Suka Wisata Kuliner? 10 Makanan Khas Lombok ini Wajib Dicoba

Traveling ke suatu daerah, rasanya tak lengkap jika tidak mencoba wisata kuliner khas daerah tersebut. Apalagi jika kamu termasuk food addict, pasti mencoba makanan khas menjadi incaranmu. Seperti di Lombok, dianggap sebagai “Pulau Seribu Masjid” ini tak lepas dari kulinernya yang lezat dan unik. Bagi kamu pecinta makanan pedas, wajib coba deh!

Lombok sebenarnya memiliki arti “lurus”, namun dalam bahasa Indonesia Lombok juga berarti “cabai rawit”. Tak heran makanan khas Lombok, rata-rata bercita rasa pedas. Kali ini, Keluyuran akan menginformasikan 10 makanan khas Lombok yang patut kamu coba jika berwisata ke sini.

1. Ayam Taliwang

Siapa yang tidak tahu Ayam Taliwang? Makanan khas Lombok yang berbahan dasar ayam kampung dan disajikan dengan sambal khas Lombok, benar-benar menggugah selera. Ada yang unik dari makanan khas Lombok satu ini. Berbeda dengan sajian lain, satu porsi Ayam Taliwang adalah satu ekor ayam, tidak dipotong menjadi beberapa bagian.

Tidak perlu khawatir ukurannya yang kebesaran, karena bahan dasarnya ayam kampung, jadi ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan ayam negeri. Jadi, akan sangat puas makan makanan khas Lombok satu ini. Kamu sudah pernah coba Ayam Taliwang? Jika wisata ke Lombok, jangan lewatkan Ayam Taliwang dalam menu makananmu, ya!

Harga satu porsi Rp45.000

2. Nasi Balap Puyung

Nasi Balap Puyung merupakan salah satu makanan khas Lombok Tengah yang berisi nasi putih, suwiran ayam, kedelai goreng, daging ayam bumbu pedas, kering kentang, oseng buncis,dan tentunya sambal. Satu porsi Nasi Balap Puyung, disajikan menggunakan daun pisang yang sederhana namun nikmat.

Sesuai dengan namanya, Nasi Balap Puyung dijual di Jalan Raya Puyung, Jonggat, Lombok Tengah. Namun, karena kelezatannya, Nasi Balap Puyung juga dijual di tempat lain seperti Mataram, Lombok Barat, dan Lombok Utara. Biasanya, Nasi Puyung dihidangkan untuk sarapan pagi. Sudah siap sarapan pakai Nasi Balap Puyung khas Lombok?

Harga satu porsi : Rp17.000

3. Nasi Campur

Tidak hanya di Bali, Nasi Campur juga ada di Lombok. Salah satu makanan khas Lombok yang wajib dicoba bagi kamu pecinta makanan pedas. Dalam satu porsi Nasi Campur, terdapat ayam goreng, satai lilit, dan beberuk yang merupakan sayuran yang terdiri dari terong gelatik, kacang panjang, dan irisan bawang merah. Mirip seperti salad sayur, namun dengan rasa yang pedas.

Ada keunikan rasa dari Nasi Puyung, yaitu sambal pedas dengan bumbu khas suku Sasak. Jadi, rasanya akan sangat pedas. Jika kamu bukan penyuka makanan pedas, mungkin perlu dihindari makanan satu ini. Tapi, tidak ada salahnya juga kok mencoba!

Harga satu porsi : Rp15.000

4. Sate Rembiga

Kamu suka sate dengan rasa yang pedas? Wajib coba yang satu ini. Sate Rembiga merupakan sate yang terbuat dari 100% daging sapi asli yang empuk dan diolah dengan resep legendaris. Sate ini memiliki cita rasa yang lezat karna baluran aneka rempah pada bumbunya yang meresap hingga ke serat daging. Lebih lengkap, makan Sate Rembiga dipadu dengan lontong.

Sate Rembiga memiliki cita rasa yang khas. Bumbu marinasi pedas manis khas Sasak Lombok, menyelimuti seluruh bagian daging pada sate. Campuran cabe merah, kemiri, terasi Lombok, dan gula, membuat bumbu Sate Rembiga berbeda dengan sate pada umumnya. Makanan khas Lombok ini, hanya dijual di daerah Rembiga, Kota Mataram, lho. Jadi, wajib kamu coba!

Harga satu porsi : Rp25.000/10 tusuk

5. Plecing Kangkung

Makanan satu ini, pasti sudah tidak asing didengar. Bahkan, Plecing Kangkung sudah cukup familiar dan sering dimasak di rumah. Tapi, sudah tahu belum, kalau Plecing Kangkung merupakan makanan khas Lombok? Kangkung yang dimasak dan disajikan dengan sambal di permukaannya, sangat terasa khas.

Berbeda dengan kangkung yang ada di Pulau Jawa, kangkung Lombok memiliki ukuran yang lebih besar dan panjang, daunnya lebar, serta tekstur batang yang lebih empuk. Itu karena, kangkung Lombok dibudidaya menggunakan air sungai yang mengalir, sehingga kualitasnya berbeda dengan kangkung yang biasa ditemukan di Pulau Jawa.

Harga satu porsi : Rp7.000

 6. Kelaq Batih

Setelah membahas makanan tanpa kuah, di Lombok juga ada lho makanan khas yang berkuah. Salah satunya, Kelaq Batih. Memiliki bahan utama biji buncis yang sudah tua dicampur dengan daun singkong muda, serta kuah yang terdiri dari campuran rempah-rempah, atau dalam bahasa Sasak disebut ragi beleq, rasa Kelaq Batih sangat unik.

Rempah ragi beleq terdiri dari merica, ketumbar, jahe, lengkuas, cengkeh, kencur, cabe merah, bawah putih, bawang merah, garam, terasi, dan penyedap. Sudah terbayang, rasa unik yang dimiliki Kelaq Batih? Kalau begitu, jangan lupa coba Kelaq Batih ketika berlibur ke Lombok, ya!

7. Sate Bulayak

Satu lagi, sate khas Lombok yang patut kamu coba. Sate Bulayak namanya. Berbahan dasar daging ayam, jeroan, dan daging sapi, Sate Bulayak disajikan dengan berlumur bumbu yang terdiri dari kacang tanah sangrai, ditumbuk, dan direbus dengan bumbu lainnya seperti ketumbar, jintan, bawang dan cabai.

Jika melihat bentuknya, mungkin terlihat sama dengan sate pada umumnya. Namun, yang membuat beda, selain rasanya, ialah Bulayak. Merupakan lontong yang dililit dengan daun aren atau enau, Bulayak berukuran lebih kecil dibanding lontong biasa dan dililit berbentuk spiral. Jadi, saat memakannya akan terasa lebih nikmat.

Harga satu porsi : Rp25.000/10 tusuk

8. Bebalung

Makanan khas Lombok Tengah satu ini, secara fisik hampir mirip dengan gulai sapi atau soto daging. Terbuat dari tulang iga sapi atau kerbau, kemudian dicampur dengan racikan bumbu yang terdiri dari cabe rawit, bawang merah, bawang putih, lengkuas, kunyit, dan jahe. Rasa pedas dan hangat, menjadi ciri khas makanan ini.

Ada hal unik dari makanan yang satu ini. Karena, dalam bahasa Sasak, Bebalung berarti “Tenaga”. Maka dari itu, masyarakat setempat memberi arti, jika kamu makan Bebalung maka akan semakin bertenaga. Tak heran, makanan ini selalu menjadi hidangan masyarakat Lombok, terutama saat acara hajatan.

Harga satu porsi : Rp25.000

9. Lupis

Lupis merupakan jajanan khas Lombok yang bisa kamu temukan di pasar tradisional. Berbahan dasar beras ketan yang memiliki kandungan karbohidrat, Lupis cocok dimakan untuk sarapan pagi. Karena bukan merupakan makanan berat, namun bisa membuat perut kenyang dan semangat dalam beraktivitas.

Jika kamu membeli Lupis di pasar tradisional, dalam satu bungkus tidak hanya Lupis saja. Namun terdapat jajanan lain, yaitu Serabi, Ketan Hitam, dan Keludan. Makan kue lupis, akan lebih lengkap dihidangkan dengan teh ataupun kopi panas. Apalagi jika dimakan saat musim hujan. Pasti sangat nikmat!

Harga satu bungkus : Rp5.000

10. Beberuk Terong

Beberuk merupakan makanan khas Lombok yang biasa disajikan sebagai pelengkap Ayam Taliwang ataupun Sate Rembiga, yang berbentuk seperti lalapan. Berbahan dasar irisan terong dan kacang panjang, kemudian disiram dengan sambal tomat, terasa segar, nikmat dan akan membangkitkan selera makan.

Beberuk Terong cukup mudah didapatkan di Lombok. Rumah makan yang menjual Ayam Taliwang, selalu menjual Beberuk Terong. Jadi, ketika kamu kuliner di Lombok dan makan Ayam Taliwang, kamu juga bisa sekaligus mencicipi Beberuk Terong. Bahkan, kamu bisa meminta agar lalapan khas Lombok ini dibakar sebelum disajikan, lho. Nikmat kan?

Harga satu porsi : Rp7.000

Wisata kuliner di Pulau 1000 Masjid, tentu akan menjadi ‘surga’ bagi kamu yang sangat suka makanan pedas. Dari 10 makanan khas Lombok ini, mana yang jadi favoritmu?

Oh ya, kalau kamu mau liburan ke Lombok, jangan lupa dibaca dulu yuk rekomendasi tempat wisata Lombok yang mempesona dari Keluyuran.