Mari Berburu 10 Makanan Khas Semarang yang Lezat Ini!

“Perut kenyang, hati pun senang!” Pernah mendengar istilah ini? Ya, ketika perut terasa kenyang segala aktivitas memang jadi lebih mudah. Saat perutmu kenyang, tenaga jadi terisi dan pikiran pun jadi segar. Jadi, ketika sedang berwisata di mana pun, pastikan kamu selalu mengisi perutmu dengan kuliner-kuliner yang lezat agar hatimu semakin bahagia.

Ketika berkunjung ke Semarang, kamu harus mencoba sejumlah makanan khas di sana. Makanan khas Semarang enak-enak, lho! Bahkan, kamu pasti bakal ketagihan dan ingin kembali menyantapnya ketika kembali ke Semarang. Tak perlu berlama-lama lagi, berikut adalah makanan khas dari Semarang yang wajib kamu coba.

1. Lumpia Semarang

Kamu pasti tahu bahwa Semarang memiliki julukan sebagai “kota lumpia”. Di kota ini, kamu bisa menemukan pedagang lumpia dengan sangat mudah. Menurut para wisatawan dari berbagai penjuru, jajanan khas Semarang ini punya cita rasa yang unik dan tidak sama dengan lumpia di daerah lainnya.

Lumpia merupakan adonan tepung yang diisi dengan rebung, tauge, wortel, daging ayam, ebi, bawang putih, dan orak-arik telur. Lumpia bisa disajikan dalam keadaan basah maupun digoreng terlebih dahulu. Untuk membuat cita rasa lumpia jadi lebih lezat biasanya makanan ini disajikan dengan saus tauco dan cabai rawit.

Kunjungi artikel lumpia paling enak di Semarang ini untuk mengetahui tempat yang tepat jika kamu ingin membeli lumpia.

2. Bandeng Presto

*

Bandeng presto bisa menjadi oleh-oleh atau makanan yang langsung disantap ketika kamu berada di Semarang. Bahan utama untuk membuat makanan ini adalah ikan bandeng segar yang dibumbui dengan garam, bawang putih, dan kunyit. Kemudian, ikan bandeng akan dimasak secara presto sampai tulang dan durinya lunak sehingga bisa dimakan.

Di Semarang kamu bisa menemukan tempat yang menjual bandeng presto dengan sangat mudah. Bahkan, bandeng presto dijual di sejumlah tempat belanja oleh-oleh di Semarang. Daya tahan ikan ini juga cukup awet karena dikemas dalam kondisi vakum. Jadi, kamu bisa menyantap ikan ini langsung dan membelinya sebagai buah tangan untuk keluarga dan sahabat.

3. Nasi Goreng Babat Gongso

*

Sangat mudah untuk menemukan nasi goreng babat gongso di setiap kota-kota besar. Akan tetapi, Semarang adalah pusatnya nasi goreng babat gongso. Ada banyak pedagang nasi goreng babat yang tersebar hampir di setiap sudut Kota Semarang. Jadi, rasanya kurang afdol jika kamu tidak menikmati kuliner ini ketika berada di Semarang.

Sebelum memasak nasi goreng, babat sapi yang sudah dipotong kecil-kecil dimasak dengan kecap manis dan bumbu-bumbu lainnya sehingga cita rasa babatnya menjadi manis dan gurih. Kemudian, babat gongso ini ditumis dengan nasi putih dan bumbu-bumbu untuk membuat nasi goreng pada umumnya.

Nasi goreng babat gongso memiliki cita rasa yang unik, apalagi jika babatnya sudah diolah dengan baik sehingga teksturnya empuk dan tidak alot.

4. Nasi Ayam

*

Sepintas nasi ayam khas Semarang ini mirip banget dengan nasi liwet yang berasal dari Solo. Namun, ketika dimakan cita rasanya berbeda kok. Nasi ayam memiliki rasa yang lebih gurih jika dibandingkan dengan nasi liwet yang rasanya cenderung lebih manis. Yang membuat nasinya terasa gurih adalah campuran santan ketika mengolahnya.

Nasi putih yang sudah dimasak dengan santan ini nantinya disajikan dengan suwiran daging ayam, sambal goreng labu siam, sambal goreng krecek, telur pindang, dan tahu putih. Sebelum disajikan, nasi akan kembali disiram dengan kuah santan yang yummy. Hidangan ini bisa Anda temukan di banyak sudut kota Semarang dan cocok sekali dijadikan hidangan untuk sarapan maupun makan siang.

5. Tahu Gimbal

*

Selanjutnya, ada kuliner sederhana dari Kota Semarang yang bakal bikin kamu ketagihan dan rindu ingin menyantapnya lagi. Adalah tahu gimbal yang merupakan olahan tahu goreng, lontong, tempe, gimbal, dan irisan kol yang disiram dengan sambal kacang yang sudah dikombinasikan dengan petis.

Gimbal sendiri merupakan udang yang sudah digoreng dengan tepung. Tekstur dan rasa gimbal ini mirip banget dengan bakwan udang. Seporsi tahu gimbal ini umumnya dijual dengan harga yang sangat terjangkau. Selain murah meriah, tahu gimbal juga terasa semakin mantap jika disajikan dengan kerupuk udang.

6. Soto Bangkong

*

Beberapa daerah di Indonesia memiliki soto khasnya tersendiri, tak terkecuali Semarang. Kota ini juga punya soto yang authentic dan cita rasanya berbeda dengan soto-soto lainnya, namanya adalah soto bangkong.

Soto bangkong memiliki kuah berwarna kecokelatan dengan rasa yang gurih. Isian soto ini terdiri dari suwiran ayam, tauge, bihun, dan bawang goreng. Pendamping untuk menyantap soto bangkong ini adalah sate kerang, sate usus, dan jeroan lainnya.

7. Nasi Pindang

*

Perjalananmu ke Semarang belum lengkap tanpa mencoba nasi pindang. Makanan ini sebenarnya bisa ditemukan di beberapa daerah di Jawa Tengah. Hanya saja, kalau kamu sedang berkunjung ke Semarang kamu wajib banget mencoba nasi pindang ini.

Nasi pindang bukan nasi yang disajikan dengan ikan pindang. Ini merupakan nasi yang disajikan dengan daging sapi yang dimasak dengan kluwek dan daun melinjo. Sepintas tampilannya mirip dengan rawon khas Jawa Timur, tetapi warna kuah nasi pindang tidak sepekat rawon. Cita rasa nasi pindang ini juga lebih segar dan bikin kamu ketagihan.

8. Garang Asem

*

Ingin mencicipi makanan yang pedas sekaligus segar? Yuk, cari garang asem ketika kamu berada di Semarang. Makanan ini merupakan olahan kuah santan yang dimasak dengan belimbing wuluh sehingga terasa asamnya. Lauk garang asem sendiri biasanya berupa ayam atau ikan.

Garang asem yang mantap biasanya dimasak dengan cara dibungkus dengan daun pisang, lalu dikukus sampai matang. Seporsi garang asem akan terasa semakin nikmat jika disajikan dengan nasi putih hangat.

9. Mie Kopyok

*

Lengkapi wisata kulinermu di Semarang dengan mampir ke tempat makan yang menjual mie kopyok. Ini merupakan salah satu makanan terenak di Semarang yang wajib banget untuk dicoba, lho. Sajian mie berkuah gurih ini disajikan dengan tetelan daging, tahu, dan kerupuk gendar (kerupuk yang dibuat dari adonan nasi).

Mie kopyok banyak dijual oleh pedagang keliling di Semarang. Namun, ada juga warung kaki lima yang menjual menu ini. Agar lebih kenyang, kamu bisa minta tambahan lontong di mie yang kamu pesan.

10. Pisang Plenet

*

Usai menyantap makanan berat, jangan lupa untuk menyantap makanan manis sebagai hidanga penutup. Pisang plenet bisa menjadi pilihan yang tepat sebagai dessert-mu. Bahan dasar pembuatan makanan ini adalah pisang kepok yang dibakar di atas arang, lalu ditekan dengan papan kecil sampai bentuknya menjadi pipih.

Sebelum disajikan umumnya pisang plenet diberi taburan gula halus, cokelat atau keju. Kamu bisa menjumpai makanan ini di pedagang kaki lima yang biasanya mangkal di dekat Lawang Sewu.

Makanan khas Semarang ini bikin kita tidak sabar untuk segera mencobanya, ya! Dari sekian banyak makanan di atas, manakah makanan yang ingin kamu coba pertama kali? Bagikan komentarmu pada Keluyuran dan pembaca lain dengan menulis di kolom komentar mengenai makanan yang ingin kamu coba.