Mau ke Bali? Inilah Referensi Itinerary Bali 3 Hari 2 Malam

Ditulis oleh Riastri Herliana

Pulau Dewata masih menjadi primadona bagi wisatawan dari dalam dan luar negeri. Bagaimana tidak? Pulau yang diapit oleh Pulau Jawa dan Pulau Lombok ini menyimpan berjuta keindahan dengan budaya Bali yang masih sangat dilestarikan. Pulau ini terbilang lengkap dalam segi pariwisatanya. Ada banyak sekali destinasi wisata yang bisa kamu kunjungi.

Mulai dari Taman Nasional Bali Barat, hingga Karangasem di Bali bagian Timur, dan dari Uluwatu, hingga Singaraja. Destinasi yang takkan membuatmu bosan meski datang ke Bali berkali-kali. Kalau kamu suka wisata pantai, indahnya pantai di Bali tak perlu diragukan. Dan untuk wisata gunung, ada dua gunung tinggi yang terkenal di sini. Jika suka dengan wisata budaya, bisa kamu dapatkan juga di sini.

Meski jauh dari Ibukota, Bali sering kali dijadikan sebagai tujuan untuk melepaskan penat. Sayangnya, bagi pekerja kantoran yang belum memiliki cuti, atau masa cutinya sudah habis, tidak bisa menikmati Pulau Bali lebih lama. Meskipun begitu, bukan tidak mungkin bagi kamu untuk mengeksplorasi keindahan Pulau Dewata.

Kali ini, Keluyuran akan memberikan referensi itinerary explore Bali selama 3 hari 2 malam. Cocok untuk pekerja sibuk yang butuh liburan dan bisa dicoba saat long weekend di tahun depan!

Hari Ke-1

Sesampainya di Bandara, saya sarankan untuk langsung ke Bali Selatan. Tepatnya daerah Uluwatu. Dari Bandara, kamu bisa langsung menuju hotel di daerah Jimbaran, agar tidak terlalu jauh dari Bandara dan cukup strategis jika kamu ingin keliling di sekitar Bali Selatan. Di sini ada banyak destinasi hits Bali yang bisa kamu kunjungi. Diantaranya :

1. Garuda Wisnu Kencana (GWK)

Garuda Wisnu Kencana (GWK)

Siapa yang tidak tahu GWK? Patung raksasa karya Nyoman Nuarta khas Bali yang berbentuk Batara Wisnu yang menunggangi hewan legendaris ini dijadikan sebagai simbol yang berarti “kebajikan yang abadi”. Patung yang baru diresmikan pada 22 September 2018 lalu ini menjadi icon bagi pariwisata di Pulau Dewata.

Pada hari pertama, kamu bisa memulai perjalanan dengan mengunjungi taman patung raksasa yang dibuat selama 28 tahun ini. Kemudian setelah puas berkeliling GWK, kamu bisa lanjut mengeksplorasi pantai di sekitar Bali Selatan.

  • Alamat : Jl. Raya Uluwatu, Ungasan, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali
  • Tiket Masuk : Rp80.000/orang
  • Operasional : 08.00 – 21.00 WITA

2. Pantai Melasti

Pantai Melasti

Puas mengagumi megahnya patung Garuda Wisnu Kencana, selanjutnya kamu bisa melanjutkan ke Pantai Melasti. Berjarak kurang lebih 8 km dari GWK, kamu sudah tiba di pantai cantik di selatan Pulau Bali ini.

Pantai Melasti masih satu kawasan dengan Pantai Pandawa. Keindahannya pun boleh dibilang lebih cantik dan cenderung lebih sepi jika dibandingkan dengan Pantai Pandawa. Di sini terdapat tebing tinggi yang berhadapan langsung dengan pantai. Kamu bisa menikmati pantai tak hanya dari tepinya saja, namun juga dari atas tebing.

  • Alamat : Ungasan, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali
  • Tiket Masuk : Gratis
  •  Operasional : 24 jam

3. Single Fin Bali

Single Fin Bali

Setelah berkeliling GWK dan Pantai Melasti, tentu yang dicari setelahnya adalah makan siang. Sepanjang jalan dari GWK hingga Pantai Melasti, ada banyak tempat makan yang bisa kamu coba. Namun, tak lengkap rasanya jika traveling ke Bali tidak mencoba makan dengan view pantai.

Berada satu kawasan dengan Pantai Suluban, kamu bisa mencoba makan siang di Single Fin Bali. Di sini, menyajikan aneka menu makanan yang lezat mulai dari seafood, western food, hingga makanan khas Bali. Menikmati hidangan makan siang sambil melihat pemandangan laut biru yang cantik.

  • Alamat : Pantai Suluban, Jl. Labuansait, Pecatu, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali
  • Operasional : 08.00 – 24.00 WITA
  • Harga : Mulai dari Rp40.000

4. Pantai Suluban

Pantai Suluban

*

Tak hanya Pantai Melasti saja. Daerah Uluwatu juga terdapat Pantai Suluban. Sebuah pantai yang berada di bawah goa. Untuk menuju kesini, kamu perlu menuruni anak tangga hingga menemukan sebuah goa. Jika air laut sedang pasang di malam hari, bagian goa ini akan ditutupi air laut. Namun jika kamu datang pada siang hari, goa ini tetap kering.

Pemandangan dari Pantai Suluban cukup berbeda dengan pantai lainnya di Bali. Tak ada hamparan pasir pantai yang luas, namun banyak bebatuan di sekitar pantai dan tebing di kanan kiri pantai.

  • Alamat : Pecatu, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali
  • Tiket Masuk : Rp5.000/orang
  • Operasional : 08.00 – 17.00 WITA

5. Pantai Uluwatu

Pantai Uluwatu

*

Puas explore Bali Selatan. Tak lengkap rasanya jika tidak menikmati matahari terbenam sambil mengenal budaya asli dari Bali. Yaitu, Tari Kecak. Di Pantai Uluwatu, rutin diadakan kegiatan Tari Kecak dengan panggung pertunjukan yang dibuat langsung menghadap ke Samudera Hindia. Pertunjukan Tari Kecak ini mulai jam 18.00 WITA. Disarankan kamu tiba sebelum jam 17.00 WITA.

  • Alamat : Pecatu, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali
  • Tiket Masuk : Rp95.000/orang
  • Operasional : 07.00 – 19.00 WITA

6. Cafe Seafood Bakar Jimbaran

Cafe Seafood Bakar Jimbaran

*

Jimbaran dikenal dengan sunset yang indah dan cafe yang berjajar di sepanjang Pantai Jimbaran. Di sini, kamu bisa menikmati beragam jenis seafood yang lezat sambil menyaksikan sunset dari tepi pantai. Namun, karena di hari pertama ini kamu sudah menghabiskan sunset di Uluwatu, maka kamu tetap bisa mengunjunginya di malam hari.

Cafe Jimbaran ini semakin malam semakin ramai, jadi kamu tetap bisa menyantap makan malam sambil menikmati malam di Jimbaran.

  • Alamat : Jl. Pemelisan Agung, Jimbaran, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali
  • Operasional : 10.00 – 23.00 WITA
  • Harga : Mulai dari Rp50.000

Hari Ke-2

Pada hari ke-2 ini, kamu bisa explore Bali sepuasnya dari mulai pagi hari hingga malam. Disarankan, kamu memulai perjalanan pada jam 6 – 7 pagi. Karena rute pada hari ke-2 ini cukup jauh. Mulai dari Bedugul hingga Karangasem. Di sini, kamu akan merasakan wisata Bali yang tidak melulu soal pantai. Di hari ke-2 kamu bisa mengunjungi :

1. Gapura Bali Handara

Gapura Bali Handara

Tempat ini sebenarnya merupakan gapura menuju Bali Handara Golf & Resort. Bentuk gapuranya yang unik dan terbilang “Bali banget” ini menjadi salah satu icon di Bali yang ramai dikunjungi wisatawan karena sangat menarik untuk dijadikan sebagai spot foto.

Pada hari kedua ini, kamu bisa mengunjungi Gapura Bali Handara sejenak sebelum melanjutkan perjalanan ke Danau Batur. Lokasinya yang masih satu arah dengan Danau Batur, kamu bisa singgah untuk sekadar berfoto.

  • Alamat : Jl. Bali Handara Kosaido Golf Course, Pancasari, Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali
  • Operasional : 24 jam
  • Tiket Masuk : Gratis

2. Danau Batur

Danau Batur

Ingin merasakan udara sejuk di Bali? Kamu bisa datang ke Danau Batur di Kintamani. Berada di ketinggian 1.050 meter di atas permukaan laut, tempat ini memberikan udara yang sejuk dan tenang. Dari danau ini, kamu akan melihat dengan jelas gagahnya Gunung Batur yang merupakan gunung favorit di Bali.

Jika kamu kurang suka dengan tempat yang terlalu ramai, Danau Batur cocok dijadikan sebagai destinasi untuk menenangkan pikiran. Pemandangan hijaunya danau dan gagahnya Gunung Batur bisa kamu nikmati di sini. Apabila memiliki drone, kamu bisa memotret uniknya bentuk Danau Batur dari atas.

  • Alamat : Jl. Trunyan, Batudinding, Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali
  • Operasional : 08.00 – 17.00 WITA
  • Tiket Masuk : Rp10.000/orang

3. Resto Apung Kedisan Kintamani

Resto Apung Kedisan Kintamani

*

Lapar setelah menempuh perjalanan dari Jimbaran ke Danau Batur, kamu bisa makan makanan khas Bali dengan cara yang berbeda. Di Danau Batur, terdapat restoran yang mengapung di atas danau, yaitu Resto Apung Kedisan Kintamani.

Resto Apung ini berbentuk pondok yang terbuat dari kayu dan mengapung di atas air. Dari sini, kamu bisa makan sambil menikmati pemandangan Danau Batur dan Gunung batur dari kejauhan. Meski tergolong mahal, namun mencoba sensasi makan di sini, sangat direkomendasikan.

  • Alamat : Jl. Raya Kedisan, Kintamani, Songan B, Bangli, Kabupaten Bangli, Bali
  • Operasional : 09.30 – 23.00 WITA
  • Kisaran Harga : Rp150.000/2 orang

4. Pura Ulun Danu

Pura Ulun Danu

Masih di wilayah Danau Batur, terdapat sebuah Pura yang didirikan pada tahun 1926 dan terdiri dari sembilan Pura. Pura Ulun Danu Batur, namanya. Pura yang memiliki arti nama “Dewi Danau” ini dibangun sebagai bentuk penghormatan kepada Dewi Danu yang merupakan dewi sungai dan danau.

  • Alamat : Jl. Raya Kintamani, Batur Selatan, Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali
  • Operasional : 08.00 – 18.00 WITA
  • Tiket Masuk : Rp20.000/orang

5. Pura Lempuyang Luhur

Pura Lempuyang Luhur

Beberapa waktu belakangan ini, Pura Lempuyang Luhur menjadi salah satu wisata favorit di Bali. Pura ini merupakan salah satu Pura yang paling dihormati di Bali. Pura Lempuyang terletak di puncak Gunung Lempuyang dengan ketinggian 1.175 meter di atas permukaan laut. Udara sejuk yang asri akan kamu rasakan di sini.

Waktu terbaik mengunjungi Pura Lempuyang Luhur adalah saat sore hari menjelang matahari terbenam. Maka dari itu, tempat ini cocok dikunjungi setelah mengeksplor Danau Batur. Berjarak kurang lebih 60 km dari Danau Batur, kamu membutuhkan waktu kurang lebih dua jam perjalanan untuk menuju Pura Lempuyang Luhur.

  • Alamat : Desa Lempuyang, Seraya Barat, Karangasem, Kabupaten Karangasem, Bali
  • Operasional : 07.00 – 22.00 WITA
  • Tiket Masuk : Sukarela

6. Nasi Pedas Ibu Andika

Nasi Pedas Ibu Andika

*

Puas menjelajah Bali bagian utara sampai timur, tak lengkap rasanya jika tidak mencoba makanan legendaris yang selalu dicari wisatawan. Nasi Pedas Ibu Andika, namanya. Warung nasi yang sudah berdiri sejak lebih dari 20 tahun ini selalu menjadi incaran bagi siapapun yang datang ke Bali.

Nasi yang dilengkapi dengan lauk, sayur, dan tentunya sambal khas yang pedas dan akan membuatmu ketagihan. Di sini, kamu takkan diberikan buku menu, melainkan langsung memilih lauk yang akan kamu makan. Selanjutnya, pelayan akan memberikan kartu sesuai dengan harga makanan yang diambil.

  • Alamat : Jl. Blambangan No. 55, Kuta, Kabupaten Badung, Bali
  • Operasional : 24 jam
  • Harga : Mulai dari Rp20.000

Hari Ke-3

Pada hari ke-3 atau hari terakhir ini, kamu bisa jalan-jalan di sekitar Ubud. Maka, disarankan kamu menggunakan penerbangan pada sore / malam hari. Supaya tetap bisa memaksimalkan explore di hari terakhir ini. Tempat-tempat yang disarankan dikunjungi pada hari terakhir, diantaranya :

1. Bukit Campuhan Ubud

Bukit Campuhan Ubud

*

Tak melulu soal pantai, Bali juga memiliki bukit cantik dengan udara sejuk. Bukit Campuhan namanya. Terletak di daerah Ubud, kamu perlu menempuh perjalanan selama kurang lebih satu setengah jam dari Jimbaran. Sesampainya di sini, kamu bisa trekking atau menyewa sepeda untuk bisa sampai di puncak bukit.

Bukit Campuhan Ubud menawarkan pemandangan padang rumput, pepohonan, dan perbukitan hijau di kiri dan kanan. Tempat ini merupakan kawasan suci yang disakralkan oleh umat Hindu di Bali, karena letaknya yang berada di sekitar area Pura Gunung Lebah.

  • Alamat : Jl. Bangkiang Sidem, Kelusa, Payangan, Kabupaten Gianyar, Bali
  • Operasional : 24 jam
  • Tiket Masuk : Gratis

2. Monkey Forest Ubud

Monkey Forest Ubud

*

Masih di daerah Ubud, terdapat hutan yang dihuni oleh ratusan kera ekor panjang. Memiliki nama lengkap Sacred Monkey Forest Sanctuary Ubud, tempat ini merupakan tempat keramat dimana terdapat tiga Pura suci, diantaranya Pura Beji, Pura Dalem Agung Padangtegal, dan Pura Prajapati, serta terdapat kolam suci yang digunakan untuk acara kremasi.

Banyaknya monyet yang ada di sini, membuatmu perlu berhati-hati terhadap barang bawaan serta makanan yang kamu bawa. Selain itu, kamu tidak disarankan untuk melewati jalur yang tidak diperuntukkan untuk pengunjung, untuk menjaga keamanan selama menjelajah Monkey Forest.

  • Alamat : Jl. Monkey Forest, Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali
  • Operasional : 08.30 – 17.30 WITA
  • Tiket Masuk : Rp50.000/orang

3. Ayam Betutu Khas Gilimanuk

Ayam Betutu Khas Gilimanuk

*

Jika di Lombok ada Ayam Taliwang, di Bali ada pula makanan khas berbahan dasar ayam yaitu, Ayam Betutu. Makanan ini berasal dari Gilimanuk, di sebelah barat Pulau Bali. Ayam Betutu terbuat dari ayam atau bebek utuh yang diisi dengan bumbu khas Bali, kemudian dipanggang dalam api sekam.

Ayam Betutu biasa digunakan sebagai sajian upacara keagamaan dan upacara adat dari dulu hingga saat ini. Namun, tak hanya dihidangkan saat acara tertentu saja, kamu pun bisa mencoba Ayam Betutu ini karena banyak dijual di Pulau Bali. Buat kamu yang traveling ke Bali, jangan lewatkan makanan khas Bali satu ini, ya!

  • Alamat : Jl. Raya Tuban No. 2X, Tuban, Kuta, Kabupaten Badung, Bali
  • Operasional : 08.30 – 22.00 WITA
  • Harga : Mulai dari Rp95.000/ekor

4. Toko Oleh-Oleh Krisna

Toko Oleh-Oleh Krisna

*

Tak lengkap rasanya jika traveling tidak membawa oleh-oleh untuk kerabat dan sanak saudara di rumah. Sebagai pulau yang ramai wisatawan, Bali memiliki banyak toko oleh-oleh. Salah satunya, Toko Oleh-Oleh Krisna. Menjual beragam macam makanan dan souvenir khas Bali, Krisna bisa jadi pilihanmu untuk berbelanja oleh-oleh.

  • Alamat : Jl. Sunset Road No. 88, Kuta, Kabupaten Badung, Bali
  • Operasional : 08.00 – 22.00 WITA

Nah, itu dia referensi itinerary liburan di Bali selama 3 hari 2 malam. Kamu tak hanya bisa menjelajah pantai saja, namun juga danau dan bukit juga bisa kamu datangi. Sudah siap liburan ke Bali? Yuk, rencanakan libur panjangmu di Bali!

tabel itinerary bali

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram