10 Makanan Khas Papua yang Siap Menggoyang Lidah

Ditulis oleh Linda

Sudah menjadi rahasia umum jika makanan dari berbagai daerah di Indonesia memang sudah terjamin kelezatannya. Seperti salah satu makanan khas Jawa Barat, yakni empal gentong sudah sangat terkenal di seluruh Indonesia. Pun begitu dengan rendang yang berasal dari Padang malah justru terkenal hingga ke mancanegara.

Jangan lupakan makanan khas Indonesia Timur. Meskipun jarang diekspos, ternyata ada sejumlah makanan khas Papua dan sekitar yang ternyata enak banget. Keluyuran akan mengulas 10 kuliner khas Papua yang siap menggoyang lidah Anda. Yuk, simak daftarnya berikut ini.

1. Papeda

Papeda Makanan khas Papua

*

Sagu seolah sudah menjadi makanan pokok pengganti nasi di Papua. Oleh karena itu, makanan khas Papua yang pertama akan kami bahas adalah Papeda. Ini adalah makanan yang 100 persen terbuat dari sagu. Teksturnya sangat lengket seperti lem, tapi cukup mengenyangkan.

Sama seperti nasi putih, rasa papeda ini hambar. Biasanya makanan ini dinikmati dengan ikan yang dimasak kuah kuning atau ikan bakar. Pilihan ikannya sendiri antara lain ikan tongkol atau ikan mubara. Sebaiknya ketika menyantap papeda Anda tidak perlu mengunyahnya, langsung telan saja agar tidak nyangkut di gigi Anda.

2. Ikan Bungkus

Ikan Bungkus

*

Kalau dilihat dari penampilannya, ikan bungkus ini nampak mirip dengan pepesan khas Jawa, ya? Namun, apabila pepesan di Jawa dibungkus dengan daun pisang, Ikan Bungkus dari Papua ini dibalut dengan daun talas. Pemilihan ikannya tergantung selera, tapi biasanya adalah ikan laut.

Percayalah bahwa bumbu yang digunakan untuk membuat pepes dan ikan bungkus ini berbeda. Masyarakat Papua menambahkan daun salam di dalam ikan yang akan dibungkus agar aromanya lebih harum ketika dibakar. Setelah dibungkus dan dibakar, Anda bisa menikmati ikan bungkus bersama dengan papeda atau nasi putih.

3. Udang Selingkuh

Udang Selingkuh

*

Nama makanan yang satu ini memang membuat kita tersenyum. Ada alasan bagi masyarakat Papua menamakan makanan ini dengan nama Udang Selingkuh. Diberi nama demikian karena tubuh udang ini seperti udang pada umumnya, tapi memiliki capit yang cukup besar seperti kepiting.

Udang selingkuh memang berbeda spesies dengan udang yang biasa kita makan. Daging udang ini sedikit lembut, berserat, dan rasanya manis seperti lobster. Sebelum disantap, udang selingkuh bisa dimasak dengan berbagai cara, mulai dari direbus, digoreng, dibakar, atau ditumis bersama dengan saus tiram atau saus Padang.

4. Sate Ulat Sagu

Sate Ulat Sagu

*

Siapa bilang Anda hanya bisa menemukanan makanan dari serangga di Thailand? Makanan khas Papua yang satu ini juga mirip dengan snack serangga yang banyak dijual di Thailand. Sate ulat sagu diyakini oleh masyarakat Papua sebagai makanan yang kaya protein dan rendah kolesterol.

Sebagian masyarakat yang menghuni Bumi Cendrawasih tersebut justru bisa mengonsumsi ulat ini hidup-hidup. Namun, untuk Anda yang masih pemula dan ingin menjajal makanan ekstrem, cobalah menikmati sate ulat sagu yang dibakar di atas api. Rasa sate ulat sagu ini sedikit asin, tapi terasa gurih dan enak. Berani mencicipi makanan ekstrem dari Papua yang satu ini?

5. Kue Lontar

Kue Lontar

Tampilan kue lontar memang mirip sekali dengan pie susu atau cheesetart kekinian yang lagi hits. Namun, kue yang satu ini sudah menjadi makanan khas Papua sejak zaman penjajahan Belanda. Singkat cerita, kue ini sebenarnya bernama Rontart, tetapi karena masyarakat Indonesia kesulitan menyebutnya, maka nama kue ini diganti menjadi “Lontar”.

Kue lontar biasa disajikan pada saat perayaan tahun baru, ulang tahun, lebaran, dan berbagai jenis hari spesial lainnya. Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat kue ini sangat sederhana, yakni susu, telur, tepung terigu, gula, dan margarin.

6. Ikan Bakar Manokwari

Ikan Bakar Manokwari

*

Manokwari adalah ibu kota Provinsi Papua Barat. Daerah ini terkenal akan ikan bakarnya yang sangat lezat. Lantas, apa perbedaan dari Ikan Bakar Manokwari ini dengan ikan bakar lainnya? Jika ikan bakar pada umumnya hanya dibakar dengan diolesi kecap manis, bumbu yang melekat pada Ikan Bakar Manokwari ini sangat berbeda. Bumbunya sangat khas dan ada citarasa yang sedikit pedas pada ikannya.

Tak hanya itu saja, sambal yang melengkapi ikan bakar ini juga hanya bisa Anda jumpai di Papua saja. Jenis ikan yang dipilih untuk membuat Ikan Bakar Manokwari ini biasanya adalah ikan tongkol.

7. Aunu Senebre

Aunu Senebre

Dibilang nasi goreng, tetapi ini bukan nasi goreng. Dibilang lauk, tetapi makanan ini menggunakan nasi putih. Lantas, makanan apakah Aunu Senebre ini? Aunu Senebre dianggap lauk bagi masyarakat di Papua karena makanan pokok utama mereka adalah sagu yang diolah menjadi papeda.

Bahan pembuatan makanan ini berasal dari ikan teri dan nasi putih. Teri dan nasi digoreng, lalu dicampur dengan irisan daun talas dan parutan kelapa. Setelah semuanya dicampur, bahan-bahan tersebut dikukus sampai matang. Aunu Senebre biasa dimakan bersama-sama dengan papeda.

8. Martabak Sagu

Martabak Sagu

Berbicara makanan khas Papua, Anda pasti tidak akan melupakan yang namanya sagu. Masyarakat di Bumi Cendrawasih ini sangat pandai mengolah sagu menjadi berbagai makanan khas yang enak. Sudah jelas bahwa makanan ini memang terbuat dari sagu.

Sagu yang sudah dihaluskan akan digoreng sampai kecoklatan. Kemudian, bagian dalam martabak sagu ini diberi olesan gula merah untuk menambah citarasa manisnya. Ini adalah cemilan yang wajib Anda cicipi ketika berada di Papua.

9. Kue Bagea

Kue Bagea

*

Kalau dilihat dari penampilannya saja, Kue Bagea ini nampak seperti kue kering yang biasa disajikan saat lebaran. Namun, kue ini tidak terbuat dari tepung terigu, melainkan dari tepung sagu. Jika Anda coba memakan kue ini, Anda pasti menyadari bahwa rasanya berbeda dari kue kering pada umumnya.

Kue bagea ini cocok sekali untuk Anda yang gemar menyantap kue kering dengan rasa yang tidak terlalu manis. Apalagi kue ini juga bisa dibawa sebagai oleh-oleh untuk diberikan kepada orang terdekat yang tinggal di luar Papua.

10. Sagu lempeng

Sagu lempeng

Satu lagi kue khas Papua yang memanfaatkan tepung sagu sebagai bahan utamanya. Adalah sagu lempeng yang mungkin teksturnya agak lebih keras dibanding kue bagea. Bentuk kue ini nampak seperti persegi yang dibalut dengan warna merah alami dari Porna.

ntuk menikmati sagu lempeng dibutuhkan sedikit perjuangan karena tekstur kuenya sanga keras. Nikmati sagu lempeng ini bersama teh manis agar rasanya lebih nikmat.

10 makanan khas Papua ini menanti untuk segera Anda coba. Siapa sangka jika selama ini masih banyak makanan dari Papua yang ternyata tidak kalah enak dengan makanan lainnya yang berasal dari daerah-daerah di Indonesia.

Bila ada makanan Papua lainnya yang belum dibahas di sini, Anda bisa menambahkan nama makanan tersebut dengan menulisnya di kolom komentar yang tersedia. Yuk, jangan ragu mencicipi kelezatan makanan khas Paua ini.

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram