6 Makanan Khas Purwakarta yang Bikin Goyang Lidah

Ditulis oleh Listiorini

Purwakarta adalah salah satu kota kabupaten di Indonesia yang termasuk dalam wilayah Jawa Barat. Purwakarta sendiri merupakan kota yang diapit oleh dua kota besar yaitu Jakarta dan Bandung. Kota kabupaten ini bukanlah kota yang besar, namun kota ini memiliki hal-hal yang unik dan menarik ketika kita mengunjunginya.

Kota Purwakarta dikenal sebagai ikonnya yaitu Situ Buleud dan Jatiluhur. Jatiluhur sendiri merupakan bendungan terbesar di Indonesia yang mampu men-supply listrik dan air untuk beberapa kota besar yang ada di Jawa Barat dan juga Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi).

Selain terkenal dengan bendungan terbesar se-Indonesia ini, Purwakarta juga terkenal sebagai kota industri. Pabrik-pabrik besar seperti Indorama, Indofood, Toyota, Mitshubitshi, dan Honda memiliki pabrik di Purwakarta. Tak heran jika Purwakarta terkenal dengan cuaca yang cukup panas dan salah satu kota kabupaten dengan ekonomi yang cukup baik dan maju.

Terlepas dari semua hal itu, kota kabupaten ini memiliki berbagai macam jajanan khas yang mungkin tidak dapat ditemui di kota lain. Banyak orang dari luar kota Purwakarta berbondong-bondong mengunjungi Purwakarta untuk mencicipi makanan khas Purwakarta. Ada pula yang sekedar hanya untuk dibeli sebagai buah tangan untuk kerabat mereka. Ingin tahu makanan khasnya? Stay tune di artikel ini.

1. Es Ciming

es ciming

*

JIka Anda berkunjung ke Kabupaten Purwakarta, Anda wajib mencicipi es ciming yang manis dan segar. Es ciming ini adalah es campur khas Purwakarta. Satu mangkuk es ciming ini terdiri dari cincau hitam, kacang hijau, cendol hingga taburan kelapa.

Es ciming juga disiram dengan sirup berwarna merah, es serut juga susu kental manis agar rasanya semakin lezat. Hayo, siapa di antara Anda yang sudah mencoba es ciming khas Purwakarta ini?

2. Gula Aren Cikeris

gula cikeris

*

Purwakarta juga punya gula aren dari Desa Cikeris yang menurut blog desacikeris, memiliki keistimewaan dibanding gula aren dari daerah lain karena bentuknya yang imut. Gula aren Cikeris juga diklaim memiliki khasiat untuk menyembuhkan ragam penyakit seperti penyakit yang melanda pencernaan hingga penyakit urat.

Kalau Anda berkunjung ke Kabupaten Purwakarta, tidak ada salahnya Anda mampir ke Desa Cikeris ini untuk membeli gula aren unggulan khas Cikeris.

3. Sate Maranggi

Sate Maranggi

*

Jika dilihat, sate maranggi sama saja dengan sate biasa pada umumnya. Namun, jika Anda mencicipinya, Anda akan merasakan sensasi rasa yang berbeda dari sate ini. Bumbu yang ada pada sate maranggi cukup unik dan berbeda dari sate-sate lainnya.

Sate maranggi memiliki bumbu kecap yang dipadukan dengan rasa asam dan pedas. Ketika Anda mengigit daging pada sate maka akan terasa manis, pedas, asam, juga gurih. Sate ini juga dapat Anda colek dengan bumbu kecap ataupun bumbu kacang yang selalu disediakan di setiap rumah makan yang menyediakan sate maranggi.

Teman untuk makan sate maranggi biasanya disajikan dengan ketan bakar yang juga dapat Anda campurkan dengan bumbu sate maranggi. Selain ketan bakar, bawang merah dan tomat segar juga dapat menjadi makanan pendamping untuk sate maranggi.

Namun, jika Anda tidak terlalu tertarik dengan ketan bakar, maka ada juga nasi timbel yang cocok sebagai pelengkap karbohidratnya. Nasi timbel ini biasanya nasi yang dibungkus oleh daun pisang. Nasinya sangat pulen dan hangat, serta harumnya pun sangat khas.

Jika Anda ke Purwakarta dan ingin mencicipi kuliner yang satu ini, Anda dapat mengunjungi Plered di mana ada wilayah khusus yang menjajakan sate maranggi. Tempat khusus di Plered tersebut dinamakan dengan “kampoeng Maranggi.”

Selain Kampoeng Maranggi, ada juga tempat lain yang dapat Anda singgahi untuk mencicipi kuliner yang sangat nikmat ini, yaitu Warung Sate Bah Use yang terletak di daerah Pasawahan lebih tepatnya di Jln. Raya Cihuni. Selain Bah Use, Anda juga dapat mengunjungi Sate Anwar yang terletak di daerah Wanayasa.

Namun, jika Anda berasal dari arah Jakarta mungkin Anda dapat berkunjung ke restoran sate maranggi terdekat di daerah Cibungur. Restoran ini memiliki sambal yang cukup khas di mana tomatnya diiris dengan bentuk yang agak besar dan hanya diulek secara kasar dengan sensasi pedas yang nikmat luar biasa.

Jika Anda tertarik untuk mengunjungi salah satu rumah makan sate maranggi di Purwakarta, Anda tidak perlu khawatir masalah harga karena restoran-restoran tersebut tidak terlalu mahal dengan harga kisaran 1500 – 3000 rupiah per tusuknya.

4. Simping

simping

Tidak lengkap rasanya jika Anda berkunjung ke Purwakarta tanpa membawa atau mencicipi cemilan yang satu ini, simping. Simping adalah salah satu makanan khas Purwakarta yang juga tak kalah terkenalnya dengan Sate Maranggi.

Simping merupakan makanan ringan dan bukan makanan berat seperti Sate Maranggi. Bentuk dari simping ini berbentuk bulat dan juga memiliki tingkat ketebalan yang cukup tipis atau pipih. Simping terbuat dari tepung beras dan dipadukan dengan beberapa bumbu khas.

Ketika Anda menggigit simping, maka akan terasa renyah dan gurih di lidah Anda. Warna dari simping sendiri biasanya putih, namun saat ini sudah banyak variasi simping lho. Jadi, Anda tidak akan hanya menemukan simping berwarna putih, ada juga simping berwarna merah, hijau, dan kuning.

Rasa dari simping juga saat ini bukan hanya gurih. Anda dapat memilih rasa favorit seperti rasa Straberry, Nangka, Durian, Pandan, dan Coklat bahkan ada rasa Jahe, Kencur, dan juga cabai lho. Simping juga bisa disajikan dengan arum manis. Jika Anda penasaran untuk mencicipi atau hanya ingin membawakan sebagai buah tangan untuk kerabat Anda, maka kunjungi daerah Kaum tepatnya di Cipaisan, Kecamatan Purwakarta.

Tidak sulit menemukan lokasi ini, pasalnya daerah Kaum terletak dekat dari Masjid Agung Purwakarta dan Alun-alun Purwakarta. Sepanjang jalan kaum Anda akan menemukan banyak sekali toko yang menjual simping. Simping dijual perbungkus sekitar 8000 rupiah. Anda juga bisa membelinya satu dus dengan bingkisan dus khas Purwakarta.

5. Peuyeum Bendul

peuyeum

Ada makanan khas Purwakarta lagi yang tidak bisa Anda lewatkan jika berkunjung ke kota yang terkenal dengan Jatiluhurnya ini, Peyeum. Peyeum adalah salah satu makanan khas Purwakarta selain Sate Maranggi dan Simping.

Peyeum merupakan makanan singkong yang difermentasi. Jadi, ketika Anda memakan peyeum ini, Anda akan merasakan sensasi asam namun enak di lidah. Rasa dari peyeum tidak jauh dengan rasa tape pada umumnya.

Namun, uniknya peyeum ini diikat dan digantung oleh para pedagang. Ketika Anda melihat dari jarak jauh, peyeum terlihat kuat dan keras, padahal ketika Anda memegangnya akan terasa empuk dan membuat orang ketagihan untuk memakannya. Anda dapat menemukan peuyeum bendul di daerah Sukatani dengan harga kisaran 6000-7000 per kilogramnya.

6. Kerupuk Ro

kerupuk ro

Kerupuk Ro atau yang lebih dikenal dengan kerupuk melarat adalah salah satu makanan khas berasal dari Purwakarta. Disebut sebagai kerupuk melarat karena kerupuk ini digoreng tidak menggunakan minyak. Kerupuk Ro ini terbuat dari aci singkong dan disangrai terlebih dahulu, lalu digoreng dengan menggunakan pasir.

Karena prosesnya yang cukup unik ini, membuat cita rasa Kerupuk RO menjadi khas dan berbeda dengan kerupuk lainnya. Anda dapat menemukan kerupuk RO di daerah Plered. Kerupuk ini bisa Anda jadikan buah tangan khas dari Purwakarta. Kisaran harga kerupuk RO terbilang murah sekitar 7000 / 8000 perbungkusnya.

Nah itulah enam makanan khas dari Purwakarta. Jika Anda mampir ke Purwakarta, jangan lewatkan untuk mencicipi kuliner khas Purwakarta yang dijamin membuat Anda ketagihan. Pernah mencicipi salah satunya?

Oh ya, Keluyuran juga punya daftar makanan khas Tatar Sunda yang sangat populer di kalangan masyarakat. Penasaran? Simak pembahasannya dalam artikel 10 Makanan Khas Jawa Barat ini, ya.

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram