10 Makanan Khas Malang yang Terkenal Akan Kelezatannya

Ditulis oleh Linda

Sebagai kota yang terkenal akan wisatanya, ternyata Malang tidak hanya memiliki tempat wisata yang wajib kamu kunjungi. Kota ini juga punya sejumlah kuliner lezat yang pasti akan memanjakan lidah dan perutmu

Siapkan perut ketika kamu hendak berwisata kuliner di Malang. Bahkan, kamu juga harus menyediakan banyak waktu untuk bisa mencicipi semua makanan lezat dari Kota Malang ini. Nah, tak perlu berlama-lama lagi, Keluyuran akan membahas seputar makanan khas Malang yang terkenal dan wajib kamu coba nih. Silakan disimak, ya!

1. Bakso Malang

Bakso Malang

*

Bakso adalah makanan yang sudah sangat akrab dengan masyarakat Indonesia. Makanan ini bisa ditemukan dengan mudah di hampir setiap daerah. Namun, kalau ke Malang kamu wajib mencoba Bakso Malang. Bakso daging sapi khas Malang disajikan dengan kuah yang bening dan aroma kaldunya tidak terlalu kuat.

Ciri khas Bakso Malang lainnya adalah isiannya yang beragam. Dalam satu mangkuk bakso berisi tahu, pangsit isi goreng, siomay, mie, bihun, dan tauge. Kalau kamu bosan menyantap bakso berkuah, kamu juga bisa memilih bakso bakar, salah satu kuliner yang sangat terkenal dari Malang.

2. Orem-orem

Orem-orem

*

Apabila kamu bosan menyantap tempe goreng atau tempe bacem, kamu bisa mencoba olahan tempe yang unik dari Malang, namanya orem-orem. Olahan tempe yang satu ini sudah menjadi kuliner yang wajib dicicipi ketika kamu berkunjung ke Malang, lho.

Orem-orem sendiri merupakan tempe yang dipotong kecil-kecil lalu disajikan dengan telur asin dan ketupat. Sebelum disajikan, bahan-bahan tersebut akan disiram dengan kuah santan yang mirip dengan opor atau lodeh. Makanan yang satu ini mungkin terasa asing di telingamu, tetapi sekali mencoba dijamin kamu bakal ketagihan.

3. Cwie Mie

Cwie Mie

*

Hidangan khas peranakan Tionghoa yang satu ini sudah menjadi salah satu makanan khas Malang yang selalu diburu oleh wisatawan yang datang dari luar Kota Malang. Cwie mie ini mirip dengan pangsit mie ayam, bahkan cita rasanya pun hampir mirip.

Yang membuat cwie mie ini berbeda dengan pangsit mie ayam adalah potongan daging ayamnya. Cwie mie disajikan dengan potongan daging ayam cincang yang sangat lembut. Sementara pangsit mie ayam memiliki potongan daging ayam yang lebih besar dan padat.

Nah, berminat untuk mencoba cwie mie khas Malang? Tak ada salahnya untuk menanyakan tentang kehalalan cwie mie yang hendak kamu pesan karena ada beberapa tempat jualan cwie mie non-halal di Malang.

4. Rawon

*

Sejatinya rawon adalah makanan yang bisa dijumpai di hampir semua wilayah di Jawa Timur. Namun, kalau sedang berjalan-jalan di Malang kamu bisa mencicipi rawon khas Malang. Hidangan sup berwarna hitam ini biasa disajikan dengan potongan daging sapi atau tetelan. Namun, tak jarang jika rawon juga disajikan bersama jeroan, tempe goreng, dan telur asin.

Jika kamu ingin menyantap rawon lezat khas Malang, mampir saja ke Rawon Nguling. Tempat makan rawon yang satu ini ternyata sudah berdiri sejak tahun 1983! Jadi, dapat dipastikan bahwa ini merupakan tempat makan rawon yang legendaris.

5. Sate Kelinci

Sate Kelinci

*Sumber: https://www.instagram.com/e_ndro/

Sate ayam mungkin sudah terasa familiar di lidahmu. Namun, bagaimana dengan sate kelinci? Membayangkannya saja mungkin kamu akan merasa tidak tega untuk memakannya, ya! Akan tetapi, kamu tidak perlu khawatir karena kelinci yang dipakai untuk membuat sate ini biasanya adalah kelinci potong yang memang lazim diolah menjadi makanan.

Sate kelinci ini mempunyai tekstur yang mirip dengan sate ayam. Bahkan, boleh dibilang bahwa sate kelinci ini dagingnya jauh lebih empuk. Di kawasan Batu – Malang banyak tempat makan yang menjual sate kelinci. Sate ini akan disajikan dengan bumbu kacang lengkap dengan potongan bawang merah dan sambal.

6. Tempe Mendol

Tempe Mendol

*

Wisata kulinermu di Kota Malang pasti tidak akan mengecewakan. Kamu bisa menemukan berbagai makanan unik yang mungkin tidak pernah kamu temui di daerah lain di Indonesia. Seperti tempe mendol, makanan ini tergolong unik karena menawarkan cita rasa tempe yang lebih gurih dan mantap.

Tempe mendol diolah dengan berbagai jenis rempah, seperti kunyit, bawang merah, dan bawang putih. Kemudian, adonan tempe yang sudah dibumbui ini akan digoreng sampai warnanya kecokelatan. Berkat penggunaan rempah-rempah inilah tempe mendol memiliki rasa yang lebih sedap dibanding tempe goreng biasa.

7. Pecel Pincuk

Pecel Pincuk

*

Sama seperti sate, pecel juga merupakan makanan yang bisa dijumpai di berbagai daerah di Indonesia, khususnya Jawa Timur. Malang adalah salah satu daerah yang terkenal dengan pecelnya. Keunikan pecel di Malang ini wadah makannya tidak menggunakan piring atau kertas minyak, melainkan daun pisang yang dibentuk kerucut (pincuk).

Isi pecel khas Malang ini hampir sama dengan pecel-pecel lainnya, yakni tauge, kacang panjang, dan bayam. Sayur mayur ini nantinya akan disiram dengan bumbu kacang yang lezat. Untuk menambah kelezatan pecel pincuk, kamu bisa menambahkan rempeyek, bakwan jagung, telur, atau beragam jenis lauk lainnya.

8. Sego Goreng Mawut

Sego Goreng Mawut

*

Sego” adalah Bahasa Jawa yang artinya “nasi”, sedangkan “mawut” artinya berantakan. Jika digabungkan dan diartikan, sego goreng mawut adalah nasi goreng yang tampilannya berantakan. Disebut berantakan karena nasi putih digoreng bersama mie. Jadi, kamu akan melihat nasi yang dicampur dengan mie dalam sebuah piring.

Nasi goreng mawut biasa disajikan bersama dengan irisan daging ayam dan telur. Untuk menambah cita rasa, kamu dapat menyantap sego goreng mawut ini dengan cabai rawit dan acar mentimun.

9. Angsle

Angsle

*

Udara Kota Malang yang sangat dingin membuat wisatawan yang datang ke sana cenderung mencari makanan hangat. Angsle adalah makanan khas Malang yang disajikan dalam kondisi hangat. Makanan manis yang satu ini dapat menghangatkan tubuh dan tenggorokan.

Angsle dibuat dari roti tawar, mutiara, dan kacang hijau yang disiram dengan kuah rebusan jahe, serai, dan gula jawa. Bagi kamu yang tidak terbiasa menyantap makanan dengan rasa dan aroma jahe yang kuat, angsle ini sangat cocok untukmu karena rasa jahenya tidak terlalu pekat.

10. Ketan Bubuk

Ketan Bubuk

Ketan biasa diolah menjadi kue atau kudapan. Akan tetapi, di Malang ada makanan olahan ketan yang begitu melegenda, namanya ketan bubuk. Ketan bubuk merupakan ketan putih yang disajikan bersama dengan bubuk kedelai dan parutan kelapa. Rasa makanan ini benar-benar tiada duanya.

Di Malang, khususnya di Batu, ada banyak penjual ketan bubuk. Bahkan, kamu juga bisa menemukan variasi olahan ketan di Malang, seperti ketan yang dicampur dengan cokelat atau keju parut.

10 rekomendasi makanan khas Malang ini bisa menjadi referensi jika kamu ingin mencicipi berbagai kuliner lezat dari kota apel ini. Kalau ada makanan khas Malang lainnya yang belum dibahas di sini, jangan ragu untuk menambahkan kolom komentar. Kunjungi juga artikel lalapan enak di Malang jika kamu ingin menyantap makanan pedas dan segar.

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram