10 Kebiasaan Unik Orang Sunda yang Membuat Orang Terkesan
Indonesia adalah sebuah negara multikultur. Keberagaman budaya inilah yang kemudian menjadikan setiap suku yang ada di daerah memiliki ciri khas dan kebiasaan unik masing-masing dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Salah satunya adalah kelompok etnis atau suku yang berasal dari provinsi Jawa Barat, yaitu Sunda, suku pertama yang berhasil melakukan hubungan diplomatik secara sejajar dengan bangsa lain. Nah, untuk mengetahui kebiasaan unik yang dilakukan oleh orang Sunda. Kali ini Keluyuran akan mengulasnya khusus untuk kamu. Seperti apa sosok mereka? Berikut adalah penjelasannya:
1. Ramah dan Sopan Santun
Sudah bukan rahasia lagi apabila orang Sunda dikenal dengan kebiasaan mereka yang selalu bersikap ramah dan sopan santun terhadap orang lain, bahkan kepada orang yang belum dikenalnya sekalipun. Hal itu dapat dilihat dari cara mereka memperlakukan seseorang, dimana mereka sangat murah senyum dan lembut ketika berbicara, terutama kepada orang yang dianggap lebih tua.
Sikap tersebut tentu sesuai dengan pepatah orang Sunda, yaitu "Tata titi duduga peryoga" yang artinya menjaga etika dan sopan santun. Nah, kebiasaan bersikap ramah pada orang lain merupakan ciri khas dari suku Sunda yang cukup kentara.
2. Suka Bercanda
Selain ramah, orang Sunda juga dikenal dengan kepribadian yang suka bercanda dan cenderung humoris. Mereka sangat suka sekali membuat orang-orang yang ada di sekitarnya terhibur ketika sedang berkumpul. Selera humor orang Sunda memang dikenal sangat tinggi.
Jadi, tidak usah heran apabila mereka kerap mengeluarkan banyolan atau candaan yang bisa membuat orang lain tertawa lepas. Nah, karena kebiasaan orang Sunda yang suka menghibur, mereka lebih mudah untuk beradaptasi dan diterima di lingkungan yang baru.
3. Pribadi Religius
Hampir sebagian besar masyarakat Sunda menganut agama Islam. Seperti yang kita ketahui bahwa Islam sendiri adalah agama yang cukup berkembang pesat di Jawa Barat. Masyarakat Sunda biasanya membekali anak-anaknya dengan ilmu agama sejak usia dini.
Hal itulah yang membuat hampir sebagian besar masyarakat Sunda yang telah dewasa memiliki kepribadian yang taat terhadap ajaran agama Islam. Salah satu adalah dalam hal mengerjakan sholat 5 waktu.
Nah, jangan heran apabila masyarakat Sunda sendiri kerap mengingatkan waktu sholat pada anak-anak atau tamu yang sedang berkunjung ke rumah. Hal itu memang sudah seperti sebuah kebiasaan dan rutinitas sehari-hari.
4. Salah dalam Pelafalan F dan P
Kebiasaan unik yang bisa kita lihat dari orang Sunda adalah sering salah dalam pelafalan huruf F dan P. Pelafalan huruf yang kerap keliru terkadang sering dijadikan bahan candaan bagi orang Sunda. Meski demikian, hal tersebut memang bisa dijelaskan secara ilmiah.
Nah, pada jaman dulu, aksara Sunda memang tidak mengenal huruf F dan V. Hal tersebut menjadi alasan masyarakat Sunda lebih fasih menyebut huruf P dibanding kedua huruf tersebut. Kebiasaan inilah yang kemudian diturunkan secara turun-temurun kepada anak dan cucu mereka.
5. Menjalani hidup dengan santai
Orang Sunda juga dikenal suka menjalani hidup dengan santai. Sebagian orang mungkin mengira bahwa masyarakat Sunda adalah orang yang pemalas. Padahal itu merupakan sesuatu yang keliru. Masyarakat Sunda sendiri dikenal memiliki kreativitas yang sangat tinggi sehingga sering kali menjadi trendsetter dalam berbagai bidang.
Selain itu, masyarakat Sunda juga tidak mudah untuk terkesan pada sesuatu, bahkan cenderung acuh. Hal itu karena prinsip kuat yang dimiliki oleh masyarakat Sunda. Prinsip itu pula yang membuat segala tradisi dan adat istiadat Sunda masih terjaga dengan baik sampai saat ini.
6. Menambah Kata Imbuhan
Masyarakat Sunda juga diketahui sering menambahkan kata imbuhan ketika sedang berbicara. Nah, beberapa kata tersebut antara lain; teh, mah, atuh, da, dan euy. Meski kata tersebut ditambahkan dalam kalimat, namun sebenarnya hal tersebut tidak merubah arti. Kata imbuhan tersebut sendiri biasanya sebagai bentuk penegasan.
Sebagian orang menganggap bahwa imbuhan yang ditambahkan tersebut terdengar lucu dan menjadi salah satu ciri khas yang sangat mudah dikenali dari orang Sunda. Nah, beberapa contoh kalimat yang menggunakan imbuhan di atas antara lain adalah "Apa atuh?", "Itu teh naon?", "Ini mah conto", "Da abi mah teu apal." dan "Kamana euy?".
7. Pandai Mengambil Hati
Nah, salah satu kebiasaan lain yang dimiliki oleh orang Sunda adalah kata-katanya yang pandai mengambil hati orang lain. Jika kamu sedang berada di tempat-tempat belanja yang ada di Jawa Barat, maka kamu akan sering melihat para pedagang memanggil para konsumen dengan panggilan yang manis seperti "neng geulis", "aa kasep", "teteh bageur”, atau "ibu haji".
Nah, cara mereka tersebut memang dianggap dapat membuat orang lain merasa nyaman, betah dan merasa dihargai berada di lingkungan masyarakat Sunda. Meski sederhana, namun hal tersebut justru menjadi daya tarik tersendiri bagi orang lain dan menjadi ciri khas yang ada di masyarakat Sunda.
8. Suka Botram
Salah satu kebiasaan lain dari orang Sunda yang tidak bisa dilewatkan adalah botram. Botram sendiri merupakan sebuah aktivitas makan bersama yang biasa dilakukan oleh masyarakat Sunda. Tujuan dari botram adalah untuk mengikat tali persaudaraan dan kekeluargaan sekaligus merayakan kegembiraan bersama.
Nah, botram sendiri biasa dilakukan bersama-sama teman-teman, keluarga, atau tamu di sembarang tempat seperti di kebun, halaman rumah, atau saung. Selain makan, biasanya aktivitas tersebut juga diiringi dengan canda, tawa dan cerita yang bisa membuat suasana semakin menyenangkan.
9. Pengulangan Kata
Kebiasaan unik selanjutnya yang bisa kita lihat ada pada orang Sunda adalah dari keunikan namanya. Orang Sunda selalu memiliki irama repetitif, dan juga terdapat pengulangan. Contoh beberapa nama-nama tersebut sepeti Asih Sukaesih, Nia Kurniawati, Ajat Sudrajat, Yadi Suryadi, dan masih banyak lagi.
Kebiasaan orang Sunda memberikan nama unik tersebut memang tidak lepas dari kebiasaan masyarakat Sunda jaman dulu yang kerap memanggil nama seseorang dengan panggilan yang mudah diucapkan sejak kecil.
Salah satu contohnya adalah Sudrajat yang akan dipanggil Ajat, atau Suryadi yang akan dipanggil Yadi. Kebiasaan itulah yang kemudian menciptakan identitas baru bagi orang tersebut.
10. Suka Lalapan dan Sambal
Nah, orang Sunda dikenal memiliki kebiasaan makan yang unik, yaitu sangat suka dengan lalapan dan juga sambal sebagai tambahan lauk pauk. Lalapan sendiri adalah jenis sayuran yang disajikan baik itu dalam keadaan mentah maupun dengan cara direbus.
Keberadaan lalapan dan sambal memang tidak lepas dari budaya, tradisi, letak geografis, dan keadaan alam tanah Sunda yang mendukung untuk pertumbuhan jenis sayur-sayuran. Nah, kebiasaan konsumsi inilah yang kemudian diwariskan secara turun-temurun.
Demikian 10 Kebiasaan unik orang Sunda yang telah Keluyuran rangkum untuk kamu. Keberagaman budaya di tanah air memang menjadi satu kebanggaan tersendiri. Sunda sendiri menjadi satu dari sekian banyak suku tanah air yang memiliki banyak keunikan yang menarik untuk diketahui. Nah, kira-kira apakah ada kebiasaan lain yang dimiliki suku ini? Beri komentar di bawah, ya!