10 Makanan Khas Sragen yang Wajib untuk Dicicipi

Ditulis oleh Siti Hasanah

Saat berlibur ke Jawa Tengah jangan lupa mampir ke Sragen untuk mencoba kulinernya yang enak. Selain berwisata di museum manusia purba kamu juga wajib mencoba cita rasa dari Sragen. Rasa kulinernya tak kalah dari kota-kota lain yang ada di Jawa Tengah.

Ingin tahu makanan khas dari Sragen? Berikut ini adalah ulasan dari beberapa kuliner yang dapat kamu coba di Sragen.

1. Soto Girin

Soto Girin

Soto Girin merupakan satu kuliner yang legendaris dari kota Sragen. Nama Girin yang tersemat pada nama soto ini merupakan nama dari pemiliki kedai soto. Rumah makan Soto Girin yang jadi destinasi wisata kuliner ini telah ada sejak tahun 1953, dan banyak sekali dikunjungi oleh wisatawan.

Apa saja yang akan kamu temukan dalam makanan soto girin. Soto girin memiliki kuah kaldu panas yang kaya akan aroma rempah-rempah. Sedangkan untuk isi dari sotonya terdiri dari daging sapi, tauge. Sajian ini akan diberi taburan seledri dan bawang goreng yang harum di atasnya.

Makan soto girin ini jangan lupa untuk ditemani dengan nasi putih dan juga beberapa lauk seperti tempe goreng dan paru goreng, selain itu juga biasanya terdapat tambahan berupa sambal, kecap, dan juga jeruk nipis.

2. Bothok Mercon

Bothok Mercon

Senang dengan kuliner pedas? Jika kamu senang dengan kuliner pedas, maka kamu wajib mencoba kuliner bothok mercon. Santapan bercitarasa pedas ini merupakan masakan yang menggunakan ikan patin sebagai bahan utamanya. Tetapi dahulu ikan wagal yang dipakai untuk hidangan bothok ini.

Ikan patin dimasak dengan bumbu pedas yang kemudian dibungkus dengan menggunakan daun pisang. Makanan pedas ini lebih mantap di dampingi dengan teh panas untuk menghilangkan sensasi pedasnya. Nama mercon ini sendiri menggambarkan sensasi pedas yang kamu dapat dari hidangan ini.

Jika kamu ingin mencoba makanan pedas menggoda lidah ini, kamu dapat mencicipinya tanpa perlu khawatir kantong bolong. Hidangan ini dapat kamu beli dengan harga terjangkau sekitar 9 ribu rupiah. Satu tempat yang dapat kamu kunjungi untuk mencicipinya adalah bothok mercon Mbah Wiro.

3. Bakso Rusuk Palur

Bakso Rusuk Palur

Bakso merupakan kuliner yang pastinya semua orang pernah mencicipinya. Lalu apa yang membuat bakso rusuk dari Sragen ini istimewa? Bakso rusuk yang khas dari Sragen ini terdapat tulang rusuk iga sapi pada sajian baksonya. Tambahan tulung rusuk iga membuat rasa bakso semakin mantap.

Penambahan tulang iga ini membuat tekstur kuahnya menjadi kental dan juga gurih. Tekstur dagingnya pun empuk saat kamu gigit. Jika kamu ingin mencoba kuliner yang satu ini, kamu bisa mencicipinya dengan harga 20 ribu untuk baso rusuknya, yang dapat kamu kunjungi di jalan Sukowati.

4. Sate Kelinci dari Sragen

Sate Kelinci dari Sragen

Sate dengan kelinci sebagai bahan utamanya merupakan hidangan yang banyak dicari wisatawan saat berkunjung ke Sragen. Sate kelinci memiliki rasa yang lebih gurih jika kamu bandingkan dengan sate yang menggunakan ayam atau kambing sebagai bahan utamanya. Plus dagingnya terasa sangat empuk.

Sate kelinci ini memiliki rasa yang tidak akan kamu lupakan, jika kamu ingin mencoba sate kelincinya datang saja ke warung sate Pak Peng. Kamu bisa mencicipi sate kelinci dengan harga sekitar 15 ribu rupiah untuk 10 tusuk sate plus nasi. Tempat ini cukup dikenal wisatawan yang datang ke Sragen.

5. Sate Kambing

Sate Kambing

Selain dari sate kelinci, Sragen juga memiliki satu lagi kuliner sate yang terkenal yaitu sate kambing H. Widi. Sate kambing H. Widi merupakan kuliner yang cukup terkenal dari Sragen. Kambing yang dijadikan sate merupakan kambing yang dipilih dari hasil ternaknya sendiri.

Kenikmatan sate kambing H. Widi ini dapat kamu temukan di Dukuh Kajen, Desa Celep, Kec. Kedawung. Harga yang ditawarkan utnuk mendapatkan sate kambing ini juga cukup terjangkau. Kamu bisa membeli sate kambing dengan harga sekitar 23 ribu rupiah. Warungnya buka pukul 06.00 – 18.00 WIB.

6. Gathot

Gathot

Gathot merupakan kuliner yang dapat kamu temukan hampir di seluruh pulau Jawa. Kuliner ini merupakan makanan yang menggunakan olahan dari singkong sebagai bahan dasarnya. Gathot terbuat dari singkong yang dikeringkan menjadi gaplek yang telah disimpan dalam waktu yang lama.

Gaplek yang telah disimpan lama tersebut diolah dengan cara dikukus setelah dibersihkan dan di potong terlebih dahulu. Gaplek yang telah dikukus ini lalu diberi taburan kelapa parut dan garam, sehingga rasanya semakin enak dan gurih. Kini gathot puntelah  memiliki beragam rasa yang baru.

Camilan tradisional ini dapat kamu cicipi dengan harga yang cukup murah. Kamu bisa membelinya dengan harga  10 ribu untuk 1 kantong gathot. Jika kamu tertarik untuk mencobanya kamu bisa datang ke tempat oleh-oleh atau juga warung yang terkenal menjual camilan ini, yaitu Warung Bu Dharmo.

7. Intip Mini

Intip Mini

Intip merupakan penganan yang berbahan dasar nasi. Biasanya kamu melihat intip dijual dengan bentuk yang besar, kali ini kamu dapat melihatnya dalam bentuk yang lebih kecil. Intip adalah makanan yang menggunakan kerak nasi yang dicetak berbentuk bundar seperti mangkok.

Intip mini ini memiliki rasa yang gurih, dan juga manis dari olesan gula merah di atasnya. Kuliner yang satu ini dapat kamu temukan di Dukuh Kedungwongo, Desa Hadiliwuh, kec. Sumberlawang.

8. Walangan

Walangan

Walangan merupakan camilan tradisional yang memiliki bahan dasar singkong. Nama walangan sendiri diambil dikarenakan tampilan dari camilan ini yang telihat seperti belalang, atau walangan dalama bahasa Jawa. Camilan manis ini dapat kamu jadikan oleh-oleh saat berkunjung ke kota Sragen.

Walangan dibuat dari singkong yang telah diparut kemudian dibentuk dengan bentuk bulatan-bulatan kecil. Walangan digoreng menggunakan minyak kelapa, yang selanjutnya akan didiamkan semalaman. Camilan yang telah di goreng ini selanjutnya akan dibalut dengan larutan gula merah.

9. Emping Garut

Emping Garut

Emping yang kamu kenal mungkin emping yang terbuat dari melinjo, tetapi di Sragen ini ada emping yang terbuat dari umbi garut. Pembuatan emping dari umbi garut ini dikarenakan emping yang dibuat dengan menggunakan melinjo tidak dapat dikonsumsi oleh orang yang menderita asam urat.

Umbi garut yang diolah menjadi emping ini aman untuk dikonsumsi oleh para penderita asam urat. Sragen sendiri merupakan daerah penghasil umbi garut terbesar, terutama di Desa Blangu kecamatan Gesi. Emping ini juga dapat kamu jadikan oleh-oleh, dan dijual dengan harga yang cukup terjangkau.

10. Tongseng Pak Noto

Tongseng Pak Noto

Kedai Pak Noto merupakan tempat kuliner tongseng yang telah beroperasi sejak tahun 1995. Tongseng Pak Noto merupakan masakan tongseng yang sangat terkenal di Sragen. Tongseng di warung makan ini masih dimasak dengan cara tradisional yaitu menggunakan tungku dengan arang.

Tongseng yang disajikan di warung ini memiliki ukuran daging yang cukup besar dan empuk saat digigit. Kuahnya yang kecoklatan saat nikmat saat kamu makan bersama nasi yang masih hangat.  Menikmati tongseng ini kamu tidak perlu khawatir soal harganya, karena kuliner ini ramah di dompet.

Itulah makanan-makanan yang dapat kamu coba saat menjelajah di Kota Sragen. Jangan lupa untuk mencoba semua kuliner yang ada di dalam daftar. Sewaktu-waktu harga bisa saja berubah, tetapi kamu tidak perlu khawatir karena semuanya masih terjangkau oleh dompetmu.

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram