10 Macam Makanan Khas Rusia yang Menarik untuk Dicoba

Ditulis oleh Siti Hasanah

Mungkin makanan Rusia kurang terdengar gaungnya di Indonesia, tidak seperti makanan asal Eropa lainnya, misalnya Prancis, Italia, Spanyol, atau Belgia. Negara ini lebih terkenal dengan kaviar dan minuman vodkanya. Namun sebenarnya Rusia juga memiliki banyak makanan yang menarik.

Makanan khas Rusia terdiri dari berbagai hidangan yang berasal dari bermacam daerah dan tradisi. Pencinta kuliner penyuka daging ataupun mereka yang vegetarian akan menemukan beragam makanan Rusia yang nikmat. Salah satu hidangan Rusia yang terkenal adalah borscht. Selain borscht, ada juga makanan lain yang tak kalah populernya. Berikut ini ulasannya.

1. Borscht

 Borscht

Makanan khas Rusia ini merupakan utama bangsa Slavia yang sudah menjadi hidangan tradisional di Rusia juga Ukraina. Kemungkinan borscht sejarahnya berasal dari Kievan Rus abad ke-14. Varian borscht jumlahnya tak terhitung dan masih bisa ditemukan hingga hari ini.

Borscht tradisional menggunakan kaldu daging sapi atau babi kemudian ditambahkan kol, bit, kentang, dan wortel. Sebelum menyantap sup yang sehat juga mengenyangkan ini tambahkan dahulu dengan krim atau krim asam. Di Rusia, borscht dihidangkan bersama sepotong pai gurih atau roti goreng. Sementara di Ukraina biasanya borscht disantap dengan roti gandum hitam dan bacon.

2. Pelmeni

 Pelmeni

Membicarakan masakan khas Rusia modern tak akan lengkap tanpa mengikutkan makanan tradisionalnya seperti pelmeni atau dumpling. Asal usul hidangan ini banyak diperdebatkan oleh orang-orang karena tiap negara mempunyai versi adaptasinya masing-masing. Di Uzbekistan disebut manti, di Georgia disebut khinkali, di Israel disebut kreplah dan di Cina disebut xiaolongbao.

Banyak yang mempercayai kalau resep pelmeni asalnya dari Cina yang datang ke Rusia pada abad ke-15 melalui Siberia dan Ural. Membuat dumpling bersama-sama di banyak keluarga masih menjadi tradisi.

Isian untuk dumpling khas Rusia yaitu campuran dari tiga jenis daging cincang, ada daging domba, sapi dan daging babi. Kemudian pelmeni dihidangkan dalam mangkuk besar dan diberi krim asam.

3. Blini

 Blini

Pancake bisa ditemukan di banyak negara, salah satunya di Rusia. Pancake tradisional khas Rusia ini dibuat dari beberapa bahan, yaitu tepung, susu, telur, ragi, dan sedikit garam. Perbedaan pancake Rusia dengan yang lainnya yaitu penambahan ragi karena umumnya kebanyakan pancake tidak diberi tambahan ragi. 

Sesudah semua bahan tercampur, adonan dituangkan di atas wajan panas dan dibentuk menjadi sebuah lingkaran lalu dimasak hingga matang di kedua sisinya. Tradisi menghidangkan makanan tradisional Rusia ini asalnya dari zaman kuno. Blini merupakan hidangan seremonial yang dihidangkan selama hari raya pagan yang dinamakan Maslenitsa.

Maslenitsa merupakan perayaan selama seminggu yang merupakan pemujaan pada akhir musim dingin dan perayaan menyambut musim semi. Blini dilihat dari bentuk dan warnanya melambangkan matahari yang sudah lama di tunggu-tunggu.

Akan tetapi blini tidak dihidangkan secara eksklusif selama Maslenitsa saja karena blini sudah menjadi salah satu hidangan paling populer di Rusia. Blini sangat serbaguna dan bisa dihidangkan dengan isian manis maupun gurih.

Beberapa isian favorit orang Rusia di antaranya berbagai selai dan susu kental. Sementara versi gurihnya yang paling terkenal diberi topping dengan kaviar atau telur ikan.

4. Pirozhki

Pirozhki

Pirozhki atau piroshki secara harfiah berarti "pai kecil.” Ini adalah versi mini dari roti bun yang lembut dan buttery yang berisi daging dan sayuran yang gurih. Untuk ekstra rasa, pirozhki sering diberi keju dan rempah-rempah. Pirozhki merupakan makanan khas Natal di Rusia yang popular.

Roti ini kerap kali dibagikan di dapur sebagai camilan saat bibi dan nenek sibuk dengan ritual menyiapkan makan malam meriah. Terkadang roti ini digoreng tapi bisa juga dipanggang. Pirozhki juga tersedia dalam varian manis yang isiannya berupa selai, ceri, apel rebus atau keju cottage.

Makanan ini mudah untuk disantap dengan dipegang satu tangan sambil jalan-jalan. Pirozhki mungkin adalah street food yang paling umum di Rusia. Di taman dan di sudut jalan ada para penjual mendirikan kios mereka berharap untuk menggoda orang yang lewat dengan aroma kue yang baru dipanggang.

5. Shashlik

Shashlik

Untuk penyuka daging, mungkin makanan khas Rusia yang satu ini cocok untuk dicoba. Daging panggang dan ikan di tusuk sate ini sayang jika dilewatkan. Hidangan ini, seperti namanya merupakan bentuk shish kebab tapi versi Rusia lebih banyak dibuat dari daging domba, sapi, ayam, maupun salmon dan dihidangkan dengan roti tidak beragi, acar Rusia serta saus tomat yang terkadang pedas.

Kalau jalan-jalan ke pasar loak Izmailovsky di Moskow, kamu akan menemukan berbagai kios pasar yang menjual shashlik langsung dari panggangan. Karena resep makanan khas Rusia ini diturunkan dari keluarga ke keluarga dengan gaya yang unik, maka resepnya bervariasi. Shashlik yang asalnya dari Asia Tengah kemudian menjadi makanan Rusia yang popular sekitar abad ke-19.

6. Kholodets

Kholodets

Disebut studen di beberapa tempat, kholodets mungkin penampilannya kurang menarik, tapi ini merupakan hidangan tradisional Rusia yang sangat lezat. Asal makanan khas Rusia ini dari masa saat orang harus berkreasi untuk mengawetkan daging. Kholodets merupakan salah satu hidangan yang perlu banyak waktu untuk membuatnya, sekitar tujuh jam untuk membuat dan mendinginkan.

Daging segar berupa daging babi ataupun kaki sapi wajib digunakan untuk mendapatkan tekstur jeli pada makanan ini. Kemudian daging dimasak selama tujuh jam, lalu dipotong-potong dan di atasnya dituangkan kaldu yang sudah direbus. Kemudian dinginkan di lemari es. Umumnya memerlukan waktu satu malam dan jika dibuat dengan benar, di pagi hari kaldu akan menjadi gel.

Kholodets merupakan salah satu makanan pembuka khas Rusia yang terkenal dan umumnya dihidangkan dengan saus lobak atau mustard panas.

7. Oladyi

 Oladyi

Pancake Rusia yang terkenal ini ukurannya kecil, tapi penuh rasa. Adonan ini berbeda dari adonan pancake tradisional karena dibuat dengan menggunakan kefir, produk susu fermentasi yang rasanya sedikit asam. Selain kefir, bahan-bahan lain untuk pembuatan oladyi sama seperti bahan pancake biasa, yaitu tepung, telur, gula dan garam.

Adonan kemudian digoreng menjadi bulat-bulat kecil yang hampir sama dengan pancake ala Amerika. Ketika selesai, pancake berubah menjadi coklat keemasan dan teksturnya kenyal dengan tepi yang renyah. Oladyi rasanya sedikit manis dan netral, sedangkan kefir membuat adonan jadi memiliki aroma asam ringan. 

Pancake kecil dan tebal ini bisa dihidangkan polos atau diberi madu, buah segar, cokelat, krim asam dan bisa juga berbagai manisan buah. Kadang-kadang ditambahkan juga buah segar dan keping coklat ke dalam adonan. Oladyi merupakan menu sarapan khas dan paling baik dihidangkan panas saat diambil dari wajan karena masih empuk dan lembut di tengah serta renyah di tepinya.

8. Solyanka

Solyanka

Makanan khas Rusia abad ke-15 ini dikenal sebagai hangover soup atau sup untuk orang yang mabuk minuman oleh banyak penduduk setempat. Solyanka berupa sup kental yang cukup banyak porsinya jika dijadikan santapan tersendiri. Sup ini dibuat menggunakan berbagai jenis daging juga bacon, sosis, ham serta daging sapi juga sayuran seperti wortel, kol, bawang, dan kentang.

Rasa asam pada sup ini berasal dari acar cincang dan hiasan irisan lemon tradisional. Hidangan ini juga sering dibuat dari ikan dan acar mentimun. Sup ini juga cukup terkenal di Jerman dan kemungkinan bisa ditemukan di supermarket Jerman dalam bentuk kalengan.

9. Okroshka

 Okroshka

Okroshka merupakan sup dingin klasik khas Rusia yang bahannya berupa daging yang dimasak, sayuran cincang dan kentang dengan bahan dasar kvass, yaitu minuman gandum yang difermentasi, atau kefir. Daging yang digunakan dalam okroshka bergantung pada varian daerahnya. Ada yang menggunakan lidah atau sosis sampai ikan asap, ham, serta doktorskaya kolbasa (sosis ala bologna).

Kebanyakan versi sup Rusia ini mengandung mentimun, adas, daun bawang, lobak serta telur rebus. Sementara itu beberapa versi lain menggunakan buah-buahan seperti ceri dan apel. Disebutkan kalau rasio antara sayuran dan daging harus selalu 1:1. Nama sup asalnya dari kata kerja Rusia kroshit, yang artinya remuk atau cincang.

10. Beef Stroganoff

Beef Stroganoff

Jika ada makanan khas Rusia yang berkontribusi pada kepopuleran hidangan Rusia di masyarakat barat, maka salah satunya adalah beef stroganoff. Hidangan klasik ini berupa irisan daging sapi, bawang bombay serta jamur yang ditumis dengan saus krim asam dan anggur putih. Variasi hidangan ini tak terhitung jumlah resepnya.

Ada yang menambahkan pasta tomat, paprika atau mustard. Menurut legenda hidangan ini namanya diambil dari nama keluarga keluarga pedagang yang menikmati kekayaan serta kekuasaan luar biasa di masa pemerintahan Tsar, yaitu Stroganov.

Salah satu hidangan tradisional Rusia yang sangat populer ini merupakan hidangan yang biasa dikonsumsi di saat musim dingin. Cara membuat makanan favorit ini bermacam-macam, tapi biasanya berupa potongan daging, pasta maupun mie yang diberikan saus krim yang lezat.

Makanan khas Rusia begitu menggugah selera tak kalah lezat dari makanan khas Eropa lainnya. Beragam jenis makanan ini memiliki sedikit kemiripan dengan makanan lain di Eropa, seperti pancake atau sate daging.

Beberapa makanan khas Rusia ini memiliki berbagai versi bergantung daerahnya sehingga tak mengherankan jika resepnya cukup banyak. Jika kamu tertarik dengan makanan dari Rusia, kamu bisa coba membuat salah satu menu di atas. Selamat berkreasi!

Kategori:
Tag:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram