14 Jenis Banchan (Side Dish) Korea yang Beragam dan Lezat

Ditulis oleh Siti Hasanah

Pernah makan di restoran Korea? Kalau pernah, kamu pasti pernah juga mencicipi banchan. Ya, makanan pembuka yang disajikan dalam piring kecil ini merupakan bagian penting dari tiap hidangan. Jenis-jenis banchan banyak sekali, tapi yang paling sering dihidangkan adalah beragam kimchi, tumis, pancake atau jeon, atau makanan laut seperti myulchi bokkeum.

Menariknya, hidangan banchan selalu disajikan dalam jumlah ganjil. Mengapa? Itu karena bilangan genap dianggap membawa sial. Mau tahu apa saja jenis-jenis banchan? Simak ulasannya di artikel ini.

1. Pajeon

Salah satu banchan yang banyak dijual oleh para pedagang kaki lima yaitu pajeon. Makanan ini mirip dengan pancake. Pajeon merupakan variasi jeon yang dibuat dari adonan tepung beras, telur, dan daun bawang (pa). Sesuai dengan namanya, daun bawang merupakan bahan utama dalam hidangan ini.

Pajeon selain termasuk banchan juga merupakan camilan populer yang biasanya disajikan dengan kombinasi ganjang, kecap Korea dan cuka, digunakan sebagai saus celupnya. Bahan yang digunakan bervariasi, bisa kimchi, sayuran atau seafood.

2. Namul Muchim

Namul artinya sayur atau akar, sedangkan muchim berarti membumbui. Untuk namul bisa menggunakan semua jenis sayuran, herba, atau sayuran hijau. Bahannya termasuk daun, akar, batang, kecambah, biji, kelopak bunga, dan buah-buahan.

Sebelum dibumbui sebagian besar sayuran direbus tapi cara persiapannya dapat bermacam-macam. Bisa disajikan segar, digoreng, direbus, difermentasi, ditumis, dikeringkan, atau dikukus.

Namul bisa diberi bumbu seperti garam, minyak wijen, cuka, kecap Korea (ganjang), pasta kedelai (doenjang), pasta cabai (gochujang) dan masih banyak lagi. Hidangan ini bisa bervariasi sesuai dengan musim.

Yang paling umum adalah Sigeumchi-namul (bayam rebus dengan minyak wijen, bawang putih, dan kecap). Selain itu, ada juga kongnamul (kecambah kedelai berbumbu).

3. Cheongpomuk

Jika diterjemahkan nama banchan ini  adalah "jelly buih bening" karena warnanya yang putih jernih Sebenarnya makanan ini hanya pati kacang hijau dan biasanya disajikan dingin. Hidangan ini umumnya dijadikan sebagai banchan.

Jeli kacang hijau ini biasanya diberi bumbu minyak wijen atau ganjang, mungkin tambahan sedikit cabai dan daun bawang. Cheongpomuk merupakan makanan umum untuk acara-acara khusus, seperti di pernikahan Korea dan perayaan lainnya.

Cheongpomuk juga adalah bahan utama pembuat tangpyeong-chae, yaitu hidangan masakan kerajaan Korea. Caranya yaitu dengan mencampurkan cheongpomuk yang dipotong-potong, suwiran daging sapi, dan berbagai sayuran dan diberi bumbu ganjang, cuka, gula, garam, biji wijen, dan minyak wijen.

4. Kimchi

Kimchi merupakan banchan yang paling terkenal. Kalau kamu lihat orang Korea makan, pasti tak akan ketinggalan kimchi. Sayuran yang difermentasi ini rasanya lezat, dan menggiurkan. Makanan pembuka klasik atau lauk untuk makanan Korea apapun.

Walaupun sekarang popularitas kimchi semakin meningkat di luar Korea, makanan ini merupakan hidangan kuno yang sudah berusia kira-kira dua ribu tahun yang lalu, saat pertama kali disebutkan dalam dokumen tertulis.

Dahulunya disebut chimchae, secara harfiah artinya sayuran yang direndam, karena di masa lalu kimchi hanya direndam menggunakan air garam atau kaldu daging. Namun pada abad ke-12, bahan dan bumbu kimchi lainnya mulai ditambahkan.

5. Gim Gui

Pernah makan rumput laut panggang? Dalam bahasa Korea disebut gim gui yaitu jenis banchan yang sederhana namun lezat berupa rumput laut panggang yang renyah dan asin. Banchan ini adalah makanan yang umum ditemukan dalam kotak bento.

Gim gui rasanya enak dan berserat juga mengandung vitamin, mineral, dan protein. Banyak orang suka mengonsumsi gim gui ditemani dengan bir dingin karena rasa asinnya yang menyengat. Sekarang gim gui dapat ditemui di toko-toko, tapi dulu para juru masak Korea memanggang rumput lautnya sendiri.

6. Gamjajeon

Gamjajeon merupakan banchan yang berupa pancake Korea yang dibuat dari parutan atau kentang tumbuk. Makanan ini bisa dijadikan camilan juga lauk, atau banchan, serta hidangan utama yang ringan.

Biasanya gamjajeon disajikan dengan saus celup choganjang yang terdiri dari ganjang, gula, cuka, dan air. Penambahan opsionalnya bisa berupa pasta cabai atau gochujang, bubuk cabai atau gochugaru, dan biji wijen.

7. Ojingeo Chae Bokkeum

1 2»
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram