10 Jajanan Khas Lombok yang Wajib Dicoba Saat Anda ke Sana

Ditulis oleh Linda

Lombok merupakan destinasi wisata favorit bagi wisatawan lokal maupun mancanegara setelah Bali. Keindahan pulau ini memang memikat siapa saja. Pantai yang masih bersih, air laut yang jernih, dan budaya yang unik menjadi daya tarik yang dimiliki oleh Lombok untuk menarik minat wisatawan. Lebih lagi Anda bisa menjumpai beberapa tempat honeymoon romantis di Lombok.

Namun, pesona Lombok tidak hanya terdapat pada wisatanya saja. Anda juga harus mencicipi jajanan khas Lombok yang memiliki citarasa unik dan tidak bisa ditemukan di tempat lain. Nah, penasaran dengan jajanan dari Lombok yang wajib Anda coba saat ke sana? Simak daftar yang sudah dibuat oleh Keluyuran ini, yuk!

1. Tumbek

Tumbek

Tumbek adalah jajanan khas Lombok yang berupa kue basah. Kue ini memiliki tampilan yang cukup mirip dengan lepet. Jajanan yang satu ini bisa Anda temukan dengan mudah di pedagang kue-kue tradisional yang ada di Lombok.

Kue basah ini berasal dari ketan yang sudah dicampur dengan gula merah dan kelapa parut. Kemudian, adonan tersebut dikukus hingga matang. Apabila adonan tersebut sudah matang, bungkus adonan ke dalam kulit tumbek yang berasal dari daun kelapa dan kukus kembali hingga daun mulai layu.

2. Dodol Rumput Laut

Dodol Rumput Laut Jajanan Khas Lombok

Jika biasanya dodol dibuat dari tepung ketan, di Lombok Anda bisa menemukan dodol yang berbahan dasar rumput laut. Dapat dipastikan bahwa dodol rumput laut ini jauh lebih sehat dan rasanya juga tidak kalah lezat dengan dodol biasa.

Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat jajanan ini kurang lebih sama dengan yang dipakai untuk membuat dodol pada umumnya, yakni tepung ketan, santan kelapa, gula pasir, essence, garam, dan vanili. Kemudian, bahan-bahan tersebut dicampur dengan rumput laut, lalu diberi pewarna makanan agar tampilannya lebih menari. Dodol rumput laut bisa dibeli di tempat penjualan oleh-oleh khas Lombok.

3. Kue Kerake

Kue Kerake

Kemasan yang unik membuat kue ini nampak seperti susunan bawang putih. Namun, ini adalah Kerake yang merupakan kue tradisional dari Lombok Timur. Kue ini berbahan dasar ketan dan memiliki tekstur yang sedikit kenyal seperti jenang.

Yang membuat tampilan kue ini unik adalah kue dibungkus dengan kulit jagung dan dibuat menonjol di 3 bagian. Alhasil, bentuk kue ini juga sedikit mirip dengan “pocong” Wah, seram juga ya! Akan tetapi, Anda tak perlu khawatir untuk mencoba kue ini karena Kerake menawarkan rasa yang manis, legit, dan enak, lho.

4. Sate Tanjung

Sate Tanjung

Puas berjalan-jalan menelusuri berbagai tempat wisata yang ada di Lombok, saatnya Anda mengisi perut dengan jajanan khas Lombok ini. Adalah Sate Tanjung yang berbahan dasar ikan cakalang atau langoan. Makanan ini berasal dari Lombok Timur tetapi bisa Anda jumpai di wilayah lainnya yang berada di Lombok.

Ikan cakalang atau langoan akan digiling dan dibumbui dengan rasa pedas dan manis yang khas. Kemudian, sate ini dibakar seperti sate pada umumnya. Setelah itu, sate tanjung akan disajikan bersama dengan lontong dan urap sayur. Kemudian sate dan makanan pendamping lainnya akan disajikan di atas opak singkong.

5. Manisan Rumput Laut

Manisan Rumput Laut

Selain dodol, ada pula manisan yang terbuat dari rumput laut. Manisan rumput laut ini bisa menjadi teman ngemil yang nikmat saat Anda menjelajah berbagai wilayah yang ada di Lombok. Anda bisa membawa manisan ini untuk ngemil di perjalanan atau sebagai oleh-oleh.

Tak perlu khawatir saat menyantap jajanan ini karena manisan rumput laut ini sangat rendah kalori dan kolesterol. Rasa yang lezat dengan paduan rasa manis dan asam akan membuat Anda ketagihan untuk mengonsumsi manisan rumput laut khas Lombok ini.

6. Kue Tarek

*

Selanjutnya, ada kue kering khas Lombok yang bernama Kue Tarek. Kue ini juga dikenal dengan nama Goro-Goro. Pada umumnya, Kue Tarek banyak dijual saat bulan puasa. Namun, di beberapa toko oleh-oleh atau toko yang menjual kue kering, Kue Tarek ini bisa Anda temukan meskipun tidak sedang dalam bulan puasa.

Bahan utama untuk membuat Kue Tarek adalah tepung beras dan santan kelapa. Kemudian, agar teksturnya menjadi lebih renyah biasanya akan ditambahkan kapur sirih. Nah, setelah itu adonan akan digoreng hingga mekar seperti berbentuk bunga.

7. Kue Keong

Kue Keong

Dinamakan kue kerong karena bentuk kue kering ini bulat dan bergerigi seperti keong. Kue ini tidak dijual musiman sehingga Anda bisa menemukan kue ini di toko yang menjual kue kering atau oleh-oleh khas Lombok kapan saja Anda mau.

Proses pembuatan kue keong ini juga tergolong sederhana dan bahan-bahan yang dibutuhkan juga tak terlalu banyak. Anda hanya perlu membuat adonan dari tepung terigu, gula pasir, telur ayam, air, dan sedikit mentega.

Setelah itu, adonan bisa dibentuk bulat seperti keong dengan menggunakan sendok. Nah, kemudian goreng semua adonan kue yang sudah dibentuk dalam minyak panas hingga warnanya menjadi coklat muda.

8. Kelepon Kecerit

Kelepon Kecerit

Jajanan khas Lombok berikutnya memang serupa dengan klepon yang bisa kita temukan di Pulau Jawa. Akan tetapi, bentuk kelepon khas Lombok ini berbeda. Jika pada umumnya klepon dibuat bulat-bulat, di Lombok klepon akan dibentuk memanjang dan sedikit runcing.

Dinamakan Kelepon Kecerit karena “kecerit” memiliki arti sebagai muncrat. Pasalnya, ketika Anda menggigit kue ini, maka gula merah di dalamnya akan muncrat di dalam mulut. Jangan lupa untuk mencicipi kue basah yang legit ini ketika Anda sedang berada di Lombok.

9. Tekel atau Kue Bantal

Tekel atau Kue Bantal

Dilihat dari bentuknya saja Anda pasti sudah tahu mengapa kue ini dinamakan kue bantal. Tekel adalah kue basah yang dibuat dari ketan, parutan kelapa, gula, garam, dan buah pisang. Kemudian, adonan yang sudah diisi dengan potongan buah pisang tersebut akan dibungkus dengan menggunakan janur dan dikukus sampai matang.

Apabila Anda sedang berjalan-jalan di pasar tradisional di Lombok, carilah kue tekel ini untuk cemilan yang menemani Anda berpetualang di Lombok. Selain di pasar, Anda juga bisa menjumpai tekel di warung-warung yang menjual makanan khas Lombok.

10. Poteng Jaje Tujak

Poteng Jaje Tujak

Masih ingat dengan kue tetel? Nah, ternyata di Lombok ada jajan pasar yang sama dengan tetel, tetapi namanya adalah Poteng Jaje Tujak. Jajanan ini biasa ditemui pada saat bulan puasa. Jika tetel bisa dimakan tanpa tambahan apapun, Poteng Jaje Tujak ini harus dimakan bersama tape ketan.

Menurut kepercayaan masyarakat Lombok, Poteng Jaje Tujak harus dibuat oleh wanita yang tidak sedang datang bulan dan baru saja menunaikan ibadah shalat agar rasanya lebih enak. Oh iya, ada juga minuman khas Lombok yang namanya poteng isi yaitu sejenis es dengan bahan utama tape. Jadi jangan sampai salah menyebutkan namanya, ya!

Catat daftar jajanan khas Lombok ini dan buru semua jajanan jika Anda sedang berlibur ke Lombok. Apakah Anda memiliki informasi mengenai jajanan dari Lombok lainnya yang harus dicoba ketika kita berlibur ke Lombok? Ketik nama jajanan tersebut di kolom komentar Keluyuran ya!

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram