Tradisi Perayaan dan Hidangan Khas Ulang Tahun di Korea

Ditulis oleh Reisa Caroline

Umur adalah hal yang penting dalam kebudayaan Korea. Hal ini berpengaruh pada cara mereka merayakan ulang tahun. Keluarga di Korea biasanya mengadakan perayaan ulang tahun kecil yang intim yang dihadiri oleh keluarga inti dan beberapa saudara. Orang dewasa biasanya pergi bersama teman-teman dan minum soju, anak-anak mengundang teman sekolah dan berkumpul bersama. 

Yang menarik yang akan kita angkat dalam artikel ini adalah perayaan ulang tahun Korea yang berbeda dari perayaan ulang tahun pada umumnya. Tradisi merayakan ulang tahun sebagai bentuk syukur ini mempunyai makna yang mendalam yang direpresentasikan lewat hidangan khas yang hanya dibuat ketika seseorang berulang tahun.

Untuk kamu yang tertarik dengan budaya Korea, simak tradisi perayaan ulang tahun di Korea dan hidangan khasnya berikut ini!

Tradisi Perayaan Ulang Tahun di Korea

Tradisi Perayaan Ulang Tahun di KoreaSumber: sbs.com.au

Sistem perhitungan umur Korea berbeda dengan perhitungan umum internasional. Dalam tradisi Korea, umur manusia dihitung satu tahun saat lahir. Sembilan bulan saat bayi dikandung dihitung satu tahun saat dilahirkan.

Korea mempunyai tradisi merayakan ulang tahun berdasarkan perhitungan umur. Tidak seperti di negara-negara lain yang merayakan hari ulang tahun tepat di hari kelahiran orang tersebut. Namun, di dalam tradisi negara ini ada tahun-tahun tertentu yang dirayakan berbeda.

1. Ulang Tahun 100 Hari (백 일)

Ulang Tahun 100 Hari (백 일)Sumber: ndtv.com

Setiap perayaan ulang tahun di Korea merupakan sebuah perayaan istimewa dan diadakan dengan khusus. Perayaan ulang tahun di Negeri Ginseng ini dimulai dari bayi berusia 100 hari setelah dilahirkan. Upacara ini dihelat sebagai rasa syukur karena bayi bisa bertahan hidup.

Meskipun ulang tahun seratus hari ini dianggap tidak begitu penting dibandingkan dengan perayaan satu tahun bayi atau yang biasa disebut Doljanchi, namun sebagian orang tua ada yang menganggap usia seratus hari anaknya adalah hal yang patut dirayakan.

Hal ini dilatar belakangi oleh kondisi Korea di zaman dahulu yang sedang morat-marit sehingga jarang ada anak yang bisa bertahan hidup lama. Dalam perayaan ini orang tua akan membagikan 100 buah kue beras pada tentangga sebagai bentuk doa agar bayi berumur panjang.

2. Ulang Tahun Satu Tahun (돌잔치)

Doljanchi (돌잔치) adalah perayaan ulang tahun saat bayi berusia satu tahun. Pada saat perayaan ulang tahun ini, orang tua akan mengadakan pesta yang kental dengan tradisi dan ritual tertentu. Mereka akan mengundang orang-orang untuk ikut merayakannya.

Perayaan tradisional ini berakar pada abad ke-18. Latar belakangnya sama dengan ulang tahun seratus hari di mana saat itu Korea masih berada dalam situasi yang memprihatinkan. Korea di abad ke-18 merupakan sebuah negara dengan tingkat kesuburan yang rendah dan tingkat kematian bayi tinggi.

Oleh sebab itu, mempunyai bayi yang berhasil mencapai usia satu tahun merupakan sebuah berkah yang patut dirayakan dan disyukuri. Bentuk rasa syukurnya adalah dengan merayakan sebuah pesta dan berharap bayi akan terus panjang umur dan hidup sehat.

Pada perayaan ini, bayi akan dipakaikan hanbok lengkap dengan topi tradisional hogeon. Ada satu perayaan khas dalam Doljanchi yang disebut dengan Doljabi. Doljabi merupakan tradisi di mana bayi akan diberi meja yang di atasnya terdapat beberapa benda.

Bayi tersebut kemudian diarahkan untuk memilih benda yang ada di depannya. Benda pilihan bayi tersebut merupakan sebuah ramalan masa depan bayi. Benda-benda yang digunakan dalam doljabi biasanya adalah uang, buku, dan benda lain yang mencerminkan profesi.

Tradisi ulang tahun ini mengingatkan kita akan tradisi Tedak Sinten di Jawa. Masyarakat mengadakan upacara serupa untuk bayinya yang menginjak usia satu tahun. Dalam tradisi ini bayi di Jawa diberi benda-benda tertentu yang bermakna ramalan masa depan sang bayi, mirip seperti tradisi Doljanchi.

3. Ulang Tahun 60 Tahun (환갑)

Sebelum ditemukannya obat modern, seseorang yang bisa mencapai usia 60 tahun dianggap sebagai pencapaian luar biasa dalam rentang hidup manusia. Ketika seseorang bisa melampuai usia 60-61 tahun, pencapaian tersebut harus dirayakan dengan pesta yang layak di rumah tempat ia dilahirkan.

Merayakan ulang tahun ke-60 biasanya dilakukan dengan cara berlibur bersama keluarga besar. Mereka akan berkumpul bersama, makan makanan tradisional dan bepergian bersama sebagai bentuk syukur atas umur panjang yang telah dilimpahkan padanya.

4. Ulang tahun 70 tahun (칠손) dan 80 (팔손)

Ulang tahun 70 tahun (칠손) dan 80 (팔손)

Kalau usia 60 merupakan sebuah pencapaian yang bagus dalam hidup orang Korea, usia 70 dan 80 tahun lebih bagus lagi. Perayaan ulang tahun ini bahkan dibuat lebih meriah. Inti dari perayaan ini adalah perayaan tradisional yang besar di sebuah aula.

Kerabat dekat, relasi, cucu, cicit, dan sanak saudara diundang untuk merayakan ulang tahun orang tersebut. Mereka akan berkumpul di aula tersebut dan merayakan hari istimewa bersama. Dalam acara perayaan ini, semua orang mengenakan hanbok.

Berbagai hidangan tradisional disajikan. Biasanya orang yang hadir di acara tersebut menghadiahi anggur pada orang yang berulang tahun.

Hidangan Khas Ulang Tahun di Korea

Berbicara tentang perayaan ulang tahun, hal paling penting dalam helatan istimewa ini adalah hidangan. Di Korea, hidangan ulang tahun bukan hanya sebagai hidangan untuk menyambut tamu atau melengkapi acara saja.

Lebih dari itu, hidangan khas ulang tahun mempunyai makna tersendiri yang mengandung doa yang ditujukan pada orang yang berulang tahun. Apa saja hidangan khasnya? Mari intip artikel di bawah ini.

1. Sup Rumput Laut (미역국)

Sup Rumput Laut (미역국)

Sup rumput laut adalah sebuah hidangan yang wajib ada dalam tradisi ulang tahun di Korea. Oleh karena itu, sup rumput laut disebut juga sebagai sup ulang tahun.

Hidangan istimewa ini biasanya diiringi dengan kata-kata “태어나줘서 고마워요” yang berarti terima kasih sudah lahir ke dunia ini. Sup rumput laut merupakan sup yang rendah kalori, kaya akan besi dan kalsium serta protein.

Sup yang hangat diartikan sebagai bukti bahwa ia adalah pribadi yang dikasihi dan berharga bagi orang-orang sekelilingnya. Saking dianggap penting, jika seseorang lupa membuatkan sup rumput laut, orang yang berulang tahun tersebut akan kecewa meskipun ia tidak begitu suka rumput laut.

Tradisi yang sudah berlangsung sejak zaman dinasti Goryeo ini juga menyebutkan bahwa menyantap sup rumput laut di hari ulang tahun bermakna sebuah penghormatan pada kasih ibu yang menyantap sup ini setelah melahirkan.

2. Japchae (잡채)

 Japchae (잡채)

Japchae merupakan hidangan khas Korea. Hidangan yang terbuat dari mie shoun ini adalah makanan istimewa. Orang menghidangkan Japchae pada acara-acara tertentu, misalnya saja pada perayaan ulang tahun, Chuseok, Seollal dan juga pernikahan.

Japchae dibuat dengan mencampurkan mie shoun dengan bahan-bahan lain seperti sayuran, daging ayam atau sapi, dan bahan lainnya. Terakhir, di atasnya diberi taburan biji wijen. Sajian ini tidak hanya sebagai hidangan semata. Japchae adalah hidangan simbol umur panjang.

3. Kue Beras (떡)

Kue Beras (떡)Sumber: korea.net

Ada beragam jenis kue beras yang dihidangkan dalam acara-acara tertentu. Salah satunya adalah kue beras yang terbuat dari tepung beras dan kacang merah. Hidangan ini adalah sebuah simbol untuk mengusir roh jahat agar orang yang berulang tahun tetap sehat dan hidup bahagia.

Dalam acara perayaan ulang tahun untuk bayi yang berusia 100 hari sampai dewasa berusia 80 tahun, kue beras Pelangi atau 무지개떡 biasanya dihidangkan. Kue beras beraneka warna ini juga dinamai dengan songpyeong.

Kue beras tersebut juga akan dibagikan kepada tetangga di kanan kiri rumah. Hal ini dipercaya akan mendatangkan keberuntungan pada orang yang membagikan kue beras tersebut. Di masa modern seperti sekarang ini, bentuk dan rasa kue beras menjadi lebih beragam

Kue beras dibuat lebih beraneka warna, bentuk dan isiannya lebih variatif. Hal ini bertujuan untuk menyesuaikan selera orang. Dewasa ini, kue beras instan sudah banyak terdapat di pasar tradisional dan supermarket Korea. Hal ini memudahkan keluarga yang hendak mengadakan acara ulang tahun.

Menarik, ya? Merayakan ulang tahun bukan hanya sebuah perayaan, melainkan sebuah rasa terima kasih untuk berkah dan umur panjang yang telah diberikan pada orang yang berulang tahun.

Kira-kira di ada tradisi ulang tahun yang unik apa lagi yang biasa diselenggarakan? Perayaan ulang tahun tradisional biasanya sarat akan makna dan doa-doa terbaik. Selain itu, mengadakan perayaan ulang tahun juga merupakan sebuah perwujudan kasih sayang orang sekitar padanya. Nah, kapan ulang tahunmu? Mau dibuatkan sup rumput laut, kue berat atau japchae juga?

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram