10 Makanan Khas Blitar yang Lezat dan Sayang Bila Dilewatkan

Blitar bukanlah sebuah kota biasa. Salah satu kota di Jawa Timur ini sangat populer karena terdapat makam presiden pertama Indonesia di sana, yakni Ir. Soekarno atau yang juga dikenal sebagai Bung Karno. Hampir setiap hari banyak wisatawan dari luar Blitar yang datang untuk berziarah ke makam Bung Karno tersebut.

Ingin berziarah juga di Makam Bung Karno? Mampir saja ke Kota Blitar. Di kota ini juga ada sejumlah makanan khas lezat yang sayang bila kamu lewatkan begitu saja. Keluyuran akan memberikan sejumlah rekomendasi makanan terenak dari Kota Blitar. Yuk, cek daftarnya di sini!

1. Nasi Ampok

*

Hidangan pertama yang harus kamu coba kala berada di Blitar adalah Nasi Ampok. Makanan yang satu ini sangat populer sejak zaman dulu. Perlu kamu ketahui bahwa nasi ampok ini tidak menggunakan nasi putih, melainkan nasi jagung.

Yang membuat hidangan ini jadi semakin nikmat adalah tambahan lauk pendampingnya. Kamu dapat menemukan ikan asin, sayur rebus, urap-urap, tahu, dan tempe. Harga nasi ampok ini pun tergolong murah sehingga tidak akan menguras isi kantongmu. Temukan penjual nasi ampok ini di kawasan sekitar Alun-alun Blitar.

2. Tahu Bumbu Lawu

*

Jawa Timur punya olahan tahu goreng dan bumbu kacang masin-masing. Kalau di Surabaya ada tahu tek, di Blitar ada Tahu Bumbu Lawu. Hidangan ini terdiri dari potongan tahu yang digoreng setengah matang, lontong, tauge, dan bawang goreng. Kenikmatan akan terasa setelah bahan-bahan tersebut disiram dengan bumbu kacang yang tasty dan manis.

Tahu bumbu lawu ini semakin nikmat jika disantap bersama krupuk. Untuk menemukan makanan ini, melipir saja ke Jalan Lawu yang ada di Blitar. Kamu akan merasakan sensasi menyantap tahu bumbu dengan tampilan sederhana, tapi rasanya benar-benar bikin ketagihan.

3. Pecel Khas Blitar

*

Bukan hanya Madiun dan Ponorogo saja yang punya pecel andalan, Blitar pun juga punya pecel khas yang bisa kamu coba. Bumbu pecel khas Blitar ini lebih terasa manis dan pedas ketimbang bumbu pecel khas Madiun yang dominan dengan rasa asin.

Nasi pecel khas Blitar disajikan dengan sayur komplit berupa kangkung, tauge, kacang panjang, dan daun pepaya. Sementara untuk lauknya cukup bervariasi, mulai dari telur mata sapi, telur dadar, ayam goreng, empal, dan masih banyak lagi. Jangan lupa untuk menikmati nasi pecel khas Blitar ini dengan peyek ikan teri sebagai pendampingnya.

4. Wajik Kletik

*

Salah satu makanan khas Blitar yang juga bisa dijadikan oleh-oleh adalah wajik kletik. Kue tradisional yang satu ini dibuat dari beras ketan dan gula kelapa. Bahan-bahannya yang simple menghasilkan kue yang legit dengan rasa yang nagih banget.

Kesan tradisional semakin terlihat karena kue ini dibungkus dengan kulit jagung kering. Sayangnya, untuk menemukan kue wajik kletik ini sudah cukup sulit. Kalau kamu ingin mencicipinya, coba saja mencari kue ini di pedagang kue tradisional yang ada di Kota Blitar.

Kue wajik kletik saat ini hanya disajikan di acara-acara penting, seperti pernikahan. Jadi, butuh usaha yang lebih keras untuk menemukan kue ini di luar acara hajatan.

5. Uceng Goreng

*

Belum lengkap rasanya perjalananmu ke Blitar tanpa mencoba uceng goreng. Ini merupakan ikan air tawar berukuran kecil yang dibumbui, dibalut dengan tepung, dan digoreng sampai renyah. Uceng goreng adalah makanan yang bisa dijadikan cemilan maupun lauk untuk disantap bersama dengan nasi putih dan sambal tomat.

Uceng goreng yang rasanya gurih dan teksturnya renyah ini bisa dinikmati oleh semua kalangan. Bahkan, kalau kamu tidak sempat mampir di warung makan yang menyajikan menu uceng goreng, kamu tetap bisa membeli uceng goreng yang sudah dikemas dalam plastik untuk disantap sendiri atau dijadikan oleh-oleh.

6. Es Drop

*Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=GxfIA85cAw8

Berkunjung ke Makam Bung Karno artinya harus singgah sejenak di pedagang yang menjajakan Es Drop. Ya, di komplek sekitar Makam Bung Karno memang terdapat pedagang es tradisional khas Blitar. Es drop sendiri merupakan minuman yang dibekukan hingga menjadi es. Es ini dibungkus dengan kertas sederhana yang membuatnya terlihat semakin otentik.

Saat menjajakan es drop, pedagangnya akan memasukkan es ini ke dalam termos agar tidak mudah mencair. Nah, kalau kamu sedang berziarah ke Makam Bung Karno di siang hari, mampirlah untuk minum es drop ini. Selain harganya murah meriah, es drop juga bisa melepas dahaga, lho.

7. Soto Daging Khas Blitar

*Sumber: https://www.instagram.com/sam_kuliner/

Sejatinya tidak sulit untuk menemukan soto daging di berbagai daerah di Indonesia. Akan tetapi, rasanya kurang pas jika kamu tidak mencoba soto daging khas Blitar. Tempat makan soto daging yang cukup populer di Blitar bernama “Soto Daging Bok Ireng”.

Soto yang disajikan di sini kuahnya agak gelap dan cenderung berwarna hitam. Rempah-rempah yang dipakai untuk membuat kuah sotonya juga sangat kaya sehingga aromanya yang sedap langsung tercium ketika mangkok sotonya disajikan di hadapanmu.

8. Es Pleret

*

Blitar memang surganya minuman dingin. Setelah mencicipi es drop yang konon sudah ada sejak zaman Belanda, kini Keluyuran ingin mengajakmu mencoba es pleret. Banyak yang mengatakan bahwa es pleret ini bahannya teramat sederhana. Biarpun bahan-bahannya sederhana, es pleret tetap dicari oleh wisatawan dari luar Blitar karena penasaran dengan rasanya.

Es pleret dibuat dari tepung beras sehingga teksturnya sedikit kenyal. Untuk kuahnya sendiri es pleret menggunakan santan dan sirup. Dengan tambahan potongan es batu, es pleret yang segar ini sudah siap untuk dinikmati.

9. Geti

*

Yang satu ini merupakan kue yang berasal dari Blitar. Adalah Geti yang rasa dan tampilannya sedikit mirip dengan ting-ting. Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat geti sangat sederhana, yaitu kacang tanah, gula merah, dan wijen. Namun, untuk membuat kue ini diperlukan ketangkasan agar getinya tidak terlalu keras atau hambar.

Mengingat geti adalah makanan kering yang bisa dengan mudah dibawa ke mana saja, maka kue ini sangat direkomendasikan sebagai oleh-oleh. Yuk, coba kue geti ini dan bawakan untuk orang-orang terkasih.

10. Rujak Cingur

*

Sebagian orang mengira bahwa rujak cingur adalah makanan khas Surabaya. Ya, memang benar jika rujak cingur berasal dari Surabaya, tapi daerah-daerah lain juga memiliki rujak cingur khasnya, termasuk Blitar.

Ada banyak pedagang rujak cingur di Blitar. Nah, mampirlah ke salah satu untuk mencicipi rujak cingur khas Blitar. Soal cita rasa bumbunya memang tidak ada perbedaan yang signifikan mengenai rasa rujak cingur dari Blitar maupun Surabaya. Namun, tak ada salahnya kan mencicipi makanan khas Jawa Timur ini jika sudah berada di Blitar?

Wah, 10 makanan khas Blitar ini memang benar-benar membuat kamu tak sabar untuk menyantapnya, ya! Yuk, catat semua makanan-makanan ini untuk dicoba ketika kamu berkunjung ke Blitar. Mampir juga di artikel tempat wisata di Blitar ini.