10 Makanan Korea Halal untuk Traveler Muslim di Korea
Salah satu kesulitan teman-teman muslim saat berjalan-jalan ke Korea Selatan adalah mencari makanan halal. Banyak makanan yang ingin dicoba namun kadang ragu, apakah makanan tersebut memenuhi syarat halal atau tidak. Akhirnya, pilihan jatuh pada makanan yang tidak mengandung daging-dagingan. Tapi, bagaimana dengan bumbunya?
Nah, hal itu sering menjadi kendala. Mungkin makanannya tidak mengandung daging yang diharamkan, tapi bagaimana dengan pengolahannya? Bagaimana dengan bumbu yang digunakannya? Untuk membantu para teman Muslim mencari makanan halal di Korea, simak daftar makanan Korea halal yang bisa dinikmati ketika jalan-jalan di Korea.
1. Bulgogi
Bulgogi adalah makanan berbahan irisan daging yang direndam menggunakan bumbu tertentu kemudian dipanggang. Bulgogi biasanya dipanggang langsung ketika hendak disantap. Sambil menyantap irisan daging panggang, para penikmatnya bisa mengobrol asyik bersama teman atau keluarga. Tapi, apakah bulgogi di Korea halal?
Jangan khawatir! Sekarang teman Muslim bisa menikmati bulgogi di Korea sepuasnya tanpa khawatir tidak halal. Teman Muslim bisa menyantap bulgogi halal di Eid Halal Korean Food, Makan Restaurant, atau Halal Kitchen. Ketiga restoran ini merupakan restoran halal, jadi teman Muslim bisa menikmati beragam makan Korea dengan aman.
2. Bibimbap
*
Hidangan yang bisa juga disebut dengan nasi campur ini adalah makanan Korea lainnya yang familiar di kalangan masyarakat Indonesia. Nasi dihidangkan di mangkuk bersama sayuran yang ditumis, daging sapi, telur, kemudian dicampur dengan saus gochujang. Ada juga dolsot bibimbap, yaitu variasi lain dari bibimbap yang disajikan di mangkuk batu yang panas.
Pertanyaannya, apakah bibimbap halal karena ada campuran daging di dalamnya? Tentu jika teman Muslim menyantapnya di restoran dengan logo halal, teman Muslim tak perlu ragu dengan kehalalan dagingnya. Jadi, mampirlah di restoran yang memiliki logo halal, seperti Eid Halal Korean Food, atau Makan Restaurant.
3. Tteokbokki
*
Sepertinya, inilah makanan yang paling populer di Indonesia. Camilan khas Korea ini dikenal dengan nama tteokbokki. Makanan ini terbuat dari beras. Kue beras yang kenyal ini dinikmati dengan bumbu gochujang yang rasanya manis pedas. Di Korea, makan ini banyak ditemui di pinggir jalan. Tapi, tak jarang juga tteokbokki dijual di restoran atau kedai kecil.
Dilihat dari bahan dasarnya, yang hanya beras, pasti makanan ini halal. Sayangnya, terkadang bumbu yang digunakan mengandung bahan tak halal sehingga teman Muslim tak bisa memakannya. Namun, semenjak konsep makanan halal diperkenalkan di Korea, tteokboki halal bisa ditemui di Korea, seperti yang dijual di Halal Kitchen.
4. Kimbab
*
Selain tteokbokki, makanan Korea yang juga digandrungi masyarakat Indonesia adalah kimbab. Seperti halnya bibimbap, kimbab pun merupakan campuran nasi, sayuran, dan daging, hanya saja kimbab dibuat dalam bentuk nasi gulung. Sepintas, tak mungkin kimbab tak halal. Tapi, bagaimana jika terdapat sosis daging atau daging yang tak halal di dalamnya?
Sebenarnya, ada cara yang mudah untuk mendapatkan kimbab halal. Teman Muslim bisa membeli kimbab yang belum digulung dan minta tidak ditambahkan daging atau sosis daging, cukup telur dan sayuran saja. Para penjual kimbab pun tak akan keberatan jika teman Muslim meminta dibuatkan kimbab seperti itu.
5. Samgyetang
*
Mungkin samgyetang kurang begitu populer karena masih jarang dijual di restoran atau kedai makanan Korea di Indonesia. Samgyetang adalah sup ayam ginseng. Ayam yang dipilih adalah ayam muda yang direbus dalam bentuk utuh. Ayam tersebut diisi beras di dalamnya. Satu porsi samgyetang biasanya untuk dimakan oleh satu orang.
Yang menjadi permasalahan bagi teman Muslim adalah ayamnya. Apakah ayamnya dipotong dengan mengikuti ketentuan halal? Tak perlu khawatir. Teman Muslim bisa menikmati seporsi samgyetang yang menyehatkan itu di restoran halal yang ada di Korea. Teman Muslim bisa mampir di Eid Korean Halal Food atau Makan Restaurant.
6. Jajangmyeon
Penggemar drama Korea pasti sering melihat mie khas Korea jajangmyeon. Aslinya, makanan ini berasal dari China, yaitu Zhaijiangmian. Jajangmyeon adalah mie yang dilumuri pasta kacang kedelai hitam. Umumnya, jajangmyeon disajikan dengan tangsuyuk (daging babi/sapi asam manis) dan danmuji (asinan lobak Korea berwarna kuning).
Saus jajangmyeon biasanya dicampur dengan daging babi sehingga membuat jajangmyeon menjadi tidak halal. Tapi, jika teman Muslim mencicipi jajangmyeon di Makan Restaurant, teman Muslim tak perlu risau lagi karena restoran ini adalah salah satu restoran yang sudah memiliki sertifikat halal.
7. Eomuk
*
Jika jalan-jalan di daerah Myeongdong, teman Muslim bisa menikmati eomuk yang dijual di kedai-kedai pinggir jalan. Eomuk adalah makanan olahan ikan yang dicampur tepung dan diberi bumbu. Di Indonesia mirip dengan baso ikan. Eomuk kemudian ditusuk dan direbus dalam kaldu. Eomuk yang kenyal, enak disantap dengan sup kaldu yang panas.
Sekarang, teman Muslim bisa menikmati eomuk halal di Korea. Carilah kios-kios penjual eomuk yang memiliki papan berwarna kuning dengan logo halal. Harga eomuk cukup murah, sekitar 1.500 Won per tusuknya. Ketika selesai makan eomuk, pastikan tusukannya dikembalikan pada penjualnya.
8. Hotteok
*
Hotteok adalah sejenis panekuk. Kue jajanan Korea ini biasanya populer di saat musim dingin. Hotteok dibuat dari adonan tepung terigu dengan tepung ketan yang dicampur dengan air, gula, ragi, dan susu. Isi hotteok umumnya kacang-kacangan yang dicampur madu, atau gula merah.
Bagi teman Muslim yang vegetarian, ada juga yachae hotteok, yaitu hotteok yang berisi sayuran. Teman Muslim bisa menikmati hotteok tanpa khawatir tentang kehalalannya karena bahan yang digunakan tak mengandung daging atau bahan yang tak halal lainnya. Selain halal, harga hotteok pun murah, sekitar 2.000 Won per buah.
9. Bungeoppang
*
Di Jepang, kue ini dikenal dengan nama Taiyaki. Bungeoppang adalah kue berbentuk ikan yang dibuat dari tepung dengan isian pasta kacang merah. Bungeoppang pun kini memiliki variasi, yaitu bungeoppang isi sayuran. Seperti hotteok, bungeoppang pun sangat populer di musim dingin. Harga bungeoppang biasanya 1.000 Won untuk tiga buah bungeoppang.
Bungeoppang aman untuk dinikmati oleh teman Muslim karena bahan yang digunakannya hanya tepung dan kacang-kacangan. Jadi, teman Muslim bisa menikmati bungeoppang sepuasnya.
10. Jjimdak
*
Jjimdak adalah jenis hidangan yang dikukus atau direbus. Hidangan ini berasal dari kota Andong dengan bahan dasarnya ayam. Ayam dimasak bersama dengan wortel, kentang, dan dangmyeong (soun kaca Korea), dan direndam dengan saus ganjang (saus kedelai Korea).
Jika teman Muslim ingin jjimdak yang halal, tak usah khawatir. Kini jjimdak halal dapat dibeli dibeli di restoran halal yang ada di Korea. Salah satu restoran yang menjual menu ini dan sangat direkomendasikan oleh Muslim di Korea adalah Eid Korean Halal Food yang terletak di dekat Mesjid Itaewon.
Nah, itu adalah makan-makanan Korea yang halal untuk disantap oleh teman Muslim ketika berkunjung ke negeri ginseng. Beragam makanan, dari jajanan pinggir jalan Korea hingga makanan utama dapat dinikmati tanpa harus merasa khawatir tidak halal. Selain itu, teman-teman juga bisa mengunjungi salah satu restoran Indonesia di Korea jika ingin menyantap makanan halal di sana.
