10 Makanan Khas Pacitan untuk Cita Rasa Kampung Halaman

Ditulis oleh Siti Hasanah

Jika mendengar kata Pacitan maka kita akan teringat dengan kota tempat kelahiran dari Presiden Republik Indonesia ke-6. Selain sebagai tempat kelahiran dari orang penting di Indonesia, Pacitan juga memiliki kuliner khas yang layak kamu coba.

Ingin tahu lebih lanjut apa saja kuliner khas Pacitan yang wajib kamu cobain? Yuk, simak ulasannya berikut ini ya!

1. Soto Pacitan

Soto Pacitan

Semua orang kenal dengan menu makanan soto. Setiap daerah juga biasanya memiliki kuliner soto, tetapi apa yang membedakan Soto Pacitan dengan soto-soto yang ada? Soto yang menjadi makanan favorit dari presiden ke-6 ini adalah penambahan daun seledri dan juga kacang tanah goreng.

Soto Pacitan ini memiliki komposisi yang sederhana, dari kuah yang bening ditambah dengan suwiran ayam kampung, dan kecambah. Agar rasanya semakin mantap kamu tambahkan bawang goreng, irisan seledri, dan kacang tanah goreng. Kuliner yang satu ini telah dikenal hingga luar Pacitan.

Soto ini memiliki rasa yang nikmat karena kaldunya berasal dari ayam kampung. Ayam kampung memiliki kadar lemak yang cukup rendah. Soto Pacitan ini juga memiliki harga yang cukup terjangkau sekitar 11 ribu rupiah untuk satu porsinya. Menu soto ini biasanya hadir pada jam makan siang.

2. Tahu Tuna

Tahu Tuna

Tahu tuna merupakan jajan yang telah menjadi ikon dari Kota Pacitan. Sekilas penampilannya mirip dengan bakso tahu yang sering kamu lihat. Tetapi yang istimewa dari tahu tuna ini adalah isian dari tahunya menggunakan gilingan dari ikan tuna. Ini adalah kuliner yang wajib kamu coba cicipi.

Menu tahu tuna ini dapat kamu temukan hampir disemua warung nasi yang ada di Pacitan. Tak hanya dapat kamu makan di tempat, tetapi tahu tuna ini juga dapat kamu jadikan oleh-oleh saat berkunjung ke Pacitan. Tahu tuna dijual dengan harga 7-8 ribu rupiah untuk 10 biji dalam satu kemasan plastik.

3. Sego Godhong Jati

Sego Godhong Jati

Dari namanya kamu mungkin sudah bisa menebak kalau makanan ini berhubungan dengan nasi dan daun jati. Kuliner ini memiliki cara yang unik dalam penyajiannya, yaitu menggunakan daun jati sebagai alas atau pembungkusnya. Cara seperti ini biasanya digunakan pada hajatan zaman dulu.

Di zaman dahulu daun jati biasa digunakan sebagai pembungkus untuk berkat orang yang menyumbang pada acara hajatan. Saat ini tentunya sudah jarang dilakukan, tetapi kamu masih dapat melihat tradisi membungkus dengan cara ini di pasar-pasar tradisional.

Sego godhong jati sendiri merupakan kuliner yang berupa nasi yang dipadu dengan beberapa makanan. Satu diantaranya adalah urap dan juga kering tempe. Selain itu  juga biasanya ditambah dengan rempeyek dan ikan asin. Aroma dari daun jatinya akan benar-benar menggugah selera kamu.

4. Kupat Tahu

Kupat Tahu

Kupat tahu tentunya makanan yang mudah untuk kmau jumpai dimana saja. Kupat tahu pastinya ada di beberapa daerah di pulau Jawa. Lalu apa yang membedakan kupat tahu Pacitan dengan kupat tahu lainnya? Kupat tahu Pacitan memiliki isian yang hampir sama dengan kupat tahu yang lainnya.

Satu hal yang membedakan kupat tahu Pacitan adalah kupat tahu diberi kuah air bawang putih dan juga kuah kecap. Isian dari kupat tahu yang berupa kupat, tauge, kol, akan disiram dengan air bawang putih dan kecap. Terakhir kupat ini akan ditaburi oleh seledri, dan juga kacang goreng.

Kuah kecap dan juga air bawang putih inilah yang membedakan rasa kupat tahu Pacitan dengan kupat tahu yang lain. Rasa manis akan terasa menonjol karena siraman kuah kecapnya.

5. Tiwul

Tiwul

Semua orang tentunya pernah mendengar kata tiwul. Tiwul merupakan makanan yang berasal dari singkong yang telah dikeringkan terlebih dahulu. Tiwul sendiri terkadang dijadikan makanan sebagai pengganti nasi. Walau terbuat dari singkong tiwul memiliki gizi yang cukup baik untuk tubuh.

1 2»
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram