10 Kue Kering Khas Belanda, Salah Satunya Ada Tiap Lebaran

Ditulis oleh Siti Hasanah

Kalau berbicara tentang Belanda, orang pasti akan teringat dengan kincir angin dan bunga tulip. Ya, negara ini memang terkenal dengan dua hal tersebut.

Tapi jangan salah, negeri kincir angin pun mempunyai hal lain yang tak kalah terkenal, yaitu kue keringnya. Tak hanya Prancis yang memiliki kue-kue yang terkenal, Belanda pun punya kue yang populer bahkan sampai ke negara kita.

Pasti tahu kue kastengel atau stroopwaffle? Ya, itu adalah dua jenis kue kering dari Belanda yang sudah sangat terkenal. Selain dua kue itu, Belanda masih memiliki beberapa jenis kue kering yang enak. Mau tahu apa saja jenis kuenya? Jangan lewatkan ulasan tentang jenis kue kering khas Belanda berikut ini.

1. Gevulde Koek

Gevulde koek merupakan kue kering khas Belanda yang rasanya lezat berisi almond yang gurih. Kue ini merupakan kue standar yang dijual di toko roti klasik Belanda. Kalau kamu ke Belanda dan ingin mencicipi kue ini, jangan lupa untuk singgah ke Amsterdam dan cari toko roti Simon Meijsen.

Di supermarket umum, kue ini juga bisa ditemukan dijual di samping Amsterdammertjes dan Kano's. Kedua kue tadi mempunyai bahan yang sama dengan Gevulde Koek, tapi bentuknya berbeda. Camilan khas Belanda ini dijual di supermarket lokal sebagai produk kemasan.

2. Kaasstengel

Kalau kue yang satu ini nggak usah ditanya lagi, pasti selalu ada di setiap perayaan hari raya. Ya, kue kastengel merupakan kue gurih yang terkenal di seluruh Belanda juga Indonesia. Kue kering khas Belanda ini dibuat dari tepung, kuning telur, margarin, baking powder dan tentunya keju Belanda.

Jenis keju yang digunakan yaitu Edam atau Gouda. Terkadang ditambahkan krim, susu bubuk atau juga tepung jagung ke dalam campuran adonan agar tekstur kuenya lebih mengembang, lebih gurih dan lebih renyah.

Dahulu, kue kering ini sering jadi pendamping sup atau salad, tapi sekarang kastengel lebih banyak dihidangkan sebagai camilan, khusus saat perayaan Idul Fitri di Indonesia dan saat Natal di Belanda.

3. Pepernoten

Pepernoten atau kruidnoten merupakan sajian tradisional Belanda ketika perayaan Santa di Belanda. Ini merupakan pesta anak-anak yang dirayakan pada tanggal 5 Desember tiap tahunnya. Kemudian pepernoten dibagikan pada anak-anak kecil yang sangat bahagia.

Namun pepernoten dijual di toko-toko dari mulai bulan September. Kalau ingin kue ini di bulan lain, kamu bisa membuatnya sendiri. Selain tepung terigu, mentega, gula, dan susu, ada juga campuran rempah-rempah yang masuk ke dalam adonan kue ini.

Rempah-rempah ini juga ditambahkan pada 'speculaas', yaitu kue Belanda lainnya. Pala, kayu manis, cengkeh, adas manis, merica dan jahe merupakan rempah-rempah yang digunakan dalam speculaas.

4. Stroopwafel

Stroopwafel diciptakan di daerah Gouda, di Belanda pada sekitar awal abad ke-19. Saat itu seorang pembuat roti sedang mencari cara agar sisa makanannya bisa digunakan. Kue kering khas Belanda ini bukan satu-satunya sajian yang terkenal di Gouda.

Daerah ini juga terkenal dengan kejunya yang memiliki nama yang sama, yaitu Gouda. Makanan penutup ini dibuat dari dua wafel yang tipis sekali dan renyah dan ditengahnya diberi lapisan sirup karamel hangat.

Kalau kamu membeli kue ini di toko kue atau swalayan, kamu tidak akan menemukan karamel yang hangat pada kue ini tapi tetap jadi camilan yang nikmat.

Stroopwafel baru menghasilkan keseimbangan sempurna antara wafel yang renyah, mentega, serta karamel yang manis dan hangat. Saat dimakan kue ini akan mengotori dirimu dan kemungkinan besar karamelnya akan menetes ke mana-mana. Karena itu, jangan lupa untuk menyiapkan serbet.

Ada cara khusus untuk menikmati stroopwafel, yaitu dengan membiarkan kue tersebut di atas secangkir kopi atau teh yang mengepul. Biarkan di atasnya selama sekitar dua menit untuk melunakkannya sebelum dinikmati dengan kopi di sore hari.

5. Speculaas

Kue speculaas yang renyah, manis ada rasa rempah-rempah hangat ini merupakan kue kering khas Belanda yang terkenal. Bentuk kuenya seperti kincir angin tradisional yang dicetak di cetakan berbentuk kincir angin atau memakai pemotong kue untuk kue khas Belanda.

Speculaas merupakan sebutan orang Belanda untuk kue ini. Sementara speculoos adalah sebutan untuk kue ini versi orang Belgia. Beda lagi dengan orang Jerman, mereka menyebut kue ini dengan nama spekulatius.

Kue ini telah dibuat di Belanda sejak abad ke-17. Yang membuat orang sangat ketagihan dengan kue ini yaitu adalah campuran bumbu hangat serta gula merah di dalam adonannya. Secara tradisional speculaas besar dipanggang dan diberikan sebagai hadiah pada Hari St. Nicolas yang jatuh tiap tanggal 5 Desember.

6. Fryske Dúmkes

Fryske dúmkes merupakan kue musim dingin yang terkenal di Belanda. Kue kering ini merupakan makanan khas dari Provinsi Friesland. Karenanya nama kue ini jika diterjemahkan jadi ibu jari Frisian. Bahan kue ini yaitu tepung, mentega, susu, gula, garam, hazelnut cincang, dan rempah-rempah.

Jenis rempah-rempah penghangat yang digunakan, seperti jahe, adas manis, dan kayu manis. Diyakini kalau kue ini namanya didapatkan karena ukuran dan bentuknya sebesar ibu jari anak-anak.

Ada juga yang menyebutkan namanya didapatkan karena pembuat roti mendorong ibu jarinya ke dalam kue ketika kue dikeluarkan dari oven untuk mengecek apakah kuenya masih lunak.

Terlepas mana asal-usul yang benar mengenai kue ini, Fryske dúmkes tetap merupakan makanan pokok yang menenangkan untuk berbagai kegiatan pada saat musim dingin di Belanda.

7. Kletskoppen

Kue Kletskoppen Belanda ini hampir sama dengan Tuile dari Prancis. Nama alternatif yang lebih tepat untuk kue ini yaitu kue renda Bruges. Bruges seperti nama kota di Belgia memang populer dengan produk rendanya.

Kletskoppen merupakan kue yang sederhana dan sangat renyah. Bahan untuk membuatnya yaitu mentega, gula, dan kacang-kacangan juga diberi sedikit tepung. Campurkan semua bahan kemudian simpan dalam oven panas untuk sementara waktu.

Proses tersebut akan menghasilkan karamelisasi yang membuat kue jadi berlubang-lubang dan teksturnya renyah. Kue ini seperti versi manis dari keripik Parmesan. Beberapa orang menyukai tambahan kacang tanah, tapi yang umumnya dikenal adalah dengan tambahan kacang almond.

8. Arnhemse Meisjes

Kue kering khas Belanda ini disebut Arnhemse meisjes yang berupa biskuit tipis yang renyah dan memiliki rasa yang manis. Terkadang kue kering Belanda ini disebut kue bersoda disebabkan lapisan gula pasir serta kue ini berkilau dalam cahaya.

Bagi beberapa orang, kue terkenal di Belanda itu seperti kue speculoos atau Biscoff, tapi Arnhemse meisjes juga tak boleh dilewatkan. Kamu harus mencobanya. Kue ini juga selalu sangat populer dan bahkan kamu bisa membuatnya dalam bentuk yang lucu.

Kue ini dibuat dengan tepung, mentega, ragi, gula, garam, susu serta ekstrak vanila. Adonan ditekan menggunakan cakram oval di atas gula kasar lalu dipanggang dalam oven hingga berwarna keemasan dan sedikit mengembang.

Enaknya kue ini dinikmati dengan secangkir kopi atau teh. Arnhemse meisjes pertama kali dibuat oleh pembuat roti bernama Hagdorn di tahun 1829. Dia ingin menciptakan kue baru untuk acara-acara perayaan. Uniknya, kue ini merupakan salah satu kue favorit Roald Dahl, penulis kenamaan dari Inggris.

9. Jan Hagel

Jan Hagel merupakan kue kering khas Belanda yang jadi bagian dari Pesta St. Nicholas serta tradisi Natal di Belanda. Kue ini terdiri dari crust shortbread yang berlapis dan buttery, berbagai kacang renyah misalnya kenari atau almond dan gula yang mengkristal.

Kata jan hagel berarti kawanan atau gerombolan yang tidak dapat diatur. Dipercaya bahwa nama yang aneh ini lumayan cocok untuk kue yang menggunakan berbagai jenis kacang ini.

Masih belum diketahui siapa penemu jan hagel, tapi selain dari Belanda, beberapa sumber ada yang menghubungkan kue kering ini dengan negara Prancis dan Belgia. Yang jelas diketahui adalah kue ini berasal dari abad ke-17.

10. Pindakoekjes

Kue pindakoeken atau kue kacang ini dapat ditemukan dijual di setiap supermarket Belanda. Namun hanya sedikit orang yang tahu kalau kue kacang ini merupakan warisan yang lezat dari imigrasi orang Tiongkok ke kota-kota pelabuhan Belanda, misalnya Amsterdam dan Rotterdam.

Center for the History of Migrants (CGM) di Belanda menyebutkan bahwa pelaut Tiongkok yang menganggur mulai menjual kue kacang yang dikenal dengan nama pindakoekjes atau teng-teng. Pada tahun 30-an abad sebelumnya, ini pemandangan yang umum di jalan-jalan kota besar Belanda.

Dulu terkadang orang Tiongkok dipanggil dengan sebutan pinda-Cina atau pindamannen, yang artinya "orang Tionghoa kacang" atau "laki-laki kacang." Para pendatang dari Tiongkok ini kemudian membuka restoran di wilayah yang sekarang dikenal dengan sebutan China Town di Amsterdam.

Daftar kue-kue kering khas Belanda di atas merupakan sebagian dari kue yang dimiliki oleh negara ini. Beberapa kue tersebut mungkin sudah sangat akrab di kalangan orang Indonesia, terutama kue kastengel. Beberapa kue ternyata memiliki hubungan dengan negara lain.

Kalau kamu tertarik dengan jenis kue yang mana, selain kue kastengel tentunya? Tertarik untuk mencoba membuatnya sendiri di rumah?

Kategori: Dunia

Tag: Belanda