Yummy! Ini 9 Makanan Khas Singkawang yang Nagih Banget

Ditulis oleh Linda

Singkawang ada di mana sih?

Sebagian orang mungkin belum familiar dengan nama “Singkawang”. Bahkan mungkin mereka tidak tahu letak Singkawang. Sedikit informasi, Singkawang adalah sebuah kota di Kalimantan Barat. Kota ini didiami oleh masyarakat Indonesia keturunan Tionghoa dalam jumlah banyak. Sebagian besar memeluk agama Budha atau Khonghucu. Tak heran jika kota ini memiliki julukan ‘Kota Seribu Kelenteng’.

Mengingat Singkawang adalah kota yang banyak ditinggali oleh warga Indonesia keturunan Tionghoa, maka makanan khas Singkawang sebagian besar merupakan makanan peranakan Asia. Bagi kamu yang muslim, kamu tak perlu khawatir karena tidak semua makanan dari Singkawang bersifat non-halal.

Yuk, wisata ke Singkawang! Di kota ini banyak terdapat makanan enak yang nagih banget, lho. Keluyuran akan membahas aneka makanan khas Singkawang di sini. Kamu bisa mencatatnya untuk referensi kuliner saat berkunjung ke Singkawang.

1. Bubur Gunting

* sumber: food.detik.com

Wah, namanya kok seram banget? Tenang saja, meskipun namanya adalah bubur gunting, tapi makanan yang satu ini tidak berisi gunting. Bubur ini berisi kacang kedelai dan cakue. Hanya saja karena cakuenya berukuran panjang, maka si penjual harus memotongnya dengan gunting. Jadilah makanan ini dinamakan bubur gunting.

Kacang kedelai dan cakue ini nantinya disiram dengan kuah air gula yang beraroma daun pandan. Bubur ini terasa legit dan bisa menjadi pengganjal perut saat lapar. Untuk menemukan bubur gunting, kunjungi saja Jalan Antasari. Bubur ini banyak dijajakan di pinggir jalan kok.

2. Mie Tiaw

* sumber: pastikesingkawang.id

Kalau sedang berada di Singkawang jangan lupa untuk mencoba mie tiaw. Makanan ini mirip dengan kwetiau tetapi tidak selebar kwetiau. Mie tersebut biasanya digoreng dengan kecap, lalu diberi tambahan telur, tauge, cengkok manis (sejenis daun katuk), dan jeruk nipis.

Mie tiaw khas Singkawang dijamin enak dan halal. Apalagi kalau kamu makan mie tiaw di depot rumahan atau pedagang kaki lima, maka kamu akan mendapatkan porsi yang cukup besar. Salah satu mie tiaw terkenal di Singkawang adalah Mie Tiaw Asu. “Asu” yang dimaksud di sini bukan “anjing” dalam Bahasa Jawa, ya! Melainkan “Asu” yang berasal dari “Asuk”, yang artinya “Paman” dalam Bahasa Singkawang.

3. Rujak Ebi

* sumber: jelajahisingkawang.wordpress.com

Rujak khas Singkawang yang satu ini sejatinya hampir sama dengan rujak yang  berasal dari daerah-daerah lain di Indonesia. Isi rujak ini terdiri dari buah-buahan tropis semacam bengkuang, mangga muda, nanas, kedondong, dan mentimun. Yang membedakan hanyalah taburan ebi di atas rujak ini.

Cita rasa rujak ebi khas Singkawang benar-benar membangkitkan selera makan. Rasa manis, asam, pedas, dan asin akan berpadu di dalam mulutmu. Rujak ini terasa nikmat jika dinikmati siang hari karena rasanya begitu segar.

4. Mie Kering

Dinamakan mie kering karena makanan ini disajikan tanpa kuah. Penampilan mie kering hampir sama dengan mie ayam. Akan tetapi, mie kering tidak menggunakan topping daging ayam, melainkan irisan daging sapi, telur dadar yang diiris tipis, dan tahu bakso. Soal rasa, mie kering menawarkan rasa yang lezat dan dijamin halal.

Apakah mie kering benar-benar disajikan tanpa kuah? Sejatinya, makanan ini disajikan dengan kuah, hanya saja kuahnya disajikan terpisah di mangkuk lainnya. Kamu bebas memilih untuk makan mie kering dengan atau tanpa kuah. Salah satu mie kering terpopuler di Singkawang adalah Mie Kering Haji Aman.

5. Bubur Paddas

*Sumber: https://www.instagram.com/arvinstarving/

1 2»
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram