Yuk, Cobain 10 Makanan Khas Banjarmasin yang Mantap Ini!
Sudah berkunjung ke tempat wisata dan membeli oleh-oleh khas Banjarmasin, lalu apalagi kegiatan yang harus Anda lakukan di kota ini? Selain memiliki pantai yang indah dan eksotis, Banjarmasin juga terkenal memiliki makanan khas yang sangat lezat. Jadi, bagi Anda yang baru mengunjungi kota Intan Martapura pun sebaiknya menyempatkan diri untuk mampir dan berkuliner di kota Banjarmasin ini.
Makanan khas ibukota Provinsi Kalimantan Selatan ini boleh dibilang hampir mirip dengan makanan khas Pontianak. Namun, tetap saja citarasanya berbeda.
Butuh rekomendasi seputar makanan khas Banjarmasin yang paling mantap? Keluyuran sudah merangkumnya khusus untuk Anda. Yuk, cek daftar selengkapnya berikut ini sebelum Anda mulai berwisata kuliner.
1. Soto Banjar
Belum lengkap rasanya jika Anda ke Banjarmasin tanpa mencoba Soto Banjar langsung dari kota asalnya itu. Soto Banjar memiliki citarasa dan aroma yang lebih pekat dibanding Soto Madura atau Lamongan. Ada Soto Banjar yang kuahnya bening, tapi ada juga yang kuahnya agak keruh.
Lauk soto ini adalah suwiran daging ayam, soun, perkedel, dan telur rebus. Di Banjarmasin, Anda bisa menyantap soto ini dengan ketupatnya, lho! Rasa soto yang Anda pesan bakal lebih mantap jika Anda menambahkan sambal dan jeruk nipis.
2. Patin Baubar
Satu lagi makanan khas Banjarmasin yang wajib banget Anda coba, yakni Patin Baubar. Ini adalah potongan ikan patin yang dibakar. Namun, rasa patin bakar ini berbeda karena bumbu-bumbu yang dipakai pada Patin Baubar ini sangat banyak.
Pertama, ikan patin akan dipepes dengan rempah-rempah khusus terlebih dahulu. Setelah itu, patin akan dibakar di tungku agar rasa dan aromanya lebih sedap. Begitu disantap, daging ikan patinnya terasa sedap karena bumbunya memang merasuk hingga ke dalam. Anda bisa menikmati Patin Baubar ini dengan sepiring nasi putih hangat dan ditemani teh tawar ataupun minuman dingin seperti es teh manis dan es jeruk.
3. Nasi Kuning Banjar
Ada banyak daerah di Indonesia yang memiliki nasi kuning khasnya masing-masing. Pun begitu ketika Anda menjelajahi Banjar, Anda akan menemukan tempat makan yang menjual nasi kuning khas Banjar. Tentunya nasi khas Banjar ini berbeda dengan nasi kuning khas Banjarnegara di Jawa Tengah, ataupun Banjar di Jawa Barat. Perbedaan nasi kuning Banjar dengan nasi kuning daerah lain terletak pada lauk pelengkapnya.
Di Banjar, nasi kuning menggunakan lauk bumbu habang atau bumbu merah seperti nasi bali. Lauk tersebut bisa berupa ayam, itik, atau ikan. Selain lauknya yang berbeda, aroma Nasi Kuning Banjar ini juga berbeda karena berasnya dimasak dengan daun pandan agar lebih harum.
4. Mandai
Selain mencicipi makanan khas Banjarmasin, Anda juga bisa membawa pulang makanan khas kota ini sebagai oleh-oleh. Mandai adalah makanan ringan dari Banjarmasin yang berbahan dasar kulit cempedak. Kulit buah cempedak ini akan diawetkan dengan garam, lalu disimpan untuk beberapa waktu kemudian. Konon, semakin lama mandai diawetkan, maka rasa asamnya bisa lebih terasa.
Pada umumnya, mandai dimasak dengan cara digoreng sehingga lebih praktis dan awet saat dibawa berpergian. Nah, mau mencoba makanan yang rasanya menyerupai manisan ini? Datang dan cari mandai di toko oleh-oleh terdekat ya!
5. Gangan Paliat
Gangan Paliat adalah masakan khas Banjarmasin yang terbuat dari ikan baung. Sekilas jika dilihat dari tampilannya gangan paliat ini lebih mirip dengan opor. Aroma dari makanan ini sangat kuat berkat campuran santan dan kunyit. Selain itu, kuah gangan paliat juga lebih kental dibanding opor.
Sayangnya, mengingat ikan baung cukup langka, kadang-kadang lauk gangan paliat diganti dengan ikan pati atau udang. Untuk menyantap gangan paliat biasanya beberapa rumah makan akan menyediakan sayur daun singkong. Makanan ini paling nikmat bila disantap bersama nasi putih dan sayuran yang juga disajikan.
6. Ketupat Kandangan
Makanan yang berasal dari Banjarmasin tidak hanya terbatas pada kelima makanan yang sudah kami bahas sebelumnya. Ada juga makanan yang sudah sangat familiar bagi masyarakat Kalimantan Tengah, yakni Ketupat Kandangan. Kuah dari Ketupat Kandangan ini memang mirip dengan kuah opor.
Lauk untuk Ketupat Kandangan antara lain adalah ikan dan telur. Rasa santan yang terasa pada kuah ketupat kandangan ini benar-benar lezat dan bikin ketagihan. Apalagi jika ketika menyantap makanan ketupat kandangan ini lengkap bersama dengan ketupatnya. Wah, rasanya pasti bikin ketagihan!
7. Iwak Karing Sapat
Masyarakat Banjar sangat gemar menyantap ikan sepat yang memang banyak ditemukan di sungai-sungai Kalimantan Selatan. Ikan dengan ukuran sangat kecil ini biasanya digoreng begitu saja. Tidak perlu dibumbui karena rasa ikan sepat sudah sedap meskipun Cuma digoreng.
Iwak Karing Sapat bisa dimakan sebagai cemilan atau lauk. Menyantap makanan ini dengan sepiring nasih putih hangat dan sambal memang terasa sangat nikmat. Di mana Anda bisa mendapatkan Iwak Karing Sapat ini? Dapatkan makanan ini di toko oleh-oleh khas Banjarmasin.
8. Nasi Itik Gambut
Yang satu ini adalah makanan khas Banjarmasin yang sangat hits beberapa tahun belakangan. Adalah Nasi Itik Gambut yang merupakan nasi putih dengan lauk itik yang dimasak seperti rendang, tapi juga mirip dengan balado. Kemudian, nasi dan lauk ini akan dibungkus dengan daun pisang.
Makanan yang satu ini bisa Anda temukan dengan mudah di warung-warung yang berada di Kota Banjarmasin. Harga seporsi nasi itik gambut ini bervariasi mulai dari 13 ribu sampai dengan 20 ribu rupiah. Rasa lauknya lebih mirip dengan balado dengan rasa yang lebih manis. Pokoknya dijamin Anda akan ketagihan setelah mencicipi makanan yang satu ini.
9. Sate Tulang
Mendengar namanya saja mungkin Anda sudah membayangkan akan menyantap sate tulang yang keras. Akan tetapi, sate tulang hanyalah sebuah nama saja, pada dasarnya sate ini tidak benar-benar menggunakan tulang. Sate ini memakai bagian-bagian ayam yang tidak terpakai, seperti leher, kulit, dan lemak ayam. Kemudian, semua bahan tersebut digiling sehingga rasanya sama seperti daging ayam.
Sate tulang dibumbui dengan bumbu habang, sehingga citarasa manis dan pedas bercampur jadi satu di lidah. Tidak hanya di Banjarmasin, sate tulang juga sudah banyak dijual di kota-kota lain di Indonesia.
10. Lontong Orari
Bila dilihat dari penampakannya, Lotong Orari ini memang sedikit mirip dengan lontong sayur. Lantas, apa sih sebenarnya makanan yang satu ini? Bagaimana bisa diberi nama sebagai lontong orari? Orari adalah singkatan dari Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia.
Makanan ini dulunya merupakan makanan wajib ketika Orari mengadakan pertemuan. Lontong orari sendiri terbuat dari santap dan memang sedikit mirip dengan lontong sayur. Akan tetapi, lauk lontong orari ini terbuat dari ikan gabus atau ayam yang dimasak dengan bumbu habang.
Sejumlah makanan khas Banjarmasin ini memang sangat menarik untuk dicoba. Selain Soto Banjar, beberapa makanan di atas memang tidak terlalu banyak dijual di kota-kota lain yang ada di Indonesia. Jadi, ketika Anda berada di Banjarmasin, jangan lewatkan kesempatan untuk berwisata kuliner mencoba aneka makanan khas yang ada di sana. Punya makanan khas Banjarmasin favorit yang belum disebutkan di sini? Yuk, sebutkan di kolom komentar!
