Inilah 10 Kuliner Khas Inggris yang Enak dan Terkenal

Ditulis oleh Siti Hasanah

Dibandingkan dengan negara tetangganya di Benua Eropa, seperti Prancis dan Italia, makanan Inggris tidak seterkenal dan reputasinya pun tak sehebat makanan dari kedua negara tersebut.  Makanan Prancis terkenal sangat rumit namun sangat lezat dan makanan Italia dianggap sebagai makanan yang sangat nyaman dan memanjakan.

Sebaliknya, makanan Inggris, identik dengan cuaca Inggris yang kusam, membosankan, dan terkadang abu-abu! Namun, ada begitu banyak kuliner Inggris yang lezat dan berikut adalah daftar makanan khas Inggris yang direkomendasikan untuk dinikmati saat kamu berjalan-jalan ke Inggris. Yuk, simak ulasannya berikut ini.

1. Fish and Chips

Mungkin makanan pokok terbesar dan paling popular dari semua makanan Inggris adalah makanan yang satu ini. Sangat disukai oleh semua orang dan di Indonesia juga. Fish and Chips sekarang bisa dijumpai di negara kita. Beberapa restoran menjual kuliner khas Inggris ini.

Apa yang kita kenal sebagai fish and chips saat ini berasal dari Inggris tetapi asal-usulnya berasal dari tempat yang jauh. Teknik battering atau melapisi dan menggoreng ikan dalam minyak diperkirakan berasal dari imigran Yahudi Sephardic, khususnya dari Spanyol dan Portugal.

Hidangan populer dari negara tersebut dikenal sebagai pescado frito, yaitu ikan berlapis tepung yang digoreng dengan minyak, telah dinikmati setidaknya beberapa berabad-abad sebelumnya.

Toko fish and chips pertama yang diketahui dibuka oleh Joseph Malin, seorang imigran Yahudi, di London pada tahun 1860-an. Awalnya hidangan kelas pekerja, fish and chips tetap menjadi ikon budaya di Inggris selama dua abad.

Untuk resep fish and chips yang sempurna, salah satu aspek penting untuk mendapatkan tekstur terbaik adalah menggunakan bir yang sangat dingin dan segera gunakan adonan. Jika didiamkan sebentar seperti direkomendasikan beberapa resep, lapisan tepung akan lebih tebal dan lebih padat.

Untuk alasan yang sama, jika mungkin, dinginkan tepung sebelum digunakan untuk melapisi ikan. Selain bahan utama, rahasia lain untuk mendapatkan ikan goreng yang sempurna adalah suhu minyak.

2. Shepherd’s Pie / Cottage Pie

Sumber: bbc.co.uk

Kuliner khas Inggris ini merupakan dua hidangan yang memiliki kemiripan satu sama lain. Yang jadi satu-satunya perbedaan yaitu penggunaan jenis daging dalam hidangan. Daging domba digunakan untuk Shepherd’s Pie sementara daging sapi digunakan untuk Cottage Pie.

Dan bahkan lebih membingungkan lagi, kedua hidangan ini berbeda dari pai umumnya yang berupa pastry. Isi Shepherd’s Pie serta Cottage Pie yaitu daging domba atau sapi cincang, sayuran berupa tomat, wortel, dan bawang, serta kentang yang ditumpuk di atas menutupi isian.

3. Beef Wellington

Beef Wellington adalah fillet steak yang dilapisi patê dan kemudian digulung menjadi pastry. Dipercaya bahwa hidangan itu dinamai Arthur Wellesley, Duke of Wellington pertama, yang mengalahkan Napoleon di Waterloo.

Namun, hidangan tersebut tidak dikenal dalam masa hidup Wellesley. Karenanya asal-usul daging sapi Wellington masih belum jelas, dan beberapa orang percaya bahwa hidangan tersebut mendapatkan namanya karena menyerupai sepatu bot Wellington.

Pada kenyataannya, kuliner khas Inggris ini diperkirakan dibuat berdasarkan hidangan Prancis filet de bœuf en croûte (fillet daging sapi dalam kue). Umumnya, irisan daging sapi Wellington disertai dengan saus madeira.

4. BLT Sandwich

Bacon yang renyah, kering dan asin, tomat yang segar dan sedikit asam, selada dingin, mayonaise, dan roti panggang adalah bahan untuk membuat sandwich BLT. Namun, ada aturan ketat mengenai bahan-bahannya.

Menurut Mimi Sheraton, kritikus makanan asal Amerika, bacon harus panas, baru digoreng, dan sangat renyah, tomat harus matang dan diiris tipis, selada harus renyah dan rasanya enak, jadi jangan gunakan iceberg lettuce dan roti harus dipanggang sampai berwarna cokelat keemasan.

Asal-usul BLT sulit untuk dijelaskan, tetapi beberapa orang mengklaim bahwa BLT berasal dari sandwich bacon yang pada awalnya disiapkan untuk teman minum teh di pedesaan Inggris sejak zaman Victoria. Sandwich BLT pertama kali muncul di buku masak Inggris pada akhir 1920-an.

Popularitasnya meroket di Amerika setelah Perang Dunia II karena faktor-faktor penting ini, yaitu selada dan tomat tersedia di supermarket dan jumlah wanita yang bekerja di luar rumah, yang dahulunya menjadi ibu rumah tangga, jauh lebih besar dari sebelum perang.

5. Traditional Cumberland Sausage

Yang membedakan sosis Cumberland Tradisional dari sosis lainnya adalah bentuknya yang panjang dan melingkar. Kuliner khas Inggris ini berwarna pink, terbuat dari daging babi berbumbu, dan memiliki tekstur yang kasar.

Sosis ini terdiri dari beberapa bahan dasar, yaitu daging babi giling, rusk (roti yang dikeringkan), air atau es, serta bumbu dan bumbu seperti garam, merica, pala, timi, dan cabai rawit.

Jenis sosis ini harus dibuat di daerah Cumbria dengan menggunakan metode tradisional. Untuk makan malam yang lezat, cobalah sosis lezat yang dipanggang dengan saus Cumberland, kentang tumbuk, juga ditemani selada air segar.

Baca juga: Masjid di Inggris yang Terinspirasi oleh Beragam Budaya

6. Treacle Tart

Treacle tart merupakan makanan penutup tradisional Inggris yang terdiri dari kue kering yang diisi dengan remah roti, sirup gula, dan jus lemon.

Pada awalnya, treacle merupakan makanan manis paling murah, jadi sejarawan makanan percaya bahwa hidangan itu diciptakan sebagai cara bagi petani untuk menggunakan sisa roti.

Hidangan klasik ini biasanya disajikan hangat, dengan sedikit krim beku, krim kocok, atau beberapa sendok es krim di sampingnya.

7. Yorkshire Pudding

Puding Yorkshire adalah kuliner khas Inggris populer yang secara tradisional disajikan saat Sunday roasts. Hidangan ini dibuat dari adonan krim yang berupa tepung, susu atau air, dan telur.

Sementara beberapa orang mungkin menganggapnya sebagai makanan penutup karena namanya puding. Namun, di Inggris, puding biasanya merupakan hidangan berbahan dasar daging, sedangkan puding saat ini memiliki sejumlah variasi yang berbeda.

Puding Yorkshire dihidangkan sebagai hidangan pembuka sebelum makan utama, atau dijadikan sebagai lauk. Dulu, makanan ini dikonsumsi dengan kuah yang kental yang kaya rasa untuk memuaskan masyarakat dengan bahan-bahan murah.

Makanan ini dianggap sebagai hidangan untuk orang miskin dan puding ini dimasak di bawah daging dengan tujuan agar bisa menampung jus dan tetesan daging tersebut. Renyah di bagian luar dan custardy di bagian tengah, ini adalah hidangan yang menggugah selera dan bisa dihangatkan.

8. English Breakfast

Juga dikenal sebagai sarapan lengkap, kuliner khas Inggris ini muncul di mana-mana dengan beberapa bahan penting dan beberapa tambahan di tiap daerahnya. Pertama, daging, biasanya kombinasi sosis dan bacon.

Sosis yang digunakan umumnya sosis babi polos, sedangkan bacon-nya bisa berupa streaky bacon atau back bacon. Lalu ada sayuran dan legum, kacang dan tomat panggang, keduanya dimasak dengan api besar.

Keseimbangan rasa manis dan keasaman pada tomat dengan baik menyeimbangkan lemak. Terakhir, ada sepotong roti goreng yang renyah dan dua atau tiga telur over easy yang kuning telurnya cair untuk menyatukan seluruh makanan.

Sarapan lezat ini biasanya akan disandingkan dengan secangkir teh, saus tomat, atau saus cokelat, dan selai buah yang enak. Secara opsional, black pudding, ginjal, jamur, dan kentang dapat ditambahkan ke dalam wajan, tergantung selera pribadi dan preferensi daerah.

Walaupun secara tradisional merupakan hidangan sarapan, English breakfast ala Inggris lebih dari cukup untuk disajikan sebagai makanan siang hari.

9. Haggis, Neeps dan Tatties

Haggis adalah puding tradisional Skotlandia yang dibuat dari jantung domba, hati, paru-paru, bawang, oatmeal, rempah-rempah, dan kaldu. Rasanya efektif seperti sosis pedas dan sangat lezat. Setelah campurannya tepat, daging dimasukkan ke dalam perut domba untuk dimasak.

Meskipun saat ini sebagian besar haggis komersial dibungkus dengan bungkus sosis sintetis. Hidangan daging bercita rasa pedas yang dipenuhi dengan rempah-rempah ini meninggalkan sisa rasa hangat yang menyenangkan.

Teksturnya tidak seperti yang lain karena oat menambahkan elemen kasar tertentu ke hidangan bergizi ini. Neeps adalah elemen warna-warni untuk haggis. Neeps adalah nama kependekan dari lobak.

Tatties adalah yang paling mudah dipahami dari ketiganya dan kemungkinan besar telah dimakan sebelumnya. Tatties berarti kentang, dalam hal ini, kentang tumbuk.

Kata tersebut berasal dari bagian 'tatos' dari kata potato atau kentang dan disingkat menjadi 'tatties’. Penggunaan 'tattie' yang tercatat pertama kali sejak akhir tahun 1700-an!

10. Trifle

Sumber: twosisterscrafting.com

Trifle adalah makanan penutup klasik khas Inggris yang terbuat dari lapisan potongan kue spons, pure buah atau selai buah, dan puding telur. Biasanya kue spons direndam dalam anggur yang diperkaya atau brendi seperti sherry, port, atau Marsala dan diberi topping krim kocok.

Umumnya trifle disiapkan dalam mangkuk kaca, dan versi klasik sering diubah dengan berbagai perasa dan tambahan seperti kacang-kacangan, cokelat, jeli, ceri glacé, serta jus buah atau minuman ringan dalam versi non-alkohol.

Bentuk familiar trifle sudah terkenal di era Victoria, tetapi tidak seperti sekarang ini bentuknya. Itu khususnya karena sekarang trifle dibuat dengan menggunakan sisa kue bolu dan puding.

Nah, itulah kuliner khas Inggris yang popular dan juga terkenal di luar Inggris. Mungkin fish and chips, English breakfast dan BLT sandwich sudah familiar di Indonesia, tetapi beberapa mungkin namanya masih asing.

Kuliner khas Inggris mungkin tak seterkenal makanan dari Italia dan Prancis, tapi hidangannya tak kalah enaknya. Jadi, kalau penasaran, cobalah cicipi beberapa hidangan dari negeri Ratu Elizabeth ini.

Kategori:
Tag:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram