Istilah dalam Dunia Penerbangan yang Perlu Diketahui

Ditulis oleh Gerryaldo

Pernah gak sih saat kalian akan terbang, kalian mendengar istilah-istilah seperti check-in, boarding atau delayed yang diumumkan berulang-ulang dari PA? Kalau untuk para pengguna pesawat yang rutin tiap hari terbang bak naik angkot, istilah-istilah tersebut pasti sudah umum di dengar. Nah, tapi kalian tahu gak sih artinya dari semua istilah itu? Atau cuma sekedar tahu saja?

Berangkat dari sini, Bacaterus akan membantu kalian buat kasih informasi dan arti dari istilah-istilah penerbangan yang kerap kali kalian dengar baik di bandara atau saat di dalam pesawat. Selain menambah pengetahuan kalian, informasi ini dijamin bikin kalian gak bingung lagi sewaktu di bandara atau ketika sudah terbang. Ayo simak artikelnya!

Istilah dalam Dunia Penerbangan

Tips Naik Pesawat untuk Pemula

Banyak istilah yang digunakan dalam dunia penerbangan dan Keluyuran merangkumnya untuk istilah yang umum dan wajib diketahui. Seperti apa? Simak artikelnya, ya!

A

Above Ground Level (AGL)

Dipakai untuk mengetahui jarak antara pesawat dan daratan. Ketika pesawat lepas landas, baik Menara pengawas dan pilot pesawat akan sama-sama mengetahui jarak pesawat dengan daratan guna alasan keamanan.

Accident

Kecelakaan. Istilah ini dipakai ketika pesawat mengalami masalah seperti jatuh, ‘terpeleset’ keluar landas pacu, tabrakan sesama pesawat di darat atau di langit.

Aerobatic

Pesawat akan melakukan manuver berbahaya untuk pertunjukan. Pesawat yang digunakan biasanya pesawat khusus semisal Extra 330SC, Sukhoi Su-290, Edge 540, Pitts S-2C dan lainnya. Pesawat komersial untuk penumpang jarang sekali terlibat dalam aerobatic ini.

Air Traffic Control (ATC)

Tempat dimana seluruh lalu lintas penerbangan diatur, biasanya terletak di bagian paling ujung bandara dan memiliki Menara sendiri. Pesawat bisa naik atau turun atas seijin dari petugas ATC. Apabila tidak ada ijin, pesawat tidak boleh terbang atau bahkan mendarat.

Aircraft

Unit pesawat. Terbagi atas pesawat penumpang, pesawat tempur dan jenis-jenis pesawat lainnya.

Airborne

Sebutan untuk pesawat yang sudah berhasil lepas landas dan roda pesawat sudah tidak terlihat lagi. Intinya, pesawat sudah sukses mengudara.

Airtime

Durasi penerbangan. Istilah ini dipakai oleh hampir seluruh pegawai di darat atau di langit untuk mengetahui berapa lama pesawat akan terbang dari kota asal ke kota tujuan. Apabila ada keterlambatan atau pesawat mengantri untuk melakukan pendaratan, perubahan airtime dicatat.

Apron

Tempat parkir pesawat. Seluruh unit pesawat yang tidak terbang akan parkir sementara di sebuah wilayah khusus. Biasanya saat parkir, pesawat juga akan diperiksa kelengkapan atau inspeksi mesin.

Annual Inspection

Pemeriksaan terhadap unit pesawat setiap tahunnya. Hal ini dilakukan supaya pesawat tetap layak terbang meski usia pesawat sudah berumur. Pesawat-pesawat yang kena Annual Inspection berarti siap ‘ditelanjangi’ karena pemeriksaan menyeluruh hingga ke hal paling detail sekali pun.

Arrival

Kedatangan sebuah pesawat dari kota asal di kota transit atau kota tujuan akhir. Pengumuman kedatangan pesawat ini akan diumumkan melalui P.A. di bandara, supaya para penjemput penumpang bersiap di gerbang kedatangan.

C

Cargo

Barang dengan jumlah banyak yang akan dibawa ke dalam pesawat. Barang-barang tersebut akan disimpan di dalam cargo hold yang berada persis di bagian bawah pesawat. Cargo yang berada disini memiliki berat lebih dari 7-20kg.

Charter

Menyewa pesawat. Para pelanggan yang menyewa pesawat ini umumnya berasal dari kalangan pebisnis, selebriti dan pejabat negara yang sedang bertugas kunjungan namun tidak menggunakan pesawat kenegaraan.

Cruising Level

Perjalanan pesawat yang stabil di atas langit, biasanya di ketinggian 34.000 kaki, setelah berhasil melakukan penanjakan ketika lepas landas dari bandar udara.

D

Detresfa

Kode untuk menunjukan tingkatan bahaya dimana penumpang pesawat/kapal memerlukan bantuan. Dalam istilah penerbangan, Detresfa ini digunakan saat pesawat mendarat darurat, jatuh, atau saat kapal tenggelam, tabrakan, terbakar dan keadaan darurat lainnya.

Divert

Pesawat mendarat bukan di bandara tujuan/bandara lain entah disebabkan oleh keadaan mendesak atau memang permintaan dari ATC.

Ditching

Pesawat melakukan pendaratan darurat di air. Hal tersebut dilakukan karena pesawat berada dalam masalah sehingga mau tidak mau harus melakukan pendaratan darurat dengan segera. Apabila pesawat masih jauh dari daratan, pilot akan melakukan ditching untuk meminimalisir kerusakan atau cedera penumpang.

E

ECAM (Electronic Centralized Aircraft Monitoring)

Perangkat yang berfungsi untuk memberikan informasi mengenai seluruh sistem yang ada di pesawat kepada pilot.

Engine

Mesin pesawat; ada 4 jenis mesin turbin pesawat yang masih dipakai sampai saat ini. Yaitu, Turbojet (mesin jet), Turboprop (mesin baling-baling), Turbofan dan Turboshaft (sama-sama mesin jet dengan sistem penggunaan yang berbeda).

F

FASEC (Full Authority Digital Engine)

Sistem yang memiliki kendali fungsi mesin ketika pesawat dalam keadaan auto start.

FMGS (Flight Management Guidance System)

Perangkat komputer yang mampu mengendalikan pesawat based on data yang terprogram dan tersimpan dalam database oleh pilot selama penerbangan.

H

Holding Area

Zona terbang yang digunakan untuk pesawat untuk berputar sebelum melakukan pendaratan. Biasanya zona terbang ini dipakai ketika bandara masih penuh, atau ada kunjungan presiden sehingga wilayah bandara baik darat dan langit harus steril.

I

ILS (Instrument Landing System)

Peralatan elektronik kompleks yang digunakan untuk membantu pesawat melakukan pendaratan.

K

KNKT

Komite Nasional Kecelakaan Transportasi; bekerja untuk menyelidiki kasus-kasus kecelakaan transportasi dan mengusut tuntas kasus tersebut sebelum akhirnya diberitakan ke publik.

M

Mayday

Panggilan darurat yang disampaikan oleh pilot apabila pesawat yang ia kendalikan ada dalam bahaya. Entah akibat kerusakan atau adanya bahaya yang berasal dari penumpang (pembajakan).

O

Overshoot

Pesawat mendarat melampaui batas landasan udara, atau tergelincir. Biasanya hal ini terjadi akibat landasan terlalu licin atau salah perhitungan dari sang pilot (human error).

R

Radar

Sinyal yang berada di dalam pesawat untuk diketahui posisinya oleh ATC.

S

Single Engine

Pesawat yang memiliki mesin tunggal seperti Cessna.

T

TCAS (Traffic Collision Avoidance System)

Sebuah sistem yang membuat pesawat aman dari tabrakan udara.

Two Letter Code

2 kode penerbangan yang umum dipakai dalam maskapai sebagai identitas pesawat. Contoh: Garuda Indonesia (GA), Batik Airlines (ID), Lion Airlines (JT)

Selain istilah-istilah di atas, ada juga istilah penerbangan lain yang dibagi menjadi ke dalam 3 kategori yaitu pre-flight, on board dan yang terakhir adalah post flight.

Pre-Flight

Matinya mesin pesawat yang melintas di Gunung Galunggung

A

Adult

Orang dewasa yang naik pesawat. Anak-anak yang masih berusia 12 tahun pun sudah termasuk ke dalam golongan Adult saat membeli tiket.

Airport

Bandar udara. Sebuah fasilitas yang memungkinkan pesawat terbang dan helikopter untuk lepas landas dan melakukan pendaratan. Bandar udara harus memiliki landasan pacu atau helipad, terminal dan hanggar pesawat.

B

Baggage

Bagasi penumpang yang biasanya bisa dibawa masuk ke dalam kabin pesawat. Berat dari bagasi penumpang ini berkisar antara 7-20kg. Lebih dari itu harus masuk ke dalam cargo hold yang ada di bagian bawah pesawat

Baggage Tag

Identitas Bagasi. Hal tersebut biasanya terpasang di tiap barang bawaan baik yang dibawa masuk ke dalam kabin atau masuk ke dalam cargo hold. Setiap barang harus diberi baggage tag supaya tidak tertukar dengan barang bawaan penumpang lain.

Boarding

Naik ke pesawat. Proses boarding ini melibatkan para kru darat. Setiap penumpang yang akan masuk ke dalam pesawat akan diperiksa kembali tiket yang dimilikinya. Protokol tersebut dilakukan supaya penumpang tidak salah masuk pesawat.

Boarding Pass

Bukti fisik untuk naik ke pesawat. Saat para penumpang melakukan proses boarding, kru darat akan menyobek sebagian tiket yang sisanya merupakan boarding pass yang akan kembali di cek oleh pramugari di dalam pesawat.

Booking

Memesan. Dalam dunia penerbangan, istilah booking ini dipakai untuk penumpang yang memesan dan sudah melakukan pembayaran untuk tiket perjalanan yang mereka pilih.

Booking Code

Kode pesanan yang tertera di dalam tiket. Ini merupakan kode unik yang diterbitkan oleh pihak maskapai untuk mengidentifikasi tiket.

C

Cancelled Flight

Penerbangan yang ditunda.

Carry-on Luggage

Bagasi yang bisa dibawa ke dalam kabin seperti tas kecil dengan berat kurang dari 20kg.

Check-in

Pemeriksaan terhadap berkas penumpang sebelum naik pesawat (tiket), passport atau visa yang masih berlaku. Maksimum 6 bulan sebelum tanggal keberangkatan.

Check-in Luggage

Tas penumpang yang terdaftar dalam manifes kargo pesawat, biasanya carry-in luggage ini ada semacam segel dengan informasi bahwa barang bawaan itu sudah diperiksa dan diijinkan untuk dimasukan ke dalam kabin pesawat.

Child

Anak berumur 2-10 tahun yang naik ke dalam pesawat.

Connecting Flight

Penerbangan lanjutan ke tujuan akhir dari suatu kota tertentu. Biasanya penerbangan ini diambil oleh penumpang yang memesan dua penerbangan berbeda tanpa transit untuk menghemat waktu atau bahkan mengulur waktu.

D

Dangerous Good

Barang-barang berbahaya yang tidak bisa masuk ke pesawat baik di kabin atau di bagasi bawah pesawat seperti benda tajam, senjata api, cairan mudah terbakar, peralatan berat, obat-obatan berbahaya.

Delayed

Penerbangan yang terlambat akibat cuaca buruk, pemeriksaan ulang pesawat sebelum berangkat, keterlambatan kedatangan pesawat

Direct Flight

Penerbangan langsung tanpa adanya transit. Direct flight ini umumnya diterapkan pada maskapai yang memiliki jalur penerbangan yang tidak terlalu jauh. Seperti 1-3 jam saja.

E

E-Ticket

Tiket elektronik (tiket tanpa bukti fisik). E-Ticket dengan mudah bisa didapatkan ketika para penumpang memesan tiket via website atau aplikasi dari ponsel.

F

Flight Deck

Kokpit tempat dimana ruang kendali dan pilot berada. Berada di bagian depan pesawat dekat dengan hidung pesawat.

Flight Plan

Rencana penerbangan ketika pesawat terbang, supaya kru darat dan kru dalam pesawat tahu dengan pasti apa yang akan dihadapi. Mulai dari jam berangkat pesawat, isi pesawat, tujuan pesawat, dan informasi-informasi lainnya. Istilah ini pernah dipakai sebagai sebuah judul film keren loh berjudul sama, flightplan.

G

Go-Show

Membeli tiket saat itu juga di bandara secara mendadak. Harga tiket Go-Show umumnya akan lebih mahal dari harga tiket normal yang dibeli lewat website atau agen perjalanan.

Gate

Gerbang keberangkatan dimana pesawat parkir untuk memasukan penumpang melalui terminal melewati garbarata.

Garbarata

Jembatan penghubung dari Gedung bandara/terminal ke dalam pesawat. Garbarata juga kerap disebut sebagai belalai karena memang bentuknya yang panjang dan fleksibel bisa diatur dan diarahkan kemanapun.

Ground Control

Stasiun kendali darat.

I

Infant

Bayi atau balita yang masih 0-2 tahun

Issued

Terdaftar. Istilah ini dipakai apabila tiket sudah tercetak dan penumpang sudah melakukan proses check-in.

N

No-Show

Penumpang yang sudah membeli tiket namun tidak datang untuk berangkat. Tidak ada pengembalian atau reschedule. Tiket hangus apabila penumpang No Show.

O

Over Baggage

Bagasi yang kelebihan beban untuk masuk ke dalam pesawat, biasanya penumpang akan dibebankan biaya tambahan apabila bagasi mereka kelebihan beban yang sudah ditentukan.

P

P.A. (Public Announcement)

Pengumuman yang disampaikan lewat pengeras suara mengenai keberangkatan pesawat, pengumuman boarding dan informasi penting lainnya untuk publik.

Passport

Buku izin memasuki sebuah negara, berbeda dengan visa, passport diterbitkan oleh pejabat yang berwenang dari suatu negara dan berlaku untuk melakukan perjalanan antar negara.

R

Reservation

Pemesanan.

S

Security Check

Metode yang digunakan untuk melindungi para penumpang baik di bandara maupun di pesawat.

T

Ticketing Time Limit

Istilah ini digunakan untuk menyebut batas waktu yang sudah ditentukan guna mencetak tiket supaya tidak kadaluarsa atau kena cancellation.

V

Visa

Dokumen izin masuk seseorang ke suatu negara yang diperoleh dari kedutaan dimana negara tujuan mempunyai konsulat.

W

Waiting Room

Ruang tunggu untuk para penumpang yang sedang menunggu boarding. Biasanya ruang tunggu ini berada dalam satu ruangan dengan gerbang garbarata dimana pesawat yang akan mereka tumpangi akan berangkat.

In Flight

Tiket Pesawat Direct atau Transit

*

A

Aisle Seat

Tempat duduk yang berada di Lorong, biasanya ditempati oleh penumpang yang tidak ingin menganggu penumpang lain ketika hendak ke kamar mandi atau ingin lebih cepat keluar mengambil bagasi di atas mereka dan bersiap keluar pesawat.

Autopilot

Sebuah sistem yang bekerja dan memungkinkan pesawat terbang dengan kontrol tanpa pilot tanpa khawatir pesawat akan jatuh.

Avionics

Area komponen listrik dalam pesawat, biasanya ada di dek bawah dekat kokpit.

B

Business Class

1 kelas dibawah first class yang memiliki fasilitas mewah untuk dinikmati saat pr-flight, in flight dan pot flight. Tiket termurah bisa di sekitar Rp 4 juta rupiah.

C

Cabin Pressure

Tekanan kabin pesawat yang membuat para penumpang bisa dengan nyaman melakukan aktifitas dan bernafas. Bila pesawat kehilangan tekanan, maka masker oksigen akan otomatis keluar; yang harus kalian lakukan adalah dengan segera menggunakan masker oksigen supaya tidak kekurangan oksigen yang bisa berakibat fatal.

Cabin Crew

Kru maskapai dalam pesawat selain pramugari. Contohnya kru darat, teknisi dan lainnya yang siap sedia membantu para penumpang.

Climb

Menanjak naik, izin untuk menaikan ketinggian jelajah pesawat harus dikonfimasi pada ATC. Apabila diizinkan, pesawat diperbolehkan untuk menambah ketinggian jelajah.

Couch

Sebutan lain untuk kelas ekonomi karena kelas ekonomi mendapatkan kursi yang tidak senyaman di business class atau first class.

E

Economy Class

Kelas paling murah di dalam pesawat, fasilitas yang diberikan juga tidak sebanyak business class atau first class. Jarak tempat duduk dari tempat duduk lainnya juga bisa terbilang sempit.

Emergency Door

Pintu darurat. Umumnya ada 8-10 pintu darurat termasuk jendela. 4 pintu darurat selain jendela, memiliki Tribid Inflation System yang akan membuat luncuran evakuasi mengembang apabila pintu darurat dibuka.

Emergency Lamp

Lampu darurat yang berada di sepanjang bangku penumpang menuju pintu keluar darurat terdekat.

Emergency Landing

Pendaratan darurat yang dilakukan oleh pesawat akibat keadaan mendesak atau berbahaya. Seperti mati mesin, kehabisan bahan bakar dan keadaan darurat lainnya.

F

Flaps

Lapisan belakang sayap berbentuk pipih besi yang naik turun sesuai dengan kebutuhan untuk melambatkan pesawat.

FDR (Flight Data Recorder)

Sebuah benda yang merekam seluruh keadaan pesawat, seperti kecepatan, ketinggian dan lainnya).

First Class

Kelas tertinggi yang ada di dalam pesawat. Umumnya dimiliki oleh maskapai internasional dengan tujuan puluhan negara dengan jarak tempuh sangat jauh. Tiket termurah di sekitar Rp 180 juta.

Final Approach

Pendekatan terakhir sebelum pesawat mendarat.

Flight Attendant

Pramugari. Sebutan FA1 untuk pramugari senior dan FA2 untuk pramugari junior. Pramugari senior umumnya akan menjadi kepala kru pesawat yang memiliki tanggung jawab besar terhadap pelayanan untuk penumpang selama penerbangan.

Flight Number

Nomor penerbangan sebagai identitas, umumnya diikuti oleh dua kode penerbangan.

Force Landing

Pendaratan pesawat yang dilakukan secara terpaksa di luar bandar udara akibat keadaan mendesak atau darurat.

H

Hard Landing

Mendarat dengan lumayan keras saat roda menyentuh landasan udara. Proses pendaratan ini akan menimbulkan guncangan keras.

Holding Procedure

Pesawat akan dibatasi pergerakannya untuk berada tetap di daerah udara yang ditentukan sampai menerima izin selanjutnya.

L

Landing

Istilah ini dipakai ketika pesawat melakukan pendaratan.

Landing Gear

Roda pesawat untuk mendarat, terletak persis di bawah perut pesawat dan di dekat sayap.

M

Middle Seat

Tempat duduk yang berada di tengah antara aisle dan window seat. Posisi tempat duduk yang tidak banyak disukai banyak orang karena letaknya yang terkesan ‘terjepit’ oleh penumpang lainnya.

P

Passenger

Penumpang pesawat yang terdaftar dalam manifes penumpang pesawat.

Pax

Kata lain dari penumpang yang umum digunakan oleh para pramugari atau pilot, contohnya apabila jumlah penumpang ada 160, maka pramugari atau kru darat akan mengatakan 160 pax.

Pull Up

Pesawat diminta untuk mengangkat naik. Informasi ini akan terus menyala apabila pesawat sudah terlalu menukik turun.

R

Re-Route

Mengubah arah tujuan pesawat, biasanya dilakukan untuk menghindari badai atau masalah yang akan ditemui oleh pesawat di perjalanan.

Route

Arah menuju ke tujuan akhir pesawat. Rute ini sudah diinput ke dalam sistem navigasi pesawat sehingga meski pilot mengaktifkan auto pilot, pesawat akan terus mengikuti titik koordinat/rute  yang sudah ditentukan.

Row

Baris/Urutan kursi. Biasanya dimulai dari huruf A yang ada di dekat jendela sebelah kanan hingga F; baris terakhir dekat jendela sebelah kanan (atau sebaliknya).

Runway

Landasan pacu.

S

Safety Belt

Sabuk pengaman yang digunakan oleh para penumpang guna alasana keselamatan. Sabuk pengaman ini boleh dilepas setelah pesawat sudah benar-benar ada dalam cruising level, namun alangkah baiknya untuk tetap terus memakai sabuk tersebut selama penerbangan.

Seat

Kursi penumpang. Konfigurasi kursi penumpang sendiri bermacam-macam tergantung jenis pesawatnya. Paling besar saat ini adalah pesawat A380 dengan konfigurasi kursi 3-4-3 dengan kapasitas sebesar 600 penumpang.

Stall

Pesawat kehilangan kemampuan terbang dan menukik jatuh; dalam keadaan ini, pilot hanya memiliki waktu sangat sedikit untuk menarik hidung pesawat ke ketinggian aman.

T

Take Off

Lepas landas.

Taxi

Pesawat akan masuk ke dalam landasan pacu. Sebelum melakukan taxi, biasanya pramugari akan menawarkan minuman atau apapun itu kepada pilot.

Taxi Way

Landasan pacu dimana pesawat akan melintasi wilayah tersebut untuk terbang.

Window Seat

Tempat duduk yang berada di pinggir jendela. Umumnya urutan A, F dan J juga menjadi tempat duduk favorit banyak orang yang suka melihat pemandangan selama penerbangan.

Post-Flight

Pesawat

*

C

Claim Baggage

Mengambil barang-barang kalian yang terdaftar dalam bagasi pesawat. Barang-barang ini akan disusun rapi keluar dari pesawat dan dibawa ke sabuk berjalan dalam bandara. Setiap barang akan ditempel dengan tag berisi informasi mengenai penumpang terkait supaya tidak tertukar.

Conveyer

Sabuk berjalan untuk mengantarkan bagasi para penumpang yang sudah dikeluarkan dari pesawat. Sabuk akan terus berputar-putar sampai batas waktu tertentu. Apabila masih ada barang yang tertinggal dan berputar di sabuk, maka akan dibawa ke bagian lost and found.

D

Departure

Keberangkatan dari sebuah pesawat dari kota asal ke kota transit atau kota tujuan akhir. Istilah departure ini juga menjadi patokan untuk petugas ATC mulai mengikuti penerbangan tersebut sampai nanti sampai di bandara selanjutnya.

L

Lost & Found

Tempat khusus di bandara untuk melaporkan jika ada barang penumpang yang hilang dan rusak. Barang-barang yang tertinggal di conveyor atau di sekitar bandara juga akan diamankan di bagian lost and found.

J

Jet Lag

Keadaan dimana penumpang terlalu Lelah karena penerbangan yang lama dan masa adaptasi dengan perbedaan waktu di negara asal dan negara yang dituju.

T

Transit

Melakukan penerbangan lanjutan untuk sampai tujuan akhir. Para penumpang yang kebagian untuk transit akan diarahkan ke gerbang lain untuk naik pesawat selanjutnya. Terkadang, penumpang juga akan diminta untuk tetap berada di dalam pesawat untuk kembali terbang disaat penumpang lain turun karena memang bandara tersebut merupakan bandara akhir mereka.

Transfer Desk

Tempat informasi bagi penumpang yang memiliki penerbangan lanjutan. Penumpang akan kembali diberikan boarding pass untuk naik pesawat selanjutnya. Para kru darat akan siap membantu penumpang yang akan melakukan transit.

Sebenarnya masih banyak istilah-istilah lain dalam dunia penerbangan, namun kebanyakan yang mengerti hanya orang yang bekerja di aviasi saja. Jadi, Keluyuran hanya memberikan istilah-istilah penerbangan yang umum di dengar saat pre-flight, in flight dan post flight saja ya! Semoga informasi ini membantu kalian guys!

Kategori:
Tag:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram