Inilah 11 Jenis Pizza Khas Italia dengan Rasa yang Autentik

Ditulis oleh Siti Hasanah

Pizza dan pasta sering kali menjadi makanan pertama yang dipikirkan orang ketika ditanya tentang makanan Italia. Pizza adalah makanan daerah di Italia dengan gaya mulai dari yang tipis sampai yang tampak lebih seperti roti lembut dengan beberapa topping. Untuk topping, ada beragam jenis, mulai dari yang tradisional hingga fusion.

Orang Italia mengkonsumsi pizza di hari Sabtu atau Minggu malam, sesudah berolahraga atau menonton pertandingan dengan teman-teman. Bisa juga untuk merayakan ulang tahun saat masih kecil.

Intinya pizza adalah bagian penting dalam kehidupan orang Italia. Kamu pasti sering makan pizza, tapi apakah kamu tahu jenis-jenis pizza khas Italia? Penasaran? Yuk, simak bahasannya berikut ini!

1. Pizza Fritta

Pizza FrittaSumber: flickr.com

Pizza fritta yang merupakan street food Neapolitan klasik adalah pizza goreng. Jenis pizza khas Italia ini muncul dalam berbagai bentuk dan tampilan. Misalnya, montanara memiliki bentuk yang bulat sedangkan calzone memiliki bentuk seperti bulan sabit.

Jenis pizza ini lahir dari krisis yang terjadi karena perang. Sesudah Perang Dunia II terjadi peningkatan drastis harga mozzarella dan kayu untuk oven. Agar para juru masak di Napoli tetap bisa menyajikan hidangan pokok tersebut, mereka pun memutuskan untuk membuat pizza dengan cara digoreng. 

Kemudian pizza ini ditambah isian menggunakan bahan yang ada. Terdapat jenis lain dari pizza fritta, yaitu panzerotti. Panzerotti dengan bentuk seperti bulan sabit merupakan pizza yang dibuat dari bahan seperti tomat, mozzarella serta ricotta. Setelahnya digoreng sampai berwarna keemasan.

Pizza ini sering dihidangkan sebagai makanan kaki lima di daerah Puglia. Namun sekarang ini, jenis pizza khas Italia ini sudah jadi tradisi populer di banyak daerah di seluruh Italia.

2. Pizza Margherita

Pizza MargheritaSumber: pixabay.com

Mungkin pizza margherita merupakan pizza paling original dan terkenal di luar Italia. Untuk kebanyakan orang Italia, jenis pizza khas Italia ini benar-benar mewakili Italia. Pizza ini dibuat dengan saus tomat, basil segar, minyak zaitun Italia serta keju mozzarella.

Margherita juga adalah salah satu jenis pizza yang bisa dibuat dalam beragam variasi, seperti pizza Romana, pizza Neapolitan, pizza al taglio dan yang lainnya.

Di daerah Napoli terdapat versi lain dari pizza margherita yang bernamapizza Margherita con mozzarella di bufala. Jadi dalam pizza ini digunakan buffalo mozzarella dan bukan mozzarella biasa.

3. Pizza Patatosa

Pizza patatosa dikenal juga sebagai variasi pizza khas Italia klasik. Jenis pizza ini dibuat dari bahan kentang yang kemudian di atasnya diberi topping, seperti  saus tomat, mozzarella juga kentang.

Sebelum ditata di atas dasar pizza, terlebih dahulu kentang dipotong dalam bentuk irisan atau irisan tipis. Sesudah itu dikombinasikan dengan minyak zaitun serta rempah-rempah aromatik, misalnya rosemary atau thyme. Rempah-rempah ini memberi hidangan rasa dan aroma yang enak.

Di seluruh Italia terdapat beragam versi dari jenis pizza ini. Ada yang hanya menggunakan kentang goreng maupun kentang tumbuk dan bukannya kentang yang dipanggang. Tak jarang juga ditemui varian yang dasarnya menggunakan pizza putih.

Di Italia, pizza kentang bisa dijumpai dalam beragam bentuk. Ada yang berbentuk melingkar, lonjong, bahkan yang berbentuk persegi panjang.

4. Pizza Sisilia

Pizza sisilia mempunyai adonan kenyal yang tebal. Jenis pizza ini tampaknya lebih mirip dengan pizza yang biasa dijual di Amerika. Ini diakibatkan oleh banyaknya orang Sisilia yang bermigrasi ke Amerika Serikat. Tentunya ini memberikan pengaruh pada makanan Amerika.

Orang Sisilia diketahui menanam gandum durum yang digunakan untuk pembuatan jenis pizza ini. Dari tepung yang memiliki rasa yang lezat inilah biasanya pizza sisilia dibuat. Sebagai bahan tambahannya diberi tomat dan oregano lokal yang juga merupakan topping yang umum dan lezat.

Adonan pizza ini dibiarkan mengembang mulai dari 2 jam menjadi 72 jam. Setelah itu barulah dimasak selama 3 atau 4 menit pada suhu sekitar 300 °C. Di daerah Sisilia, pizza ini dapat ditemukan dijual di gerobak makanan yang menjajakan irisan panas 'Sfincione', yakni jenis pizza khas Sisilia.

5. Pizza Quattro Stagioni

Pizza Quattro Stagioni

Pizza favorit orang Italia yang satu ini dinamakan quattro stagioni yang artinya 'empat musim'. Hidangan ini berupa campuran rasa yang kuat dari mozzarella dan tomat. Pizza ini diberi topping yang beragam mulai dari jamur, ham, artichoke juga zaitun hitam yang telah dimasak.

Bahkan pizza ini juga bisa ditemukan dijual dengan diberi tambahan kecil berupa ikan teri atau topping lain yang jadi khas daerah tersebut. Faktor penting pada pizza jenis ini terletak pada bahannya. Tiap-tiap bahan harus ditempatkan pada bagiannya sendiri.

6. Pizza Napoletana

 Pizza NapoletanaSumber: flickr.com

Jika ditanya pizza khas Italia yang menggambarkan Italia yang sebenarnya pilihannya jatuh pada pizza asli napoletana. Pizza ini dibuat menggunakan beberapa bahan sederhana serta dibuat hanya dalam dua varian, yaitu marinara dan margherita.

Marinara merupakan pizza neapolitan yang diberi saus tomat dan dibumbui dengan bawang putih dan oregano. Sementara margherita merupakan pizza yang diberi topping tomat, mozzarella serta daun basil segar. Pizza ini merupakan kombinasi lezat dengan warna yang mewakili bendera Italia.

Pizza ini pada bagian dasarnya mempunyai crust yang sangat tipis dengan adonan yang mengembang di sisinya. Alhasil crust-nya jadi airy dan akan nampak bintik kehitaman seperti bintik macan tutul apabila pizza ini dipanggang dengan benar.

Hidangan neapolitan yang ikonik ini sudah dijumpai di awal 1700-an. Saat itu pizza marinara pertama kali dijelaskan oleh koki, penulis sekaligus filsuf Italia yang bernama Vincenzo Corrado. Di dalam risalah yang dia buat, dia tulis tentang kebiasaan makan dari orang-orang Napoli.

7. Pizza al taglio

Pizza al taglioSumber: pixabay.com

Gaya klasik pizza ini bisa dijumpai di kota Roma. Pizza al taglio memiliki arti “dipotong.” Nama pizza tersebut merujuk pada fakta bahwa pizza dengan bentuk lembaran persegi panjang ini dipotong jadi kotak. Harga pizza ini ditentukan oleh berat potongannya.

Jenis pizza ini diberi banyak jenis topping, dari mulai rossa klasik atau saus tomat sampai kentang serta keju juga parmesan dan buah ara. Apapun topping yang diinginkan bisa diletakkan di atas pizza al taglio.

Makanan cepat saji ini terkadang disebut dengan nama lain, seperti pizza in teglia dan pizza al trancio. Ketika membuat pizza al taglio, penting agar adonan terlebih dahulu dibiarkan mengembang dan berfermentasi lebih lama.

8. Pizza Romana

Pizza RomanaSumber: pixabay.com

Hal utama tentang pizza romana adalah crust-nya yang tipis, sangat renyah, dan hampir seperti cracker. Karena itulah sebabnya pizza khas Italia ini juga memiliki nama lain, yaitu scrocchiarella, yang artinya renyah.

Beberapa faktor terungkap mengapa pizza ini begitu ringan dan renyah. Hal itu karena penggunaan minyak zaitun yang ditambahkan ke dalam adonan dasar. Selain itu, jumlah air yang digunakan juga sedikit serta adonan ini maksimum hidrasinya mencapai 55%.

Karena tekstur adonannya yang lebih keras, untuk meregangkannya diperlukan rolling pin. Ini berbeda dengan varian Neapolitan yang lebih lembut sehingga mudah dibentuk dengan memakai tangan disertai gerakan akrobatik dengan dilempar ke udara.

Seusai dibentuk, adonan diolesi dengan lapisan saus tomat yang tipis dan diberi topping pilihan. Topping bisa bervariasi, tetapi kombinasi paling tradisional umumnya adalah mozzarella, caper, ikan teri, basil cincang serta pecorino.

Sentuhan akhir untuk pizza ini terletak pada pemanggangan. Pizza ini harus dipanggang sedikit lebih lama dari biasanya agar menghasilkan crust yang lebih kering sehingga akan tercipta crust yang renyah yang menjadi khasnya dengan bagian bawah terlihat hangus sempurna.

9. Pizza all'Andrea

Pizza tradisional yang terlihat mirip dengan focaccia ini memiliki banyak topping dibandingkan dengan pizza jenis lain yang diberi topping saus tomat yang dikenal sekarang. Gaya pizza all’Andrea asalnya dari Liguria dan diberi tambahan topping lokal, contohnya zaitun, sarden serta ikan teri.

Gaya pizza ini namanya diambil dari Laksamana Genovese Andrea Doria. Dia hidup pada pertengahan 1400-an sampai pertengahan 1500-an. Menurut legenda, gaya pizza ini adalah temuannya sendiri. Walaupun resep original pizza ini tak diberi saus tomat, sekarang ini versi saus tomat sudah umum.

10. Pizza Vegetariana

Pizza Vegetariana

Sesuai dengan namanya, varian pizza khas Italia ini hadir untuk menarik para vegetarian. Pizza vegetariana dibuat menggunakan adonan dasar pizza yang beri olesan saus tomat dan diberi topping mozzarella serta beragam sayuran segar musiman.

Umumnya sayuran yang digunakan adalah zucchini, terong, dan paprika. Sayuran tersebut kebanyakan selalu diolah dulu sebelumnya. Topping khas lain dari pizza vegetariana di antaranya paprika, bayam, hati artichoke, wortel, jamur, bawang, caper, zaitun, seledri, dan oregano.

Biasanya pizza ini diberi topping dengan minyak zaitun serta ditambahkan beberapa daun basil segar. Pizza vegetariana bisa jadi pilihan untuk mereka yang vegan. Caranya dengan tidak menambahkan mozzarella.

11. Pizza Capricciosa

Secara harfiah nama pizza ini diterjemahkan menjadi berubah-ubah dan tampaknya cukup tepat, dikarenakan topping-nya cenderung berbeda-beda di tiap daerah. Bahan pembuat capricciosa kombinasinya tidak pernah sama. 

Topping yang paling sering ditambahkan termasuk tomat, jamur, mozzarella, artichoke, zaitun, ham, serta irisan telur rebus. Sementara di daerah Italia tengah dan utara, terkadang ditambahkan sosis, caper, dan bahkan ada juga ikan teri.

Capricciosa yang merupakan satu jenis pizza favorit Italia di tahun 1980-an tetap populer dan bahkan kini menjadi semakin terkenal.

Jenis-jenis pizza khas Italia di atas mungkin jarang ditemukan karena kebanyakan jenis pizza yang dijual di kita adalah jenis pizza dari Amerika Serikat. Ini bisa dimaklumi karena memang brand pizza ternama di kita berasal dari negara Paman Sam.

Jika kamu penasaran ingin menikmati pizza asli khas Italia, kamu bisa mendatangi restoran Italia yang autentik. Atau kamu bisa mencoba membuatnya sendiri di rumah. Bagaimana? Tertarik untuk mencoba?

Kategori:
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram