10 Makanan Khas Palestina yang Unik dan Mesti Dicoba

Ditulis oleh Desi Puji Lestari

Makanan khas Palestina mendapat banyak pengaruh kuat dari Turki, terutama sejak zaman Turki Usmani. Masakan yang disajikan memiliki kesamaan dengan masakan Levantine lain, seperti Lebanon, Yordania dan Suriah. Metode masak serta bahan yang digunakan sangat bervariasi tergantung iklim, lokasi serta tradisi.

Di Galilea misalnya, daerah ini umum dengan aneka olahan dari beras dan variasi kibbeh atau sejenis olahan daging giling yang dibumbui rempah-rempah dan biji-bijian. Sedangkan untuk wilayah West Bank akan lebih banyak ditemui olahan makanan dari taboon bread atau sejenis roti tipis yang dibakar di oven tradisional dari tanah liat yang disebut taboon.

Untuk masyarakat yang tinggal di sekitar pantai, mereka akan lebih banyak makan ikan, makanan laut dan olahan kacang lentil. Penduduk di Gaza sendiri terhitung banyak mengonsumsi makanan-makanan bercita rasa pedas.

Selain itu, makanan khas Palestina juga tersedia dalam bentuk kudapan manis berupa kue kering dengan isian kurma, walnut, keju manis, kacang pistachio dan almond. Penasaran dengan makanan khas Palestina? Berikut ini beberapa jenis makanan yang bisa menggugah selera kamu.      

1. Maqluba

MaqlubaSumber: craftlog.com

Makanan khas Palestina pertama yang akan menggugah selera kamu bernama Maqluba. Menurut sejarahnya Maqluba ditemukan dalam Kitab al-Tabikh, kumpulan resep dari abad ke 13. Secara garis besar, Maqluba terbuat dari beras yang dimasak dengan daging serta sayuran yang sudah digoreng.

Jenis sayuran yang umum digunakan antara lain kembang kol, kentang, tomat dan terong yang sudah digoreng. Sementara itu untuk daging, masyarakat sana bisa menggunakan pilihan daging ayam atau domba. Bumbu yang digunakan antara lain bubuk kunyit, bubuk cabai, minyak zaitun, daun ketumbar cincang dan garam Masala atau Baharat spice mix.

Semua bahan tersebut ditata dengan rapi di dalam sebuah panci dan disajikan dengan membaliknya secara hati-hati. Maqluba semakin lengkap dengan tambahan kacang pinus dan peterseli segar yang sudah dicincang sebagai hiasan. Saat menyantapnya ia biasa disandingkan dengan salad dan yogurt. Sudah terbayang rasa rempah-rempahnya?

2. Musakhan

Berbeda dengan Maqluba, Musakhan merupakan sajian khas Palestina berupa roti taboon yang disajikan dengan ayam panggang. Bumbu yang digunakan untuk memanggangnya antara lain bawang yang sudah dikaramelisasi, kunyit, minyak zaitun, saffron, sumac, dan allspice atau dikenal juga dengan sebutan Jamaica pepper. Hidangan tersebut disajikan dengan kacang pinus goreng atau kacang almond yang ditaburkan di atasnya.

Pada proses memasaknya, daging ayam yang digunakan biasa direbus dulu kemudian dipanggang secara terpisah. Sementara menunggu ayam matang, goreng bawang lalu celupkan taboon bread di sana dengan tambahan sedikit kaldu ayam. Setelahnya masukkan roti dan ayam panggang yang sudah dimasak tadi ke dalam oven.

3. Sumaghiyyeh

Makanan khas Palestina selanjutnya yaitu bernama Sumaghiyyeh. Ia merupakan hidangan asli Palestina yang banyak ditemukan di Kota Gaza. Menurut tradisi, hidangan ini disiapkan saat hari libur. Sumaghiyyeh berasal dari rempah-rempah bernama sumac. Dalam proses penyajiannya, sumac harus dihaluskan lebih dulu dengan cara direndam dalam air.

Setelahnya campur sumac dengan tahina atau pasta yang terbuat dari biji wijen, air dan tepung untuk mengentalkan. Sumaghiyyeh biasa dipakai sebagai elemen campuran pada aneka tumisan seperti lobak yang dimasak dengan daging sapi. Selain itu Sumaghiyyeh juga lezat disantap sebagai cocolan roti pita.

4. Mujadara

Secara singkat, Mujadara adalah hidangan mengenyangkan yang terdiri atas nasi lalu dimasak dengan kacang lentil serta tumisan bawang. Resepnya konon sudah tercatat dalam sebuah buku yang ditulis sejak 1226. Mujadara juga biasa disajikan dengan daging. Khusus Mujadara tanpa daging ia kerap dianggap sebagai makanan orang miskin.

Mujadara sendiri sebenarnya merupakan salah satu kudapan terkenal di Timur Tengah. Dibumbui dengan jintan, mint atau ketumbar ia disajikan dengan taburan bawang goreng dan yogurt. Untuk wilayah Palestina, nasi kadang diganti dengan bulgur dan disebut sebagai M’Jaddaret Burghul.

5. Qidreh

QidrehSumber: youtube.com

Qidreh atau Kidra atau Qidra menjadi makanan khas Palestina selanjutnya yang akan menggugah selera kamu. Masih berbahan utama nasi, Qidreh menjadi santapan mengenyangkan kegemaran masyarakat Hebron. Menu ini terdiri atas daging, baik domba atau ayam, yang lantas dimasak bersama buncis. Ia dibumbui dengan jintan, kapulaga, lada hitam, kunyit serta allspice.

1 2»
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram