10 Makanan Khas Brunei yang Paling Sedap dan Wajib Dicoba
Percayakah kamu bahwa Brunei Darussalam memiliki sejumlah makanan khas yang mirip dengan hidangan di nusantara? Wajar saja jika Brunei memiliki kemiripan dalam hal makanan khas. Pasalnya, letak negara ini masih berada di Pulau Borneo, tepatnya di pantai utara Pulau Kalimantan. Jadi, sedikit banyak makanan khas Indonesia pasti mempengaruhi kuliner di Brunei juga.
Penasaran dengan sejumlah makanan khas Brunei? Memang tidak semua makanan khas di sana sama persis dengan hidangan dari nusantara. Akan tetapi, makanan-makanan Brunei yang sedap ini pasti bisa diterima oleh lidah masyarakat Indonesia kok.
1. Ambuyat

* sumber: id.wikipedia.org
Kalau sebelumnya kamu sudah pernah makan papeda dari Maluku atau Papua, kamu pasti bisa menyantap ambuyat khas Brunei. Pasalnya, ambuyat dan papeda memiliki kemiripan tekstur dan cita rasa. Ambuyat juga terbuat dari tepung sagu.
Yang membedakan ambuyat dan papeda adalah side dish-nya. Jika papeda disajikan dengan ikan, ambuyat justru disajikan dengan saus mangga atau saus cabai. Namun, kamu tetap bisa menambahkan lauk lainnya, seperti ikan, udang, atau tumis sayuran ketika menyantap ambuyat ini.
2. Nasi Katok

* sumber: whatsneue.online
Malaysia punya nasi lemak, Indonesia punya nasi rames, dan Brunei punya nasi katok. Ya, nasi katok ini adalah “nasi campur” khas Brunei yang rasanya nendang banget. Sekali coba nasi katok, dijamin kamu bakal ketagihan.
Nasi katok berisi nasi putih yang disajikan dengan lauk ayam goreng dan sambal. Sederhana sekali, bukan? Tapi nikmatnya tiada tara, lho! Ayam gorengnya juga sudah dibumbui dengan rempah-rempah khas Brunei sehingga rasanya lebih gurih. Kamu bisa menemukan menu makanan yang sangat familiar bagi masyarakat Brunei ini di warung kaki lima sampai restoran yang ada di negara tersebut.
3. Pulut Panggang

* sumber: ohbulan.com
Salah satu makanan khas Brunei yang namanya mirip dengan kue khas Indonesia adalah pulut panggang. Walaupun namanya memiliki kesamaan, tapi tampilan dan cita rasanya beda. Kamu wajib mencoba pulut panggang ini jika kamu sedang berada di Brunei Darussalam.
Pulut panggang terbuat dari beras ketan yang dimasak dengan santan dan garam. Kemudian, beras ketan ini diisi dengan udang kering atau ikan bumbu. Adonan ketan ini nantinya akan dibungkus dengan daun pisang, lalu dibakar di atas bara api sampai mengeluarkan aroma harum. Pulut panggang ini lebih nikmat dimakan dalam keadaan hangat.
4. Hati Buyah

* sumber: shutterazzi.blogspot.com
Suka makan jeroan sapi? Brunei juga punya makanan khas yang terbuat dari jeroan sapi, lho, namanya adalah hati buyah. Makanan ini terbuat dari paru-paru sapi yang dimasak dan dibumbui dengan kecap dan campuran rempah-rempah lainnya. Hati buyah ini tidak beraroma amis jika pengolahnya memasaknya lebih lama dengan rempah-rempah yang dipakai.
Hati buyah tersedia dalam dua varian rasa, yakni manis (tidak pedas) dan sangat pedas. Kalau kamu penyuka makanan pedas, Keluyuran menyarankanmu untuk memilih varian yang pedas agar rasanya lebih nampol. Di warung kaki lima, hati buyah biasanya sudah ditusuk dengan tusuk sate. Makanan ini juga bisa dimakan bersama dengan nasi putih hangat.
5. Bamboo Chicken

* sumber: uk.freme.com
Kunjunganmu ke Brunei belum lengkap tanpa mencoba bamboo chicken. Ini adalah ayam yang dimasak dengan rempah-rempah di dalam bambu yang panjangnya kurang lebih ½ meter. Ayam yang sudah dipotong-potong harus diasinkan terlebih dahulu, lalu dimasukkan ke dalam bambu bersama rempah-rempah. Selanjutnya, bambu akan diletakkan di atas bara api sampai ayam di dalamnya matang.
Aroma yang dikeluarkan bamboo chicken ini benar-benar menggugah selera. Apalagi jika ayamnya sudah matang, ada sepiring nasi putih hangat yang turut disajikan untuk menikmati ayam bambu ini. Hmm.. Benar-benar nikmat yang tak bisa didustakan!
6. Soto Brunei

* sumber: www.idntimes.com