Berani Cicipi 6 Kuliner Ekstrim Asal Korea Selatan Ini?

Ditulis oleh Listiorini

Korea selatan sangat terkenal dengan pencetus boyband dan girlband. Tak sedikitĀ  orang-orang pergi berbondong-bondong ke Korea selatan hanya untuk artis kesayangan mereka. Namun, sangat disayangkan jika Anda pergi ke Korea Selatan tanpa mencicipi makanan khas yang unik dan bahkan mungkin tidak ada di negaramu.

Korea Selatan memiliki berbagai macam makanan yang khas dan unik seperti kimchi, kimbab, bibimbap, tteokboki, dan lain-lain. Banyak orang sudah tak lazim dengan makanan tersebut. tapi, apakah Anda tahu tentang makanan khas yang unik dan juga ekstrim dari Korea Selatan berikut ini?

Berani Cicipi 6 Kuliner Ekstrim Asal Korea Selatan Ini?

1. Gejang

Semua orang pasti suka makanan berbahan dasar kepiting. Namun, apakah Anda pernah memakan kepiting secara hidup-hidup? Jika Anda penasaran bagaimana rasa kepiting hidup-hidup, maka Anda harus mencicipi makanan khas Korea Selatan yang satu ini, Gejang.

Gejang adalah makanan khas yang sangat unik tapi juga ekstrim. Pasalnya, bahan dasar makanan ini adalah kepiting mentah alias kepiting masih hidup. Kepiting yang disajikan adalah kepiting yang masih bayi, sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang cangkangnya, karena Anda dapat memakan cangkang yang masih lunak dari bayi kepiting.

gejang

Cara menyajikan Gejang cukup mudah, hanya ditambahkan dengan saus khusus dan potongan cabai serta rempah lainnya. Berdasarkan orang-orang yang sudah mencicipi masakan ini, rasa Gejang menurut mereka manis natural.

Sejarah mencatat bahwa resep Gejang telah ditulis dalam buku peninggalan Dinasti Joseon (1392-1910). Masyarakat Korea sendiri telah mengonsumsi penganan ini sejak awal tahun 1600an.

2. Gaebul

Gaebul

Gaebul adalah makanan khas Korea selatan. Selain khas, makanan ini juga cukup unik dan ekstrim untuk dimakan. Gaebul adalah cacing sendok. Banyak orang Korea selatan yang menggemari makanan ini dan dimakan mentah-mentah lho. Namun, ada juga yang dimasak terlebih dahulu.

Menurut orang-orang yang sudah mencicipi kuliner ini, cacing yang dimakan baunya tidak amis, bahkan dagingnya terasa lembut dan gurih. Kebanyakan orang mungkin akan geli melihatnya. Apakah kamu salah satu yang geli atau berani?

3. Haejangguk

Haejangguk

Haejangguk adalah sup darah sapi. Pada jaman dulu di Korea Selatan, makanan ini berguna untuk menyadarkan diri dari rasa mabuk yang berlebihan akibat minum sul (minuman keras Korea Selatan). Namun, seiring dengan perkembangan jaman, makanan ini akhirnya popular untuk makanan dihidangkan pada malam hari.

Resep Haejangguk pertama kali ditulis pada jaman dinasti Joseon 1600-an dengan nama Seongjutang. Cara memasak haejangguk pun bervariasi tergantung daerahnya masing-masing.

Di Seoul, orang-orang menambahkan sup darah sapi ini dengan tulang sapi, kol cina, dan tidak lupa juga bahan dasarnya yaitu darah segar. Berbeda lagi jika Anda sedang berada di Jeonju, makanan ini akan disajikan dengan kecambah, kuah dari kaldu, serta telur.

Jika Anda berlibur atau mengunjungi Uljin dan ingin mencicipi haejangguk, maka Anda akan disajikan haejangguk dengan tambahan cumi-cumi segar yang dipotong tipis-tipis seperti mie, dibumbui dan dimakan dengan kuah dingin dan batu es, sehingga jadilah haejangguk dingin.

4. Beondagi

Beondagi adalah makanan khas ekstrim lainnnya yang berasal dariĀ  Korea Selatan. Beondagi secara harfiah memiliki arti kepompong atau pupa dalam bahasa Korea. Makanan ini lebih menjurus kepada jenis makanan ringan atau snack ala Korea Selatan.

Beondagi

Dari namanya saja Beondagi yang sebelumnya sudah dijelaskan artinya kepompong. Ini adalah makanan dengan bahan dasar larva ulat sutera. Cara memasak beondagi cukup mudah, Anda hanya perlu mengkukusnya atau hanya direbus.

Beondagi sangat popular di kalangan masyarakat Korea Selatan, biasanya orang-orang Korea akan menjajakan makanan ini dipinggir jalan sambil disajikan dengan soju, minuman alkohol khas Korea. Saking populernya, beondagi bahkan ada kemasan kaleng siap saji. Bagaimana, Anda tertarik mencoba makanan ekstrim satu ini?

5. Sundae

Sundae

Jika Anda berpikir Sundae adalah pencuci mulut yang biasa kita makan, itu salah. Karena sundae makanan khas Korea Selatan ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan pencuci mulut yang biasa kita kenal. Sundae adalah salah satu makanan popular di Korea Selatan dengan berbahan dasar usus sapi.

Bagi Anda pemburu makanan halal di Korea, sebaiknya Anda menghindari menu yang satu ini karena dalam usus sapi ini biasanya diisi dengan darah babi, bihun, namun ada juga yang diisi dengan cumi-cumi. Makanan ini diolah dengan cara direbus atau dikukus. Menurut orang Korea, jika Anda mengunjungi negeri gingseng ini, Anda wajib mencicipi sundae.

6. Bosintang

Bosintang

Apakah Anda salah satu pecinta anjing? Mungkin jika Anda salah satu pecinta anjing, Anda tidak ingin memakan makanan satu ini. Namun, jika Anda menyukai kuliner ekstrim, Anda perlu mencicipi masakan satu ini.

Bosintang adalah jenis makanan sup khas Korea dengan berbahan dasar daging anjing. Orang Korea Selatan percaya bahwa Bosintang adalah makanan yang dapat menyehatkan tubuh. Sup ini dipercaya dapat meningkatkan stamina, menguatkan lima organ vital, menyehatkan sistem pencernaan, serta menghangatkan pinggang dan lutut.

Daging anjing yang digunakan dalam sup ini adalah anjing yang memang khusus dipelihara untuk dikonsumsi bukan anjing peliharaan yang selama ini kita tahu. Bahkan, untuk menyantap hidangan ini ada waktu khusus lho yaitu pada Hari Anjing di bulan ke-6 kalender Korea.Ā Namun, jika Anda ingin mengkonsumsi selain hari khusus itu juga bisa. Hari khusus hanya sebuah tradisi Korea.

Itulah beberapa masakan dan makanan ekstrim, khas, dan sangat unik yang ada di Korea Selatan. Apakah Anda merasa tertantang untuk menyantap hidangan esktrim asal negeri gingseng ini?

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram