak oleh diri sendiri (self cooking).

Nah, kalau Anda lebih suka restoran AYCE dengan makanan jadi atau self cooking? Beberapa waktu lalu, Tim Keluyuran berencana untuk bertemu dengan teman-teman, tepatnya saat malam takbiran. Pada waktu itu sudah banyak restoran yang tutup, akhirnya kami memilih untuk bertemu di mall.

Kami pun memilih Gyu-Kaku sebagai tempat untuk makan malam. Restoran ini menghadirkan konsep all you can eat atau makan malam ala carte. Tentu saja kami memilih yang all you can eat agar lebih puas. Bagaimana keseruan kami menikmati makan malam sepuasnya di restoran yang banyak menyajikan menu daging ini? Yuk, langsung saja simak liputannya!

Lokasi

Di Surabaya, Gyu-Kaku sudah membuka tiga cabang di tiga pusat perbelanjaan besar di Surabaya, yakni Galaxy Mall, Tunjungan Plaza, dan Pakuwon Mall. Tentu saja Tim Keluyuran memilih Gyu-Kaku yang di Pakuwon Mall karena dekat dari tempat tinggal kami dan teman-teman.

Menurut kami, pemilihan lokasi di tiga pusat perbelanjaan besar ini merupakan prospek yang bagus bagi Gyu-Kaku. Mengingat restoran ini menawarkan all you can eat premium, tentu saja peminatnya akan lebih banyak jika lokasinya berada di mall-mall besar di Surabaya.

Gyu-Kaku memilih lokasi Level 2M, tepatnya di dekat bioskop XXI dan di sebelah Sushi Tei yang juga pernah kami review sebelumnya. Dari luar restorannya memang tampak kecil, tetapi ketika masuk, ternyata ruangannya berbentuk “letter L” sehingga terasa lebih lega.

Suasana

Ketika datang, kami disambut oleh waitress yang mencatat waiting list. Gyu-Kaku memang bukan restoran baru di Surabaya, tapi restoran ini sangat ramai sehingga kita tidak bisa langsung mendapat meja. Keramaian Gyu-Kaku mungkin juga disebabkan karena kami berkunjung saat malam takbiran sehingga banyak orang-orang yang juga keluar mencari makan di mall karena banyak rumah makan atau warung yang tutup.

Setelah menunggu selama kurang lebih 45 menit (sambil jalan-jalan sih), akhirnya kami mendapat meja di bagian yang lumayan dalam. Seorang waiter menjelaskan bahwa di Gyu-Kaku ada beberapa pilihan all you can eat, mulai dari Standard Buffet Rp 228.000, Premium Buffet Rp 398.000, dan Exclusive Buffet Rp 458.000.

Perbedaan hanya terletak pada jenis daging dan banyaknya varian. Semakin mahal paket yang Anda pilih, semakin banyak menu yang bisa Anda dapatkan. Tim Keluyuran memilih menu Standard Buffet karena menurut kami pilihan daging yang ditawarkan di menu termurah ini juga sudah cukup banyak. Waiter mencatat pesanan kami, lalu meminta kami menunggu sekitar 10-15 menit.

Di masing-masing meja terdapat satu buah kompor untuk memanggang daging. Jarak dari satu meja ke meja lainnya juga tidak terlalu dekat sehingga para tamu lebih leluasa makan sambil ngobrol. Sayangnya, tidak ada alat penghisap asap (cooker hood) di setiap meja sehingga sehabis makan di sini, rambut dan pakaian kami jadi bau asap.

Menu

Pesanan kami tiba dalam waktu 10 menit, sesuai kata waiter yang melayani kami di meja. Saat memesan, kami menunjuk semua menu daging sapi yang ada di menu, seperti Karubi, Suki Shabu, Spicy Miso Karubi, Rosu, Garlic Karubi, dan tentunya potongan daging tebal dan panjang yang menjadi menu spesial Gyu-Kaku, yaitu Dragon Karubi.

Semua pesanan sampai di tempat dan waiter yang mengantar mengatakan jika ingin menambah menu lain kami hanya perlu memanggil waiter lagi. Rasa daging Gyu-Kaku memang beda dibanding Hanamasa atau restoran all you can eat lainnya yang hadir dengan konsep self cooking.

Daging di Gyu-Kaku potongannya lebih tebal dan sangat empuk. Selain itu, saus untuk memasak dan saus makannya pun membuat daging jadi lebih enak. Kami benar-benar jatuh cinta dengan semua jenis daging sapi yang disajikan di Gyu-Kaku.

Mengingat ini adalah all you can eat, kami juga memesan side dish lainnya, seperti Chicken Karaage, Takoyaki, Bibimbap, Assorted Kimuchi (Kimchi), Sausage, dan Corn Foil. Kami benar-benar terkejut dengan side dish yang ditawarkan Gyu-Kaku.

Restoran ini tidak asal-asalan dalam mengolah setiap hidangan sampingannya, terbukti semua side dish yang kami pesan benar-benar enak. Bahkan, bibimbap dari Gyu-Kaku ini rasanya juga seperti bibimbap yang disajikan di Restoran Korea ternama di Surabaya.

Hanya saja, Tim Keluyuran kurang menyukai hidangan ayam dari Gyu-Kaku. Kami memesan Basil Chicken with Cheese dan Teriyaki Chicken. Sama seperti daging sapi, daging ayam yang sudah dibumbui ini disajikan dalam keadaan mentah dan kami harus memanggangnya sendiri. Sayangnya, rasa daging ayamnya tidak selezat daging sapinya.

Setelah menambah daging sapi sebanyak tiga kali, akhirnya kami menyudahi sesi makan malam di Gyu-Kaku dengan memesan dessert. Hidangan penutup yang kami pesan adalah Gyu-Kaku Vanilla Ice Cream dan Milk Pudding.

Dessert-nya juga gratis dan boleh menambah sepuasnya, lho! Es krim vanilla yang kami pesan ini rasanya enak banget! Ada gula merah cair yang dituang di atas es krimnya dan gula cair tersebut sangat match dengan es krim vanilla-nya. Puddingnya juga tidak mengecewakan, tetapi kami lebih suka es krimnya.

Apakah Gyu-Kaku Worth untuk Dikunjungi?

Beberapa dari Anda mungkin pernah kecewa ketika harus membayar mahal untuk menu yang dipesan, tapi rasa menunya tidak sesuai dengan harga yang dibandrol. Hal tersebut membuat sebagian orang mempertanyakan kelayakan harga dan menu yang ditawarkan Gyu-Kaku.

Untuk sekelas restoran all you can eat, harga yang ditawarkan Gyu-Kaku ini sebenarnya tidak mahal (untuk Standard Buffet). Daging yang disajikan benar-benar berkualitas dan rasanya pun enak.

Begitu pula dengan side dish, appetizer, dan dessert yang ditawarkan di Gyu-Kaku semuanya benar-benar enak. Kami pun tidak menyesal membayar seharga Standard Buffet Gyu-Kaku untuk menikmati menu-menu yang ditawarkan. Kesimpulannya, Gyu-Kaku sangat patut untuk dikunjungi.

Apakah Tim Keluyuran akan berkunjung ke Gyu-Kaku lagi? Pastinya! Jika ada rezeki lebih, mungkin kami akan kembali lagi untuk menikmati aneka daging sapi yang disajikan di sini. Lokasi Gyu-Kaku yang kami kunjungi berada di Pakuwon Mall Level 2M. Namun, restoran ini juga membuka sejumlah cabang di kota-kota lain di Indonesia.