10 Jenis Pizza Paling Favorit dari Berbagai Negara

Ditulis oleh Linda

Selama ini, penggemar pizza di Indonesia hanya mengenal dua jenis pizza yang umum dijual di pasaran, pizza dengan crust tebal yang biasa dijual oleh restoran-restoran pizza franchise, dan ada juga pizza yang crust-nya tipis yang biasa ditawarkan oleh restoran yang menyajikan pizza khas Italia. Namun, tahukah kamu bahwa jenis pizza ternyata tidak hanya terbatas pada ketebalan rotinya saja?

Di negara-negara lain, pizza dibedakan dari segi crust, saus, topping, sampai dengan penyajiannya. Nah, kalau kamu adalah penggemar pizza sejati, kamu wajib tahu jenis-jenis pizza dari berbagai negara melalui informasi yang diberikan oleh Keluyuran berikut ini.

1. Neapolitan

Neapolitan

*

Jauh sebelum topping daging, pepperoni, dan jamur digunakan, ternyata pizza yang dibuat pada abad ke-18 ini hanya menggunakan topping yang sangat sederhana. Ya, Neapolitan Pizza hanya menggunakan topping tomat, keju, oil, dan bawang putih. Roti yang dipakai untuk membuat pizza jenis ini adalah flatbread sehingga tidak terlalu tipis dan tidak terlalu tebal.

Di masa itu, Neapolitan Pizza dibuat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dari kalangan menengah ke bawah. Mereka menginginkan makanan yang proses penyajiannya cepat dan bisa dihabiskan dalam waktu singkat.

Hingga saat ini, masih banyak restoran pizza yang menyajikan Neapolitan Pizza. Topping yang dipakai juga tetap sederhana untuk menjaga cita rasa authentic dari Neapolitan Pizza itu sendiri.

2. Calzone

Calzone

*

Di Indonesia, ada sebuah restoran yang konsisten menyajikan Calzone Pizza, yakni Panties Pizza. Jenis pizza yang satu ini tampak berbeda dengan pizza pada umumnya. Pasalnya, topping tidak diletakkan di atas pizza, melainkan di bagian dalamnya.

Sekilas pizza jenis ini memang terlihat seperti kue pastel. Namun, tetap saja Calzone Pizza dan kue pastel adalah makanan yang berbeda cita rasanya. Calzone sendiri umumnya diberi isian daging, keju mozarella, dan sayuran. Akan tetapi, saat ini topping Calzone Pizza sudah dimodifikasi agar sesuai dengan lidah masyarakat Indonesia. Misalnya, sayuran diganti dengan jamur atau bawang bombai.

3. Chicago-style

Chicago-style

*

Ketika pertama kali melihat pizza ini, tak sedikit orang yang mengira bahwa ini merupakan pie. Tampilan Chicago-style Pizza memang mirip banget dengan pie. Pizza yang satu ini memiliki crust yang begitu tebal dan tinggi. Namun, topping yang dipakai untuk membuat pizza ini mirip dengan Neapolitan Pizza. Hanya saja, keju dan saus tomatnya lebih berlimpah.

Chicago-style Pizza mulai diperkenalkan pada tahun 1990-an. Kala itu, imigran Italia yang tinggal di Chicago mencari pizza yang mirip dengan Neapolitan Pizza yang berasal dari negara mereka. Akan tetapi, mereka tidak menemukannya dan akhirnya memutuskan untuk membuatnya sendiri. Jadilah Chicago-style Pizza yang tebal dan tetap bisa dinikmati hingga saat ini.

4. Greek Pizza

Apakah Greek Pizza ini merupakan pizza yang berasal dari Yunani? Bukan. Greek Pizza adalah modifikasi pizza yang dibuat oleh imigran asal Yunani di Amerika Serikat. Pada masa itu, imigran Yunani terinspirasi dengan pizza khas Italia dan Amerika, tetapi mereka ingin membuat pizza sesuai dengan seleranya sendiri.

Greek Pizza mempunyai crust yang lebih mengembang dengan tekstur yang kenyal dibanding jenis pizza lainnya. Selain itu, yang membedakan Greek Pizza dengan jenis pizza lainnya adalah saus tomat yang dipakai harus yang memiliki aroma oregano. Sementara untuk topping-nya, Greek Pizza hanya menggunakan keju cheddar yang dipadu dengan keju mozarella. As simple as that, guys!

5. New York-style

New York-style

*

Ada Chicago-style Pizza, ada juga New York-style Pizza. Kalau kamu merupakan penggemar pizza dengan crust tipis, New York-style Pizza ini bakal cocok banget dengan seleramu. Jenis pizza yang satu ini memang terkenal dengan ketipisannya. Meskipun terbilang tipis, pizza ini bisa dilipat untuk memudahkanmu saat menyantapnya.

Pizza yang dibuat pada awal tahun 90-an ini umumnya diberi topping saus tomat, keju, oregano, dan bubuk cabai. Namun, seiring berkembangnya jaman, New York-style Pizza mulai menggunakan topping lain, mulai dari jamur, bawang bombai, daging sapi, hingga pepperoni.

6. Kebab Pizza

Kebab Pizza

*Sumber: https://id.pinterest.com/pin/752734525196520251/?lp=true

Kebab kok dicampur dengan pizza? Everything is possible in Sweden! Ya, Swedia adalah negara yang menggagas pizza dengan kombinasi makanan Timur Tengah, yakni kebab. Walaupun ini adalah pizza yang dikombinasikan dengan kebab, tapi penyajiannya tidak digulung seperti kebab. Cara menyajikan pizza ini tetap sama seperti pizza pada umumnya.

Yang membuat makanan ini dinamakan kebab pizza adalah topping pizza ini menggunakan daging berbumbu seperti yang biasa dipakai sebagai isian kebab. Selain daging kebab, jenis pizza ini menggunakan topping keju, yoghurt, saus tomat, dan pepperoncini.

7. Sicilian

Sicilian

*Sumber: https://id.pinterest.com/pin/1900024828356164/?lp=true

Nah, jenis pizza yang satu ini benar-benar memiliki rasa yang sedap dan topping yang menggugah selera, lho! Sicilian Pizza atau yang juga dikenal dengan nama “Sfincione” adalah jenis pizza yang mirip dengan Chicago-style Pizza. Akan tetapi, crust pizza ini tidak setebal Chicago-style. Di samping itu, Sicilian Pizza umumnya berbentuk persegi panjang, kontras dengan Chicago-style yang berbentuk lingkaran.

Apabila kamu tidak menyukai pizza yang crust-nya terlalu tipis, Sicilian Pizza bisa menjadi opsi yang tepat. Apalagi jenis pizza ini menggunakan topping yang menguatkan rasa, seperti saus tomat, bawang, herbs, dan taburan bread crumbs.

8. California-style

California-style

*

Dari sekian banyak jenis pizza yang ada di dunia, nampaknya California-style Pizza ini yang paling mirip dengan jenis pizza yang biasa dijual di Indonesia. Pizza ini mempunyai crust yang tidak terlalu tipis, tapi juga tidak terlalu tebal.

Usut punya usut, California-style Pizza mulai dibuat pada tahun 1970-an. Kala itu, seorang chef bernama  Ed LaDou sedang membuat eksperimen dari resep pizza Italia dari restoran bernama Prego. Seorang investor bernama Wolfgang Puck mengajak Ed LaDou untuk menjadi chef di restoran miliknya. Alhasil, mereka berdua mendirikan restoran California Pizza Kitchen.

9. Pissaladière

Pissaladière

*

Ada yang berbeda dengan Pissaladière Pizza jika dibandingkan dengan jenis pizza lainnya. Ya, pizza yang satu ini cukup ‘berani’ dalam menggunakan ikan teri sebagai topping-nya. Pissaladière Pizza dibuat di sebuah kota bernama Nice yang letaknya di Perancis Selatan.

Bukan hanya topping-nya saja, perbedaan juga terletak pada roti pizza-nya. Pissaladière dibuat dari adonan roti biasa. Selain itu, bentuknya juga tidak sama seperti pizza lainnya, melainkan berbentuk persegi panjang.

Meskipun topping-nya menggunakan ikan teri, bawang bombai, karamel, bawang putih, dan zaitun Nicoise, tetapi masyarakat di Perancis sangat menyukai jenis pizza yang satu ini, lho.

10. Tomato Pie

Tomato Pie

*

Satu lagi jenis pizza yang mirip dengan Sicilian dan Chicago-style Pizza, namanya adalah Tomato Pie Pizza. Seperti yang bisa kamu bayangkan, pizza ini menggunakan banyak saus tomat sebagai topping-nya. Saus tomat yang dipakai memiliki rasa manis dan aroma yang cukup tajam. Di samping itu, pemberian topping berupa keju, daging sapi, dan sosis membuat rasa pizza ini semakin lezat.

Pizza ini pertama kali dibuat pada tahun 90-an di Philadephia. Sampai saat ini, Tomato Pie tetap menjadi hidangan favorit untuk menyambut Thanksgiving atau natal.

Nah, itulah 10 jenis pizza terkenal dari berbagai negara. Beberapa jenis pizza di atas bisa ditemukan di sejumlah restoran pizza di Indonesia, lho. Oh ya, kamu juga bisa berkunjung ke artikel topping pizza favorit ini untuk mengetahui jenis topping pizza paling populer di Indonesia.

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram