10 Makanan Khas Kazakhstan, Ada yang Berbahan Daging Kuda!

Ditulis oleh Siti Hasanah

Kazakhstan merupakan salah satu bangsa Turk. Ada enam negara yang termasuk dalam bangsa Turk, yaitu Kazakhstan, Turki, Azerbaijan, Kyrgyzstan, Uzbekistan dan Turkmenistan.

Negara-negara ini mempunyai kesamaan dalam bahasa, adat dan agama. Meski demikian untuk urusan kuliner, tiap negara mempunyai kekhasannya tersendiri, termasuk Kazakhstan.

Makanan khas Kazakhstan berfokus pada makanan berbahan daging, seperti daging sapi, domba, dan unta. Karena mayoritas penduduk Kazakhstan beragama Islam, mereka tidak mengkonsumsi daging babi.

Pilihan penduduk negara ini adalah daging kuda yang dibumbui dengan rempah-rempah dan saus. Kalau ingin tahu lebih banyak tentang kuliner Kazakhstan, yuk simak ulasannya berikut ini!

Baca juga: 10 Makanan Khas Turki yang Enak dan Harus Anda Cicipi

1. Shelpek

Shelpek

Shelpek merupakan roti pipih tradisional khas Kazakhstan. Roti ini dibuat menggunakan campuran tepung, susu, gula, garam, baking powder atau ragi dan minyak untuk menggoreng. Sesudah dicampurkan, adonan dibuat jadi bola-bola dan kemudian masing-masing ditipiskan menjadi bulat pipih.

Adonan yang sudah ditipiskan tadi kemudian dimasukkan ke dalam minyak panas dan digoreng hingga kedua sisinya berwarna keemasan. Shelpek merupakan hidangan yang sangat penting pada hari Jumat. Roti ini disiapkan untuk menghormati memori orang-orang yang sudah meninggal. Sesudah matang, roti pipih ini dilipat, kemudian dihidangkan dengan keju, selai maupun krim asam.

Biasanya roti ini disantap di sore hari dengan ditemani secangkir teh. Roti pipih yang ringan dan lembut ini juga bisa disantap sebagai teman untuk beragam jenis stew dan kari.

2. Tandyr Nan

Tandyr Nan

Roti lainnya yang merupakan makanan khas Kazakhstan adalah tandyr nan. Roti yang populer di Kazakhstan dan di bagian Asia Tengah lain ini berbentuk cakram.

Tandyr nan pada dasarnya merupakan roti naan versi Asia Tengah yang dibuat menggunakan tandyr (tandoor). Roti ini mempunyai nama yang beragam tergantung dari negara asalnya dan cara pembuatannya.

Ukuran roti ini kira-kira sebesar ukuran piring makan dan yang menjadi cirinya adalah tepinya yang terangkat dan bagian tengahnya yang dihiasi lekukan. Roti ini bisa dibuat dengan berbagai cara, ada yang dibuat polos, diperkaya dengan telur maupun yang ditaburi dengan biji wijen atau nigella.

Biasanya versi polos disantap untuk sarapan, sedangkan versi yang lebih berat disantap untuk makan siang atau makan malam dengan ditemani salad dan hidangan daging. Di restoran Kazakh, mungkin kamu akan menemukan roti ini dalam ukuran yang lebih kecil dan sangat dekoratif yang dinamakan damdy nan.

Meskipun namanya berarti tandoor, ternyata tandyr nan versi Kazakh tidak dipanggang di dalam tandoor tanah liat seperti di Uzbekistan.

Namun sebaliknya, roti ini dipanggang di antara dua wajan logam, baik dalam oven maupun dengan cara yang lebih tradisional, yaitu di atas api berbahan kotoran. Pada dasarnya ini merupakan oven mini portable yang sangat cocok untuk gaya hidup nomaden.

3. Zhaya

Zhaya

Zhaya merupakan makanan khas Kazakhstan yang berbahan daging kuda. Keistimewaan hidangan ini adalah bahannya menggunakan daging yang diperoleh dari pinggul hewan dan kaki belakang.

Daging ini kemudian diasinkan, dikeringkan, dan diasap. Biasanya sebelum dikonsumsi daging kuda tersebut direbus kurang lebih dua jam dan umumnya dihidangkan dengan irisan sayuran di atasnya.

Sering kali zhaya disantap sebagai hidangan pembuka yang disajikan dingin bersama spesialisasi daging kuda lainnya meskipun bisa juga ditambahkan ke berbagai hidangan seperti salad.

4. Beshbarmak

Beshbarmak

Beshbarmak merupakan hidangan nasional Kazakhstan. Kuliner ini berupa daging rebus yang dihidangkan dengan lembaran pasta tipis dan saus (chyk) yang bahannya adalah bawang bombay, kaldu daging, merica, dan garam.

Hidangan ini paling sering menggunakan daging kuda dan daging kambing tetapi bisa juga dibuat menggunakan daging sapi.

Jika ada salah satu makanan Kazakhstan yang paling penting secara budaya itu adalah beshbarmak. Bahkan cara untuk menyajikan makanan ini pun ditentukan oleh ritual yang disebut ustukan.

Saat seekor hewan disembelih untuk menghormati tamu, tuan rumah menghidangkan potongan daging yang berbeda kepada orang-orang didasarkan pada usia, jenis kelamin, dan peringkat sosial mereka.

Potongan daging terbaik selalu dihidangkan kepada orang tertua dan tamu terhormat. Misalnya, laki-laki tertua diberikan daging tulang paha atau disebut jambash, sementara perempuan tertua dan paling dihormati diberikan tulang ekor yang disebut dengan kuiruk atau kuymulchak.

Untuk menantu perempuan di rumah diberikan tulang yang lebih kecil. Orang dewasa yang lebih muda diberi kaki dan bahu, sementara anak-anak diberikan tulang belakang hewan atau disebut dengan omurtka.

Untuk tamu kehormatan atau laki-laki tertua atau termuda diberikan salah satu bagian terbaik dari hewan, yaitu kepala yang dinamakan bash. Bagian ini diberikan untuk dipotong-potong dan dibagikan kepada orang lain.

Bagian hewan lainnya seperti tulang paha, tulang kering, dan tulang rusuk juga dibagi sesuai dengan tradisi. Beshbarmak merupakan hidangan nasional Kazakhstan dan Kirgistan, tapi banyak dikonsumsi di seluruh wilayah Asia Tengah. Makanan ini memiliki nama berbeda, seperti naryn, dograma, turama, khorkhog, dan tullama.

Beshbarmak secara harfiah artinya adalah "lima jari". Ini mengacu pada bagaimana cara orang-orang nomaden memakan hidangan ini secara tradisional menggunakan tangan mereka.

5. Kazy

 Kazy

Kazy atau qazi merujuk pada jenis sosis daging kuda yang terkenal di beberapa bagian Asia Tengah seperti Kazakhstan, Uzbekistan dan Kyrgyzstan.

Umumnya sosis ini dibuat menggunakan daging dan lemak yang diambil dari tulang rusuk hewan. Untuk pembuatannya, iga kuda dengan daging yang masih menempel digantung sampai kering selama beberapa jam.

Sebelum dimasukkan ke dalam usus hewan yang sudah dibersihkan dan dicuci dengan air garam, iga dan daging tersebut darahnya harus sudah benar-benar habis lalu diberi bumbu dengan bawang putih, garam, dan merica.

Kemudian Sosis diasap selama beberapa jam. Bisa juga dibiarkan kering di tempat yang terkena angin dan sinar matahari langsung selama seminggu.

Sebelum dihidangkan, kazy direbus lalu diiris. Sosis ini bisa dimakan dingin sebagai hidangan pembuka atau disatukan dengan hidangan Kazakh lainnya, misalnya beshbarmak.

6. Baursak

 BaursakSumber: twitter.com

Baursak atau boortsog merupakan hidangan berupa roti Kazakh yang digoreng. Pada dasarnya hidangan ini adalah donat Asia Tengah yang dibuat menggunakan tepung, telur, ragi, susu, margarin, gula, air, garam dan minyak sayur.

Roti ini dibuat jadi bentuk segitiga atau bola dan biasanya dihidangkan dengan teh dan dinikmati sebagai makanan penutup dengan gula, mentega, atau madu.

Walaupun terlihat menggoda, baursak bukan hidangan Kazakh yang disajikan sehari-hari. Biasanya makanan ini dibuat untuk acara-acara khusus seperti acara pernikahan ataupun peringatan orang yang meninggal.

Menurut cerita masyarakat setempat, aroma minyak dan baursak goreng melayang ke surga hingga orang yang kamu cintai bisa menikmatinya bersamamu.

Pada 7 September 2014 di Almaty dibuat baursak dalam jumlah yang banyak sehingga masuk dalam Rekor Dunia Guinness. Untuk merayakan Hari Ibu, sebanyak 856 kg baursak dimasak dalam sebuah kompetisi yang diikuti oleh tujuh tim ibu mertua/menantu perempuan.

7. Zhal

ZhalSumber: youtube.com

Zhal merupakan hidangan lain yang berasal dari daging kuda. Hidangan ini dibuat secara tradisional di Kazakhstan. Biasanya makanan ini dibuat dari bagian lonjong dari lemak yang berasal dari bagian bawah leher kuda yang diasinkan, dikeringkan dan diasap. Umumnya lapisan daging tipis yang melekat pada bagian tersebut juga disertakan.

Sesudah direndam dalam air dingin, biasanya zhal direbus dan sebelum dikonsumsi diiris terlebih dulu. Irisan daging khas ini dapat disantap ketika masih hangat atau dingin. Di atasnya biasa diberi hiasan berupa onion ring.

8. Kurt

Kurt

Kurt adalah salah satu contoh makanan dari orang Kazakh nomaden. Makanan ini berupa bola keju fermentasi yang dikeraskan. Kurt merupakan salah satu dari produk susu fermentasi yang sudah dibuat oleh para penggembala Asia Tengah semenjak Abad Pertengahan.

Tujuannya adalah untuk membuat sumber makanan yang bisa tahan terhadap banyak musim saat di perjalanan. Camilan ini dibuat dari susu asam dari domba, sapi, kuda betina, kambing, maupun unta. Susu tersebut disaring menjadi dadih yang lembut dan dibentuk jadi bola-bola kecil atau pipih sebelum dibiarkan mengeras di bawah sinar matahari.

Proses ini menghasilkan camilan dengan kandungan kalsium yang tinggi dan bisa dibawa kemana-mana serta bisa tahan selama beberapa musim dan perjalanan jauh.

Kurt bisa juga dihancurkan jadi stew, sup maupun salad. Pilihan lainnya yaitu dilarutkan dalam kumis, minuman susu fermentasi atau air untuk membuat shalap. Karena kandungan garamnya yang tinggi, kurt juga bisa dibuat jadi bar chow yang enak.

9. Shalgam

Seperti halnya negara lain, Kazakhstan juga mempunyai jenis saladnya sendiri yang dinamakan shalgam. Salad ini umumnya dibuat dari kombinasi lobak parut, paprika, wortel, bawang putih dan bawang merah. Salad ini diberi dressing berupa kombinasi dari cuka anggur putih, garam, gula, minyak, serta cabai rawit.

Bahan-bahan tadi kemudian dicampur bersama dan ditambahkah dengan saus dan barulah salad dihidangkan. Makanan ini bisa dihidangkan dingin atau pada suhu kamar. Disarankan untuk menyajikannya sebagai pendamping beshbarmak, hidangan daging tradisional Kazakhstan.

10. Kuurdak

Kuurdak

Hidangan Asia Tengah kuno yang bernama kuurdak ini dibuat menggunakan daging atau jeroan, bawang putih, bawang Bombay dan kentang yang dipanggang atau digoreng. Di Kirgistan, kuurdak banyak dikonsumsi di seluruh wilayah negaranya dengan nama berbeda yaitu qýyrdaq, qovurdoq, gowurdak, dan qordaq.

Kuurdak bisa dibuat dengan menggunakan bermacam jenis daging bergantung dari mana asalnya. Di Kirgistan, daging yang digunakan untuk membuat kuurdak adalah daging kambing atau sapi.

Tapi di Kazakh biasanya daging yang digunakan adalah jeroan domba seperti jantung, hati, ginjal serta paru-paru. Biasanya dibuat segera sesudah penyembelihan domba.

Kalau dilihat-lihat makanan khas Kazakhstan cukup unik karena menggunakan daging kuda. Di Indonesia kamu bisa menemukan hidangan berbahan daging kuda di daerah Sulawesi. Terpengaruh oleh keberadaan para nomaden dari Kazakhstan, hidangan negara ini dibuat sederhana tapi bisa tahan lama sehingga bisa mereka bawa selama berkelana.

Memang beberapa makanan khas Kazakhstan ini mungkin tidak cocok untuk semua orang, misalnya kazy, tapi akan sangat menantang untuk bisa mencobanya. Jadi, apakah kamu berani untuk mencicipinya?

Kategori:
Tag:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram