10 Jenis Mie di Asia yang Populer di Kalangan Pencinta Mie
Mie merupakan salah satu jenis makanan yang banyak disukai di Asia. Beragam jenis masakan bisa dihasilkan dari mie. Tentu kamu sudah kenal dengan ramen, soba, bihun, kwetiau atau soun.
Jenis-jenis mie Asia ini memang banyak ditemui di restoran-restoran yang menghidangkan masakan Jepang, Cina atau Indonesia. Nah, artikel berikut ini akan membahas jenis-jenis mie di Asia yang populer. Simak, ya.
1. Kwetiau/Rice Stick Noodles
Rice noodle atau kita mengenalnya dengan nama kwetiau adalah salah satu mie dari Asia yang banyak dikonsumsi. Mie ini dibuat dari tepung beras serta tersedia dalam beragam ukuran panjang dan lebar, dan bisa ditemukan di masakan di hampir setiap negara Asia dan Asia Tenggara.
Mie ini memiliki tekstur yang keras dan kenyal. Untuk jenis yang lebih besar, lebih lebar dan lebih tebal, mie ini mampu menyerap rasa saus atau kaldu yang disajikan dengannya. Kwetiau segar dapat dijumpai dijual di pasar-pasar tradisional atau warung. Di Thailand digunakan untuk membuat pad thai.
Jenis kwetiau kering jumlahnya jauh lebih banyak dibandingkan jenis kwetiau segar dan biasanya dijual di toko-toko atau supermarket. Kwetiau disajikan dalam sup dan tumis, dan kwetiau kering kerap kali perlu direndam atau direbus setengah matang sebelum dimasak.
2. Soba
Penyuka makanan Jepang pasti akrab dengan jenis mie di Asia ini. Ya, soba adalah mie yang sering digunakan dalam masakan Jepang. Mie ini mempunyai warna cokelat muda dan biasanya digunakan untuk membuat berbagai macam salad mie dingin.
Mi soba Jepang dengan tekstur kenyal dijual kering dan biasanya dibuat dari campuran soba dan tepung terigu. Karena soba tidak menggunakan beras ketan maka sulit untuk diproses. Soba adalah mi terbaik untuk dimakan selama musim panas karena mie ini dimaksudkan untuk dimakan saat dingin.
Untuk mie soba dingin, terkadang dibekukan dengan es sebelum disajikan. Informasi penting tentang soba, mie ini hampir sama dengan mi somen tapi mi somen terbuat dari gandum sepenuhnya dan bukan soba, jadi warnanya bukan cokelat tapi putih serta memiliki tekstur yang lebih halus.
3. Ramen
Mie ini sudah sangat populer di seluruh dunia. Mie ramen merupakan variasi dari mie telur lain yang sangat terkenal yang berasal dari Jepang. Dalam pengolahan mie ramen digunakan bahan alkali yang disebut kansui, yang membuat mie jadi berbentuk keriting.
Ramen yang bentuknya lebih tipis dari chow mein atau lo mein, umumnya disajikan dalam kaldu yang dibumbui dengan garam, miso, kecap, atau babi, bersama dengan beragam jenis sayuran juga daging, dan topping lainnya.
Instan ramen yang menjadi variasi dari mie ramen tidak diragukan lagi mempunyai daya tarik tersendiri. Ini terbukti dengan kepopulerannya yang mendunia. Mie ramen instan dapat ditemukan di toko-toko di Asia hingga Amerika.
Bagaimana pun, restoran ramen yang otentik akan selalu menyajikan variasi mie ramen segar, yang juga bisa ditemukan di toko-toko Asia yang lebih besar. Penting untuk tidak terlalu lama memasak ramen karena mienya relatif tipis sehingga akan melunak ketika berada dalam kuah kaldu.
4. Lo Mein dan Chow Mein
Lo mein dan chow mein merupakan dua jenis mie gandum Cina yang paling umum. Keduanya dibuat menggunakan tepung terigu dan telur, dan bentuknya silinder, seperti spageti, tetapi sedikit lebih tebal, hampir mendekati 1/4 inci.
Kedua mie ini tersedia dalam bentuk segar dan kering dan banyak dijual di toko bahan makanan Asia yang besar. Kalau tidak menemukan toko Asia yang besar, mungkin hanya akan menemukan mie lo mein dan chow mein yang dijual dalam bentuk kering.
Kedua jenis mie ini, yang segar dan kering harus direbus setengah matang sebentar. Tersedia petunjuknya di bungkus mie. Mie yang kering waktu memasaknya akan sedikit lebih lama, dan juga bergantung pada ketebalannya.
Ketika direbus, mie akan sedikit mengembang dan mencapai kematangan yang diinginkan, kira-kira setara dengan al dente pada masakan Italia. Sesudah setengah matang, mie dimasak bersama daging dan sayuran yang digoreng, juga saus, atau mie tersebut digoreng untuk menambah kerenyahan.
Biasanya mie lo mein lebih empuk, sementara mie chow mein lebih renyah. Oleh karena itu, jika akan membuat lo mein, pilihan yang terbaik adalah mie segar. Selain itu, sering kali mie ini bisa digantikan dengan bihun, spageti Italia, atau pasta angel hair malaikat untuk masakan mie telur Asia.
5. La Mian atau Mie Tarik Cina
La mian merupakan mie Cina yang terkenal karena proses pembuatannya yang direnggangkan kemudian dilipat. Pelipatannya akan menentukan jumlah dan panjang mie. Cara pembuatan mie ini dijaga, hanya diajarkan di sekolah kuliner elit Tiongkok.
Jenis mie Asia ini, selain keahlian koki, juga sangat enak, dan rasanya berbeda jika dibandingkan dengan mie yang dipotong mesin. Di Indonesia pun sudah bisa ditemui para pembuat mie ini.
6. Somen
Somen yang di Korea disebut somyeon adalah jenis mie Asia lainnya. Mie Jepang ini teksturnya halus dan tipis dan umumnya dijual dalam bentuk kering. Somen terbuat dari campuran tepung terigu, garam dapur, air dan minyak goreng. Biasanya somen dihidangkan sebagai makanan di musim panas.
Berdasarkan cara pembuatannya somen dibedakan menjadi dua jenis, yaitu somen buatan tangan dan buatan mesin. Somen buatan tangan, dibuat dengan cara merentangkan adonan helai demi helai dengan tangan.
Untuk somen yang dibuat dengan mesin, untuk memotong adonan mi digunakan mesing pemotong adonan. Kota Sakurai disebut-sebut sebagai tempat asal sōmen. Daerah ini terletak di Prefektur Nara. Mie biasanya disajikan dingin di musim panas, dengan saus ringan yang menggunakan katsuobushi.
Mie ini juga disajikan dalam kaldu panas dan juga tumis. Dijual dalam paket porsi per bundel, terkadang kamu bisa mendapatkan mie somen yang berwarna. Misalnya, diwarnai hijau dengan bubuk matcha, kuning/oranye dengan wortel atau kuning telur atau merah muda dari minyak shiso.
7. Soun/Cellophane Noodle
Sering disebut sebagai mie kaca, soun dibuat dari pati kacang hijau ada juga yang terbuat dari tapioka dan ubu jalar dan digunakan dalam berbagai hidangan di budaya Asia, seperti salad, sup, dan lumpia. Soun mengkilap dan tembus cahaya dengan rasa yang lembut.
Biasanya soun dijual dalam bentuk kering dan sebelum diolah menjadi berbagai macam masakan, mie ini rendam di dalam air panas hingga lembut. Tekstur mie ini kenyal ini dan di Korea sering digunakan untuk membuat japchae dan di Cina untuk membuat hot pot.
8. Shirataki
Mie Shirataki tradisional Jepang ini bentuknya panjang, tembus cahaya dan seperti agar-agar. Bahan pembuat mie ini adalah sejenis umbi-umbian yang bernama konnyaku. Mie ini tidak memiliki rasa sendiri tetapi menyerap semua rasa dari saus, bumbu, dan bahan lainnya.
Secara harfiah shirataki berarti "Air Terjun Putih", tetapi juga disebut "Mie Ajaib" dalam beberapa tahun terakhir karena manfaat kesehatannya yang superior. Vegan, tidak mengandung kalori, dan bebas gluten dengan serat glukomanan alami yang bagus untuk pencernaanmu.
Selain itu, mie ini juga mengurangi kadar gula darah dan bahkan membantu menurunkan berat badan. Mie ini bisa dinikmati menjadi hidangan Jepang yang mewah bersama daging sapi dan kentang, ramen vegan, atau masakan tumis ala Singapura yang lezat.
9. Mie Telur
Jenis mie Asia ini dibuat dengan menggunakan banyak telur dan sedikit tepung. Mie telur memiliki warna kuning tua dan rasa gurih. Di Barat, biasanya mie ini bentuknya pipih, lebar dan umumnya bertekstur lebih tebal dari pasta.
Namun di Asia, umumnya mie telur terlihat seperti mi alkali versi yang lebih encer. Mi telur mempunyai tekstur yang lembut dan berserat serta rasa yang sedikit lebih kaya yang berpadu sempurna dengan saus dan bumbu untuk tumis yang lezat seperti mie Wonton yang populer.
10. Bihun/Rice Vermicelli
Meskipun sangat mirip dengan mie kaca atau soun, bihun memiliki rasa yang ringan dan empuk dan dibuat dengan beras dan air. Bihun umumnya dijual kering dan digunakan untuk hidangan tumis dan sup.
Bihun adalah jenis mie Asia lainnya, tetapi sangat berbeda dari mie beras lainnya. Bihun tampak seperti spageti putih atau untaian yang sangat halus, dan disajikan dalam bihun goreng dan dalam masakan Vietnam.
Itulah jenis-jenis mie Asia yang bisa kamu temui dijual di toko, pasar atau swalayan. Pasti jenis-jenis mie tersebut sudah tak asing lagi bagi kamu, terutama yang hobi sekali memasak. Mie Asia yang mana yang menjadi kesukaanmu?