Yuk, Kunjungi 9 Kota dengan Street Art yang Keren di Italia!
Jika berbicara Italia mungkin yang paling terkenal adalah bangunan dan juga monumen-monumennya yang kolosal dan juga kuno yang akan banyak dikenal. Tetapi kota-kota di Italia juga menghadirkan seni yang indah dan menarik untuk dinikmati, yang justru datang dari tempat-tempat yang terbengkalai dan juga dilupakan oleh banyak orang.
Tempat-tempat itu layaknya seperti galeri seni yang berada di ruang terbuka. Seni kontemporer yang memanfaatkan ruang-ruang publik yang mengubah wajah kotanya yang suram menjadi lebih berwarna. Berikut ini adalah beberapa kota yang wajah kotanya berubah lebih berwarna dan juga menarik dengan mural-mural yang menghiasi tembok-tembok kotanya.
Baca juga: 11 Street Food Enak Khas Italia dari Roti Hingga Jeroan
1. Kota Roma

Roma yang menjadi ibu kota dari Italia, di kota ini kamu dapat menemukan tempat-tempat dengan karya seni jalanan yang menghiasi dindingnya. Daerah-daerah seperti Quadroro, Ostiense, San Lorenzo, dan masih banyak lagi yang lainnya. Karya seni jalanan ini dibuat dengan tujuan untuk merestorasi daerah-daerah yang terbengkalai agar dapat hidup kembali.
Satu contoh daerah yang bisa kamu kunjungi adalah Distrik Ostiense, yang kotanya kembali hidup dengan mural yang menghiasi dinding kotanya. Satu contoh, Blu seorang seniman misterius dari Bologna yang menggoreskan karyanya di Ostiense pada sebuah bangunan terbengkalai bernama Fronte del Porto terlihat unik dengan karyanya yang berjudul Mille Volti atau Ribuan Wajah.
2. Kota Milan

Milan, mendengar kata itu tentunya yang terlintas adalah kata fashion. Kota ini tak hanya tentang fashion saja, seni jalanan yang terdapat di kota ini wajib kamu sambangi saat singgah di Kota Milan. Karya para seniman jalanan ini dapat kamu lihat di daerah seperti Via Conchetta, Leon Cavallo, Basilica di San Lorenzo, Isola, dan juga di Niguarda.
Satu seniman yang terkenal dengan seni jalanannya yang mengkritisi masalah kapitalisme dan sosial adalah Blu, dapat kamu lihat juga menghiasi kota Milan. Karya dari Blu dapat kamu lihat di Via Conchetta dan Via Predil. Selain Blu, ada juga Sten Lex, 108, dan masih banyak yang lainnya, yang karyanya dapat kamu lihat menghiasi dinding-dinding di kota Milan.
3. Kota Turin

Seni Jalanan atau street art, terkadang memiliki tujuan untuk menghidupkan kembali sebuah daerah yang terbengkalai. Satu contoh adalah daerah yang bernama Barriera di Milano, di Kota Turin. Setelah terabaikan cukup lama, dewan kota mengharapkan perubahan pada suasana kota dengan mengundang para seniman jalanan untuk datang memberi kehidupan di ruang-ruang publik.
Satu artis yang bernama Francesco Camillo Giorgino atau lebih dikenal dengan nama Millo, dia memenangkan proyek “Habitat” yang diadakan oleh dewan kota dan dapat menggambar di 13 ruang publik dengan karyanya. Karyanya menggambarkan seorang pria raksasa dengan gaya monokromatik yang menggambarkan hubungan manusia dengan lingkungannya.
4. Kota Palermo

Mural atau lukisan dinding di Kota Palermo dapat kamu lihat dengan berjalan kaki ataupun dengan menaiki sepeda. Seni jalanannya menghiasi dinding-dinding yang telah usang dan rapuh. Mural yang menghiasi dinding-dinding di Kota Palermo merupakan karya dari para seniman yang kiprahnya telah dikenal luas menghiasi kota-kota di Italia, dengan ukurannya yang lebih kecil dibanding di kota lain.
Dinding-dinding kota tua dari Palermo yang dihiasi oleh beragam mural dapat kamu lihat di beberapa tempat di Kota Palermo. Karya street art di Palermo yang dapat kamu temui di sini, satu di antaranya adalah di distrik Vucciria, mural karya dari Hopnn dengan warnanya yang khas. Selain distrik Vucciria, kamu juga dapat melihat street art lainnya di daerah Ballaro, Capo, atau juga di daerah Kalsa.
5. Kota Bologna
